JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB) menilai Indonesia berada di posisi yang lebih siap untuk menghadapi gejolak pasar. ADB menganggap kondisi Indonesia saat ini lebih baik dibandingkan saat krisis global tahun 2008-2009.
Deputy Country Director ADB untuk Indonesia Edimon Ginting mengatakan, cadangan devisa Indonesia kini juga tercatat telah mengalami perbaikan.
"Pemerintah juga telah menyiapkan berbagai mekanisme tambahan apabila situasi memburuk, antara lain instrumen pertukaran (swap facilities) dengan beberapa negara, serta mekanisme pendanaan alternatif (contingent) dari lembaga-lembaga pembangunan internasional," kata Edimon di Jakarta, Rabu (2/10/2013).
Selain itu, Edimon menganggap bahwa pengurangan subsidi bahan bakar juga berkontribusi pada penguatan posisi fiskal negara, serta memberikan keleluasaan anggaran bagi berbagai program ekonomi dan sosial Pemerintah.
Oleh karena itu, ADB mengingatkan bahwa pemerintah perlu terus berupaya untuk mengurangi defisit transaksi secara berkesinambungan dengan mempercepat reformasi ekonomi dan pembangunan infrastruktur yang diperlukan untuk meningkatkan daya saing ekonomi, khususnya dalam memacu peningkatan ekspor dari sektor industri.
"Upaya yang sama juga diperlukan untuk memperbaiki kualitas pendidikan dan memacu produktivitas tenaga kerja," jelasnya.
Editor : Bambang Priyo Jatmiko
Anda sedang membaca artikel tentang
ADB: Indonesia Lebih Siap Hadapi Gejolak Pasar
Dengan url
http://healthynutritionofchildren.blogspot.com/2013/10/adb-indonesia-lebih-siap-hadapi-gejolak.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
ADB: Indonesia Lebih Siap Hadapi Gejolak Pasar
namun jangan lupa untuk meletakkan link
ADB: Indonesia Lebih Siap Hadapi Gejolak Pasar
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar