Kepada polisi, tersangka yang juga tercatat sebagai pengurus di Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kabupaten Bandung, ini mengaku telah melakukan aksinya sejak Agustus tahun lalu, saat para korban datang ke sekolah untuk latihan bola voli.
Berdalih hendak melihat postur tubuh siswinya untuk dijadikan atlet voli, ketiga korban yakni I, C dan D yang masih berusia 14 tahunan itu diperintahkan membuka seluruh pakaian. Aksi tidak senonoh itu dilakukannya di ruang olahraga sekolah.
"Memang saya iming-imingi kepada mereka untuk menjadi atlet voli. Saya lakukan perbuatan ini tanpa memaksa mereka," kata UF saat ditemui di Mapolres Bandung, Senin (9/9/2013) kemarin.
UF mengaku, apa yang ia lakukan itu, semata-mata karena ingin mencoba menyembuhkan impotensi yang selama ini ia derita.
"Saya punya penyakit impoten. Terus saya dikasih tahu teman untuk mencoba ke wanita lain. Saya coba ke siswi saya. Tapi tetap saja penyakit saya tidak sembuh. Saya cuma melihat dan memegang tubuh murid saya," kata UF.
Kepala Polres Bandung, AKBP Kemas Ahmad Yamin, mengatakan sekalipun polisi baru menemukan tiga korban, tidak tertutup kemungkinan masih ada korban yang lain. Karena itu, tujuh siswi lainnya di SMP tersebut telah mereka mintai keterangannya.
"Kami bertindak atas laporan dari ketiga siswi. Kalau ada yang merasa menjadi korban UF silakan lapor. Tapi saya berharap korban tidak bertambah lagi. Kasihan juga kan masa depan para siswinya," kata Kemas.
Editor : Glori K. Wadrianto
Anda sedang membaca artikel tentang
Ingin Sembuhkan Impotensi, Guru Olahraga Lecehkan Tiga Siswi
Dengan url
http://healthynutritionofchildren.blogspot.com/2013/09/ingin-sembuhkan-impotensi-guru-olahraga.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Ingin Sembuhkan Impotensi, Guru Olahraga Lecehkan Tiga Siswi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Ingin Sembuhkan Impotensi, Guru Olahraga Lecehkan Tiga Siswi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar