Tim yang terdiri dari lima anggota ini menunjukkan gerakan-gerakan memukau sebelum melakukan dunk. Dengan bantuan trampolin, mereka melakukan koprol saat melayang di udara. Ketika dunk berhasil dilakukan, para penonton yang memenuhi tribun langsung bersorak, beberapa bahkan berdiri sambil bertepuk tangan.
Sebelum menjadi tim slam dunk akrobatik, mereka merupakan atlet gymnasic dan dancer. Tak sulit bagi mereka melakukan atraksi-atraksi yang dianggap mustahil bagi sebagian besar penonton. "Kami suka basket, tapi kami lebih ingin melakukan hal ini (daripada bermain basket) karena lebih menghibur," ujar manejer Lords of Gravity, Gabriel Zippenfenig, Sabtu (7/9/2013).
Penonton semakin riuh ketika kelima anggota tim berlari membawa bola ke ring, melemparkannya ke papan ring untuk memantulkan bola kepada rekannya di belakang, dan anggota terakhir yang menangkap bola langsung melakukan dunk.
Puncaknya, saat andalan Lords of Gravity, Botond Akos Dajka, melompat ke atas ring basket dan melakukan hand stand di atas papan ring. Rekannya yang lain melempar bola ke arah ring dan Botond mengambil bola itu untuk melakukan dunk. Lords of Gravity pun panen teriakan heboh dari penonton.
"Penontonnya sangat hebat. Kami jelas akan datang ke sini lagi jika mendapat kesempatan," terang Botond.
Lords of Gravity akan unjuk gigi untuk kali ketiga di Indonesia, yakni Bandung, akhir pekan depan. Mereka akan kembali menjadi bintang tamu pada babak pla-off di sana.
Editor : Pipit Puspita Rini
Anda sedang membaca artikel tentang
Lords of Gravity Pukau Penonton Streetball di Surabaya
Dengan url
http://healthynutritionofchildren.blogspot.com/2013/09/lords-of-gravity-pukau-penonton.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Lords of Gravity Pukau Penonton Streetball di Surabaya
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Lords of Gravity Pukau Penonton Streetball di Surabaya
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar