Pendidikan
Gara-gara Soal Seragam, Seorang Murid Ditampar Gurunya
Penulis : Adi Sucipto | Senin, 21 Januari 2013 | 14:14 WIB
M.LATIEF
Ilustrasi murid.
TERKAIT:
LAMONGAN, KOMPAS.com- Jnd (15), siswa Kelas IX SLTP Negeri Deket Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, ditampar gurunya, Budi Pranoto, Kamis (17/1/2013) lalu.
Akibatnya, hidung Jnd mengeluarkan darah dan berceceran di kelas. Ia ditampar karena baju seragamnya tidak dimasukkan ke dalam celana.
Kepala SMP Negeri Deket, Suko Nur Yahman, sepenuhnya menyerahkan peristiwa tersebut kepada pihak berwenang. Kini Budi Pranoto menjalani pemeriksaan di kepolisian akibat tindak kekerasan terhadap siswanya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan Agus Suyanto, Senin (21/1/2013) menyatakan, jika guru tersebut terbukti bersalah secara hukum maka yang bersangkutan bisa diberi sanksi berat.
"Kalau berat sanksinya bisa berupa pemberhentian atau pemecatan," kata Agus. Kasus itu kini ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Kepolisian Resor Lamongan.
Kepala Subbagian Humas Polres Lamongan, Ajun Komisaris Umar Dhami menyatakan, kasus itu masih dalam penyidikan dan pemeriksaan awal.
Polisi telah melakukan visum terhadap Jnd dan meminta keterangan saksi korban dan teman-temannya. Awalnya, usai mengikuti olahraga, Jnd mengganti pakaian olahraganya dengan seragam putih biru.
Saat masuk kelas, Jnd tidak memasukkan bajunya ke celana. Mengetahui hal itu, kemudian Budi Pranoto memukulnya sambil marah-marah. Tak pelak lagi, hidung Jnd langsung mengeluarkan darah. Tidak menerima perlakuan tersebut, orangtua korban kemudia melaporkan kasus tersebut ke polisi.
Editor :
Tjahja Gunawan Diredja
Anda sedang membaca artikel tentang
Gara-gara Soal Seragam, Seorang Murid Ditampar Gurunya
Dengan url
http://healthynutritionofchildren.blogspot.com/2013/01/gara-gara-soal-seragam-seorang-murid.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Gara-gara Soal Seragam, Seorang Murid Ditampar Gurunya
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Gara-gara Soal Seragam, Seorang Murid Ditampar Gurunya
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar