Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Herman: Uang Rp 2 Miliar ke Choel Itu Pinjaman

Written By bopuluh on Kamis, 31 Januari 2013 | 23.27

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisaris PT Global Daya Manunggal Herman Prananto mengaku berikan uang Rp 2 miliar ke Choel Mallarangeng. Uang tersebut, kata Herman, hanyalah pinjaman kepada sesama pengusaha. Hal tersebut disampaikan Herman seusai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai saksi kasus dugaan korupsi Hambalang, Jumat (1/2/2013).

"Saya ini kan hubungan bisnis karena dia kan juga pengusaha, saya juga pengusaha. Dia (Choel) kan bukan pegawai negeri," kata Herman di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta.

Namun, dia membantah kalau uang Rp 2 miliar itu diberikan kepada Choel sebagai imbalan karena adik mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng itu telah membantu PT Global Daya Manunggal menjadi perusahaan subkontraktor PT Adhi Karya dalam pengerjaan proyek Hambalang.

"Bukan, tidak, tidak sama sekali. Dalam pembicaraan saya tidak membahas masalah Adhi Karya," ujarnya.

Meskipun pinjaman, uang itu belum dikembalikan oleh Choel. Lebih jauh Herman mengungkapkan, hubungannya dengan Choel murni sebatas antar pengusaha. Dia mengenal Choel sebagai konsultan politik yang memiliki hubungan dekat dengan para kepala daerah. Kebetulan, menurut Herman, dirinya biasa berbisnis ke daerah-daerah.

"Urusannya ke pemda-pemda karena Choel adalah timses (tim sukses) dari kepala daerah," kata Herman.

Sementara, Choel seusai diperiksa KPK beberapa waktu lalu mengakui telah menerima uang Rp 2 miliar dari Herman pada Mei 2010. Menurut Choel, uang itu tidak ada kaitannya dengan proyek Hambalang.

Direktur kantor konsultan politik FOX Indonesia itu menganggap uang Rp 2 miliar tersebut merupakan imbalan karena dia telah memperkenalkan Herman dengan kliennya, para pejabat daerah.

Dalam kasus ini, KPK menetapkan dua tersangka, yakni mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng serta Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kemenpora Deddy Kusdinar. Keduanya diduga melakukan perbuatan melawan hukum dan penyalahgunaan wewenang untuk menguntungkan diri sendiri namun justru merugikan keuangan negara.

Editor :

Erlangga Djumena


23.27 | 0 komentar | Read More

DPRD Gelar Paripurna Pemakzulan, Aceng Kunjungi Pasien

GARUT

DPRD Gelar Paripurna Pemakzulan, Aceng Kunjungi Pasien

Penulis : Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha | Jumat, 1 Februari 2013 | 14:16 WIB

GARUT, KOMPAS.com - Bupati Garut Aceng HM Fikri, mengunjungi pasien di RSUD dr Slamet Garut, Jumat (1/2/2013). Bersamaan dengan waktu kunjungannya itu, di Gedung DPRD Garut tengah digelar rapat paripurna usulan pemakzulan Aceng.

Aceng mengaku dirinya tidak mengetahui dewan akan menggelar rapat paripurna usulan pemberhentiannya ke Presiden dilaksanakan Jumat pagi. "Saya tidak tahu ada paripurna, jadi apa yang akan saya tanggapi," terang dia kepada wartawan saat ditanya tanggapan telah ada putusan dewan melalui paripurna dalam menindaklanjuti pemakzulan dirinya oleh MA, pagi tadi.

Kedatangan Aceng ke RSUD merupakan kegiatan rutin terkait monitoring terhadap pelayanan rumah sakit milik daerah tersebut kepada pasiennya. Aceng pun mengunjungi beberapa pasien yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut.

"Saya datang ke sini sebagai kepala daerah untuk memonitor langsung pelayanan rumah sakit ini," ungkap Aceng.

Pantauan Kompas.com, hadirnya Aceng di rumah sakit tersebut langsung dikerumuni warga dan keluarga pasien. Bak seorang artis, warga menyalami Bupati Garut yang fenomenal dengan nikah sirinya tersebut. Bahkan, sesekali Aceng diajak berfoto bersama oleh warga. 

Editor :

Glori K. Wadrianto


23.27 | 0 komentar | Read More

Mazda CX-9 Tambah Perlengkapan Tapi Lebih Murah

Written By bopuluh on Rabu, 30 Januari 2013 | 23.27

Jakarta, KompasOtomotif - PT Mazda Motor Indonesia (MMI) meluncurkan CX-9 facelift di Hotel Ritz-Carlton, SCBD, Jakarta Selatan, hari ini (31/1/2013). Full Size sport utility vehicle (SUV) ini ditawarkan dengan fitur baru yang lebih canggih dan dibandrol Rp 799,7 juta (on the road) lebih murah Rp 8 juta dari model lawas.

"Penurunan harga dilakukan berdasarkan strategi yang telah disiapkan dan untuk menambah volume penjualan," komentar Astrid Ariani, Manajer Pemasaran MMI di sela peluncuran.

Dari tampilannya, CX-9 mendapat ubahan cukup banyak dan tampilannya bodinya mirip CX-5. Terlihat dari bentuk lampu depan, gril dan tarikan lekuk bodi samping. Bedanya, tentu dari dimensi yang lebih besar.

Soal mesin masih sama dengan model sebelumnya MZI 3,7 liter V6 dipadu transmisi 6-percepatan otomatis yang bisa difungsikan juga secara manual. Tenaga yang dihasilkan mencapai 204 kw pada putaran mesin 6.250 rpm dan torsi 367 Nm pada 4.250 rpm.

Perlengkapan terbarunya i-ACTIVESENSE, sebuah seri teknologi keamanan untuk mendukung berkendara dengan aman. Kelebihannya, seperi Forward Obstruction Warning yang memberi peringatan pada pengemudi ada barang di depan mobil sehingga bisa terhindar dari kecelakaan. Ada Lane Departure Warning System yang bisa mengenali marka jalan dan memberi peringatan kalau jalan mobil mulai keluar jalur.

Terakhir, High Beam Control System. Ketika berkendara di malam hari, lampu jauh otomatis akan aktif untuk memberikan daya pandang lebih jauh. Lampu jauh akan beralih otomatis ke normal ketika sensor mengidentifikasi ada kendaraan dari lawan arah, sehingga tidak mengganggu pengendara lain.

Fasilitas lama yang dipertahankan seperti sistem audio layar sentuh, konektivitas bluetooth (dengan ponsel), kompatibel dengan berbagai piranti keras seperti USB, MP3 player dan iPod. Mazda juga tetap memanjakan telinga pengemudi dan penumpang dengan lantunan suara dari 10 speaker dari Bose dan AudioPilot noise comparison technology.
 


23.27 | 0 komentar | Read More

Jokowi Siapkan Kapal untuk Akses ke Marunda

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyiapkan transportasi laut untuk digunakan warga dan mempermudah akses menuju Marunda. Menurut pria yang akrab disapa Jokowi ini, rencananya dua minggu lagi, transportasi laut itu sudah siap dapat dinikmati warga.

"Ya, ini kita siapkan ada dua. Sementara ini ada baru ada duan nanti yang untuk dari Marunda ke Muara Baru," kata Jokowi di Balaikota Jakarta, Kamis (31/1/2013).

Tahun ini, Pemprov DKI telah menyiapkan sebanyak empat transportasi laut yang akan dioperasionalkan. Untuk sementara, transportasi laut tersebut tidak dikenakan biaya.

"Ini sementara belum karena ini perintisan. Gratis dulu, nanti kalau sudah jadi bisnis, jalan. Mungkin nanti perjalananannya dari Duren Sawit, Marunda, Ancol-Muara Baru, Muara Baru-Angke, agar beban di jalan juga lebih berkuranglah," kata Jokowi.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Udar Pristono mengatakan, Pemprov DKI memperkuat alternatif transportasi laut tahun ini. Transportasi laut itu juga mendukung peningkatan transportasi warga Muara Baru untuk menuju Marunda.

"Dari pinggiran pantai yang di Jakarta dari Marunda-ke Muara Baru. Nanti ada alternatif mereka akan bertransportasi, sampai ke Muara Angke. Nanti pas di Marunda belok sampai Ancol juga. Lautnya juga sudah bersih," kata Pristono.

Saat ini, kata dia, sudah ada dua kapal transportasi laut. Kapal itu sejenis kerapu dengan kapasitas 30 orang. Joko Widodo bersama Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama meminta Dinas Perhubungan DKI untuk lebih mendalami transportasi laut tersebut.

"Oleh sebab itu, kami sesuai dengan arahan Gubernur dan Pak Wakil Gubernur ada potensi. Saya mau uji coba transportasi itu dua minggu lagi. Nanti juga akan dibuatkan dermaga, kalau sudah bagus kita buat shelter lagi," ujarnya.

Editor :

Ana Shofiana Syatiri


23.27 | 0 komentar | Read More

Obama Dapat Nomor 44

Written By bopuluh on Senin, 28 Januari 2013 | 23.27

Obama Dapat Nomor 44

Selasa, 29 Januari 2013 | 14:16 WIB

WASHINGTON, Kompas.com - Presiden AS, Barack Obama mendapat jersey juara NBA, Miami Heat bernomor 44 saat menerima mereka di Gedung Putih.

Obama yang merupakan penggila basket ini, memuji Heat sebagai bagian dirinya sebagai presiden. "Saya tahu buat beberapa pemian, ini kali pertama mereka (di Gedung Putih). Namun beberapa dari mereka pernah bermain saat pesta ulang tahun saya beberapa tahun lalu," kata Obama. "Namun mereka ingin datang lagi bertemu teman lama sebagai juara,"lanjutnya.

Obama memang tampak kecil dikerubungi pemain-pemain bertubuh raksasa dari Heat seperti LeBron James,  Dwayne Wade, Mike Miller dan Shane Battier.  LeBron James-lah yang memberikan jersey bernomor 44 kepada Obama.

"kami berterimakasih karena diijinkan datang ke Gedung Putih,"  kata LeBron James. "Kami, anak-anak yang berasal dari Chicago, Dallas, Texas, Michigan, Ohio, South Dakota dan Miami. Kami semua sekarang berada di Gedung Putih. Ini seperti, Hey mama...saya berhasil."

Heat menjadi juara NBA, Juni tahun lalu dengan mengalahkan Oklahoma City Thunder di final. LeBron James juga terpilih menjadi  MVP NBA dan final NBA.

Editor :

A. Tjahjo Sasongko


23.27 | 0 komentar | Read More

Mengatasi Galau dan Suasana Hati yang Berubah

TANYA :

Selamat pagi Dok, saya memiliki kecenderungan sulit melupakan kejadian buruk dan memalukan. Bahkan, kejadian yang sudah terjadi lama seakan baru saja terjadi.  Saya senang bergaul, tapi sulit menemukan kesenangan ketika berkumpul bersama teman.  Saya selalu menemukan sisi buruk dari teman saya tanpa saya mencari tahu keburukannya. Seringkali di tempat yang ramai, saya merasa sendiri. Saya sering berusaha berpikir positif, tetapi selalu berakhir negatif. Saya mudah mempercayai sesuatu, tetapi mudah pula untuk sakit hati, mudah memaafkan, tapi rasa maaf itu seperti menyakiti diri saya sendiri...Terkadang saya ingin bunuh diri atau membunuh orang yang saya benci, tetapi selalu ada orang di dalam diri saya berkata "Jangan".  Suasana hati saya cepat berubah-ubah, sebentar marah, sebentar memaafkan, sebentar sakit hati. Saya merasa dipermainkan hati saya sendiri... Terimakasih...

(Uwi, 21, Kuningan)
 

JAWAB :

Uwi yang baik,

Apa yang Uwi rasakan dari cerita Uwi mungkin bisa disebut oleh anak muda sekarang sebagai kondisi "Galau". Kondisi perasaan yang sulit diungkapkan apa dan bagaimana rasanya. Kalau dibaca cerita Uwi, kelihatan sekali adanya perasaan dan pikiran yang banyak bersifat ambigu.

Suasana perasaan yang berubah-ubah seperti ini bisa saja merupakan gambaran kepribadian yang belum stabil atau mengalami perlambatan dalam pematangan menuju dewasa. Bisa juga berupa gangguan psikiatrik yang disebut Gangguan Bipolar, walaupun untuk didiagnosis Gangguan Bipolar, pasien harus memenuhi adanya gejala manik dan depresif.

Saya pikir, ada baiknya Uwi menghubungi ahli di bidang kesehatan jiwa seperti psikiater atau psikolog klinis dewasa. Hal ini untuk membuat Uwi bisa melakukan upaya pengeluaran "uneg-uneg" atau dalam bahasa kejiwaan disebut ventilasi. Semoga membantu.

Salam Sehat Jiwa


23.27 | 0 komentar | Read More

Datangi Posko Timses IA, Kapolda Sulselbar Dicaci

Written By bopuluh on Minggu, 27 Januari 2013 | 23.27

PILGUB SULSEL

Datangi Posko Timses IA, Kapolda Sulselbar Dicaci

Penulis : Kontributor Makassar, Hendra Cipto | Senin, 28 Januari 2013 | 14:18 WIB

MAKASSAR, KOMPAS.com - Kepala Polda Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Irjen Mudji Waluyo dicaci-maki saat berkunjung ke posko pemenangan calon gubernur Sulsel Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA) di Jalan Batu Putih, Makassar, Senin (28/1/2013) siang.

Kunjungan Mudji bersama jajarannya ke tiap-tiap posko pemenangan kandidat gubernur Sulsel dilakukan, menjelang rekapitulasi surat suara yang akan dilakukan pada tanggal 30 Januari mendatang, dan Penetapan gubernur Sulsel oleh KPUD pada tanggal 1 Februari 2013 mendatang.

Di posko pemenangan IA, awalnya Mudji disambut dengan baik. Ia dan rombongan masuk ke dalam ruangan untuk menyampaikan imbauan kepada tim pemenangan. Namun, Kapolda terlebih dahulu disambut dengan pertanyaan dan cacian dari tim pemenangan.

Silih berganti, tim pemenangan IA menyampaikan kekecewaannya terhadap Kapolda Sulselbar selaku aparat penegak hukum yang menyelesaikan sejumlah rentetan kasus selama Pilgub Sulsel. Suasana pun memanas, namun Mudji tetap tenang menghadapinya.

Saat tim sukses IA, Arman, selaku koordinator di Kabupaten Wajo menyampaikan kekecawaannya, dia sambil berbicara memukul meja di hadapan Kapolda Sulsel dan jajarannya. Dia menuding, Kapolda tidak netral dan berpihak kepada pasangan petahana nomor urut 2, Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang).

"Kapolda gagal dalam mengawal Pilgub Sulsel. Polisi tidak netral dalam menjalankan amanah rakyat. Di mana, saat kasus Bupati Wajo menganiaya warganya, polisi hanya terpaku menyaksikan kejadian itu. Sampai-sampai, para korban menangis kepada kami, karena tidak dapat perlindungan hukum. Kok kasus itu tidak dituntaskan, malah para pelaku dengan santainya minum kopi di warung," katanya sambil memukul meja.

Saat pertemuan berakhir, Kapolda beserta jajarannya lalu keluar dari posko pemenangan dengan mendapat pengawalan ketat bak tersangka yang meninggalkan ruang sidang.

Di luar posko, ratusan pendukung IA menyambut Kapolda dengan teriakan cacian dan makian. Sepanjang jalan menuju ke mobilnya yang berjarak sekitar 100 meter, teriakan massa terus bersahutan. "Mundur saja sebagai Kapolda Sulselbar, tidak perlu ada polisi kalau begini. Makan itu uangnya keluarga Yasin Limpo. Polisi tidak netral, berpihak, turun saja jadi Kapolda," teriak para pendukung IA yang terdengar bersahut-sahutan.

Editor :

Glori K. Wadrianto


23.27 | 0 komentar | Read More

Teh Serai Lidah Buaya

Bahan:
300 ml air teh beraroma melati
40 ml  seduhan air serai (rebusan serai)
30 ml  simple syrup
20 ml  madu rasa jeruk

Pelengkap:
es batu, secukupnya
nata de aloe, secukupnya
Selasih, secukupnya

Cara membuat:
1. Tuangkan teh ke dalam gelas, kemudian campurkan dengan air serai. Aduk sampai rata.
2. Tambahkan simple syrup dan madu ke dalamnya. Aduk kembali.
3. Terakhir masukkan nata de aloe, selasih dan es batu. Sajikan.

Resep : Teh Sari Melati

Editor :

Dini


23.27 | 0 komentar | Read More

BERITA FOTO: Ratusan "Zombie" Kampanye Kebersihan Ibu Kota

Written By bopuluh on Sabtu, 26 Januari 2013 | 23.27

BERITA FOTO: Ratusan "Zombie" Kampanye Kebersihan Ibu Kota

Penulis : Andrean Kristianto | Minggu, 27 Januari 2013 | 14:02 WIB

Foto:

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari Bebas Kendaraan (HBK), Minggu (27/1/2013), berbeda dari hari-hari sebelumnya. Ratusan "zombie" atau mayat hidup menyerbu kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat. Zombie-zombie tersebut adalah sekumpulan anak muda yang tergabung dalam Indonesia Zombie Club. Mereka berkumpul untuk mengampanyekan agar masyarakat menjaga kebersihan.

"Acara ini selain untuk mempromosikan komunitas kami, juga untuk mengajak masyarakat menjaga kebersihan sesuai dengan tema kami "Zombie aja suka kebersihan","ujar Eric, Juru Bicara Indonesian Zombie Club, saat ditemui Kompas.com, Minggu (27/1/2013) pagi.

Menurut Eric, banjir yang melanda Jakarta karena kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan. Salah satunya dengan tidak membuang sampah ke kali.

Dari pantauan Kompas.com, peserta sudah berkumpul sejak pukul 06.30 WIB. Mereka berdandan ala zombie seperti tokoh pada sejumlah film horor, di antaranya, Death Maker, Residen Evil, dan karakter lainnya. 

Editor :

Inggried Dwi Wedhaswary


23.27 | 0 komentar | Read More

Raffi Ahmad Cs Ditangkap di Rumahnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Kuasa hukum sementara keluarga Raffi Ahmad, Sendi Arifin, membenarkan rumah kliennya di bilangan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, menjadi sasaran penggerebegan. Oleh sebab itu, ia ditunjuk oleh keluarga Raffi untuk mengurus kasus tersebut.

"Ya, ada pemeriksaan dari instansi terkait," ujarnya saat mengunjungi gedung BNN, Minggu (27/1/2013) siang bersama rekannya.

Sendi menuturkan, dirinya ditunjuk oleh ibu dan ayah Raffi yang berada di Bandung, Jawa Barat, sesaat setelah berita penggerebekan tersebut ramai di sejumlah media elektronik.

Oleh sebab itu, tujuannya datang ke BNN adalah untuk mengklarifikasi kebenaran berita kliennya itu.

"Saya diminta mama serta papa Raffi untuk mengecek keberadaan apakah Raffi di sini atau tidak. Sampai sekarang, kami belum bisa menghubungi BNN," lanjutnya.

Sebelumnya diberitakan, kediaman mantan kekasih Yuni Sara itu digerebek Badan Narkotika Nasional (BNN), Minggu subuh. Di sana, BNN dikabarkan mengamankan belasan orang yang diduga tengah mengonsumsi narkoba.

Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Benny Jozua Mamoto membenarkan Raffi Ahmad ditangkap beserta sejumlah rekannya. Ia tengah menunggu penyelidikan tes urine terhadap mereka yang diamankan oleh pihaknya.

"Kasih saya waktu 15 menit untuk menjelaskan ini semua. Kami menunggu ada tes urine," ujarnya di BNN.


23.27 | 0 komentar | Read More

Jokowi Naik Moge Tinjau Banjir di Penjaringan

Written By bopuluh on Jumat, 25 Januari 2013 | 23.27

Jokowi Naik Moge Tinjau Banjir di PenjaringanKompas.com/ Kurnia Sari Aziza Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (berbaju putih) menerobos banjir Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu, (26/1/2013) dengan menggunakan motor gede Dinas Perhubungan DKI yang biasa ia gunakan sebagai voorijder. Di sana, ia tak hanya meninjau keadaan lokasi banjir, tapi juga memberikan bantuan berupa selimut, handuk, sembako, seragam, alat tulis, beras, dan sejumlah uang tunai.

JAKARTA, KOMPAS.com -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo Sabtu (26/1/2013) siang ini meninjau lokasi banjir di Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara. Kehadiran Mantan Wali Kota Surakarta itu tampaknya menjadi angin segar bagi warga Luar Batang yang jarang mendapat bantuan karena lokasi wilayah yang sulit dilalui.

Sementara itu berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, warga menyambut kedatangan Jokowi. Suasana di lokasi pun yang semula ramai menjadi bertambah padat dan penuh sesak. Anak-anak pun juga saling berdorong-dorongan mengejar Jokowi. Beberapa dari mereka pun ada yang menangis karena saling berdorongan.

Sebelum melakukan kegiatan blusukannya, Jokowi sempat melaksanakan shalat Dzuhur berjamaah bersama pengurus masjid dan sejumlah warga di Masjid Keramat Luar Batang. Di Masjid Keramat Luar Batang, Jokowi sempat menyerahkan bantuan berupa seragam sekolah, beras, sembako, mi instan, selimut, dan uang tunai.

Setelah beberapa menit menyerahkan bantuan, Jokowi melanjutkan kegiatannya menuju SDN Penjaringan 01/02 Jakarta Utara. Namun tak seperti biasanya, Jokowi yang rela menceburkan dirinya ke dalam genangan banjir, harus dibantu dengan menggunakan motor Dinas Perhubungan DKI yang biasa ia gunakan sebagai voorijder, untuk menuju SDN Penjaringan 01/02.

Genangan air di kawasan itu memang tidak biasa. Genangan air di sana berwarna hitam dan banyak sampah menggenang. Saat ditanyakan hal ini, Jokowi mengaku karena tidak membawa sepatu boot, maka ia tak bisa menceburkan diri ke dalam banjir.

"Ya, gimana tadi lihat jalanan ada airnya. Pas ada airnya saya enggak bawa sepatu yang tinggi-tinggi itu loh. Kalau bawa sepatu, saya nyebur," kata Jokowi di lokasi banjir. Hingga pukul 13.30 WIB, Jokowi masih berada di lokasi untuk menyerahkan bantuan.

Banjir menerjang kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, sejak Kamis 17 Januari lalu. Ratusan rumah terendam dan kawasan ini berubah menjadi kolam renang raksasa. Ketinggian air yang merata tak menyisakan sedikit pun areal yang kering. Kondisi diperparah dengan menumpuknya sampah di pintu air Pluit.

Belum susutnya ketinggian air yang menggenangi kawasan Muara Baru, Jakarta Utara, diduga akibat terjadinya air pasang dari laut.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan ketinggian curah hujan akan terus naik hingga 27 Januari mendatang saat bulan purnama. Saat itu kondisi laut diperkirakan mengalami pasang, sehingga pasokan air darat diperkirkan sulit masuk ke laut. Akibatnya, di beberapa daerah diperkirakan terjadi banjir rob cukup tinggi. Untuk diketahui, tiga per empat wilayah Jakarta Utara berada di bawah permukaan laut.


23.27 | 0 komentar | Read More

Rusia Periksa Tato di Organ Intim Tentara

Rusia Periksa Tato di Organ Intim Tentara

Sabtu, 26 Januari 2013 | 14:14 WIB

BBC

Aturan memeriksa tato disebutkan bukan untuk mengidentifikasi orientasi seksual tentara.

TERKAIT:

Militer Rusia menerbitkan aturan tata tertib untuk memeriksa tato di organ intim para tentara. Seorang sumber dari kementerian pertahanan membantah tuduhan yang menyebutkan penerbitan aturan ini untuk menyasar tentara yang gay.

Menurut penjelasan yang disampaikan oleh korab Rusia Izvestia, tato dapat digunakan untuk mengindikasikan seuatu karakter.  "Perhatian khusus akan ditujukan kepada tato yang ada di bagian wajah, dan juga di organ seks dan pantat," jelas aturan tersebut.

Sumber di kementerian pertahanan mengatakan pemeriksaan itu untuk pentingan kesehatan dan penampilan semata, bukan untuk mengindentifikasi orientasi seksual tentara.

Rusia mempertahankan pelaksanaan wajib militer secara luas dengan beragam masalah yang dihadapi personelnya termasuk kekerasan, etnis dan kurang gizi, dan kematian dan mengalami luka selama pelatihan. Banyak anak muda yang berupaya untuk menghindari wajib militer tersebut.

Dalam wawancara televisi Ina US TV pada 2010, Vladimir Putin, sebagai presiden, mengatakan laki-laki gay tidak dilarang untuk masuk ke militer Rusia.

Sinyal Pengajuan

Aturan tata tertib yang mencakup seluruh aspek kehidupan militer, disebutkan tato dapat menunjukan indikasi sebuah "kerendahan budaya dan tingkat pendidikan" dan "kemungkinan penyimpangan seksual".

Seorang pemuda yang mengijinkan dirinya untuk ditato punya kecenderungan "menyerahkan keinginan pada orang lain."

Dua sumber Izvestia yang tidak disebutkan identitasnya - yaitu seorang psikologi militer dan seorang wakil komandan batalion - mengatakan bahwa tentara gay dulu tidak disukai di militer.

Bagaimanapun, seorang pejabat senior kementrian pertahanan yang tidak disebut namanya mengatakan kepada kantor berita Rusia Ria-Novosti: "Komandan dan wakilnya harus memantau kesehatan para tentara dan penampilannya, bukan pengalaman seksual dan orientasi seksual."

Aturan tata tertib ini diterbitkan di tengah keputusan parlemen yang melarang propaganda homoseksualitas di kalangan anak-anak.

Para pendukung hak gay menyebutkan langkah tersebut merupakan upaya untuk meredam hak minoritas seksual di Rusia.

Editor :

Egidius Patnistik


23.27 | 0 komentar | Read More

Trik Mudah Membersihkan Lampu Gantung

Written By bopuluh on Kamis, 24 Januari 2013 | 23.27

www.houzz.com

Jika memungkinkan, bersihkan bagian kaca dari lampu gantung dan lakukan terpisah dari bagian lainnya. Masukkan bagian tersebut dalam wadah berisi air sabun hangat dan biarkan selama beberapa menit.

www.decoist.com

Jika debu kadung menumpuk pada bohlam, sebaiknya Anda menggunakan lap yang sudah dilembabkan dengan sedikit air.

www.decoist.com

Khusus chandelier, pertama-tama gunakan kemoceng. Setelah itu, letakkan chandelier di atas handuk atau bahan yang sudah tidak terpakai. Kemudian, semprotkan cairan pembersih pada chandelier Anda.

www.decoist.com

Khusus untuk membersihkan chandelier, pertama-tama gunakan kemoceng. Setelah itu, letakkan chandelier di atas handuk atau bahan yang sudah tidak terpakai. Kemudian, semprotkan cairan pembersih pada chandelier Anda.

KOMPAS.com - Membersihkan lampu gantung bukan perkara sulit, kecuali Anda punya kemauan besar. Tak lain, sebab proses membersihkan lampu gantung cukup merepotkan.

Belum lagi, ada proses tambahan untuk membersihkan lampu-lampu kontemporer yang harus Anda pindahkan dahulu dari langit-langit rumah. Agar tidak terlalu merepotkan, berikut tiga metode terbaik membersihkan lampu gantung versi situs www.decoist.com bisa Anda ikuti:

Bersihkan terpisah

Jika memungkinkan, bersihkan bagian kaca dari lampu gantung dan lakukan terpisah dari bagian lainnya. Masukkan bagian tersebut dalam wadah berisi air sabun hangat dan biarkan selama beberapa menit.

Setelah itu, seka kaca dengan spons dan dudukkan di atas handuk untuk membiarkannya kering. Jangan lupa, buat lampu kaca Anda bersinar dengan lap katun lembut.

Padamkan listrik

Untuk membersihkan bohlam, pastikan Anda sudah memadamkan aliran listrik dan membiarkannya cukup lama agar bohlam tidak lagi panas. Setelah itu, bersihkan dengan lap lembut.

Namun, jika debu kadung menumpuk pada bohlam, sebaiknya Anda menggunakan lap yang sudah dilembabkan dengan sedikit air.

Trik khusus chandelier

Khusus untuk membersihkan chandelier, pertama-tama gunakan kemoceng. Setelah itu, letakkan chandelier di atas handuk atau bahan yang sudah tidak terpakai. Kemudian, semprotkan cairan pembersih pada chandelier Anda.

Sebetulnya, Anda bisa membuat cairan pembersih sendiri menggunakan cuka putih dan air. Setelah itu, biarkan cairan pembersih terus menetes sambil "membawa" kotoran yang ada pada chandelier. Setelah itu, tunggu hingga benar-benar kering.

Cobalah melakukan proses ini secara teratur. Semakin sering Anda membersihkan, debu tidak akan sempat menumpuk, dan Anda akan memiliki lampu yang bersinar lebih terang.

Bersihkan setidaknya seminggu atau dua minggu sekali dan nikmati lampu yang selalu terang sepanjang tahun. Selamat bekerja dan jadikan rumah Anda lebih terang dengan lampu yang bersinar tanpa debu!


23.27 | 0 komentar | Read More

Mengenang Ramli, Itang Yunasz Ajak Lestarikan Bordir

KOMPAS.com - Para perancang busana Indonesia, melalui Itang Yunasz, tengah menggagas untuk mengadakan peragaan busana yang mengangkat konsep bordir. Ide ini mengemuka setelah perancang yang dikenal setia mengeksplorasi bordir dan kain nusantara, Ramli, berpulang.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ramli menghembuskan nafas terakhir dalam usia 62 tahun di Rumah Sakit Gading Pluit, Jakarta Utara, Rabu (23/1/2013) pukul 06.45 lalu. Ramli tak mampu lagi bertahan setelah selama tiga tahun terakhir bergulat melawan penyakit kanker usus.

"Sebenarnya ini baru taraf ide. Rencananya seluruh desainer membuat bordir sebagai penghormatan terhadap Ramli," ucap Itang kepada Kompas Female, yang ditemui saat melayat almarhum Ramli di kediamannya, jalan Semarang No 1, Menteng, Jakarta.

Ide tersebut ditanggapi positif oleh rekan-rekan desainer lain. "Ramli bisa dikatakan bapak bordir Indonesia, dan ia telah meninggalkan warisan ilmu yang sudah dibukukan. Jangan sampai terputus, supaya bordir tetap dicintai di Indonesia," timpal Ghea Panggabean.

Karena baru sekadar ide, Itang belum dapat menjelaskan detail dari peragaan busana ini. Hanya saja, para desainer yang dekat dengan Ramli telah menyatakan kesediaannya untuk bergabung. "Kalau perlu kita ajak desainer muda juga untuk mengeksplor bordir Ramli. Agar ilmunya tidak berhenti sampai di sini," kata Itang lagi. 

Itang memang merupakan salah satu dari sekian desainer yang dekat dengan Ramli. Itang mengaku, Ghea dan dirinya termasuk yang paling sering diajak mengikuti show Ramli di mancanegara. Setiap kali menggelar show bersama ke mancanegara, Ramli selalu menjadi desainer pertama yang menerima pesanan busana.

"Dan ordernya pun tak putus-putus. Saya heran, sampai saya tanya rahasianya. Waktu itu jawabanya: coba pakai bahan dan material Indonesia. Ia menyarankan untuk menonjolkan Indonesianya," lanjut Itang.

Ghea pun memiliki kenangan tersendiri mengenai perancang yang tumbuh besar di Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas (Natuna) itu. Ia mengaku tak akan pernah lupa kenangan saat pergelaran busana ke Timur Tengah pada tahun 1986. Kebersamaan di negeri orang membuat mereka menjadi sangat dekat, seperti bersama keluarga sendiri.

Baik Itang maupun Ghea mengenang Ramli sebagai orang yang giat mengajak desainer lain untuk memamerkan karya ke mancanegara. "Dia selalu mengajak desainer lain saat show, kami juga diberikan spot yang bagus untuk pameran," sambung Ghea.

Ramli juga sosok yang selalu berbesar hati. "Karya Ramli banyak ditiru tapi dia tetap berbesar hati. Sebab bagi Ramli hidupnya tercurah untuk kemajuan fashion Indonesia pada umumnya," kenang perancang Chossy Latu, yang telah mengenal Ramli sejak duduk di sekolah dasar.

Ramli selalu ingin dunia mode Indonesia semakin maju dan dikenal di mana-mana.

Editor :

Dini


23.27 | 0 komentar | Read More

Tiga Bulan Situs Budaya Diganggu Orang Gila

Written By bopuluh on Rabu, 23 Januari 2013 | 23.27

TAMIANG LAYANG, KOMPAS.com — Seseorang yang diduga gila berkeliaran di Situs Budaya Lewu Hante, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah.

Tingkah orang yang mengaku bernama Unuk itu sangat mengganggu sehingga polisi diharapkan bisa mengantisipasinya. Sudah sekitar tiga bulan ia berulah, tetapi belum juga ditangani.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Barito Timur Darius Adrian di Tamiang Layang, Barito Timur, Kamis (24/1/2013), menjelaskan, Unuk hilir mudik membawa parang jika sedang kalap.

Ia memotong pepohonan rimbun di situs tersebut sehingga pengunjung tak bisa berteduh. Situs Budaya Lewu Hante terletak di ibu kota Barito Timur, Tamiang Layang.

Di kawasan itu berdiri satu tempat pertunjukan dan dua betang atau rumah adat Dayak. Rumah panggung tersebut juga pernah hampir dirusak Unuk, yang membawa gergaji mesin untuk memotong tiangnya.

Darius mengatakan, Unuk sering ditegur tetapi tidak menghiraukannya. Bahkan, Unuk pernah mengacaukan pertunjukan kesenian di Situs Budaya Lewu Hante dengan berteriak-teriak menyuruh mereka yang datang untuk bubar.

Menurut Darius, Unuk merasa sebagai pemilik situs tersebut. "Padahal, kalau Unuk berbicara, kalimat-kalimatnya bisa dipahami. Tapi, kalau lagi kumat, ia bisa membahayakan orang lain," ujar Darius.

Unuk yang berusia sekitar 35 tahun itu sehari-hari tinggal di salah satu betang di Situs Budaya Lewu Hante. Ia datang dengan sepeda motor pada Oktober 2012.

Di bagian depan sepeda motor tersebut terlihat tulisan patroli polisi dan di belakang tercantum tulisan Brimob.

Sepasang sepatu lars menggantung di bagian belakang sepeda motor. "Saya dengar, waktu SMA, Unuk itu siswa berprestasi tapi tak bisa melanjutkan pendidikannya. Jadi stres," papar Darius.

Kondisi kejiwaan Unuk berangsur normal, tetapi ia kembali terguncang karena orangtuanya wafat.

Darius sudah melaporkan keresahan yang ditimbulkan Unuk ke Kepolisian Sektor Banua Lima, Tamiang Layang. Namun, ulah warga Tamiang Layang itu belum juga diantisipasi.

Editor :

Tjahja Gunawan Diredja


23.27 | 0 komentar | Read More

Mendikbud Sambut Baik Dukungan untuk Perubahan Kurikulum

Mendikbud Sambut Baik Dukungan untuk Perubahan Kurikulum

Penulis : Riana Afifah | Kamis, 24 Januari 2013 | 14:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) mengantongi dukungan penuh dari dua lembaga pengelola pendidikan swasta terbesar di tanah air yaitu Lembaga Pendidikan Ma'arif NU dan PP Muhammadiyah terkait perubahan kurikulum. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhammad Nuh, menyambut gembira dukungan kedua lembaga ini yang menyatakan siap melaksanakan dan menjalankan Kurikulum 2013 pada Juli mendatang.

"Ini respon positif yang kami terima dan langkah nyata untuk segera melakukan pelatihan. Kami akan siapkan jika memang diminta untuk mengirim tenaga pelatihnya sekaligus," kata Nuh dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Rabu (23/1/2013).

Bahkan Nuh bersedia untuk membuka pelatihan guru Muhammadiyah yang akan diselenggarakan di Yogyakarta dalam waktu dekat. Kemudian pihak kementerian juga akan melakukan kerja sama dengan badan otonom Pendidikan Dasar dan Menengah milik Muhammadiyah terkait kurikulum ini.

"Dukungan yang disampaikan LP Ma'arif dan PP Muhammadiyah adalah dukungan riil. Ini sangat berarti bagi Kemdikbud," ujar Nuh.

Ia juga menambahkan bahwa pada kurikulum baru ini guru tidak lagi dituntut untuk membuat silabus seperti pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Dengan demikian, guru memiliki waktu lebih banyak dalam menyampaikan materi pelajaran melalui kurikulum baru ini.

"Pemerintah juga akan menyiapkan buku baik untuk pegangan guru maupun siswa. Tidak boleh perubahan kurikulum ini membebani guru dan siswa," tandasnya.

Editor :

Caroline Damanik


23.27 | 0 komentar | Read More

LSM Surabaya Usulkan Rumah Pemulihan bagi PSK

Written By bopuluh on Selasa, 22 Januari 2013 | 23.27

LSM Surabaya Usulkan Rumah Pemulihan bagi PSK

Penulis : Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Rabu, 23 Januari 2013 | 14:10 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) mengusulkan pada Pemerintah Kota Surabaya untuk membuat shelter atau tempat penampungan bagi para pekerja seks komersial yang akan dipulangkan.

Sejumlah LSM yang tergabung dalam LSM Peduli AIDS Surabaya itu menilai program pembinaan para PSK sebelum dipulangkan kurang efektif karena mereka akhirnya kembali beroperasi.

"Di shelter itu, selain dibina secara agama, mereka juga harus dibina intensif agar cara berpikir mereka berubah," kata Rudhy Sinyo dari Yayasan Orbit Surabaya, Rabu (23/1/2013).

Shelter atau rumah pemulihan itu juga harus diperhatikan oleh kalangan DPRD Surabaya agar juga diatur dalam Raperda Penanggulangan HIV/AIDS yang sekarang masih dibahas.

"Pengadaan shelter sangat penting, karena selain pembinaan aspek psikologis, juga ada pembinaan pada aspek sosialnya," terang Rudhy.

Kembali beroperasinya para PSK di tempat lain menyulitkan LSM dan pemerintah untuk mendata populasi PSK. Selain itu secara tidak langsung juga mengacak-acak sebaran populasi penularan HIV/AIDS.

Sebelumnya, program pemulangan PSK oleh Pemkot Surabaya dinilai kurang efektif oleh kalangan LSM. Mereka masih banyak menemukan para PSK kembali beroperasi, tapi di lain tempat dengan identitas berbeda. Kini para LSM masih menyusun cara untuk mendata sebaran para PSK tersebut.


23.27 | 0 komentar | Read More

Makanan Bernutrisi untuk Rambut Indah

Kompas.com - Kondisi kesehatan tubuh secara keseluruhan bisa tercermin dari kondisi rambut. Rambut yang berkilau, lembab dan lembut adalah ciri dari kesehatan yang optimal.

Rambut adalah jaringan yang paling cepat tumbuh dalam tubuh manusia dengan pertumbuhan mencapai 1,5 inci setiap bulan. Nutrisi yang kita konsumsi setiap hari juga berdampak pada kondisi rambut. Konsumsi makanan yang kaya vitamin, mineral dan asam lemak akan memaksimalkan keindahan si mahkota wanita ini.

Vitamin A
Vitamin ini berperan dalam pertumbuhan dan perawatan rambut sehat. Kandungan antioksidan akan mencegah radikal bebas merusak folikel rambut. Kekurangan vitamin ini bisa menyebabkan rambut kusam dan kering. Sementara kelebihan vitamin A bisa memicu rambut rontok.

Konsumsi sekitar 5.000 - 25.000 IU vitamin A setiap hari. Makanan yang kaya akan vitamin ini misalnya susu, telur, wortel, daging bebek dan ikan, serta hati. Jangan lupa untuk mencukupi kebutuhan tubuh akan zinc yang akan membantu penyerapan vitamin A.

Zat besi
Kekurangan zat besi akan terlihat pada tekstur dan ketebalan rambut. Zat besi pada dasarnya berfungsi membawa oksigen ke seluruh tubuh. Jika tubuh kekurangna sel darah merah atau anemia, biasanya kondisi rambut juga pecah-pecah.

SUmber zat besi terbaik meliputi daging ayam, ikan, daging, kacang-kacangan, bayam, raisin, atau gandum. Jika Anda seorang vegetarian Anda harus mengonsumsi lebih banyak zat besi karena zat besi dari produk nabati lebih sulit diserap tubuh.

Asam lemak
Asam lemak omega-3 akan merangsang pertumbuhan rambut dan menjaga keseimbangan minyak di kulit kepala. Rambut kita terbuat dari serat protein yang disebut keratin. Mengonsumsi makanan kaya omega-3 akan menguatkan serat protein tersebut. Anda bisa mendapatkan asam lemak omega-3 pada ikan berlemak.

Biotin
Biotin yang juga dikenal sebagai vitamin H, termasuk vitamin B kompleks yang memfasilitasi pertumbuhan rambut dan menjaganya tetap sehat. Biotin berperan penting dalam memecah asam amino yang dipakai dalam sintetis protein. Kecukupan protein terlihat dari kondisi rambut yang bersinar.

Kekurangan biotin bisa menyebabkan rambut rontok, mata kering, bibir kering, dan mudah lesu. Beberapa produk perawatan rambut pada umumnya juga mengandung biotin. Sementara itu makanan yang kaya biotin antara lain telur, kerang, alpukat, produk susu, kacang-kacangan, jamur, pisang, atau kedelai.


23.27 | 0 komentar | Read More

Banyak Duduk, Penyakit pun Menumpuk

Written By bopuluh on Senin, 21 Januari 2013 | 23.27

KOMPAS.com - "Pinggang saya sakit dokter, saya takut kalau ini akibat ginjal", demikian keluhan seorang pasien waktu konsultasi di ruang praktik.

Melihat cara duduk pasien saja, saya sudah dapat memperkirakan kemungkinan penyebab sakit pinggang yang dikeluhkannya. Pasien kelihatan duduk tidak lurus, seperti membengkok ke kiri.  Pada pemeriksaan fisik, saya lihat tulang punggung pasien memang bengkok. 

Melihat ini, kemungkinan nyeri yang dikeluhkan pasien adalah akibat ini, tulang punggung yang tidak lurus yang menyebabkan tekanan yang tidak seimbang pada ruas tulang di bawahnya dan otot-otot sekitarnya. Lalu, mengapa hal ini bisa terjadi? Salah satunya adalah kebiasan duduk selama ini, baik waktu kerja, nonton televisi, di atas kendaraan. Duduk yang lama, apalagi dalam posisi yang tidak alami, benar, dapat menyebabkan bermacam gangguan pada tulang belakang.

Pasien, seorang wanita, usia sekitar 40 tahun. Bekerja sebagai tenaga administrasi di suatu instansi sejak 15 tahun lalu. Selama itu, pula dia lebih banyak duduk di atas kursi pada waktu jam kerja, bisa 5-6 jam setiap harinya. Kemungkinan tulang belakang yang agak bengkok ini berkaitan dengan kebiasaan duduk yang salah pada pasien baik di kantor, waktu nonton TV, dan waktu naik kendaraan.

Penelitian menunjukkan, bahwa cara Anda duduk, berapa lama Anda menghenyakkan pantat Anda di atas kursi, sofa, ternyata sangat berpengaruh terhadap status kesehatan Anda, bahkan harapan hidup Anda. Seperti pada pasien di atas, disamping rata-rata waktu duduknya cukup lama, bisa sekitar 8-10 jam setiap harinya, termasuk waktu di rumah, nonton TV, di atas kendaraan, makan dan sebagainya, pasien juga mempunyai kebiasaan duduk yang tidak sehat.  Selain gangguan tulang belakang, pada pemeriksaan laboratorium, pasien juga sudah mengalami gangguan toleransi glukosa, dislipidemia. Secara teoretis, bila pasien tidak merubah gaya hidupnya, kira-kira 5 tahun ke depan, predikat diabetes mellitus akan disandangnya.

Pasien di atas hanyalah salah satu kasus yang sering saya temukan, yang menunjukkan risiko lamanya duduk seseorang dengan bermacam  penyakit.

Penelitian yang dilakukan Universitas Leicester yang dimuat dalam jurnal Diabetologia mengindikasikan bahwa duduk yang lama dapat meningkatkan risiko diabetes, jantung, dan kematian lebih dini. Duduk yang lama meningkatkan risiko Anda mengalami diabetes dan jantung dua kali lebih besar. Bahkan, risiko ini tetap tinggi walupun di luar waktu itu Anda aktif olahraga. Jadi, bila Anda aktif olahraga 30 menit, kemudian Anda duduk berjam-jam di atas kursi Anda, risiko Anda tetap tinggi.

Penelitian lain yang dipublikasikan dalam jurnal Medicine & Science in Sport & Exercise menunjukkan bahwa dua kebiasaan yang sering kita lakukan sekarang, duduk di belakang setir, di depan televisi, merupakan prediktor penting kematian akibat jantung. Menurut penelitian itu, mereka yang duduk lebih dari 23 jam dalam seminggu mempunyai risiko kematian 63 persen lebih besar akibat jantung dibandingkan dengan mereka yang duduk kurang dari 11 jam. Penelitian yang dilakukan terhadap lebih dari 17.000 penduduk Kanada menemukan bahwa risiko kematian satu setengah kali lebih besar pada kelompok yang sebagian waktunya berada di atas tempat duduk, dibandingkan dengan yang lebih jarang.

Jadi, berlama-lama duduk, memberikan dampak negatif terhadap kesehatan Anda, hanya saja Anda tidak menyadarinya saat itu juga , bahkan Anda mungkin terlena waktu nonton TV, lalu mendengkur. Tetapi, seperti  pada pasien di atas, setelah cukup lama, baru pasien merasakan akibatnya.

Lalu, kemajuan teknologi sekarang membuat kita lebih manja. Kaki yang ditakdirkan Tuhan untuk bergerak, jarang kita gunakan lagi. Kita lebih banyak duduk di kursi dengan bermacam aktivitas. Pekerjaan sekarang, pada sebagian orang juga menutut mereka lebih banyak duduk di atas kursi.  Di rumah, godaan menonton TV juga sangat kuat. Lantas, apa yang dapat kita lakukan? agar risiko yang mengancam dapat diminimalisir? Jawabannya mudah dan sederhana, berdirilah!

Ada ahli yang menganjurkan, setiap 20-30 menit setelah Anda duduk, berdirilah. Ada juga yang menyarankan paling tidak setiap jam.  Menurut saya, semakin sering Anda berdiri di sela-sela duduk berkeja barangkali lebih baik. Nah, "aktivitas apa yang bisa dilakukan waktu saat itu?" Apa saja sebenarnya bisa, bahkan terkait dengan aktivitas kerja anda, ada yang dapat anda kerjakan sambil berdiri.  Olahraga ringan, peregangan, meditasi sebentar sambil berdiri juga boleh-boleh saja.

Oleh karena itu, agar Anda bisa  lebih sering berdiri, beberapa kiat di bawah ini mudah-mudahan dapat membantu :

1.  Biasakan menelepon sambil berdiri, bahkan berjalan. Bisa di sekeliling meja kerja Anda atau di sekitar ruang kerja Anda.

2.  Telepon kerja yang biasanya di atas meja Anda, tempatkan di meja yang terpisah, yang agak jauh dari jangkauan Anda.

3. Bila Anda memerlukan sesuatu dari teman kerja Anda, berusahalah datang ke tempat mereka.

4.  Minuman atau makanan kecil yang biasanya ditaruh di atas meja kerja Anda, pindahkan ke tempat lain. Sehingga, waktu Anda ingin minum atau ngemil, Anda harus berdiri dan berjalan lebih dulu.

5. Terimalah tamu di kursi tamu yang sudah disediakan, jangan di kursi di depan meja kerja Anda, dan, tidak perlu sungkan membukakan pintu untuk tamu Anda.

Duduk yang lama ternyata tidak sehat, beberapa penyakit menunggu Anda. Karena itu, pandai-pandailah mengantispasi kesempatan mengangkat pantat  Anda menjauh dari dari kursi Anda. Maka, sering-seringlah berdiri!


23.27 | 0 komentar | Read More

Harga Belum Turun, Impor Daging Dievaluasi

Perdagangan

Harga Belum Turun, Impor Daging Dievaluasi

Penulis : Eny Prihtiyani | Selasa, 22 Januari 2013 | 14:18 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- Pemerintah tengah mengevaluasi kuota impor daging sapi karena tren harga, yang belum juga turun. Evaluasi dilakukan dengan memetakan kebutuhan lima jenis daging.

Jika ditemukan kekuranga pasokan maka pada semester II 2013, pemerintah akan mengajukan tambahan kuota impor. Hal itu disampaikan Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi, di Jakarta, Selasa (22/1/2013).

Sampai sekarang harga daging masih tinggi yakni di kisaran Rp 90.000 per kilogram. "Harga itu sudah mencapai puncak daya beli masyarakat. Kami sedang petakan berapa kebutuhan riil daging, sesuai dengan spesifikasi masing-masing," katanya.

Bayu menjelaskan, pihaknya tengah memetakan lima jenis daging yang dibutuhkan masyarakat. Kelima jenis itu adalah daging segar (kebutuhan pasar tradisional), daging kebutuhan supermarket, daging yang dibutukan hotel, restoran dan catering, daging untuk industri tradisional (pedagang bakso), serta daging untuk industri modern (untuk sosis dan burger).

Pemetaan kebutuhan daging menurut spesifikasi tersebut, lanjut Bayu, tidak dimaksudkan untuk mematahkan hasil sensus yang menyebutkan populasi sapi meningkat.

"Kami tidak ingin membatah kalau pasokan sapi mencukupi. Yang dibutuhkan masyarakat bukanlah sapi, tetapi daging menurut spesifikasi tertentu. Lewat pemetaan akan terlihat kendalanya ada dimana sehingga bisa ditemukan solusi yang tepat," ujarnya.     

Editor :

Tjahja Gunawan Diredja


23.27 | 0 komentar | Read More

Gara-gara Soal Seragam, Seorang Murid Ditampar Gurunya

Written By bopuluh on Minggu, 20 Januari 2013 | 23.27

Pendidikan

Gara-gara Soal Seragam, Seorang Murid Ditampar Gurunya

Penulis : Adi Sucipto | Senin, 21 Januari 2013 | 14:14 WIB

M.LATIEF

Ilustrasi murid.

TERKAIT:

LAMONGAN, KOMPAS.com- Jnd (15), siswa Kelas IX SLTP Negeri Deket Kabupaten Lamongan, Jawa Timur,  ditampar gurunya, Budi Pranoto,  Kamis (17/1/2013) lalu.

Akibatnya,  hidung Jnd mengeluarkan darah dan berceceran di kelas. Ia ditampar karena baju seragamnya tidak dimasukkan ke dalam celana.

Kepala SMP Negeri Deket, Suko Nur Yahman, sepenuhnya menyerahkan peristiwa tersebut kepada pihak  berwenang. Kini Budi Pranoto menjalani pemeriksaan di kepolisian akibat tindak kekerasan terhadap siswanya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan Agus Suyanto, Senin (21/1/2013) menyatakan, jika guru tersebut terbukti bersalah secara hukum maka yang bersangkutan bisa diberi sanksi berat.

"Kalau berat sanksinya bisa berupa pemberhentian atau pemecatan," kata Agus. Kasus itu kini ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Kepolisian Resor Lamongan.

Kepala Subbagian Humas Polres Lamongan, Ajun Komisaris Umar Dhami menyatakan, kasus itu masih dalam penyidikan dan pemeriksaan awal.

Polisi telah melakukan visum terhadap Jnd dan meminta keterangan saksi korban dan teman-temannya. Awalnya, usai mengikuti olahraga, Jnd mengganti pakaian olahraganya dengan seragam putih biru.

Saat masuk kelas, Jnd tidak memasukkan bajunya ke celana. Mengetahui hal itu, kemudian Budi Pranoto memukulnya sambil marah-marah. Tak pelak lagi, hidung Jnd langsung mengeluarkan darah. Tidak menerima perlakuan tersebut, orangtua korban kemudia melaporkan kasus tersebut ke polisi.

Editor :

Tjahja Gunawan Diredja


23.27 | 0 komentar | Read More

Lagi, Penambang Pasir Ditangkap Polisi

KEDIRI

Lagi, Penambang Pasir Ditangkap Polisi

Penulis : Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim | Senin, 21 Januari 2013 | 14:16 WIB

KEDIRI, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Kediri Kota, Jawa Timur, menangkap Delep Yanto (40), seorang penambang pasir yang biasa beroperasi secara ilegal di areal Sungai Brantas wilayah Mojo, Kabupaten Kediri. Dalam penangkapan warga Petok, Kecamatan Mojo itu turut diamankan berbagai peralatan pertambangan.

Kepala sub bagian Humas Polres Kediri Kota, Ajun Komisaris Surono mengatakan, Delep Yanto diamankan saat melakukan aktivitas pertambangan di Kecamatan Ploso, Minggu (20/1/2013). " Awalnya dari informasi warga," kata AKP Surono, Senin (21/1/2013).

Beserta penangkapan Delep Yanto itu, juga diamankan empat rekan pelaku yang membantu aktivitas pertambangan. Kini kelimanya masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Kediri Kota. Sedangkan barang buktinya berupa empat buah mesin diesel yang digunakan menyedot pasir, pipa paralon beragam ukuran, lempengan pengayak pasir, serta satu jeriken berisi minyak solar, sudah disita dan disimpan di ruang barang sitaan mapolres.

Pertambangan pasir di Sungai Brantas dilarang karena dapat mengganggu ekosistem sungai maupun merusak bangunan yang berada di sekitar sungai. Sebuah jembatan jalur provinsi yang berada di wilayah Semampir Kota Kediri bahkan mengalami penurunan pondasi akibat aktivitas pertambangan. Para pelaku pertambangan ilegal itu akan dikenakan pasal dalam Undang-undang Lingkungan Hidup. 

Editor :

Glori K. Wadrianto


23.27 | 0 komentar | Read More

Joko Widodo: Jangan Sampai Ada Informasi yang Tersumbat

Written By bopuluh on Sabtu, 19 Januari 2013 | 23.27

Banjir

Joko Widodo: Jangan Sampai Ada Informasi yang Tersumbat

Penulis : Andy Riza Hidayat | Minggu, 20 Januari 2013 | 14:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengingatkan agar jangan sampai ada informasi yang tersumbat mengenai banjir. Jika ada hal penting yang sangat mendesak aparat di tingkat bawah bisa menyampaikan langsung kepadanya. Hal ini penting agar penanganan korban bencana bisa cepat dan tepat dilakukan.

"Sejauh ini saya belum pernah ditelepon mengenai keluhan di lapangan soal penanganan banjir. Tetapi jangan sampai ini karena tidak berani melaporkan, sementara ada hal mendesak terjadi di lapangan," tutur Joko Widodo di depan seluruh wali kota dan satuan kerja perangkat dinas di Balai Kota, Jakarta, Minggu (20/1/2013).

Menurut dia, apart di bawah seperti camat dapat memotong birokrasi demi kepentingan publik. Hal itu lebih baik sehingga persoalan yang mendesak dapat segera ditangani.

Dia mencontohkan, kasus penanganan korban banjir di Gedung UOB, Jalan MH Thamrin, Jakarta. Dia baru mendengar ada korban di dalam gedung itu dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Menurut Joko Widodo, seharusnya dia bisa dapat mengetahui informasi itu dari Dinas Pemadam Kebaaran dan Penanganan Bencana.

"Informasi yang cepat memudahkan saya mengambil keputusan apa yang harus dilakukan," katanya.

Minggu siang, Joko Widodo melihat proses penyedotan air di bawah tanah Gedung UOB. Tidak banyak kalimat yang keluar dari mulutnya. Ia berada di tempat itu hanya sekitar 10 menit.


23.27 | 0 komentar | Read More

Ini Usulan Menteri PU Atasi Banjir Jakarta

Ini Usulan Menteri PU Atasi Banjir Jakarta

Penulis : Didik Purwanto | Minggu, 20 Januari 2013 | 14:18 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto memberikan usulan kepada pemerintah untuk menanggulangi bencana banjir khususnya di DKI Jakarta. Ada sejumlah langkah yang akan dilakukannya untuk menangani bencana tahunan tersebut.

"Untuk menghadapi banjir mendatang, kami akan melakukan sejumlah langkah. Khususnya untuk mengoptimalkan kanal banjir timur dan kanal banjir barat," kata Djoko saat memberikan laporan ke presiden di Gor Otista Jakarta, Minggu (20/1/2013).

Menurut Djoko, usulan tersebut yaitu memberikan sodetan ke sungai Ciliwung ataupun 12 sungai lain di Jakarta untuk dialihkan ke kanal banjir timur dan kanal banjir barat. Dengan cara ini, sungai-sungai yang mengalir ke Jakarta akan dialirkan ke sungai yang besar sehingga tidak akan membebani sungai kecil dan akan mengakubatkan banjir.

Namun untuk membuat sodetan sungai tersebut, pihaknya masih mengalami beragam kendala, khususnya pembebasan tanah. "Namun sebelum pembebasan lahan ini selesai, di Cengkareng akan dibuat Cengkareng Drain, ini juga sebesar kanal banjir timur," tambahnya.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di tempat yang sama juga menjelaskan pihaknya akan mengusulkan revitalisasi sungai Ciliwung dan sungai-sungai besar di Jakarta. "Kami menyiapkan pembebasan lahan untuk sungai di Ciliwung Rp 250 miliar dan sungai Pesanggrahan dan Sungai Angke Rp 400 miliar," kata Jokowi.

Untuk teknis pelaksanaannya, revitalisasi sungai ini akan dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum. Revitalisasi ini berupa pembuatan sodetan sungai, pembersihan hingga pengerukan sungai. Pembangunan sodetan sungai ini akan dilakukan mulai tahun ini dan akan selesai pada 2014-2016 mendatang.

Pemerintah juga mendapat kredit dari Bank Dunia sebesar Rp 1,4 triliun. Rencananya April ini akan dicairkan dan akan digunakan untuk mengatasi banjir Jakarta.

Editor :

Erlangga Djumena


23.27 | 0 komentar | Read More

Menjaga Kesehatan di Pengungsian

Written By bopuluh on Jumat, 18 Januari 2013 | 23.27

Jakarta, Kompas - Pengungsi yang daya tahan tubuhnya menurun, dan kondisi pengungsian yang kurang layak, bisa memicu gangguan kesehatan. Perlu diperhatikan faktor kebersihan lingkungan, asupan makanan, ketersediaan air bersih, dan sarana mandi cuci kakus yang memadai.

Hal itu dikemukakan Ari Fahrial Syam, dokter ahli penyakit dalam dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jumat (18/1), di Jakarta.

Menurut Ari, daya tahan tubuh pengungsi turun akibat makan tidak teratur, kurang istirahat, stres, dan kondisi pengungsian yang ala kadarnya. Kondisi pengungsian umumnya kurang dipersiapkan dengan layak. Akibatnya, mereka tidur berjejal dengan alas seadanya serta fasilitas mandi cuci kakus (MCK) dan air terbatas.

Kepala Subdivisi Tanggap Darurat dan Pemulihan, Markas Pusat Palang Merah Indonesia, Tia Kurniawan, Jumat, menyatakan, banyak korban bencana menolak diungsikan ke tempat yang disiapkan dengan alasan jauh dari rumah. Mereka memilih membangun tenda darurat di depan gang, rumah ibadah, emperan toko, dan halte bus.

Tempat pengungsian yang disiapkan umumnya berupa gedung sekolah dengan fasilitas MCK dan air bersih yang lebih memadai. Lokasi umumnya terjangkau dengan berjalan kaki dan dalam kelurahan yang sama.

Akibat hujan dan banjir, kata Ari, tempat pengungsian dingin dan lembab. Kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) akan meningkat, juga diare dan gatal-gatal akibat kurangnya kebersihan lingkungan.

Ari menekankan, lingkungan pengungsi harus diperhatikan. Perlu diperbanyak tempat sampah. Daerah lalat berkerumun dibersihkan dan disiram antiseptik (misalnya karbol), MCK diperbanyak, kalau perlu disediakan MCK mobile.

"Untuk mengurangi kemungkinan anak-anak bermain air banjir yang menyebabkan gangguan kulit, perlu sarana kegiatan, misalnya buku bacaan anak-anak dan mainan," kata Ari.

Yang perlu dijaga adalah kemungkinan keracunan makanan akibat nasi bungkus tercemar bakteri. "Nasi bungkus harus dikonsumsi kurang dari enam jam setelah dimasak," ujarnya.

Mereka yang menderita penyakit kronis, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, serta gangguan jantung dan pembuluh darah, penting untuk mengonsumsi obat secara rutin. Kadar garam dan gula harus dijaga. Jika memasak mi instan, gunakan bumbu setengah saja untuk mengurangi garam dalam makanan.

Waspadai leptospirosis

Saat banjir surut, harus diperhatikan timbulnya penyakit, seperti leptospirosis dan demam berdarah. Saat banjir, konsentrasi bakteri leptospira dari kencing dan kotoran tikus rendah karena diencerkan air banjir.

Saat air surut, konsentrasi bakteri meningkat dalam genangan air dan lumpur. Hal ini membahayakan mereka yang beraktivitas, terutama saat membersihkan rumah dan lingkungan dari sisa banjir. Bakteri bisa masuk lewat luka. Tingkat kematian akibat leptospirosis tinggi. Untuk mencegah, luka harus ditutup rapat. Selain itu, alat pelindung diri berupa sepatu bot karet, sarung tangan karet tebal, dan masker saat membersihkan lingkungan perlu digunakan.

Kepala Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan Sri Henni Setiawati menambahkan, pemerintah telah menyusun pedoman pendirian tempat pengungsian. Namun, pelaksanaannya sering disesuaikan dengan kondisi lapangan.

"Sesuai pedoman, satu MCK pada hari pertama pengungsian dapat digunakan 50-100 orang. Namun, hari berikutnya seharusnya ditambah, satu MCK hanya untuk 20 orang," ujarnya.

Meski sejumlah daerah langganan bencana sudah ditetapkan sebagai desa siaga bencana, kesiapsiagaan pemerintah dan masyarakat masih kurang, termasuk merencanakan pengungsian.

Menurut Henni, banyak kebutuhan pengungsi sering luput dari pemikiran warga dan perusahaan yang ingin membantu, seperti cairan antiseptik, alat penjernih air, dan toilet keliling. Bantuan tenaga warga juga diperlukan, khususnya untuk mengelola kebersihan lingkungan di pengungsian. "Daripada minta sumbangan di jalan, warga sebaiknya membantu pengungsi menjaga kebersihan MCK," katanya.

Menurut Ari, bantuan berupa buku bacaan anak, mainan, sepatu bot, sarung tangan karet, dan masker juga diperlukan.

Henni menyatakan, masyarakat yang ingin membantu korban banjir sebaiknya berkoordinasi dengan pengelola pengungsi di setiap wilayah, baik PMI, dinas kesehatan, badan penanggulangan bencana daerah, maupun TNI/Polri. (ATK/MZW)


23.27 | 0 komentar | Read More

Del Potro Terjungkal, Chardy Melaju

Australia Terbuka

Del Potro Terjungkal, Chardy Melaju

Penulis : Rakaryan Sukarjaputra | Sabtu, 19 Januari 2013 | 14:18 WIB

AFP/GLYN KIRK

Petenis Argentina, Juan Martin del Potro.

TERKAIT:

JAKARTA, KOMPAS.com - Unggulan enam tunggal putra Australia Terbuka 2013, Juan Martin del Potro, terjungkap di babak ketiga setelah dikalahkan petenis Perancis, Jeremy Chardy, dalam pertarungan lima set, 6-3, 6-3, 6-7 (3), 3-6, 6-3 yang memakan waktu tiga jam 45 menit, Sabtu (19/1/2013).

Del Potro yang berpostur tinggi besar itu, tampil kurang meyakinkan pada dua set pertama, tetapi kemudian mulai bangkit pada set ketiga. Petenis Argentina itu juga mampu merebut set keempat, tetapi pada set penentuan fisiknya sudah benar-benar drop, sehingga dimanfaatkan dengan baik oleh Chardy yang berperingkat dunia 36.

Chardy yang tampil penuh semangat, mampu membuat 20 servis as, mencetak 78 winner, tetapi juga melakukan 64 kali kesalahan sendiri. Sedangkan Del Potro membuat 13 as, 36 winner, dan 35 kesalahan sendiri.

Lolos ke 16 besar sebuah turnamen Grand Slam merupakan prestasi yang bagus bagi Chardy, yang berpeluang besar naik peringkat lebih tinggi pada tahun ini.


23.27 | 0 komentar | Read More

KOMPAS.com

Written By bopuluh on Kamis, 17 Januari 2013 | 23.27

KOMPAS.comKOMPAS.comSi Dia Bisa Diandalkan Saat Anda Sakit Kalau....Trio "Detroit&quotProtes ke Jepang Via Presiden ObamaDaftar Lengkap Nomor Telepon Penting Banjir JakartaMilan Kalahkan Barcelona BisaPamit Lihat Rumah Kebanjiran, Udin Ditemukan TewasNadine Chandrawinata Belajar Batik di SoloDemi Camilan, Pilot Tolak Perubahan Rute TerbangKapolda Bali: Masyarakat Bisa Mengoreksi PolisiJK: Pilih Infrastruktur atau Bensin Murah untuk Orang KayaBrankas Kantor Dibobol Maling, Rp 50 Juta RaibKikis Lemak Perut, Tidur pun PulasAlat Ini Bisa Tipu ECU Moge agar Tak LiarNih... Beberapa "PR" Mewujudkan Program 1000 Menara Rusunami!Oprah Tampil Ganas untuk Paksa Armstrong BerbicaraHatta: Atasi Banjir Jangan Tambal Sulam

http://www.kompas.com/ News and Service Fri , 18 Jan 2013 14:15:00 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://female.kompas.com/read/xml/2013/01/18/1418279/Si.Dia.Bisa.Diandalkan.Saat.Anda.Sakit.Kalau.... Fri , 18 Jan 2013 14:18:27 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/10/0815538-ilustrasipasangan-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kemampuan pasangan untuk bisa diandalkan dan lebih tanggap merawat Anda saat sakit bergantung pada bagaimana Anda menyikapi kondisi ini. <a href="http://female.kompas.com/read/xml/2013/01/18/1418279/Si.Dia.Bisa.Diandalkan.Saat.Anda.Sakit.Kalau....">[...]</a> http://female.kompas.com/read/xml/2013/01/18/1418279/Si.Dia.Bisa.Diandalkan.Saat.Anda.Sakit.Kalau.... http://otomotif.kompas.com/read/2013/01/18/6225/Trio.Detroit.Protes.ke.Jepang.Via.Presiden.Obama Fri , 18 Jan 2013 14:16:49 UTC+0700<img src="http://oto.assets.kompas.com/uploads/photo/2013/01/18/8b4f3f104fd41d215954d03b9b306e83_t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Penurunan nilai tukar yen mendistrosi perdagangan dan menghentikan tumbuhnya lapangan kerja baru khususnya pabrikan Amerika. <a href="http://otomotif.kompas.com/read/2013/01/18/6225/Trio.Detroit.Protes.ke.Jepang.Via.Presiden.Obama">[...]</a> http://otomotif.kompas.com/read/2013/01/18/6225/Trio.Detroit.Protes.ke.Jepang.Via.Presiden.Obama http://tekno.kompas.com/read/xml/2013/01/18/14122841/Daftar.Lengkap.Nomor.Telepon.Penting.Banjir.Jakarta Fri , 18 Jan 2013 14:12:28 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/18/1042173t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Google Crisis Response merilis daftar posko banjir berikut nomor-nomor telepon penting untuk evakuasi. <a href="http://tekno.kompas.com/read/xml/2013/01/18/14122841/Daftar.Lengkap.Nomor.Telepon.Penting.Banjir.Jakarta">[...]</a> http://tekno.kompas.com/read/xml/2013/01/18/14122841/Daftar.Lengkap.Nomor.Telepon.Penting.Banjir.Jakarta http://bola.kompas.com/read/xml/2013/01/18/14102386/Milan.Kalahkan.Barcelona.Bisa Fri , 18 Jan 2013 14:10:23 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/18/1408126-mbaye-niang-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Talenta belia AC Milan, MBaye Niang, yakin AC Milan dapat melibas Barcelona di babak 16 besar Liga Champions. <a href="http://bola.kompas.com/read/xml/2013/01/18/14102386/Milan.Kalahkan.Barcelona.Bisa">[...]</a> http://bola.kompas.com/read/xml/2013/01/18/14102386/Milan.Kalahkan.Barcelona.Bisa http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/18/14091242/Pamit.Lihat.Rumah.Kebanjiran..Udin.Ditemukan.Tewas Fri , 18 Jan 2013 14:09:12 UTC+0700Udin 34, warga RT 08/08 kedaung Kaliangke, Cengkareng, Jakarta Barat ditemukan tewas mengambang di rumahnya. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/18/14091242/Pamit.Lihat.Rumah.Kebanjiran..Udin.Ditemukan.Tewas">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/18/14091242/Pamit.Lihat.Rumah.Kebanjiran..Udin.Ditemukan.Tewas http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/01/18/14085819/Nadine.Chandrawinata.Belajar.Batik.di.Solo Fri , 18 Jan 2013 14:08:58 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/18/1400577-nadine-chandrawinata-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Nadine Chandrawinata datang ke Solo, Jawa Tengah, untuk belajar membatik. Ia berencana membuat motif batik sendiri untuk kemudian dipasarkan. <a href="http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/01/18/14085819/Nadine.Chandrawinata.Belajar.Batik.di.Solo">[...]</a> http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/01/18/14085819/Nadine.Chandrawinata.Belajar.Batik.di.Solo http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/01/18/14083826/Demi.Camilan..Pilot.Tolak.Perubahan.Rute.Terbang Fri , 18 Jan 2013 14:08:38 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/18/1403074-air-india-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Seorang pilot Air India menghadapi skorsing setelah mengabaikan perintah pada menit-menit terakhir untuk bertukar jadwal dan rute penerbangan. <a href="http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/01/18/14083826/Demi.Camilan..Pilot.Tolak.Perubahan.Rute.Terbang">[...]</a> http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/01/18/14083826/Demi.Camilan..Pilot.Tolak.Perubahan.Rute.Terbang http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/18/14063744/Kapolda.Bali.Masyarakat.Bisa.Mengoreksi.Polisi Fri , 18 Jan 2013 14:06:37 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/12/1522564-kuta-normal-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kepala Polda Bali Inspektur Jenderal Arif Wachyunadi mengajak seluruh masyarakat Bali untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/18/14063744/Kapolda.Bali.Masyarakat.Bisa.Mengoreksi.Polisi">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/18/14063744/Kapolda.Bali.Masyarakat.Bisa.Mengoreksi.Polisi http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/18/14044955/JK.Pilih.Infrastruktur.atau.Bensin.Murah.untuk.Orang.Kaya Fri , 18 Jan 2013 14:04:49 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/14/1632083-jusuf-kalla-memberi-keterangan-kasus-century-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla atau akrab disapa JK mengkritik anggaran subsidi bahan bakar minyak BBM yang terus meningkat setiap tahun. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/18/14044955/JK.Pilih.Infrastruktur.atau.Bensin.Murah.untuk.Orang.Kaya">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/18/14044955/JK.Pilih.Infrastruktur.atau.Bensin.Murah.untuk.Orang.Kaya http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/18/14043622/Brankas.Kantor.Dibobol.Maling..Rp.50.Juta.Raib Fri , 18 Jan 2013 14:04:36 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/07/19/1927176t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kantor Balai Pelestarian Nilai Budaya Ambon dibobol maling. Uang sebesar Rp 50 juta raib dari brankas. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/18/14043622/Brankas.Kantor.Dibobol.Maling..Rp.50.Juta.Raib">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/18/14043622/Brankas.Kantor.Dibobol.Maling..Rp.50.Juta.Raib http://health.kompas.com/read/xml/2013/01/18/1404155/Kikis.Lemak.Perut..Tidur.pun.Pulas Fri , 18 Jan 2013 14:04:15 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/05/13/1634581t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Ingin tidur Anda lebih berkualitas Cobalah kurangi lemak di perut Anda. Lakukan dengan diet saja, atau menyertainya dengan olahraga. <a href="http://health.kompas.com/read/xml/2013/01/18/1404155/Kikis.Lemak.Perut..Tidur.pun.Pulas">[...]</a> http://health.kompas.com/read/xml/2013/01/18/1404155/Kikis.Lemak.Perut..Tidur.pun.Pulas http://otomotif.kompas.com/read/2013/01/18/6224/Alat.Ini.Bisa.Tipu.ECU.Moge.agar.Tak.Liar. Fri , 18 Jan 2013 14:03:16 UTC+0700<img src="http://oto.assets.kompas.com/uploads/photo/2013/01/18/5bc402e0d084191ecb0d2fa6a191dab1_t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Karena hentakan awal sepeda motor ber-cc besar tak cocok untuk jalanan macet. <a href="http://otomotif.kompas.com/read/2013/01/18/6224/Alat.Ini.Bisa.Tipu.ECU.Moge.agar.Tak.Liar.">[...]</a> http://otomotif.kompas.com/read/2013/01/18/6224/Alat.Ini.Bisa.Tipu.ECU.Moge.agar.Tak.Liar. http://properti.kompas.com/read/xml/2013/01/18/14030646/Nih....Beberapa.PR.Mewujudkan.Program.1000.Menara.Rusunami Fri , 18 Jan 2013 14:03:06 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/13/1400132-pengelolaan-rusun--t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pemerintah harus membenahi bermacam regulasi, kendala perizinan, dan merevisi ketentuan harga untuk melanjutkan program 1.000 menara rusunami. <a href="http://properti.kompas.com/read/xml/2013/01/18/14030646/Nih....Beberapa.PR.Mewujudkan.Program.1000.Menara.Rusunami">[...]</a> http://properti.kompas.com/read/xml/2013/01/18/14030646/Nih....Beberapa.PR.Mewujudkan.Program.1000.Menara.Rusunami http://olahraga.kompas.com/read/xml/2013/01/18/1402354/Oprah.Tampil.Ganas.untuk.Paksa.Armstrong.Berbicara Fri , 18 Jan 2013 14:02:35 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/18/1358527-oprah--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Oprah Winfrey tampil &quot;ganas&quot; dan berbeda saat memaksa pebalap sepeda Amerika, Lance Armstrong mengakui semua perbuatannya dalam acara talk show <a href="http://olahraga.kompas.com/read/xml/2013/01/18/1402354/Oprah.Tampil.Ganas.untuk.Paksa.Armstrong.Berbicara">[...]</a> http://olahraga.kompas.com/read/xml/2013/01/18/1402354/Oprah.Tampil.Ganas.untuk.Paksa.Armstrong.Berbicara http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/01/18/13584852/Hatta.Atasi.Banjir.Jangan.Tambal.Sulam Fri , 18 Jan 2013 13:58:48 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/19/1342211-rad-menteri-koordinator-perekonomian-hatta-rajasa-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa berharap semua program perbaikan infrastruktur Jakarta dan kota sekitarnya direalisasikan. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/01/18/13584852/Hatta.Atasi.Banjir.Jangan.Tambal.Sulam">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/01/18/13584852/Hatta.Atasi.Banjir.Jangan.Tambal.Sulam

KOMPAS.comKOMPAS.comSi Dia Bisa Diandalkan Saat Anda Sakit Kalau....Trio "Detroit&quotProtes ke Jepang Via Presiden ObamaDaftar Lengkap Nomor Telepon Penting Banjir JakartaMilan Kalahkan Barcelona BisaPamit Lihat Rumah Kebanjiran, Udin Ditemukan TewasNadine Chandrawinata Belajar Batik di SoloDemi Camilan, Pilot Tolak Perubahan Rute TerbangKapolda Bali: Masyarakat Bisa Mengoreksi PolisiJK: Pilih Infrastruktur atau Bensin Murah untuk Orang KayaBrankas Kantor Dibobol Maling, Rp 50 Juta RaibKikis Lemak Perut, Tidur pun PulasAlat Ini Bisa Tipu ECU Moge agar Tak LiarNih... Beberapa "PR" Mewujudkan Program 1000 Menara Rusunami!Oprah Tampil Ganas untuk Paksa Armstrong BerbicaraHatta: Atasi Banjir Jangan Tambal Sulam

http://www.kompas.com/ News and Service Fri , 18 Jan 2013 14:15:00 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://female.kompas.com/read/xml/2013/01/18/1418279/Si.Dia.Bisa.Diandalkan.Saat.Anda.Sakit.Kalau.... Fri , 18 Jan 2013 14:18:27 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/10/0815538-ilustrasipasangan-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kemampuan pasangan untuk bisa diandalkan dan lebih tanggap merawat Anda saat sakit bergantung pada bagaimana Anda menyikapi kondisi ini. <a href="http://female.kompas.com/read/xml/2013/01/18/1418279/Si.Dia.Bisa.Diandalkan.Saat.Anda.Sakit.Kalau....">[...]</a> http://female.kompas.com/read/xml/2013/01/18/1418279/Si.Dia.Bisa.Diandalkan.Saat.Anda.Sakit.Kalau.... http://otomotif.kompas.com/read/2013/01/18/6225/Trio.Detroit.Protes.ke.Jepang.Via.Presiden.Obama Fri , 18 Jan 2013 14:16:49 UTC+0700<img src="http://oto.assets.kompas.com/uploads/photo/2013/01/18/8b4f3f104fd41d215954d03b9b306e83_t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Penurunan nilai tukar yen mendistrosi perdagangan dan menghentikan tumbuhnya lapangan kerja baru khususnya pabrikan Amerika. <a href="http://otomotif.kompas.com/read/2013/01/18/6225/Trio.Detroit.Protes.ke.Jepang.Via.Presiden.Obama">[...]</a> http://otomotif.kompas.com/read/2013/01/18/6225/Trio.Detroit.Protes.ke.Jepang.Via.Presiden.Obama http://tekno.kompas.com/read/xml/2013/01/18/14122841/Daftar.Lengkap.Nomor.Telepon.Penting.Banjir.Jakarta Fri , 18 Jan 2013 14:12:28 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/18/1042173t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Google Crisis Response merilis daftar posko banjir berikut nomor-nomor telepon penting untuk evakuasi. <a href="http://tekno.kompas.com/read/xml/2013/01/18/14122841/Daftar.Lengkap.Nomor.Telepon.Penting.Banjir.Jakarta">[...]</a> http://tekno.kompas.com/read/xml/2013/01/18/14122841/Daftar.Lengkap.Nomor.Telepon.Penting.Banjir.Jakarta http://bola.kompas.com/read/xml/2013/01/18/14102386/Milan.Kalahkan.Barcelona.Bisa Fri , 18 Jan 2013 14:10:23 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/18/1408126-mbaye-niang-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Talenta belia AC Milan, MBaye Niang, yakin AC Milan dapat melibas Barcelona di babak 16 besar Liga Champions. <a href="http://bola.kompas.com/read/xml/2013/01/18/14102386/Milan.Kalahkan.Barcelona.Bisa">[...]</a> http://bola.kompas.com/read/xml/2013/01/18/14102386/Milan.Kalahkan.Barcelona.Bisa http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/18/14091242/Pamit.Lihat.Rumah.Kebanjiran..Udin.Ditemukan.Tewas Fri , 18 Jan 2013 14:09:12 UTC+0700Udin 34, warga RT 08/08 kedaung Kaliangke, Cengkareng, Jakarta Barat ditemukan tewas mengambang di rumahnya. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/18/14091242/Pamit.Lihat.Rumah.Kebanjiran..Udin.Ditemukan.Tewas">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/18/14091242/Pamit.Lihat.Rumah.Kebanjiran..Udin.Ditemukan.Tewas http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/01/18/14085819/Nadine.Chandrawinata.Belajar.Batik.di.Solo Fri , 18 Jan 2013 14:08:58 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/18/1400577-nadine-chandrawinata-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Nadine Chandrawinata datang ke Solo, Jawa Tengah, untuk belajar membatik. Ia berencana membuat motif batik sendiri untuk kemudian dipasarkan. <a href="http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/01/18/14085819/Nadine.Chandrawinata.Belajar.Batik.di.Solo">[...]</a> http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/01/18/14085819/Nadine.Chandrawinata.Belajar.Batik.di.Solo http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/01/18/14083826/Demi.Camilan..Pilot.Tolak.Perubahan.Rute.Terbang Fri , 18 Jan 2013 14:08:38 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/18/1403074-air-india-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Seorang pilot Air India menghadapi skorsing setelah mengabaikan perintah pada menit-menit terakhir untuk bertukar jadwal dan rute penerbangan. <a href="http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/01/18/14083826/Demi.Camilan..Pilot.Tolak.Perubahan.Rute.Terbang">[...]</a> http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/01/18/14083826/Demi.Camilan..Pilot.Tolak.Perubahan.Rute.Terbang http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/18/14063744/Kapolda.Bali.Masyarakat.Bisa.Mengoreksi.Polisi Fri , 18 Jan 2013 14:06:37 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/12/1522564-kuta-normal-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kepala Polda Bali Inspektur Jenderal Arif Wachyunadi mengajak seluruh masyarakat Bali untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/18/14063744/Kapolda.Bali.Masyarakat.Bisa.Mengoreksi.Polisi">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/18/14063744/Kapolda.Bali.Masyarakat.Bisa.Mengoreksi.Polisi http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/18/14044955/JK.Pilih.Infrastruktur.atau.Bensin.Murah.untuk.Orang.Kaya Fri , 18 Jan 2013 14:04:49 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/14/1632083-jusuf-kalla-memberi-keterangan-kasus-century-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla atau akrab disapa JK mengkritik anggaran subsidi bahan bakar minyak BBM yang terus meningkat setiap tahun. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/18/14044955/JK.Pilih.Infrastruktur.atau.Bensin.Murah.untuk.Orang.Kaya">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/18/14044955/JK.Pilih.Infrastruktur.atau.Bensin.Murah.untuk.Orang.Kaya http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/18/14043622/Brankas.Kantor.Dibobol.Maling..Rp.50.Juta.Raib Fri , 18 Jan 2013 14:04:36 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/07/19/1927176t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kantor Balai Pelestarian Nilai Budaya Ambon dibobol maling. Uang sebesar Rp 50 juta raib dari brankas. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/18/14043622/Brankas.Kantor.Dibobol.Maling..Rp.50.Juta.Raib">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/18/14043622/Brankas.Kantor.Dibobol.Maling..Rp.50.Juta.Raib http://health.kompas.com/read/xml/2013/01/18/1404155/Kikis.Lemak.Perut..Tidur.pun.Pulas Fri , 18 Jan 2013 14:04:15 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/05/13/1634581t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Ingin tidur Anda lebih berkualitas Cobalah kurangi lemak di perut Anda. Lakukan dengan diet saja, atau menyertainya dengan olahraga. <a href="http://health.kompas.com/read/xml/2013/01/18/1404155/Kikis.Lemak.Perut..Tidur.pun.Pulas">[...]</a> http://health.kompas.com/read/xml/2013/01/18/1404155/Kikis.Lemak.Perut..Tidur.pun.Pulas http://otomotif.kompas.com/read/2013/01/18/6224/Alat.Ini.Bisa.Tipu.ECU.Moge.agar.Tak.Liar. Fri , 18 Jan 2013 14:03:16 UTC+0700<img src="http://oto.assets.kompas.com/uploads/photo/2013/01/18/5bc402e0d084191ecb0d2fa6a191dab1_t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Karena hentakan awal sepeda motor ber-cc besar tak cocok untuk jalanan macet. <a href="http://otomotif.kompas.com/read/2013/01/18/6224/Alat.Ini.Bisa.Tipu.ECU.Moge.agar.Tak.Liar.">[...]</a> http://otomotif.kompas.com/read/2013/01/18/6224/Alat.Ini.Bisa.Tipu.ECU.Moge.agar.Tak.Liar. http://properti.kompas.com/read/xml/2013/01/18/14030646/Nih....Beberapa.PR.Mewujudkan.Program.1000.Menara.Rusunami Fri , 18 Jan 2013 14:03:06 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/13/1400132-pengelolaan-rusun--t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pemerintah harus membenahi bermacam regulasi, kendala perizinan, dan merevisi ketentuan harga untuk melanjutkan program 1.000 menara rusunami. <a href="http://properti.kompas.com/read/xml/2013/01/18/14030646/Nih....Beberapa.PR.Mewujudkan.Program.1000.Menara.Rusunami">[...]</a> http://properti.kompas.com/read/xml/2013/01/18/14030646/Nih....Beberapa.PR.Mewujudkan.Program.1000.Menara.Rusunami http://olahraga.kompas.com/read/xml/2013/01/18/1402354/Oprah.Tampil.Ganas.untuk.Paksa.Armstrong.Berbicara Fri , 18 Jan 2013 14:02:35 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/18/1358527-oprah--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Oprah Winfrey tampil &quot;ganas&quot; dan berbeda saat memaksa pebalap sepeda Amerika, Lance Armstrong mengakui semua perbuatannya dalam acara talk show <a href="http://olahraga.kompas.com/read/xml/2013/01/18/1402354/Oprah.Tampil.Ganas.untuk.Paksa.Armstrong.Berbicara">[...]</a> http://olahraga.kompas.com/read/xml/2013/01/18/1402354/Oprah.Tampil.Ganas.untuk.Paksa.Armstrong.Berbicara http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/01/18/13584852/Hatta.Atasi.Banjir.Jangan.Tambal.Sulam Fri , 18 Jan 2013 13:58:48 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/19/1342211-rad-menteri-koordinator-perekonomian-hatta-rajasa-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa berharap semua program perbaikan infrastruktur Jakarta dan kota sekitarnya direalisasikan. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/01/18/13584852/Hatta.Atasi.Banjir.Jangan.Tambal.Sulam">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/01/18/13584852/Hatta.Atasi.Banjir.Jangan.Tambal.Sulam


23.27 | 0 komentar | Read More

IDI : Selalu Gunakan Sepatu ke Lokasi Banjir!

Written By bopuluh on Rabu, 16 Januari 2013 | 23.27

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat diingatkan menggunakan sepatu banjir atau boot saat hendak ke lokasi banjir agar kaki terlindungi dari berbagai luka dan cedera akibat terkena benda tajam, kata Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Zaenal Abidin.
   
"Saat banjir seringkali masyarakat mengabaikan kondisi keselamatan kaki, padahal justru sering terluka karena benda tajam yang terbawa banjir," kata Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Zaenal Abidin saat dihubungi di Jakarta, Kamis.
   
Zaenal Abidin mengatakan banjir yang melanda di sejumlah wilayah Jakarta seharusnya justru membuat masyarakat kian waspada terhadap kesehatannya, terutama kaki di saat berjalan atau menerjang banjir yang tidak diketahui justru bisa membawa benda tajam.
   
Menurut dia, sejumlah penyakit seperti leptospirosis, gatal-gatal dan cacingan mengancam warga saat banjir dan kondisi seperti itu hendaknya justru menjadi perhatian utama bagi masyarakat, khususnya di bagian yang langsung terkena air banjir.
   
"Kaki adalah bagian tubuh yang bersentuhan langsung dengan air banjir yang kotor. Kita tidak tahu akan menginjak apa, bisa saja ada benda tajam yang terbawa dan terinjak," ingat Zaenal.
   
Oleh sebab itu, tegasnya, masyarakat hendaknya jangan lupa menggunakan sepatu, akan lebih baik lagi sepatu boot, saat melalui wilayah banjir agar kaki tetap terlidungi dan tidak luka.
   
Zaenal mengingatkan hal tersebut juga berlaku kepada para relawan atau pemberi pertolongan kepada korban banjir, agar senantiasa menggunakan sepatu boot saat memberikan bantuan sehingga kakinya terhindar dari luka dan tidak tertular sejumlah penyakit.


23.27 | 0 komentar | Read More

Gerobak Jadi "Ojek Banjir" Tebet-Kampung Melayu

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski Jalan Kh Abdullah Syafei yang menghubungkan Tebet, Jakarta Selatan dan Kampung Melayu, Jakarta Timur terputus sejak dua hari lalu karena luapan Kali Ciliwung, warga tetap bisa melintas. Namun, mereka harus menyeberang menggunakan gerobak yang disebut ojek banjir.

Ojek banjir bermunculan menyeberangkan motor ataupun warga yang akan menyebrang ke Tebet ataupun sebaliknya. Ojek banjir yang berbentuk gerobak tersebut mematok tarif Rp 10.000 per kepala.

"Cuman Rp 10.000 per orangnya. Itu sudah termasuk buat motor maupun orang yang mau naik untuk foto-foto," kata pemilik ojek banjir, Sugeng di Tebet, Jakarta, Kamis (17/1/2013).

Sugeng menjelaskan, per hari dirinya mengantongi sekitar Rp 500.000. Menurutnya, banyak orang yang menyeberang saat jam pulang kerja. Jarak tempuh untuk menyeberangkan tersebut cukup lama karena banjir yang menggenang kurang lebih masih seperut orang dewasa.

"Banjirnya masih dalam. Lima belas menit paling cepat, tergantung bawaannya. Kalau ada motor biasanya lebih lama," tandas pria yang sehari-harinya mengaku sebagai tukang tambal ban itu.

Sementara itu, seorang penumpang ojek banjir, Halimah, mengatakan ia sangat terbantu oleh kehadiran ojek banjir itu. Warga Jatinegara itu sudah dua kali menggunakan ojek banjir ini.

"Kemarin juga pakai ini saat mau ke Kuningan, daripada muternya jauh mending naik ini aja," kata Halimah.

Pengguna ojek banjir lainnya, Susan menggunakan jasa ojek banjir karena anaknya merengek mau lihat banjir. Buah hatinya, Andre, penasaran ingin menaiki gerobak tersebut.

"Anak saya ingin foto-foto pakai handphone-nya di tempat banjir. Ya udah saya turuti saja, cuman dua puluh ribu saja kok," kata Susan.

Susan mengatakan, dirinya bukan korban banjir. Sebab, rumahnya di Tebet belum kebanjiran. Namun, anaknya sejak kemarin bersikeras ingin naik ojek banjir. Pada hari ini, dirinya baru bisa menyanggupinya.


23.27 | 0 komentar | Read More

KOMPAS.com

Written By bopuluh on Selasa, 15 Januari 2013 | 23.27

KOMPAS.comKOMPAS.comJaring Caleg, PKS Tak Lirik Parpol GuremProduk China Diremehkan di DetroitKonsep Simpel di Apartemen "Kotak Kayu"Jokowi Cek Banjir di RawajatiPerum Navigasi untuk Atasi Masalah Krusial PenerbanganInsiden Dreamliner Tak Ganggu Pesanan QantasAcura NSX Pamer Interior di NAIAS 2013Polri Siap Kawal Pemilu 2014Inggris Pacu Industri "Game" dengan InsentifPresiden Suriah Tinggal di Kapal PerangEmpat Ruko di Pontianak TerbakarTerapung di Sungai, Mayat Bayi Dikira BonekaBanjir Lumpuhkan Aktivitas Pasar JatinegaraObama Umumkan Proposal Pengendalian SenjataBersama Tangani Teroris


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Wed , 16 Jan 2013 14:15:04 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/01/16/14184535/Jaring.Caleg..PKS.Tak.Lirik.Parpol.Gurem Wed , 16 Jan 2013 14:18:45 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/05/04/1120534t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Soal caleg, PKS tak lirik parpol yang gagal verifikasi peserta pemilu 2014. PKS memilih berkomunikasi langsung dengan kader parpol gurem. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/01/16/14184535/Jaring.Caleg..PKS.Tak.Lirik.Parpol.Gurem">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/01/16/14184535/Jaring.Caleg..PKS.Tak.Lirik.Parpol.Gurem http://otomotif.kompas.com/read/2013/01/16/6190/Produk.China.Diremehkan.di.Detroit Wed , 16 Jan 2013 14:18:04 UTC+0700<img src="http://oto.assets.kompas.com/uploads/photo/2013/01/16/11859dd968c461b10d4e0627da5c67b5_t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sempat diremehkan dan ditempatkan di serambi COBO Center <a href="http://otomotif.kompas.com/read/2013/01/16/6190/Produk.China.Diremehkan.di.Detroit">[...]</a> http://otomotif.kompas.com/read/2013/01/16/6190/Produk.China.Diremehkan.di.Detroit http://properti.kompas.com/read/xml/2013/01/16/14124223/Konsep.Simpel.di.Apartemen.Kotak.Kayu Wed , 16 Jan 2013 14:12:42 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/16/1401172-rumah-kotak-kayu---t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Urusan interior di apartemen ini sengaja dihilangkan, seperti pada langit-langitnya yang hanya ditutupi segitiga balok kayu. <a href="http://properti.kompas.com/read/xml/2013/01/16/14124223/Konsep.Simpel.di.Apartemen.Kotak.Kayu">[...]</a> http://properti.kompas.com/read/xml/2013/01/16/14124223/Konsep.Simpel.di.Apartemen.Kotak.Kayu http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/16/14105928/Jokowi.Cek.Banjir.di.Rawajati Wed , 16 Jan 2013 14:10:59 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/16/1401062-jokowi-banjir-rawajati-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meninjau banjir di Rawajati, Jakarta Selatan, Rabu 16/1/2013. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/16/14105928/Jokowi.Cek.Banjir.di.Rawajati">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/16/14105928/Jokowi.Cek.Banjir.di.Rawajati http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/16/14104126/Perum.Navigasi.untuk.Atasi.Masalah.Krusial.Penerbangan Wed , 16 Jan 2013 14:10:41 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/06/21/1536435t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menteri Perhubungan Evert Erenst Mangindaan menginginkan, Perum Navigasi yang baru saja dibentuk mengatasi masalah krusial di dunia penerbangan. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/16/14104126/Perum.Navigasi.untuk.Atasi.Masalah.Krusial.Penerbangan">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/16/14104126/Perum.Navigasi.untuk.Atasi.Masalah.Krusial.Penerbangan http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/01/16/14085864/Insiden.Dreamliner.Tak.Ganggu.Pesanan.Qantas Wed , 16 Jan 2013 14:08:58 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/16/1406386-boeing-dreamliner-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Maskapai penerbangan Australia Qantas menegaskan tetap pesan 15 unit Boeing 787 Dreamliner meski terjadi sejumlah insiden dalam sepekab terakhir. <a href="http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/01/16/14085864/Insiden.Dreamliner.Tak.Ganggu.Pesanan.Qantas">[...]</a> http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/01/16/14085864/Insiden.Dreamliner.Tak.Ganggu.Pesanan.Qantas http://otomotif.kompas.com/read/2013/01/16/6192/Acura.NSX.Pamer.Interior.di.NAIAS.2013 Wed , 16 Jan 2013 14:04:26 UTC+0700<img src="http://oto.assets.kompas.com/uploads/photo/2013/01/16/a52677a4ec5ad580e0dbbb254c7c550b_t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kali ini pengunjung dapat menikmati desain interiornya yang kental aura sporty <a href="http://otomotif.kompas.com/read/2013/01/16/6192/Acura.NSX.Pamer.Interior.di.NAIAS.2013">[...]</a> http://otomotif.kompas.com/read/2013/01/16/6192/Acura.NSX.Pamer.Interior.di.NAIAS.2013 http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/01/16/14023714/Polri.Siap.Kawal.Pemilu.2014 Wed , 16 Jan 2013 14:02:37 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/28/2004107-timur-pradopo-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Polri berkomitmen untuk mengawal penyelenggaraan pemilu 2014. Korps Bhayangkara juga berjanji akan bersikap netral. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/01/16/14023714/Polri.Siap.Kawal.Pemilu.2014">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/01/16/14023714/Polri.Siap.Kawal.Pemilu.2014 http://tekno.kompas.com/read/xml/2013/01/16/14004491/Inggris.Pacu.Industri.Game.dengan.Insentif Wed , 16 Jan 2013 14:00:44 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/09/1307371-medal-of-honor-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Inggris dikabarkan sedang menyusun rencana untuk memberikan insentif pada industri game dan animasi agar tumbuh pesat. Melalui potongan pajak. <a href="http://tekno.kompas.com/read/xml/2013/01/16/14004491/Inggris.Pacu.Industri.Game.dengan.Insentif">[...]</a> http://tekno.kompas.com/read/xml/2013/01/16/14004491/Inggris.Pacu.Industri.Game.dengan.Insentif http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/01/16/13543328/Presiden.Suriah.Tinggal.di.Kapal.Perang Wed , 16 Jan 2013 13:54:33 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/16/1351172-bassar-al-assad-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Presiden Suriah, Bashar Assad, dan keluarganya kini tinggal di sebuah kapal perang yang dijaga angkatan laut Rusia <a href="http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/01/16/13543328/Presiden.Suriah.Tinggal.di.Kapal.Perang">[...]</a> http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/01/16/13543328/Presiden.Suriah.Tinggal.di.Kapal.Perang http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/16/13523253/Empat.Ruko.di.Pontianak.Terbakar Wed , 16 Jan 2013 13:52:32 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/16/1347408-20130116aha-kebakaran-pontianak.jpg-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kebakaran melanda empat ruko dan sebuah rumah di Jalan Pak Kasih, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu 16/1/2013 siang. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/16/13523253/Empat.Ruko.di.Pontianak.Terbakar">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/16/13523253/Empat.Ruko.di.Pontianak.Terbakar http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/16/13503198/Terapung.di.Sungai..Mayat.Bayi.Dikira.Boneka Wed , 16 Jan 2013 13:50:31 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/16/1236413-bayi-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sesosok mayat bayi ditemukan di Sungai Citanduy, Tasikmalaya. Awalnya warga mengira mayat itu boneka. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/16/13503198/Terapung.di.Sungai..Mayat.Bayi.Dikira.Boneka">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/16/13503198/Terapung.di.Sungai..Mayat.Bayi.Dikira.Boneka http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/16/13492628/Banjir.Lumpuhkan.Aktivitas.Pasar.Jatinegara Wed , 16 Jan 2013 13:49:26 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/16/1335247-20130116pinbanjir-ciledug.jpg-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Banjir luapan Sungai Ciliwung yang merendam permukiman Kampung Pulo dan ruas Jalan Jatinegara Barat melumpuhkan aktivitas Pasar Jatinegara. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/16/13492628/Banjir.Lumpuhkan.Aktivitas.Pasar.Jatinegara">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/16/13492628/Banjir.Lumpuhkan.Aktivitas.Pasar.Jatinegara http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/01/16/13483019/Obama.Umumkan.Proposal.Pengendalian.Senjata Wed , 16 Jan 2013 13:48:30 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/16/1345153-barack-obama-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Presiden Barack Obama dijadwalkan mengumumkan proposal pengendalian senjata api didampingi anak-anak yang menyuratinya usai tragedi Newtown. <a href="http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/01/16/13483019/Obama.Umumkan.Proposal.Pengendalian.Senjata">[...]</a> http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/01/16/13483019/Obama.Umumkan.Proposal.Pengendalian.Senjata http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/01/16/13472244/Bersama.Tangani.Teroris Wed , 16 Jan 2013 13:47:22 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/16/1154448t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Para teroris adalah orang-orang normal yang beranak-istri, setia kawan, patuh pada orangtua, dan bekerja mencari nafkah sebelum buron. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/01/16/13472244/Bersama.Tangani.Teroris">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/01/16/13472244/Bersama.Tangani.Teroris

KOMPAS.comKOMPAS.comJaring Caleg, PKS Tak Lirik Parpol GuremProduk China Diremehkan di DetroitKonsep Simpel di Apartemen "Kotak Kayu"Jokowi Cek Banjir di RawajatiPerum Navigasi untuk Atasi Masalah Krusial PenerbanganInsiden Dreamliner Tak Ganggu Pesanan QantasAcura NSX Pamer Interior di NAIAS 2013Polri Siap Kawal Pemilu 2014Inggris Pacu Industri "Game" dengan InsentifPresiden Suriah Tinggal di Kapal PerangEmpat Ruko di Pontianak TerbakarTerapung di Sungai, Mayat Bayi Dikira BonekaBanjir Lumpuhkan Aktivitas Pasar JatinegaraObama Umumkan Proposal Pengendalian SenjataBersama Tangani Teroris


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Wed , 16 Jan 2013 14:15:04 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/01/16/14184535/Jaring.Caleg..PKS.Tak.Lirik.Parpol.Gurem Wed , 16 Jan 2013 14:18:45 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/05/04/1120534t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Soal caleg, PKS tak lirik parpol yang gagal verifikasi peserta pemilu 2014. PKS memilih berkomunikasi langsung dengan kader parpol gurem. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/01/16/14184535/Jaring.Caleg..PKS.Tak.Lirik.Parpol.Gurem">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/01/16/14184535/Jaring.Caleg..PKS.Tak.Lirik.Parpol.Gurem http://otomotif.kompas.com/read/2013/01/16/6190/Produk.China.Diremehkan.di.Detroit Wed , 16 Jan 2013 14:18:04 UTC+0700<img src="http://oto.assets.kompas.com/uploads/photo/2013/01/16/11859dd968c461b10d4e0627da5c67b5_t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sempat diremehkan dan ditempatkan di serambi COBO Center <a href="http://otomotif.kompas.com/read/2013/01/16/6190/Produk.China.Diremehkan.di.Detroit">[...]</a> http://otomotif.kompas.com/read/2013/01/16/6190/Produk.China.Diremehkan.di.Detroit http://properti.kompas.com/read/xml/2013/01/16/14124223/Konsep.Simpel.di.Apartemen.Kotak.Kayu Wed , 16 Jan 2013 14:12:42 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/16/1401172-rumah-kotak-kayu---t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Urusan interior di apartemen ini sengaja dihilangkan, seperti pada langit-langitnya yang hanya ditutupi segitiga balok kayu. <a href="http://properti.kompas.com/read/xml/2013/01/16/14124223/Konsep.Simpel.di.Apartemen.Kotak.Kayu">[...]</a> http://properti.kompas.com/read/xml/2013/01/16/14124223/Konsep.Simpel.di.Apartemen.Kotak.Kayu http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/16/14105928/Jokowi.Cek.Banjir.di.Rawajati Wed , 16 Jan 2013 14:10:59 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/16/1401062-jokowi-banjir-rawajati-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meninjau banjir di Rawajati, Jakarta Selatan, Rabu 16/1/2013. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/16/14105928/Jokowi.Cek.Banjir.di.Rawajati">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/16/14105928/Jokowi.Cek.Banjir.di.Rawajati http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/16/14104126/Perum.Navigasi.untuk.Atasi.Masalah.Krusial.Penerbangan Wed , 16 Jan 2013 14:10:41 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/06/21/1536435t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menteri Perhubungan Evert Erenst Mangindaan menginginkan, Perum Navigasi yang baru saja dibentuk mengatasi masalah krusial di dunia penerbangan. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/16/14104126/Perum.Navigasi.untuk.Atasi.Masalah.Krusial.Penerbangan">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/16/14104126/Perum.Navigasi.untuk.Atasi.Masalah.Krusial.Penerbangan http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/01/16/14085864/Insiden.Dreamliner.Tak.Ganggu.Pesanan.Qantas Wed , 16 Jan 2013 14:08:58 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/16/1406386-boeing-dreamliner-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Maskapai penerbangan Australia Qantas menegaskan tetap pesan 15 unit Boeing 787 Dreamliner meski terjadi sejumlah insiden dalam sepekab terakhir. <a href="http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/01/16/14085864/Insiden.Dreamliner.Tak.Ganggu.Pesanan.Qantas">[...]</a> http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/01/16/14085864/Insiden.Dreamliner.Tak.Ganggu.Pesanan.Qantas http://otomotif.kompas.com/read/2013/01/16/6192/Acura.NSX.Pamer.Interior.di.NAIAS.2013 Wed , 16 Jan 2013 14:04:26 UTC+0700<img src="http://oto.assets.kompas.com/uploads/photo/2013/01/16/a52677a4ec5ad580e0dbbb254c7c550b_t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kali ini pengunjung dapat menikmati desain interiornya yang kental aura sporty <a href="http://otomotif.kompas.com/read/2013/01/16/6192/Acura.NSX.Pamer.Interior.di.NAIAS.2013">[...]</a> http://otomotif.kompas.com/read/2013/01/16/6192/Acura.NSX.Pamer.Interior.di.NAIAS.2013 http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/01/16/14023714/Polri.Siap.Kawal.Pemilu.2014 Wed , 16 Jan 2013 14:02:37 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/28/2004107-timur-pradopo-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Polri berkomitmen untuk mengawal penyelenggaraan pemilu 2014. Korps Bhayangkara juga berjanji akan bersikap netral. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/01/16/14023714/Polri.Siap.Kawal.Pemilu.2014">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/01/16/14023714/Polri.Siap.Kawal.Pemilu.2014 http://tekno.kompas.com/read/xml/2013/01/16/14004491/Inggris.Pacu.Industri.Game.dengan.Insentif Wed , 16 Jan 2013 14:00:44 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/09/1307371-medal-of-honor-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Inggris dikabarkan sedang menyusun rencana untuk memberikan insentif pada industri game dan animasi agar tumbuh pesat. Melalui potongan pajak. <a href="http://tekno.kompas.com/read/xml/2013/01/16/14004491/Inggris.Pacu.Industri.Game.dengan.Insentif">[...]</a> http://tekno.kompas.com/read/xml/2013/01/16/14004491/Inggris.Pacu.Industri.Game.dengan.Insentif http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/01/16/13543328/Presiden.Suriah.Tinggal.di.Kapal.Perang Wed , 16 Jan 2013 13:54:33 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/16/1351172-bassar-al-assad-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Presiden Suriah, Bashar Assad, dan keluarganya kini tinggal di sebuah kapal perang yang dijaga angkatan laut Rusia <a href="http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/01/16/13543328/Presiden.Suriah.Tinggal.di.Kapal.Perang">[...]</a> http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/01/16/13543328/Presiden.Suriah.Tinggal.di.Kapal.Perang http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/16/13523253/Empat.Ruko.di.Pontianak.Terbakar Wed , 16 Jan 2013 13:52:32 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/16/1347408-20130116aha-kebakaran-pontianak.jpg-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kebakaran melanda empat ruko dan sebuah rumah di Jalan Pak Kasih, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu 16/1/2013 siang. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/16/13523253/Empat.Ruko.di.Pontianak.Terbakar">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/16/13523253/Empat.Ruko.di.Pontianak.Terbakar http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/16/13503198/Terapung.di.Sungai..Mayat.Bayi.Dikira.Boneka Wed , 16 Jan 2013 13:50:31 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/16/1236413-bayi-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sesosok mayat bayi ditemukan di Sungai Citanduy, Tasikmalaya. Awalnya warga mengira mayat itu boneka. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/16/13503198/Terapung.di.Sungai..Mayat.Bayi.Dikira.Boneka">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/16/13503198/Terapung.di.Sungai..Mayat.Bayi.Dikira.Boneka http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/16/13492628/Banjir.Lumpuhkan.Aktivitas.Pasar.Jatinegara Wed , 16 Jan 2013 13:49:26 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/16/1335247-20130116pinbanjir-ciledug.jpg-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Banjir luapan Sungai Ciliwung yang merendam permukiman Kampung Pulo dan ruas Jalan Jatinegara Barat melumpuhkan aktivitas Pasar Jatinegara. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/16/13492628/Banjir.Lumpuhkan.Aktivitas.Pasar.Jatinegara">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/16/13492628/Banjir.Lumpuhkan.Aktivitas.Pasar.Jatinegara http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/01/16/13483019/Obama.Umumkan.Proposal.Pengendalian.Senjata Wed , 16 Jan 2013 13:48:30 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/16/1345153-barack-obama-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Presiden Barack Obama dijadwalkan mengumumkan proposal pengendalian senjata api didampingi anak-anak yang menyuratinya usai tragedi Newtown. <a href="http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/01/16/13483019/Obama.Umumkan.Proposal.Pengendalian.Senjata">[...]</a> http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/01/16/13483019/Obama.Umumkan.Proposal.Pengendalian.Senjata http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/01/16/13472244/Bersama.Tangani.Teroris Wed , 16 Jan 2013 13:47:22 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/16/1154448t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Para teroris adalah orang-orang normal yang beranak-istri, setia kawan, patuh pada orangtua, dan bekerja mencari nafkah sebelum buron. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/01/16/13472244/Bersama.Tangani.Teroris">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/01/16/13472244/Bersama.Tangani.Teroris


23.27 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger