Anak Bunuh Ibu
Tersangka: Jangan Tembak Pak Burhan ya Pak
Penulis : Mukhamad Kurniawan | Jumat, 12 April 2013 | 14:20 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com- Erick (27), tersangka pembunuh Linda Warauw (55), berulangkali meminta penyidik dan mendatangi Kepala Polsek Tanjung Priok Komisaris Yono Suharto untuk tidak menembak Burhan, orang kepercayaan Linda. Erick diduga mengalami gangguan kejiwaan dan mengaku tega menganiaya ibunya karena tersiksa disuruh minum obat.
"Pak, jangan tembak Pak Burhan ya. Janji ya. Pak Burhan orang baik," pinta Erick. Dia beberapa kali meninggalkan kursi tempat dia diperiksa di markas Polsek Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (12/4/2013), untuk mendatangi polisi-polisi berseragam.
Dengan wajah ketakutan dan mengiba, dia beberapa kali minta polisi tak menembak Burhan. Erick mengaku menganiaya ibunya dengan pisau daging Jumat pagi. Dia mengaku tersiksa dengan terus menerus diminta minum obat penenang dan antidepresi.
"Saya ini sehat, tetapi kenapa disuruh minum obat terus," ujarnya.
Sejak tahun 2009, kata pengacara yang mendampingi Erick, Hendrayanto, Erick dirawat di klinik psikiater. Dia mengonsumsi obat setiap hari dan suntik obat khusus sebulan sekali. Setiap hari, Erick dikurung di rumah. Ibunya, Linda Warauw, adalah direktur sebuah perusahaan ekspedisi di Jakarta Utara.
Menurut Hendrayanto, Burhan adalah orang kepercayaan Linda yang membantu keluarga tersebut. Saat diperiksa, Erick beberapa kali minta Burhan dihadirkan di markas Polsek Tanjung Priok.
Editor :
Marcus Suprihadi
Anda sedang membaca artikel tentang
Tersangka: Jangan Tembak Pak Burhan ya Pak
Dengan url
http://healthynutritionofchildren.blogspot.com/2013/04/tersangka-jangan-tembak-pak-burhan-ya.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Tersangka: Jangan Tembak Pak Burhan ya Pak
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Tersangka: Jangan Tembak Pak Burhan ya Pak
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar