Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Pak Jokowi, Layanan Kesehatan di Solo Tak Seperti Dulu

Written By bopuluh on Minggu, 31 Maret 2013 | 00.27

JAKARTA, KOMPAS.com - Suyatmi, warga Karang Anyar, Solo, Jawa Tengah, mendatangi Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta. Dia hendak bertanya kepada Jokowi, mengapa program kesehatannya di Solo tak berjalan lagi.

"Ke sini mau ketemu bapak (Jokowi), mau nanyakan kenapa program kesehatan saat dulu dia di Solo, sekarang enggak berjalan lagi," ujar Suyatmi, saat menunggu Jokowi di rumah dinasnya, Minggu (31/3/2013).

Menurut wanita berusia 42 tahun, adiknya bernama Purwanto (21) menjadi korban tabrak lari di Solo pada Desember 2012. Akibat kecelakaan tersebut, Purwanto mengalami patah tulang pada kaki kirinya, dan disarankan dokter harus diamputasi.

Sudah 3 bulan bolak-balik rawat jalan, mereka telah menghabiskan Rp 70 juta. "Soalnya setiap 2 minggu sekali datang habis Rp 1,5 juta," tuturnya sambil menitikkan air mata.

Menurutnya, ketika Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Solo, untuk memproses perawatan, semuanya berjalan dengan mudah.

"Dulu kita datang ke bapak (Jokowi) sekarang, besoknya sudah diproses. Tapi kalau sekarang harus ada uang dulu. Saya ketemu wali kota harus ribet dengan birokrasi," Kata Sumiyati.

Suyatmi mengaku sudah dua kali berusaha  bertemu Jokowi. Pertama, ia datang ke Balaikota pada Minggu (17/2/2013). Saat itu ia diterima oleh ajudan Gubernur yang mengatakan Jokowi sedang rapat.

Kemudian ia kembali mendatangi Balai Kota untuk bertemu dengan Jokowi pada Rabu (27/2/2013). Saat itu, ia bertemu dengan petugas kemanan Balaikota.

"Saya ketemu lagi sama ajudannya, bilangnya lagi rapat, nanti kalau sudah selesai ditelepon. Tapi enggak ada kabarnya sampai sekarang. Saya jenuh makanya saya cari rumah dinas bapak di Suropati," ujarnya.

Suyatmi datang ke Jakarta dari Solo dengan menumpang kereta. Sesampainya di Jakarta, ia berjalan kaki dari Stasiun Gambir menuju Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta yang berada di Jalan Taman Suropati, Menteng.

"Saya juga bawa kwitansi surat diagnosa, pembayaran obat rumah sakit adik saya untuk bukti," tuturnya.

Editor :

Ana Shofiana Syatiri


00.27 | 0 komentar | Read More

BRI Terbitkan Obligasi Global Berbunga Terendah

BRI Terbitkan Obligasi Global Berbunga Terendah

Penulis : Didik Purwanto | Minggu, 31 Maret 2013 | 14:20 WIB

KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Petugas melayani pengunjung yang hadir pada peluncuran mobileBRIS, layanan perbankan berbasis ponsel dari Bank BRI Syariah di Jakarta, Minggu (25/11/2012). Layanan ini diklaim sebagai yang pertama dilakukan bank syariah di Indonesia. Nasabah bisa memanfaatkan layanan ini antara lain untuk pembayaran tagihan, transfer, pembayaran zakat, dan isi ulang pulsa.

TERKAIT:

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) telah sukses menerbitkan senior unsecured bonds senilai 500 juta dollar AS. Obligas global tersebut memiliki fixed rate coupon sebesar 2,95 persen, terendah di pasar internasional.

Sekretaris Perusahaan BRI Muhamad Ali mengatakan obligasi global ini memiliki jangka waktu lima tahun, yang telah diterbitkan sejak 28 Maret 2013. Obligasi ini diterbitkan kepada investor-investor institusional berdasarkan Regulation S. "Dengan kupon yang terendah di antara semua obligasi dalam mata uang dollar AS yang diterbitkan oleh perusahaan Indonesia di pasar oblogasi internasional ini mencerminkan bahwa fundamental keuangan BRI kuat," kata Ali dalam siaran pers di Jakarta, Minggu (31/3/2013).

Selama masa penawaran, BRI telah menerima pesanan dari 165 investor dengan nilai yang mencapai 2,65 miliar dollar AS atau terdapat kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 5,3 kali. Sehingga Obligasi tersebut dapat ditawarkan dengan imbal hasil 3,125 persen atau 25 basis poin dibawah panduan penawaran harga awal.

BRI akan menggunakan dana bersih yang dihasilkan untuk keperluan pendanaan umum serta memperkuat struktur pendanaan BRI. Obligasi ini memperoleh rating Baa3 dari Moody's dan BBB- dari Fitch serta akan dicatatkan di Singapore Stock Exchange pada tanggal 2 April 2013. BRI menunjuk Citigroup Global Markets Limited dan Standard Chartered Bank sebagai Joint Bookrunners dan PT Bahana Securities sebagai co-manager untuk menangani penawaran obligasi tersebut.

Editor :

Egidius Patnistik


00.27 | 0 komentar | Read More

Polisi Masih Selidiki Kasus Empat Anak Tewas Tenggelam

Written By bopuluh on Sabtu, 30 Maret 2013 | 00.27

BEKASI, KOMPAS.com -- Polisi masih menyelidiki kasus tewasnya empat anak karena tenggelam di kolam resapan air depan kantor Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (29/3/2013). Keempat anak itu tenggelam saat berenang.

"Kami sedang menyelidiki kenapa mereka bisa tenggelam. Apakah tidak ada pengawasan dari siapapun?" kata Kepala Polsek Bantargebang Komisaris Gunawan, Sabtu (30/3/2013).

Keempat korban adalah Sopian (10), Pandu Purnawa (7), Erik Hermawan (7), dan Bilal Tajah Septiansyah (5), warga Kampung Yayasan, Bantargebang, Kota Bekasi. Peristiwa naas itu diketahui saat warga bernama Sudirja (38) dan Andi (38) melihat seorang bocah tewas mengapung di kolam itu pada Jumat sekitar pukul 11.00.

Warga kemudian mengangkat bocah malang tersebut dan melapor ke petugas Kecamatan Bantargebang. Saat petugas datang ke lokasi, korban yang diketahui bernama Pandu Purnama (7) itu sudah dibawa ke Puskesmas Bantargebang.

Penemuan jenazah Pandu membuat warga curiga bahwa yang tenggelam tidak cuma satu orang. Warga melihat ada empat pasang pakaian anak di sekitar lokasi kejadian. Warga dan petugas mencari-cari ketiga bocah di sekitar kolam.

Karena tidak ditemukan, warga dan petugas pun menyelam ke kolam. Pencarian membuahkan hasil. Tiga jasad lagi ditemukan di dasar kolam tersebut dalam kondisi tidak bernyawa sekitar pukul 13.30.

Sementara itu, salah satu korban yang selamat bernama Ilham (7) datang ke lokasi. Ilham membenarkan bahwa keempat korban adalah temannya. Mereka berlima datang ke kolam untuk memancing dan berenang. Namun, Ilham pulang lebih dulu karena sudah siang sedangkan keempat temannya berenang.

Gunawan mengatakan, ada kemungkinan keempat anak itu tidak mahir berenang sehingga tewas tenggelam. Kolam galian selebar 2,5 meter dan berkedalaman 1,5 meter itu adalah resapan air untuk meminimalkan banjir di kantor Kecamatan, Polsek, Koramil, dan Puskesmas Bantargebang.

Keempat orangtua korban, kata Gunawan, menolak jenazah anak-anak mereka diotopsi untuk kepentingan penyelidikan. Keempat jenazah telah dimakamkan.


00.27 | 0 komentar | Read More

Anzhi Bantah Mau Rekrut Valdes

MAKHACHKALA, KOMPAS.com - Anzhi Makhachkala membantah pemberitaan di Spanyol yang menyebut mereka berencana merekrut kiper Barcelona, Victor Valdes.

"Berkaitan dengan sejumlah berita di internet yang menyebut Anzhi melakukan pembicaraan transfer dengan sejumlah pemain termasuk Victor Valdes, kami mengumumkan bahwa informasi itu tidak benar," demikian pernyataan Anzhi.

Valdes telah menyatakan tidak akan memperpanjang kontrak yang habis pada Juni 2014. Sejumlah kalangan pun menilai Barcelona akan menjual Valdes akhir musim ini.

Anzhi kemudian diberitakan menyiapkan anggaran transfer untuk merekrut Valdes. Anzhi disebut akan menggaji Valdes sebesar 10 juta euro per musim yang jika ditambah bonus, bisa meningkat hingga 12 juta euro.


00.27 | 0 komentar | Read More

Dinas Damkar DKI Ingin Koordinasi CSR Atasi Kebakaran

Written By bopuluh on Jumat, 29 Maret 2013 | 00.27

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Subejo mengatakan, dalam mengatasi kebakaran, pihaknya mengatakan perlunya koordinasi semua pihak, termasuk dari Corporate Social Responsibility (CSR). CSR itu, kata Subejo, adalah pihak swasta yang berada di dekat kawasan rawan kebakaran.

"Contohnya Mal Season City itu kan belakangnya kawasan Tambora yang relatif padat dan rawan. Mungkin kalau ada imbauan pada pengelola mal untuk menyisihkan keuntungannya membina barisan relawan kebakaran (Balakar) di daerah mal itu. Jadi, itu yang bisa kami dorong," kata Subejo, di Jakarta, Jumat (29/3/2013).

Sehingga Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI 2013 yang digelontorkan untuk program kerja Dinas Damkar dan PB dapat didorong untuk program lain yang tetap dalam rangka pemberdayaan masyarakat. Sementara itu, dari sisi koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov DKI, Subejo mengaku, Dinas Damkar dan PB telah melakukan koordinasi bersama Asisten Kesejahteraan Masyarakat, Mara Oloan Siregar untuk membuat semacam prosedur bertahap terpadu dalam penanggulangan bencana maupun kebakaran.

"Sehingga kalau protapnya sudah ada, konsepnya sudah ada dan akan kami pertajam, terutama untuk sub sistem penanggulangan kebakaran. Karena beberapa kasus yang kami alami, kebakaran di Salemba, Pendongkelan, Tanah Tinggi, biasanya kami datang terlebih dahulu. Banyak petugas keamanan belum datang," kata Subejo.

Dia juga mengatakan, ada tiga tahap Dinas Damkar dan PB dalam memadamkan kebakaran. Fase pertama adalah fase persiapan, yaitu tahap di mana berita masuk ke Dinas Damkar dan PB hingga personel bersiap untuk menuju lokasi kebakaran. Tahap kedua adalah tahap perjalanan. Pada tahap ini, sangat bergantung dengan kepadatan lalu lintas saat kebakaran.

"Kalau lalu lintas padat memang susah, makanya ke depan akan ada kerjasama antara Polda Metro Jaya dan Dishub DKI," kata Subejo.

Sementara itu, tahap yang terakhir adalah tahap untuk mengeluarkan air. Menurut dia, salah satu kendala sulitnya memadamkan api adalah karena jauhnya sumber air. Pasalnya, sumber air yang dangkal kerap menjadi penghaambat berjalannya tahap tersebut. Subejo mengakui pihaknya telah meminta Dinas Pekerjaan Umum untuk meninggikan sungai dan mengeruk sampah yang ada di sumber air terdekat.

Editor :

Hertanto Soebijoto


00.27 | 0 komentar | Read More

Lagi, Orangutan Disita dari Warga Sipil

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Lembaga Sumatran Orangutan Conservation Programme (SOCP) dan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh kembali menyita dua orangutan dari dua kandang berbeda di Desa Simpang Dua, Nagan Raya, Provinsi Aceh.

Tim SOCP mengatakan penyitaan dilakukan pada Rabu (27/3/2013) lalu. Diperkirakan, kedua orangutan tersebut berasal dari areal hutan gambut Rawa Tripa, Nagan Raya.

"Mereka disita dari dua tempat pemeliharaan di Desa Simpang Dua. Salah satu orangutan disita dari rumah seorang anggota polisi. Kini, keduanya telah berada di lokasi karantina SOCP di Medan, Sumatera Utara," kata Ikhsan, dokter hewan yang memimpin operasi penyitaan tersebut, dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (29/3/2013).

Orangutan itu berjenis kelamin betina dan jantan. Yang betina berusia sekitar lima tahun diberi nama Meisin. Sedangkan yang jantan berusia dua tahun dengan nama Upin. Meisin dipelihara oleh seorang masyarakat setempat. Sedangkan Upin orangutan jantan dipelihara oleh seorang polisi.

"Saat ditemukan, kondisi kedua orangutan tersebut cukup baik meskipun terlihat agak kepanasan karena ditempatkan di kandang yang beratap seng," kata Ikhsan.

Menurut Ikhsan, saat disita, dua orangutan ini berada dalam kandang kecil di belakang rumah pemilik lamanya. Kedua orangutan ini dilaporkan memiliki berat badan di bawah normal dibandingkan dengan usianya. Meski begitu, keduanya memiliki nafsu makan yang baik.

Sementara itu, Direktur SOCP Ian Singleton mengatakan, kedua orangutan tersebut langsung ditempatkan di lokasi karantina.  Setelah mendapat perawatan yang cukup baik, kedua orangutan itu akan dikembalikan ke alam liar di pusat reintroduksi orangutan SOCP di Jantho, Kabupaten Aceh Besar.

Ian Singleton mengaku miris karena masih banyaknya pemeliharaan tidak sah terhadap orangutan terus terjadi. "Kita menyaksikan bahwa hal ini terjadi secara berulang-ulang khususnya di kawasan Rawa Tripa, dan perlu penyadaran terhadap masyarakat," kata Ian.

Hal senada disampaikan Kepala BKSDA Aceh Amon Zamora. Dia mengimbau berbagai pihak agar menjauhkan diri dari pelanggaran hukum. "Dalam Undang-undang yang berlaku di Indonesia, membunuh, menangkap, dan memperdagangkan orangutan sebagai hewan peliharaan bisa mendapat hukuman hingga lima tahun penjara dengan denda hingga Rp 100 juta," jelasnya.


00.27 | 0 komentar | Read More

Demokrat: SBY Sudah Biasa Tidur Hanya Dua Jam

Written By bopuluh on Kamis, 28 Maret 2013 | 00.27

JAKARTA, KOMPAS.com - Para pendukung Susilo Bambang Yudhoyono berkeyakinan pendiri Partai Demokrat ini bisa mengatur waktu antara tugas negara dan partai, bila menjadi Ketua Umum Partai Demokrat. Selama ini, SBY disebut begitu mengutamakan tugas negara sampai jarang tidur.

"Beliau bahkan bisa tidak tidur dan hanya tidur dua jam karena harus membagi waktu dengan tugas pemerintahan, partai, hingga keluarga," ujar Ketua Fraksi Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf, di Kompleks Parlemen, Kamis (28/3/2013). Masih terus harmonisnya keluarga SBY, menjadi rujukan Nurhayati mengenai kepiawaian SBY mengatur waktu menjalankan beragam hal.

"Kami merasa, Fraksi Partai Demokrat punya keyakinan penuh, bahwa pak SBY sudah tunjukkan kerja nyata dan tentunya bisa fokus, sehingga (dengan tugas kenegaraan dan kondisi itu) bisa berbagi waktu dengan keluarganya, luar biasa," kata Nurhayati. Karir kedua putra SBY pun, imbuh dia, terbilang baik dan bahkan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) kini pun mengikuti jejak ayahnya menjadi pengurus Partai Demokrat. 

Nurhayati meminta masyarakat tidak perlu khawatir jika nantinya SBY menjadi Ketua Umum Partai Demokrat. "Tidak perlu underestimate pak SBY. Sebagai kader terbaik bangsa, tidak perlu lagi meragukan kapabilitas dari seorang SBY," imbuh dia.

Partai Demokrat akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) pada 30-31 Maret 2013. KLB itu dilakukan untuk memilih Ketua Umum baru menggantikan Anas Urbaningrum.

Saat ini, sejumlah kader internal namanya mulai disebut-sebut masuk dalam bursa calon Ketum yakni Saan Mustopa, Tri Dianto, Marzuki Alie, Hadi Utomo, hingga Syarief Hasan. Namun, setelah pertemuan di Cikeas pada pekan lalu, dukungan justru menguat ke arah keluarga Cikeas terutama SBY dan dua anggota keluarganya, Ani Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).

Berita terkait dapat dibaca dalam topik: Jelang KLB Demokrat

Editor :

Palupi Annisa Auliani


00.27 | 0 komentar | Read More

Indonesia Satu Grup dengan China

Piala Sudirman

Indonesia Satu Grup dengan China

Penulis : Gatot Widakdo | Kamis, 28 Maret 2013 | 14:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Sudirman bulu tangkis Indonesia bergabung dalam satu grup dengan China. Dari hasil undian yang dilaksanakan di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (28/3/2013), Indonesia dan China masuk di grup A bersama India.

Piala Sudirman rencananya akan berlangsung tanggal 19-26 Mei 2013 di Kuala Lumpur. Di grup B, Thailand bergabung dengan Hongkong dan Korea Selatan.

Sementara di grup C diisi tuan rumah Malaysia, Jerman dan Taiwan. Adapun di grup D bergabung Denmark, Jepang dan Singapura.

Juara dan runner-up masing-masing grup akan melaju ke perempat final. Juara bertahan di turnamen ini adalah China.


00.27 | 0 komentar | Read More

KOMPAS.com

Written By bopuluh on Rabu, 27 Maret 2013 | 00.27

KOMPAS.comKOMPAS.comShakira Gantikan Posisi Christina Aguilera di The VoiceSultan: Persulit Izin Asrama untuk Etnis Tertentu SajaPemerintah Kaji Uang Muka 5 Persen untuk Pekerja InformalRutin Sauna Turunkan Jumlah SpermaJelang KLB Demokrat, Hotel di Bali KewalahanMA Akui Usir Petugas Pemadam KebakaranWiranto: Tak Sulit Selesaikan Kasus LP SlemanPedro: Spanyol Seharusnya dapat PenaltiRumah Kurcaci, Konsep Unik yang Dianggap Merusak Tata KotaDel Bosque: Spanyol Bungkam KritikDemi Regenerasi Italia, De Sanctis PensiunBawa 50 Gram Sabu, PNS Rutan DitangkapPesan Cinta Balotelli untuk FannyKetika Tren Berwisata Dipengaruhi Dunia OnlinePolisi Sudah Kantongi Ciri-Ciri Pelaku Penyerangan Sleman


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Wed , 27 Mar 2013 14:20:18 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/03/27/1409541/Shakira.Gantikan.Posisi.Christina.Aguilera.di.The.Voice.. Wed , 27 Mar 2013 14:09:54 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/27/1408574-shakira-dan-usher-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Selalu ada kejutan yang dihadirkan di ajang The Voice. Posisi Christina Aguilera sebagai coach akan digantikan Shakira. <a href="http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/03/27/1409541/Shakira.Gantikan.Posisi.Christina.Aguilera.di.The.Voice..">[...]</a> http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/03/27/1409541/Shakira.Gantikan.Posisi.Christina.Aguilera.di.The.Voice.. http://regional.kompas.com/read/xml/2013/03/27/14052238/Sultan.Persulit.Izin.Asrama.untuk.Etnis.Tertentu.Saja Wed , 27 Mar 2013 14:05:22 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/08/29/1207353t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X meminta para kepala daerah mempersulit izin pembangunan asrama untuk etnis tertentu saja. Memicu konflik. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/03/27/14052238/Sultan.Persulit.Izin.Asrama.untuk.Etnis.Tertentu.Saja">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/03/27/14052238/Sultan.Persulit.Izin.Asrama.untuk.Etnis.Tertentu.Saja http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/27/1405140/Pemerintah.Kaji.Uang.Muka.5.Persen.untuk.Pekerja.Informal Wed , 27 Mar 2013 14:05:14 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/06/06/1416065t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kemenpera tengah mengkaji aturan uang muka KPR sebesar 5 persen untuk pekerja di sektor informal atau masyarakat berpenghasilan rendah. <a href="http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/27/1405140/Pemerintah.Kaji.Uang.Muka.5.Persen.untuk.Pekerja.Informal">[...]</a> http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/27/1405140/Pemerintah.Kaji.Uang.Muka.5.Persen.untuk.Pekerja.Informal http://health.kompas.com/read/xml/2013/03/27/14005861/Rutin.Sauna.Turunkan.Jumlah.Sperma Wed , 27 Mar 2013 14:00:58 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/27/1340476-sauna-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sauna mungkin baik untuk melancarkan sirkulasi darah, namun tidak untuk jumlah sperma. Panas dari sauna akan mempengaruhi produksi sperma. <a href="http://health.kompas.com/read/xml/2013/03/27/14005861/Rutin.Sauna.Turunkan.Jumlah.Sperma">[...]</a> http://health.kompas.com/read/xml/2013/03/27/14005861/Rutin.Sauna.Turunkan.Jumlah.Sperma http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/27/13573380/Jelang.KLB.Demokrat..Hotel.di.Bali.Kewalahan Wed , 27 Mar 2013 13:57:33 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/22/1036563-has--klb-partai-demokrat--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menjelang KLB Partai Demokrat, hotel-hotel di Bali sudah penuh dipesan para pengurus, kader, dan simpatisan. Apalagi bersamaan libur panjang. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/27/13573380/Jelang.KLB.Demokrat..Hotel.di.Bali.Kewalahan">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/27/13573380/Jelang.KLB.Demokrat..Hotel.di.Bali.Kewalahan http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/03/27/13571828/MA.Akui.Usir.Petugas.Pemadam.Kebakaran Wed , 27 Mar 2013 13:57:18 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/27/0854233-gedung-mahkamah-agung-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Petugas pemadam kebakaran sudah datang ke Gedung Mahkama Agung yang terbakar. Namun, karena sudah dapat dipadamkan, mereka kembali ke pangkalan. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/03/27/13571828/MA.Akui.Usir.Petugas.Pemadam.Kebakaran">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/03/27/13571828/MA.Akui.Usir.Petugas.Pemadam.Kebakaran http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/27/1355332/Wiranto.Tak.Sulit.Selesaikan.Kasus.LP.Sleman Wed , 27 Mar 2013 13:55:33 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/26/1144364-uki-ketua-umum-partai-hanura-wiranto-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Ketua Umum Partai Hanura Wiranto mengatakan, tak sulit untuk menyelesaikan kasus penyerangan terhadap Lapas Sleman. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/27/1355332/Wiranto.Tak.Sulit.Selesaikan.Kasus.LP.Sleman">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/27/1355332/Wiranto.Tak.Sulit.Selesaikan.Kasus.LP.Sleman http://bola.kompas.com/read/xml/2013/03/27/13522245/Pedro.Spanyol.Seharusnya.dapat.Penalti. Wed , 27 Mar 2013 13:52:22 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/27/0715213-perancis-vs-spanyol--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Penyerang Spanyol, Pedro, berpendapat timnya seharusnya mendapatkan hadiah penalti saat melawan Perancis, Selasa 26/3/2013. <a href="http://bola.kompas.com/read/xml/2013/03/27/13522245/Pedro.Spanyol.Seharusnya.dapat.Penalti.">[...]</a> http://bola.kompas.com/read/xml/2013/03/27/13522245/Pedro.Spanyol.Seharusnya.dapat.Penalti. http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/27/13511513/Rumah.Kurcaci..Konsep.Unik.yang.Dianggap.Merusak.Tata.Kota. Wed , 27 Mar 2013 13:51:15 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/27/1346235-rumah-kurcaci-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Mengakali tingginya harga rumah, kedua pasangan ini membangun rumah kurcaci yang unik. Sayangnya, mereka dianggap tidak memiliki izin membangun. <a href="http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/27/13511513/Rumah.Kurcaci..Konsep.Unik.yang.Dianggap.Merusak.Tata.Kota.">[...]</a> http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/27/13511513/Rumah.Kurcaci..Konsep.Unik.yang.Dianggap.Merusak.Tata.Kota. http://bola.kompas.com/read/xml/2013/03/27/13492571/Del.Bosque.Spanyol.Bungkam.Kritik. Wed , 27 Mar 2013 13:49:25 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/27/0654411-viicente-del-bosque-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pelatih Spanyol, Vicente del Bosque, mengaku yakin, timnya telah menghapus segala keraguan setelah berhasil mengalahkan Perancis 1-0. <a href="http://bola.kompas.com/read/xml/2013/03/27/13492571/Del.Bosque.Spanyol.Bungkam.Kritik.">[...]</a> http://bola.kompas.com/read/xml/2013/03/27/13492571/Del.Bosque.Spanyol.Bungkam.Kritik. http://bola.kompas.com/read/xml/2013/03/27/13463215/Demi.Regenerasi.Italia..De.Sanctis.Pensiun. Wed , 27 Mar 2013 13:46:32 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/27/0541231-morgan-de-sanctis-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kiper Morgan De Sanctis menyatakan pensiun dari tim nasional Italia. Hal itu dilakukan De Sanctis agar ada regenerasi di skuad Gli Azzurri. <a href="http://bola.kompas.com/read/xml/2013/03/27/13463215/Demi.Regenerasi.Italia..De.Sanctis.Pensiun.">[...]</a> http://bola.kompas.com/read/xml/2013/03/27/13463215/Demi.Regenerasi.Italia..De.Sanctis.Pensiun. http://regional.kompas.com/read/xml/2013/03/27/13431142/Bawa.50.Gram.Sabu..PNS.Rutan.Ditangkap. Wed , 27 Mar 2013 13:43:11 UTC+0700Polisi menangkap seorang pegawai negeri di lingkup Rumah Tahanan Pontianak karena membawa 50 gram sabu. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/03/27/13431142/Bawa.50.Gram.Sabu..PNS.Rutan.Ditangkap.">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/03/27/13431142/Bawa.50.Gram.Sabu..PNS.Rutan.Ditangkap. http://bola.kompas.com/read/xml/2013/03/27/13425532/Pesan.Cinta.Balotelli.untuk.Fanny Wed , 27 Mar 2013 13:42:55 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/27/0353437-balotellifanny-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Bomber AC Milan, Mario Balotelli, mengungkapkan kekasihnya Fanny Neguesha, berperan besar mengubahnya menjadi lebih dewasa. <a href="http://bola.kompas.com/read/xml/2013/03/27/13425532/Pesan.Cinta.Balotelli.untuk.Fanny">[...]</a> http://bola.kompas.com/read/xml/2013/03/27/13425532/Pesan.Cinta.Balotelli.untuk.Fanny http://travel.kompas.com/read/xml/2013/03/27/13411935/Ketika.Tren.Berwisata.Dipengaruhi.Dunia.Online Wed , 27 Mar 2013 13:41:19 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/04/2125411-turis-di-bromo-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Semakin banyak orang menggunakan online travel agent atau biro perjalanan wisata berbasis online dibanding biro perjalanan wisata tradisional. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2013/03/27/13411935/Ketika.Tren.Berwisata.Dipengaruhi.Dunia.Online">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2013/03/27/13411935/Ketika.Tren.Berwisata.Dipengaruhi.Dunia.Online http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/27/13411098/Polisi.Sudah.Kantongi.Ciri.Ciri.Pelaku.Penyerangan.Sleman Wed , 27 Mar 2013 13:41:10 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/12/1458294-rilis-teroris-depok-dan-bojong-gede-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kepolisian telah mengantongi ciri-ciri pelaku penyerangan Lembaga Pemasyarakatan LP Cebongan, Sleman, Yogyakarta. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/27/13411098/Polisi.Sudah.Kantongi.Ciri.Ciri.Pelaku.Penyerangan.Sleman">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/27/13411098/Polisi.Sudah.Kantongi.CiriCiri.Pelaku.Penyerangan.Sleman

KOMPAS.comKOMPAS.comShakira Gantikan Posisi Christina Aguilera di The VoiceSultan: Persulit Izin Asrama untuk Etnis Tertentu SajaPemerintah Kaji Uang Muka 5 Persen untuk Pekerja InformalRutin Sauna Turunkan Jumlah SpermaJelang KLB Demokrat, Hotel di Bali KewalahanMA Akui Usir Petugas Pemadam KebakaranWiranto: Tak Sulit Selesaikan Kasus LP SlemanPedro: Spanyol Seharusnya dapat PenaltiRumah Kurcaci, Konsep Unik yang Dianggap Merusak Tata KotaDel Bosque: Spanyol Bungkam KritikDemi Regenerasi Italia, De Sanctis PensiunBawa 50 Gram Sabu, PNS Rutan DitangkapPesan Cinta Balotelli untuk FannyKetika Tren Berwisata Dipengaruhi Dunia OnlinePolisi Sudah Kantongi Ciri-Ciri Pelaku Penyerangan Sleman


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Wed , 27 Mar 2013 14:20:18 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/03/27/1409541/Shakira.Gantikan.Posisi.Christina.Aguilera.di.The.Voice.. Wed , 27 Mar 2013 14:09:54 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/27/1408574-shakira-dan-usher-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Selalu ada kejutan yang dihadirkan di ajang The Voice. Posisi Christina Aguilera sebagai coach akan digantikan Shakira. <a href="http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/03/27/1409541/Shakira.Gantikan.Posisi.Christina.Aguilera.di.The.Voice..">[...]</a> http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/03/27/1409541/Shakira.Gantikan.Posisi.Christina.Aguilera.di.The.Voice.. http://regional.kompas.com/read/xml/2013/03/27/14052238/Sultan.Persulit.Izin.Asrama.untuk.Etnis.Tertentu.Saja Wed , 27 Mar 2013 14:05:22 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/08/29/1207353t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X meminta para kepala daerah mempersulit izin pembangunan asrama untuk etnis tertentu saja. Memicu konflik. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/03/27/14052238/Sultan.Persulit.Izin.Asrama.untuk.Etnis.Tertentu.Saja">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/03/27/14052238/Sultan.Persulit.Izin.Asrama.untuk.Etnis.Tertentu.Saja http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/27/1405140/Pemerintah.Kaji.Uang.Muka.5.Persen.untuk.Pekerja.Informal Wed , 27 Mar 2013 14:05:14 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/06/06/1416065t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kemenpera tengah mengkaji aturan uang muka KPR sebesar 5 persen untuk pekerja di sektor informal atau masyarakat berpenghasilan rendah. <a href="http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/27/1405140/Pemerintah.Kaji.Uang.Muka.5.Persen.untuk.Pekerja.Informal">[...]</a> http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/27/1405140/Pemerintah.Kaji.Uang.Muka.5.Persen.untuk.Pekerja.Informal http://health.kompas.com/read/xml/2013/03/27/14005861/Rutin.Sauna.Turunkan.Jumlah.Sperma Wed , 27 Mar 2013 14:00:58 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/27/1340476-sauna-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sauna mungkin baik untuk melancarkan sirkulasi darah, namun tidak untuk jumlah sperma. Panas dari sauna akan mempengaruhi produksi sperma. <a href="http://health.kompas.com/read/xml/2013/03/27/14005861/Rutin.Sauna.Turunkan.Jumlah.Sperma">[...]</a> http://health.kompas.com/read/xml/2013/03/27/14005861/Rutin.Sauna.Turunkan.Jumlah.Sperma http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/27/13573380/Jelang.KLB.Demokrat..Hotel.di.Bali.Kewalahan Wed , 27 Mar 2013 13:57:33 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/22/1036563-has--klb-partai-demokrat--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menjelang KLB Partai Demokrat, hotel-hotel di Bali sudah penuh dipesan para pengurus, kader, dan simpatisan. Apalagi bersamaan libur panjang. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/27/13573380/Jelang.KLB.Demokrat..Hotel.di.Bali.Kewalahan">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/27/13573380/Jelang.KLB.Demokrat..Hotel.di.Bali.Kewalahan http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/03/27/13571828/MA.Akui.Usir.Petugas.Pemadam.Kebakaran Wed , 27 Mar 2013 13:57:18 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/27/0854233-gedung-mahkamah-agung-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Petugas pemadam kebakaran sudah datang ke Gedung Mahkama Agung yang terbakar. Namun, karena sudah dapat dipadamkan, mereka kembali ke pangkalan. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/03/27/13571828/MA.Akui.Usir.Petugas.Pemadam.Kebakaran">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/03/27/13571828/MA.Akui.Usir.Petugas.Pemadam.Kebakaran http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/27/1355332/Wiranto.Tak.Sulit.Selesaikan.Kasus.LP.Sleman Wed , 27 Mar 2013 13:55:33 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/26/1144364-uki-ketua-umum-partai-hanura-wiranto-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Ketua Umum Partai Hanura Wiranto mengatakan, tak sulit untuk menyelesaikan kasus penyerangan terhadap Lapas Sleman. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/27/1355332/Wiranto.Tak.Sulit.Selesaikan.Kasus.LP.Sleman">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/27/1355332/Wiranto.Tak.Sulit.Selesaikan.Kasus.LP.Sleman http://bola.kompas.com/read/xml/2013/03/27/13522245/Pedro.Spanyol.Seharusnya.dapat.Penalti. Wed , 27 Mar 2013 13:52:22 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/27/0715213-perancis-vs-spanyol--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Penyerang Spanyol, Pedro, berpendapat timnya seharusnya mendapatkan hadiah penalti saat melawan Perancis, Selasa 26/3/2013. <a href="http://bola.kompas.com/read/xml/2013/03/27/13522245/Pedro.Spanyol.Seharusnya.dapat.Penalti.">[...]</a> http://bola.kompas.com/read/xml/2013/03/27/13522245/Pedro.Spanyol.Seharusnya.dapat.Penalti. http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/27/13511513/Rumah.Kurcaci..Konsep.Unik.yang.Dianggap.Merusak.Tata.Kota. Wed , 27 Mar 2013 13:51:15 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/27/1346235-rumah-kurcaci-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Mengakali tingginya harga rumah, kedua pasangan ini membangun rumah kurcaci yang unik. Sayangnya, mereka dianggap tidak memiliki izin membangun. <a href="http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/27/13511513/Rumah.Kurcaci..Konsep.Unik.yang.Dianggap.Merusak.Tata.Kota.">[...]</a> http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/27/13511513/Rumah.Kurcaci..Konsep.Unik.yang.Dianggap.Merusak.Tata.Kota. http://bola.kompas.com/read/xml/2013/03/27/13492571/Del.Bosque.Spanyol.Bungkam.Kritik. Wed , 27 Mar 2013 13:49:25 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/27/0654411-viicente-del-bosque-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pelatih Spanyol, Vicente del Bosque, mengaku yakin, timnya telah menghapus segala keraguan setelah berhasil mengalahkan Perancis 1-0. <a href="http://bola.kompas.com/read/xml/2013/03/27/13492571/Del.Bosque.Spanyol.Bungkam.Kritik.">[...]</a> http://bola.kompas.com/read/xml/2013/03/27/13492571/Del.Bosque.Spanyol.Bungkam.Kritik. http://bola.kompas.com/read/xml/2013/03/27/13463215/Demi.Regenerasi.Italia..De.Sanctis.Pensiun. Wed , 27 Mar 2013 13:46:32 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/27/0541231-morgan-de-sanctis-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kiper Morgan De Sanctis menyatakan pensiun dari tim nasional Italia. Hal itu dilakukan De Sanctis agar ada regenerasi di skuad Gli Azzurri. <a href="http://bola.kompas.com/read/xml/2013/03/27/13463215/Demi.Regenerasi.Italia..De.Sanctis.Pensiun.">[...]</a> http://bola.kompas.com/read/xml/2013/03/27/13463215/Demi.Regenerasi.Italia..De.Sanctis.Pensiun. http://regional.kompas.com/read/xml/2013/03/27/13431142/Bawa.50.Gram.Sabu..PNS.Rutan.Ditangkap. Wed , 27 Mar 2013 13:43:11 UTC+0700Polisi menangkap seorang pegawai negeri di lingkup Rumah Tahanan Pontianak karena membawa 50 gram sabu. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/03/27/13431142/Bawa.50.Gram.Sabu..PNS.Rutan.Ditangkap.">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/03/27/13431142/Bawa.50.Gram.Sabu..PNS.Rutan.Ditangkap. http://bola.kompas.com/read/xml/2013/03/27/13425532/Pesan.Cinta.Balotelli.untuk.Fanny Wed , 27 Mar 2013 13:42:55 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/27/0353437-balotellifanny-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Bomber AC Milan, Mario Balotelli, mengungkapkan kekasihnya Fanny Neguesha, berperan besar mengubahnya menjadi lebih dewasa. <a href="http://bola.kompas.com/read/xml/2013/03/27/13425532/Pesan.Cinta.Balotelli.untuk.Fanny">[...]</a> http://bola.kompas.com/read/xml/2013/03/27/13425532/Pesan.Cinta.Balotelli.untuk.Fanny http://travel.kompas.com/read/xml/2013/03/27/13411935/Ketika.Tren.Berwisata.Dipengaruhi.Dunia.Online Wed , 27 Mar 2013 13:41:19 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/04/2125411-turis-di-bromo-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Semakin banyak orang menggunakan online travel agent atau biro perjalanan wisata berbasis online dibanding biro perjalanan wisata tradisional. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2013/03/27/13411935/Ketika.Tren.Berwisata.Dipengaruhi.Dunia.Online">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2013/03/27/13411935/Ketika.Tren.Berwisata.Dipengaruhi.Dunia.Online http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/27/13411098/Polisi.Sudah.Kantongi.Ciri.Ciri.Pelaku.Penyerangan.Sleman Wed , 27 Mar 2013 13:41:10 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/12/1458294-rilis-teroris-depok-dan-bojong-gede-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kepolisian telah mengantongi ciri-ciri pelaku penyerangan Lembaga Pemasyarakatan LP Cebongan, Sleman, Yogyakarta. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/27/13411098/Polisi.Sudah.Kantongi.Ciri.Ciri.Pelaku.Penyerangan.Sleman">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/27/13411098/Polisi.Sudah.Kantongi.CiriCiri.Pelaku.Penyerangan.Sleman


00.27 | 0 komentar | Read More

9 Pasangan Pelajar Tertangkap Mesum di Kamar Kos

Written By bopuluh on Selasa, 26 Maret 2013 | 00.27

POLEWALI MANDAR

9 Pasangan Pelajar Tertangkap Mesum di Kamar Kos

Penulis : Kontributor Polewali, Junaedi | Selasa, 26 Maret 2013 | 14:11 WIB

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Sembilan pasangan pelajar dan mahasiswa yang diduga tengah berbuat mesum di sejumlah kamar kos di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, digiring petugas tim gabungan Satpol PP, Polisi dan TNI ke markas Satpol PP Polewali Mandar, Selasa (26/3/2013) dinihari.

Razia pekat ini dilakukan petugas menyusul laporan warga yang mengadu tentang banyaknya kamar kos yang dipakai sebagai tempat perbuatan asusila oleh pasangan-psangan muda yang belum menikah. Pasangan yang terjaring razia itu tinggal di kamar kos di Jalan Gatot Subroto, Sidodadi, Polewali Mandar.

Awalnya, satu per satu penghuni kamar diperiksa identitasnya oleh para petugas. Di sejumlah kamar kos, petugas mendapatkan pasangan muda-mudi yang tidur sekamar tanpa ikatan perkawinan.

Kepala Kantor Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat, Polewali Mandar, Nursaid, yang memimpin razia, berharap razia kali ini mampu menciptakan ketertiban di masyarakat. "Razia rutin yang digelar tim gabungan ini diharapkan bisa meminimalisir praktik asusila yang meresahkan warga seperti ini," ujar Nursaid, Kepala Kantor Kesbang Polewali Mandar.

Setelah dibawa ke kantor Satpol PP, orangtua dan keluarga dari kesembilan pasangan ini diminta datang menjemput. Selain itu, petugas juga memberikan sanksi dan teguran kepada para pemilik rumah kos, agar ikut bertanggungjawab mengamankan rumah kos mereka.

Nursaid menyebutkan, razia serupa akan terus dilaksanakan untuk mengurangi praktik asusila, dan segala tindak kejahatan bisa diminimalisasi.

Editor :

Glori K. Wadrianto


00.27 | 0 komentar | Read More

Bangun Penginapan, Kerja Tambahan

SUKRIYAH (32), warga Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, menikmati betul lonjakan jumlah pengunjung dalam tiga tahun terakhir. Pemilik "Wisma Shafir" ini pun menginvestasikan Rp 500 juta tabungan keluarga untuk menambah jumlah kamar penginapan.

"Pada Sabtu-Minggu atau saat musim libur sekolah, kamar- kamar penginapan penuh. Wisatawan kadang memilih mendirikan tenda atau balik ke darat (Jakarta) karena tak kebagian penginapan," kata Sukriyah.

Kini, Sukriyah dan keluarganya mengelola 12 kamar yang dia sewakan Rp 400.000 per hari. Warga lain merespons lonjakan pengunjung dengan memperbaiki kamar-kamar di rumahnya. Mereka menambah pengatur suhu ruangan, menambah kamar mandi, dan mengecat ulang rumahnya.

Penginapan baru tumbuh di Pulau Pari, Pulau Tidung, dan Pulau Pramuka seiring berkembangnya turisme di Kepulauan Seribu, tiga tahun terakhir ini. Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kepulauan Seribu mencatat, ada 334 kamar penginapan yang sebagian besar dibangun dan dikelola warga.

Sidik (31), nelayan di Pulau Pari, tak mau kalah. Selain memperbaiki tiga kamar di rumahnya, setiap Sabtu-Minggu atau hari libur Sidik menggantung jaring. Bersama beberapa nelayan tetangganya, dia memilih menyandarkan perahunya di Pantai Pasir Perawan menunggu pengunjung memanfaatkan jasa perahu.

Tak sedikit nelayan yang "alih profesi" pada hari libur di Pulau Pari. "Hasil dari mengantar wisatawan lebih besar daripada mencari ikan. Mengantar tiga, lima penumpang saja bisa dapat Rp 50.000-Rp 150.000 sehari. Sementara itu mencari ikan seharian kadang tak dapat hasil," kata Sidik.

Bupati Kepulauan Seribu Achmad Ludfi menilai, sektor pariwisata Kepulauan Seribu berkembang beberapa tahun terakhir. Tempat-tempat penginapan dan jasa pendukung tumbuh seiring bertambahnya jumlah pengunjung. Tahun 2010, hanya 217.524 orang, sedangkan tahun 2011 menjadi 558.908 orang.

Menurut Ludfi, pembangunan pariwisata Kepulauan Seribu tak hanya menjadi perhatian Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, tetapi juga Kementerian Pariwisata. Kepulauan Seribu dikembangkan bersama kota tua Jakarta sebagai obyek wisata nasional. Harapannya, Kepulauan Seribu menjadi alternatif obyek wisata bahari, selain Bunaken dan Raja Ampat. (MKN)


00.27 | 0 komentar | Read More

Orthorexia, Obsesi pada Makanan Sehat

Written By bopuluh on Senin, 25 Maret 2013 | 00.27

Kompas.com - Menjaga asupan dengan makanan sehat memang penting supaya kita terhindar dari penyakit dan kegemukan. Tetapi jangan sampai hal itu menjadi obsesi karena justru dapat membahayakan kesehatan.

Orthorexia atau obsesi pada makanan sehat adalah istilah baru untuk menggambarkan seseorang yang sangat terobsesi pada pola makan yang sempurna dan diolah dengan higienis, serta diatur jadwal dan takarannya.

Kaum wanita adalah kelompok yang paling rentan terjebak pada gangguan orthorexia ini. Mungkin hal ini karena ada tuntutan bagi kaum hawa untuk selalu tampil fit dan bertubuh ideal.

Sebenarnya, apa yang salah dengan memperhatikan secara cermat apa yang kita makan? Memang tidak ada, tetapi jika hal itu sudah menjadi obsesi dan menuntut kesempurnaan, maka kita akan menjadi stres dan ujungnya justru mengganggu kesehatan.

Menjalani pola makan yang ketat juga akan membuat tubuh kekurangan nutrisi penting yang sebenarnya diperlukan.

Ada beberapa jenis makanan yang kerap dihindari oleh pengidap orthorexia, antara lain produk susu, daging, dan juga telur. Menghilangkan makanan tersebut dari daftar asupan harian akan membuat tubuh kekurangan vitamin B12 yang diperlukan untuk fungsi otak dan produksi sel darah merah.

Makanan yang berasal dari padi-padian dan mengandung gluten juga sering dihindari. Padi-padian utuh sebenarnya mengandung mineral penting, misalnya magnesium untuk tulang sehat dan saraf, atau mangan untuk fungsi hati yang sehat.

Selain itu lemak termasuk dalam makanan yang "haram" bagi pengidap orthorexia. Padahal, lemak berkualitas baik yang ditemukan dalam minyak zaitun, lemak, dan kacang-kacangan, diperlukan tubuh. Lemak jenis ini membuat kulit sehat dan melindungi organ-organ vital.
Konsumsi lemak yang cukup juga membuat perut terasa kenyang lebih lama dan membantu penyerapan vitamin larut lemak seperti vitamin A dan D.

Obsesi pada sesuatu hal, termasuk pola makan sehat, berarti Anda menempatkan diri dalam stres terus menerus. Hal ini bisa memicu hormon stres seperti kortisol dan adrenalin.

Normalnya, hormon stres hanya dikelaurkan ketika kita menghadapi situasi yang mengancam untuk meningkatkan suplai energi supaya kita langsung bertindak cepat. Tetapi saat pikiran kita percaya adanya ancaman yang konstan, bahkan hormon stres dalam jumlah kecil, akan mengganggu sistem pencernaan, sistem reproduksi, serta proses pertumbuhan.

Sebaiknya konsultasikan dengan dokter gizi sebelum Anda menjalankan regimen diet baru. Jangan biarkan ketakutan berlebihan pada makanan tidak sehat justru membuat Anda semakin tidak sehat.


00.27 | 0 komentar | Read More

Realistic Wallpaper, Penipu Ulung yang Bikin Cantik Ruangan

www.houzz.com

Lapisi tripleks sebesar salah satu permukaan dinding Anda dengan wallpaper bercorak faux wood (kayu palsu). Tempelkan tripleks tersebut pada dinding Anda, dan rasakan perubahan drastis dengan aksen tersebut.

www.houzz.com

Realistic wallpaper merupakan jenis wallpaper yang terlihat seperti sebuah material tertentu. Ketika Anda menyentuhnya, Anda baru sadar, bahwa mata Anda telah "tertipu".

www.houzz.com

Realistic wallpaper terdiri dari tampilan yang menyerupai ubin, batu, beton, berbagai jenis kayu, dan batu bata.

KOMPAS.com - Pernahkah Anda membayangkan memiliki dinding kayu, batu, bata, atau beton ekspos sebagai aksen unik di rumah Anda? Jika Anda menginginkan keunikan dinding tersebut, namun di saat yang sama juga tidak menginginkan rumitnya merawat dinding hias dan dinding ekspos, Anda dapat menggunakan realistic wallpaper.

Realistic wallpaper merupakan jenis wallpaper yang terlihat seperti sebuah material tertentu. Ketika Anda menyentuhnya, Anda baru sadar, bahwa mata Anda telah "tertipu".

Wallpaper semacam ini terdiri dari tampilan yang menyerupai ubin, batu, beton, berbagai jenis kayu, dan batu bata. Berikut ini berbagai contoh penggunaannya:

- Lapisi tripleks sebesar salah satu permukaan dinding Anda dengan wallpaper bercorak faux wood (kayu palsu). Tempelkan tripleks tersebut pada dinding Anda, dan rasakan perubahan drastis dengan aksen tersebut.

- Wallpaper bercorak kayu tersebut juga bisa Anda gunakan di belakang lemari piring. Anda bisa "mengintip" aksen kayu tersebut dari sela-sela piring.

- Gunakan wallpaper bercorak beton sebagai backsplash di dapur Anda. Kemudian, cat keseluruhan dapur Anda dengan warna abu-abu atau hitam agar tampak unik dan beraksen industrial. Namun. pastikan dulu dapur Anda mendapat sinar matahari yang cukup.

- Jadikan wallpaper dengan corak kayu untuk alas meja. Tutup dengan kaca bening, dan Anda segera memiliki sebuah "meja kayu".

- Gunakan wallpaper bercorak kayu untuk langit-langit ruangan Anda, dan cat dinding di sekeliling ruangan tersebut dengan warna solid.

Selamat mencoba!


00.27 | 0 komentar | Read More

Hendardi: Bentuk Tim Investigasi Eksternal yang Kredibel!

Written By bopuluh on Minggu, 24 Maret 2013 | 00.27

Penyerangan di LP Sleman

Hendardi: Bentuk Tim Investigasi Eksternal yang Kredibel!

Penulis : R. Adhi Kusumaputra | Minggu, 24 Maret 2013 | 14:05 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -  Ketua BP Setara Institute Hendardi berpendapat, sulit disangkal bahwa pelaku diduga memang berasal dari kelompok terlatih. Melihat motif dan sasaran korban yang diserang, patut diduga kuat bahwa penyerangan itu dilakukan oleh anggota atau oknum Kopassus.

Berkaca pada kasus-kasus serupa, brutalitas anggota TNI tidak cukup hanya diserahkan penyidikannya pada internal TNI, apalagi kepolisian jelas tidak punya akses dan mentalitas untuk menyidik anggota TNI. Perlu tim investigasi eksternal yang kredibel.

"Berkaca pada kasus-kasus serupa, brutalitas anggota TNI tidak cukup hanya diserahkan penyidikannya pada internal TNI, apalagi kepolisian jelas tidak punya akses dan mentalitas untuk menyidik anggota TNI. Suatu Tim Investigasi eksternal yang kredibel bisa menjawab kebuntuan ini," kata Hendardi dalam siaran persnya, hari Minggu (24/3/2013) petang.

Hendardi mengingatkan, "Jangan sampai impunitas terus melekat pada anggota TNI. Penyelidikan ini harus menjadi momentum bagi reformasi peradilan militer yang sampai saat ini masih meletakkan TNI sebagai yang tidak tersentuh hukum pidana umum, meski jelas tindakannya dilakukan bukan dalam menjalankan tugas ketentaraan." 


00.27 | 0 komentar | Read More

KPU Didesak Batasi Dana Kampanye

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) didesak segera membuat peraturan yang mengatur pembatasan dana belanja kampanye. Pengaturan dana kampanye tersebut untuk menghindari partai politik dan calon anggota legislatif jor-joran menyiapkan dan mengucurkan dana kampanye yang akhirnya menghindari praktik korupsi ketika terpilih.

Desakan itu disampaikan Ketua Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Didik Supriyanto pada sebuah diskusi di Jakarta, Minggu (24/3/2013). Ikut hadir dalam acara itu Reza Syawawi dari Transparancy Internasional Indonesia dan Arwani Thomafi Ketua DPP Persatuan Pembangunan Pembangunan.

Seperti diketahui, di dalam Undang-Undang Nomor 8 tahun 2012 tentang Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD tidak diatur pembatasan dana kampanye.

Didik mengatakan, para caleg cenderung tidak percaya diri bisa meraih banyak suara apabila tidak menyediakan dana kampanye yang banyak. Apalagi dengan sistem pemilu proporsional terbuka dan ketatnya persaingan caleg antarparpol, bahkan di dalam satu parpol. Hal itu mengakibatkan perburuan dana kampanye oleh pengurus parpol dan caleg melampaui batas.

"Dampak negatifnya banyak pengurus partai, anggota Dewan terjerat kasus korupsi ketika sudah terpilih," kata Didik.

Didik menambahkan, pengaturan pembatasan dana kampenye bisa dilakukan oleh KPU. Pasalnya, kata dia, KPU sudah membuat banyak peraturan yang tidak diatur oleh UU. Contohnya, peraturan tentang pembentukan daerah pemilihan (dapil) yang tidak banyak diatur dalam UU.

Didi memberi contoh misalnya KPU membatasi dana belanja kampanye setiap caleg DPR maksimal sebesar Rp 750 juta, DPRD Provinsi maksimal Rp 500 juta, dan DPRD Kabupaten/Kota Rp 250 juta. Hal lain, KPU mewajibkan setiap caleg menyerahkan laporan detail pemasukan dan pengeluaran seperti sumber dana, rincian belanja kampanye.

Laporan keuangan caleg itu, tambah Didik, juga harus diserahkan kepada parpol yang nantinya dimasukkan dalam lampiran laporan dana kampanye parpol. Pihaknya juga mengusulkan agar caleg yang tidak menyerahkan laporan dana kampanye ditunda pelantikannya sampai menyerahkan laporan.

"Peraturan KPU nantinya mungkin akan menimbulkan prokontra karena ada pihak-pihak yang diuntungkan dengan tidak adanya pembatasan dana kampanye. Namun, dari peta politik yang ada, dukungan politik atas peraturan KPU cukup besar sehingga KPU tidak perlu ragu. Jika peraturan itu memang tidak dikehendaki, Mahkamah Agung akan memutuskan benar tidaknya kebijakan tersebut," pungkas Didik.


00.27 | 0 komentar | Read More

Google Bikin Android untuk Jam Tangan

Written By bopuluh on Jumat, 22 Maret 2013 | 00.27

KOMPAS.com - Sejak beredar kabar bahwa Apple, Jawbone, Nike, dan Samsung berencana membuat jam tangan pintar, Google ternyata juga menyiapkan Android yang didesain khusus untuk jam tangan pintar.

Proyek ini dikerjakan sendiri oleh unit bisnis Android. Produk jam tangan pintar diprediksi dapat melakukan banyak hal, seperti halnya ponsel pintar.

Menurut laporan The Financial Times, Kamis (21/3/2013), Google telah memiliki aplikasi paten tentang jam tangan yang berjalan dengan sebuah sistem operasi, beserta desain fisiknya.

Apple belakangan ini disorot soal proyek misterius, yang diduga adalah jam tangan pintar. Produk ini akan berjalan dengan iOS, sebuah sistem operasi yang juga digunakan di iPhone, iPad, dan iPod Touch.

Sementara Samsung, melalui Wakil Presiden Mobile Samsung Young Hee, juga telah mengkonfirmasi pengembangan jam tangan pintar. "Kami telah mempersiapkan produk itu sejak dulu," katanya beberapa waktu lalu.


00.27 | 0 komentar | Read More

Dinding Rumah Baru Retak Langsung Komplain ke Pengembang!

KOMPAS.com - Bukan hal baru jika penghuni rumah menemukan kerusakan di rumah baru yang akan ditempatinya. Inilah hal-hal yang harus dilakukan saat dinding rumah yang baru Anda beli tiba-tiba terlihat retak.

Tanya: Sebutlah misalnya, Anda baru dua bulan menempati rumah, namun dinding-dinding rumah baru Anda ini sudah tampak retak. Apa yang harus Anda lakukan?

Jawab: Jika rumah yang baru dibangun oleh developer baru 2 bulan ditempati oleh Anda, Anda masih bisa mengajukan komplain kepada pengembang untuk memperbaiki kondisi retak pada dinding rumah Anda.

Pada umumnya, Anda sebagai konsumen mempunyai waktu sekitar 3 bulan untuk menyampaikan keluhan tersebut. Pengembang juga seharusnya dapat langsung menangani (atensi) permasalahan Anda.

Untuk itu, coba Anda cek kembali surat kontrak mengenai hak dan tanggung jawab pengembang setelah rumah beralih kepada konsumen. Jika butir tentang hal ini memang ada, tapi keluhan Anda tidak ditangapi, Anda bisa meminta bantuan hukum untuk menangani masalah ini.

(Sumber: Forum.iDEAonline.co.id/Febrina Syaifullana)


00.27 | 0 komentar | Read More

Solar Langka di Jalan Pantura Demak

Written By bopuluh on Kamis, 21 Maret 2013 | 00.27

DEMAK, KOMPAS.com - Bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di jalur Pantura Demak mengalami kelangkaan. Seperti yang terpantau di Jalan Lingkar Demak, Kamis (21/3/2013), sopir bus dan truk yang hendak mengisi BBM harus kecewa karena stok solar sudah habis.

Sugito, seorang sopir truk, mengaku sejak dari Kendal berniat mengisi solar, namun beberapa SPBU yang didatanginya tidak mempunyai stok solar. Mau tidak mau dia mengisi kendaraannya dengan solar non subsidi atau DEX yang harganya dua kali lebih mahal jika dibandingkan solar bersubsidi.

Padahal untuk menempuh perjalanan dari Cibinong, Jawa Barat, menuju Gresik, Jawa Timur, truk yang dikemudikannya menghabiskan sekitar 1.200 liter solar.

"Sejak semalam antre di sini belum dapat solar, terpaksa beli solar DEX. Mulai masuk Jawa Tengah, solar di SPBU pada kosong," keluh Sugito saat ditemui di SPBU di Jalan Lingkar, Demak.

Sutedjo, sopir truk yang lain, juga mengeluhkan hal yang sama. Sejak dari Semarang menuju Demak , sejumlah SPBU yang ditemuinya kehabisan solar, sehingga ia juga terpaksa membeli solar DEX.

"Sudah tiga SPBU yang saya lewati tapi solarnya kosong semua. Daripada truknya "masuk angin" atau mogok, tidak bisa jalan, terpaksa saya beli solar DEX. Menurut informasi teman teman sesama sopir, sampai Juwana, Pati , juga tidak ada solar," tutur Sutedjo.

Baik Sugito maupun Sutedjo mengeluhkan biaya perjalanan yang membengkak karena harus membeli solar DEX, akibat kelangkaan solar bersubsidi.

Habisnya stok solar diakui seorang petugas SPBU di Jalan Lingkar Demak. Menurut Mugi, stok solar bersubsidi habis sejak Kamis pagi dan hingga kini belum ada pengiriman lagi.

Sementara itu, persediaan BBM jenis lainnya, seperti premium, pertamax dan solar DEX masih ada, namun stoknya sudah tipis. "Kami masih menunggu pengiriman dari Pertamina," jelas Mugi.


00.27 | 0 komentar | Read More

Perampok yang Suka Memakai Baju PLN Ditembak

Kriminalitas

Perampok yang Suka Memakai Baju PLN Ditembak

Penulis : Neli Triana | Kamis, 21 Maret 2013 | 14:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com-  Kepala Subbagian Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Aswin membenarkan bahwa pada Kamis (21/3/2013) dini hari sekitar pukul 02.00 polisi telah menembak mati dua perampok berinisial DT dan DY.

"Perampok suka pakai baju PLN lengkap dengan surat-suratnya," katanya.

DT dan DY sebelumnya sudah ditangkap polisi saat beraksi di salah satu kawasan di Jakarta Barat oleh petugas reskrim Polres Jakarta Selatan. Rabu malam hingga Kamis dini hari tersebut, polisi meminta keduanya menunjukkan dimana saja biasanya mereka beraksi.

Keduanya menunjukkan beberapa lokasi, seperti Pancoran, Cilandak, dan tempat lainnya.

Namun, saat di kawasan Cipete, kedua perampok berusaha melarikan diri sehingga digagalkan dengan cara ditembak. Polisi telah berupaya agar proses pengejaran sesuai prosedur.

Editor :

Tjahja Gunawan Diredja


00.27 | 0 komentar | Read More

Uang Kuliah UI Maksimal Rp 7,5 Juta

Written By bopuluh on Rabu, 20 Maret 2013 | 00.27

Uang Kuliah UI Maksimal Rp 7,5 Juta

Penulis : Riana Afifah | Rabu, 20 Maret 2013 | 14:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Universitas Indonesia (UI) akhirnya menentukan Uang Kuliah Tunggal (UKT) untuk tahun akademik 2013/2014 ini. Tidak berbeda jauh dengan tahun sebelumnya, UI menetapkan batas maksimal UKT hingga Rp 7.500.000. Nominal ini lebih rendah dibandingkan dengan Institut Teknologi Bandung (ITB).

Pejabat Sementara (PJs) Rektor UI, Djoko Santoso, mengatakan bahwa UI sudah memastikan batas maksimal UKT sebesar Rp 7.500.000. Namun tidak menutup kemungkinan ada mahasiswa yang membayar lebih rendah dibandingkan nominal UKT tersebut.

"Rangenya kan dari Rp 0 hingga Rp 7.500.000. Jadi bisa saja itu ada yang Rp 4.000.000. Kan lihat kemampuan keluarga si anak juga," kata Djoko saat dijumpai seusai penandatanganan Nota Kesepahaman antara 16 Universitas Negeri dengan SMA unggulan CT Foundation di Gedung A Kemdikbud, Jakarta, Selasa (19/3/2013).

Dengan jangkauan UKT tersebut, mahasiswa tidak perlu lagi membayar uang pangkal atau uang tambahan lain seperti uang wisuda atau uang praktikum yang biasanya dikenakan di luar biaya kuliah yang ada. Dengan demikian, nominal dalam UKT tersebut sudah mencakup semua kegiatan perkuliahan mahasiswa selama satu semester.

"Udah cukup bayar sekali saja tiap semester. Nggak ada lagi dimintai uang di luar itu. Nanti di awal juga nggak ada lagi uang pangkal," jelas Djoko.

Kebijakan UKT ini nantinya akan diberlakukan bagi seluruh mahasiswa UI tahun akademik 2013/2014 yang masuk melalui berbagai jalur baik SNMPTN, SBMPTN maupun Simak UI. "Lewat jalur mana saja berhak atas UKT ini selama mahasiswa reguler," tandasnya.

Editor :

Caroline Damanik


00.27 | 0 komentar | Read More

ISPI Grup Siapkan RTH di Atas Standar Pemerintah

BEKASI, KOMPAS.com - Selangkah demi selangkah, kawasan Bekasi Timur akan menjadi wilayah dengan berbagai properti ramah lingkungan. Pengembang di wilayah tersebut mulai menunjukkan kepeduliannya, menyusul penyusutan lahan terbuka hijau di wilayah Bekasi.

Standar 40 persen yang ditetapkan pemerintah sudah kami penuhi. Bahkan, kami sudah mengembangkan lebih dari 40 persen, yaitu 45 persen. Karena itu, kami menyebut wilayah ini istimewa.

-- Renny Kohar

Direktur Operasional ISPI Grup Renny Kohar dalam peluncuran shopping arcade dan hunian Columbus Mansion di Mutiara Gading Timur, Bekasi Timur, Rabu (20/3/2013), mengatakan, sebagai pengembang pihaknya sudah menyediakan ruang terbuka hijau (RTH) lebih dari standar yang ditetapkan pemerintah.

"Sebetulnya, standar 40 persen yang ditetapkan pemerintah sudah kami penuhi. Bahkan, kami sudah mengembangkan lebih dari 40 persen, yaitu 45 persen. Karena itu, kami menyebut wilayah ini istimewa," ujar Renny.

Selain menyediakan RTH lebih dari standar yang ditetapkan pemerintah, proyek-proyek ISPI Grup di wilayah Bekasi, termasuk di wilayah Bekasi Utara dan Bekasi Timur akan dipenuhi dengan berbagai tanaman dan beberapa teknologi ramah lingkungan. Namun, Renny menekankan, pihaknya saat ini baru mulai menggunakan teknologi-teknologi sederhana, seperti solar cell dan pengelolaan air melalui pemanfaatan air hujan.

"Nantinya kami akan menanam bermacam-macam tanaman di tempat ini. Kalau di sini memang penghijauannya lebih spesifik. Penghijauannya akan kami pilih, misalnya bunga-bunga semua atau buah-buahan," terang Renny.

Menurut dia, salah satu proyek terbesar ISPI, Mutiara Gading City, di Bekasi Utara, saat ini adalah sistem pengelolaan air hujan untuk beberapa keperluan. Pemanfaatan hasil pengelolaan air hujan akan digunakan untuk dua danau di lokasi tersebut dan untuk menyirami berbagai tanaman. Usaha-usaha menanam berbagai tanaman dan menggunakan hasil pengelolaan air hujan, menurut Preadi, semata-mata untuk membuat pemilik properti di kawasan tersebut lebih betah.

"Kawasan akan jadi lebih hidup, aktivitas lebih banyak, penghuni jadi lebih betah," ujarnya.

Seperti diketahui, pada 2012 lalu Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bekasi, Jawa Barat, telah memasang target penyediaan sekitar 6.700 hektar RTH atau 30 persen dari luas wilayah sampai tahun 2032 mendatang.


00.27 | 0 komentar | Read More

Penyebab Orang Indonesia Malas Sarapan

Written By bopuluh on Selasa, 19 Maret 2013 | 00.27

KOMPAS.com - Meski sudah banyak penelitian yang mengungkapkan manfaat dan pentingnya sarapan, namun masih banyak orang Indonesia yang belum mau melakukannya setiap hari. Padahal sarapan berfungsi sebagai tambahan energi agar mampu beraktivitas sepanjang hari, juga menstabilkan kadar gula darah agar terhindar dari penyakit jantung, stroke, dan diabetes. Selain itu, sarapan juga membantu Anda merasa lebih kenyang sepanjang hari, sehingga mencegah Anda makan berlebihan saat makan siang.

"Pemahaman bahwa sarapan bisa membantu menjaga susana hati, serta membantu menjaga kebugaran tubuh, memang harus terus disuarakan supaya makin banyak orang yang peduli untuk membudayakan sarapan. Karena nanti, hasil positifnya kita sendiri kok yang menikmatinya," ungkap Michael Hartono, Director of Marketing and Communication McDonald's Indonesia kepada Kompas Female, saat National Breakfast Day di McDonald's Sarinah, Jakarta, Senin (18/3/2013) lalu.

Michael mengungkapkan ada beberapa alasan mengapa orang Indonesia enggan menikmati makan pagi. Selain karena kesadaran mengenai manfaatnya yang masih kurang, ini dia alasan lainnya:

1. Tidak ada waktu
Kebanyakan orang Indonesia susah bangun pagi. Akibatnya, semua kegiatan pagi hari harus dilakukan terburu-buru, mulai menyiapkan baju untuk pergi bekerja, berdandan, memilih sepatu, hingga menyiapkan kendaraan. "Belum lagi ditambah dengan kondisi jalanan Jakarta yang macet di pagi hari. Ini membuat orang jadi lebih terburu-buru berangkat kerja dan memilih melewatkan sarapan," tambahnya.

Michael menambahkan, sebenarnya sarapan tidak menghabiskan waktu yang lama asalkan Anda tahu triknya. Sesuaikan jenis sarapan Anda dengan tingkat aktivitas dan waktu bangun tidur. Jika ternyata kesiangan dan terburu-buru pergi, Anda bisa memilih untuk sarapan dengan sereal, roti dan susu, atau buah. Sedangkan jika masih punya waktu senggang di pagi hari, boleh saja menyiapkan sarapan yang lebih mengenyangkan seperti nasi uduk, nasi pecel komplet, atau bubur manado.

2. Ribet
"Selain tidak punya waktu, banyak orang yang malas untuk menyiapkan sarapannya sendiri karena repot. Kalau ada yang menyiapkan ya sarapan, kalau tidak ada yang menyiapkan ya tidak sarapan," katanya. Alasan seperti ini memang tidak bisa benarkan. Tidak repot kok menyiapkan sarapan sendiri, karena bisa saja Anda menyiapkannya di malam hari. Misalnya, Anda sudah membuat adonan pancake di malam hari dan tinggal memanggangnya pada pagi hari.

Jika tak sempat atau tak mau repot masak sendiri, lihat saja sekeliling komplek rumah atau sepanjang perjalanan ke kantor, Anda pasti akan mudah menemukan penjual sarapan, seperti tukang roti keliling, penjual nasi uduk, atau warung nasi. Ini bisa jadi alternatif sarapan jika tak mau repot memasak sendiri. "Yang paling penting adalah membangkitkan kesadaran diri dan niat untuk menjadikan sarapan sebagai ritual positif sebelum beraktivitas," sarannya.

Editor :

Dini


00.27 | 0 komentar | Read More

Jendela Inovatif untuk Teras Mini di Rumah

www.inhabitat.com

Dengan jendela ini, Anda tidak perlu menyediakan ruang berukuran besar untuk membuat balkon di loteng rumah. Anda hanya perlu membuka jendela dan dapat langsung merasakan hangatnya sinar matahari, segarnya tiupan angin, atau menyaksikan langsung gemerlapnya lampu kota dari rumah Anda.

www.inhabitat.com

Bagian atas maupun bagian bawah jendela ini dilengkapi dengan unit pelapis standar P2 dengan permukaan berlapis di dalamnya. Agar lebih kuat lagi, jendela ini dilengkapi dengan pelapis permukaan luar yang mudah dirawat.

www.inhabitat.com

Bagian atas maupun bagian bawah jendela ini dilengkapi dengan unit pelapis standar P2 dengan permukaan berlapis di dalamnya. Agar lebih kuat lagi, jendela ini dilengkapi dengan pelapis permukaan luar yang mudah dirawat.

www.inhabitat.com

Jendela ini juga dilengkapi dengan lubang udara otomatis V40P. Hal ini akan memastikan sejumlah udara segar dapat masuk ke dalam ruangan dan menghemat energi. Jika Anda tertarik, jendela ini tersedia dalam ukuran 94 x 255 cm dan dapat dipasang pada atap dengan kemiringan 35 hingga 55 derajat.

KOMPAS.com - Material pembuat rumah, sistem konstruksi rumah, serta peraboran rumah tangga tidak luput dari inovasi dan pembaharuan, mulai hal-hal sesederhana hingga hal rumit berskala besar. Jendela atap berukuran besar ini dapat masuk dalam salah satu inovasi pada perlengkapan rumah tangga Anda.

Dengan jendela ini, Anda tidak perlu menyediakan ruang berukuran besar untuk membuat balkon di loteng rumah. Anda hanya perlu membuka jendela dan dapat langsung merasakan hangatnya sinar matahari, segarnya tiupan angin, atau menyaksikan langsung gemerlapnya lampu kota dari rumah Anda.

Inovasi dari Fakro ini mampu memberikan balkon atau teras mungil di loteng rumah Anda. Jika sedang tidak ingin menikmati udara segar di luar rumah, Anda dapat menutupnya dan menjadikannya jendela atap.

Jendela ini terbagi menjadi dua bagian. Bagian pertama adalah bagian atas, yang ketika membuka akan menjadi "atap" mungil. Sementara bagian bawahnya akan menjadi "pagar" bagi "balkon" Anda. Sebaliknya, ketika berada dalam kondisi tertutup, yang telihat dari luar hanya jendela skylight seperti biasa. Selain tidak merusak estetika atap rumah Anda, mekanisme ini juga tidak mengumpulkan debu.

Seperti dilansir di situs www.worldarchitecturenews.com, bagian atas maupun bagian bawah jendela ini dilengkapi dengan unit pelapis standar P2 dengan permukaan berlapis di dalamnya. Agar lebih kuat lagi, jendela ini dilengkapi dengan pelapis permukaan luar yang mudah dirawat.

Jendela ini juga memiliki sistem kunci multi-point tanpa perakitan kunci tradisional. Setelah memutar handle-nya, jendela akan terkunci pada kedua sisi rangka. Dalam ukuran besar, jendela balkon ini mampu memberikan cahaya alami pada ruangan Anda.

Selain itu, jendela ini juga dilengkapi dengan lubang udara otomatis V40P. Hal ini akan memastikan sejumlah udara segar dapat masuk ke dalam ruangan dan menghemat energi. Jika Anda tertarik, jendela ini tersedia dalam ukuran 94 x 255 cm dan dapat dipasang pada atap dengan kemiringan 35 hingga 55 derajat.


00.27 | 0 komentar | Read More

Pura-pura Beli Jeruk di Kramat Jati, Tahanan BNN Kabur

Written By bopuluh on Senin, 18 Maret 2013 | 00.27

Pura-pura Beli Jeruk di Kramat Jati, Tahanan BNN Kabur

Penulis : Fabian Januarius Kuwado | Senin, 18 Maret 2013 | 14:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Andi Juanda (39), tahanan Badan Narkotika Nasional (BNN), melarikan diri dari perawatan di Rumah Sakit Polri Bhayangkara Raden Said Sukamto, Kramat Jati, Jakarta Timur. Modus yang dilakukannya, adalah pura-pura beli jeruk.

Kepala Bidang Pelayanan Doktor Kepolisian, Kombes Ibnu Hajar mengungkapkan, tersangka melarikan diri pada Kamis, 14 Maret sekitar pukul 10.45 WIB, satu hari jelang selesainya masa perawatannya di rumah sakit tersebut. Tersangka hendak membeli buah-buahan di Pasar Induk Kramat Jati ditemani penyidik BNN.

"Kabarnya dia (tersangka) mau beli buah-buahan, tahu-tahu hilang dan nggak balik lagi," ujar Ibnu kepada wartawan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (18/3/2013) siang.

Menurut Ibnu, saat kejadian memalukan tersebut tak ada pendampingan yang dilakukan RS Polri. Sebab, tersangka telah didampingi penyidik BNN. Terlebih, tersangka akan kembali ke tahanan BNN keesokan harinya. Oleh sebab itu pengamanan pada tersangka, diserahkan ke instansi terkait.

"Karena (tersangka) dikawal sama penyidiknya dan besoknya mau pulang, sudah dijaga oleh mereka (penyidik) dan diizinkan," lanjut Ibnu.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, Andi Juanda adalah bandar narkoba besar yang telah ditetapkan sebagai tersangka atas kepemilikan narkotika jenis sabu seberat 7 kilogram dengan nilai Rp 14 miliar. Ia ditangkap di Naggroe Aceh Darrusalam oleh BNN Provinsi Sumatera Utara. Hingga berita ini diturunkan, belum ada pejabat BNN yang bersedia dimintai keterangannya. Adapun pihak RS Polri, menyerahkan kasus itu sepenuhnya kepada petugas BNN.

Editor :

Hertanto Soebijoto


00.27 | 0 komentar | Read More

Polisi Selidiki Asal Senjata dan Bahan Peledak

AMBON, KOMPAS.com - Polisi belum bisa mengungkap asal senjata dan bom rakitan, berikut amunisi dan bahan untuk bom rakitan, yang disita saat razia di Desa Porto dan Haria, Saparua, Maluku Tengah, Maluku.

Polisi masih terus menyelidiki asal senjata dan bom rakitan, berikut amunisi dan bahan untuk bom rakitan, kata Kepala Kepolisian Daerah Maluku Brigadir Jenderal Muktiono saat kepolisian dan tentara menggelar hasil razia di Porto dan Haria, di markas Polda Maluku, Ambon, Maluku, Senin (18/3/2013) .

Razia dilakukan aparat keamanan gabungan dari kepolisian dan tentara sejak Kamis (14/3) sampai Sabtu (16/3). Barang-barang yang disita dan digelar, diantaranya 16 senjata rakitan, enam senapan angin, 53 bom rakitan, ratusan amunisi berbagai kaliber, tiga magazine M16, dan ratusan anak panah.

Menurut Muktiono, semula ada tiga orang yang ditangkap karena diduga memiliki senjata dan bahan peledak. Namun dua dari tiga orang itu dilepas karena tidak cukup bukti. Sementara satu lagi sudah ditetapkan menjadi tersangka.

"Dari tersangka itu, polisi memperoleh keterangan bahwa senjata, amunisi, dan bahan peledak, didapat dari saudaranya . Kami masih terus menyelidikinya," jelasnya.

Panglima Komando Daerah Militer XVI/Pattimura Mayor Jenderal Eko Wiratmoko yang juga hadir saat gelar hasil razia di Porto dan Haria, mengatakan tidak tertutup kemungkinan senjata dan bom rakitan berikut amunisi tersebut merupakan sisa konflik sosial di Maluku tahun 1999-2004.

"Sementara bahan untuk bom bisa juga diperoleh dari bom-bom peninggalan Belanda yang masih banyak di Maluku," ujarnya.


00.27 | 0 komentar | Read More

Peluang Emas MU Juarai Premier League

Written By bopuluh on Minggu, 17 Maret 2013 | 00.27

MANCHESTER, KOMPAS.com - Striker Manchester United Wayne Rooney mengaku timnya memiliki peluang besar menjuarai Premier League musim ini. Sabtu (16/3/2013), MU sukses memenangi laga melawan Reading 1-0. Rooney menentukan gol kemenangan The Red Devils pada menit ke-21.

"Kami tahu tiga poin itu sangat penting hari ini, terutama saat (Manchester) City kehilangan tiga angka," ucap Rooney kepada ESPN, seusai pertandingan.

Kini, jarak poin MU dengan City adalah 15 angka, setelah The Citizens dibekap Everton dua gol tanpa balas beberapa jam sebelum pertandingan di Stadion Old Trafford.

Dengan sembilan laga tersisa, Wazza --sapaan Rooney-- yakin dengan keuntungan timnya dan harus fokus menyelesaikan segala pekerjaannya.

"Kami para (pemain) profesional. Kami tahu posisi kami sangat bagus dengan sisa sembilan pertandingan dan keunggulan 15 angka. Namun, kami pesepak bola profesional, yang serius berlaga setiap pekannya, dan menyelesaikan setiap pekerjaan kami. Apakah itu berada di puncak klasemen atau kedua di liga, Anda harus terus melaju dan mencoba memenangi setiap laga," sambung pria berusia 27 tahun.


00.27 | 0 komentar | Read More

Inilah Jeroan Samsung Galaxy S4

KOMPAS.com - Galaxy S4 baru saja diluncurkan di New York, tanggal 14 Maret 2013 waktu setempat. Meski distribusi resminya belum berjalan, namun sekelompok pecinta gadget di China sudah mendapatkan Galaxy S4.

Kelompok pecinta gadget di China itu rupanya mendapatkan Galaxy S4 dari operator seluler China Unicom. Mereka kemudian membongkar ponsel itu untuk mengetahui apa saja isi "jeroan" Galaxy S4.

Sebagai produk ponsel pintar Android andalan Samsung, Galaxy S4 mengusung berbagai komponen canggih. Sebut saja prosesor Exynos Octa yang memiliki 8-core (4+4), kamera 13 megapixel, sensor jarak, baterai berkapasitas besar, dan lain-lain.

Setelah dibongkar, komponen-komponen dari Galaxy S4 kemudian dipublikasi pada sebuah forum berbahasa China. Berikut foto-foto yang diperoleh dari forum it168.com.

8558337700_0aed3f847f_o

Samsung Galaxy S4 yang dipasarkan di China memiliki dua buah slot SIM-card. Slot micro-SD juga turut disediakan.

8557229107_61180cea37_o

Komponen-komponen utama Galaxy S4 bisa diakses setelah membuka penutup aluminium di bagian belakang.

8557229061_a7ebb00c76_o

Galaxy S4 dibekali prosesor Exynos 5 Octa yang memiliki delapan buah inti (core) dalam satu kemasan. Samsung pun membekali perangkat ini dengan lempengan pendingin khusus (inset) untuk menjaga temperatur prosesor.

8558337438_575d51f00d_o

Ini adalah komponen slot SIM card yang jumlahnya dua buah pada Galaxy S4, mirip dengan Galaxy Note II versi pasar China.

8557228875_1e265136af_o

Komponen prosesor, cip radio, berikut storage internal tertanam pada satu papan PCB utama. Gambar di bawah menunjukkan modul kamera 13 megapixel (f/2.2) berikut sensornya.

8558337392_805dca05ed_o


00.27 | 0 komentar | Read More

KOMPAS.com

Written By bopuluh on Sabtu, 16 Maret 2013 | 00.27

KOMPAS.comKOMPAS.comMilan Siapkan Barcelona untuk PSGBasuki: Kalau Mikir Pencapresan Jokowi, Bikin Tak Bisa KerjaSelama 40 Tahun, Terjadi 330 Juta Aborsi di ChinaSangiran, Bumi Manusia Jawa yang TandusGubernur Bali Tak Setuju Densus 88 DibubarkanBarcelona Kehilangan Puyol SebulanDirektur Pelaksana UN Women MundurBasuki Anggap Wajar Anggaran Pemilu Rp 16 TriliunBangkalan Diterjang Banjir, Satu Kecamatan LumpuhIbas Jawab Yulianis: Seribu Persen Tidak BenarKanker Prostas Rusak Kehidupan SeksualKementan: Tak Ada Permainan Impor BawangAnjing Ini Menggonggong Paling Keras di DuniaBocah 8 Tahun Ini Ngaku Sering Disiksa KeluarganyaCitra Kuta Dinilai Semakin Murahan


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Sat , 16 Mar 2013 14:20:04 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://bola.kompas.com/read/xml/2013/03/16/14102921/Milan.Siapkan.Barcelona.untuk.PSG Sat , 16 Mar 2013 14:10:29 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/16/1408312-jordi-alba-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Bek Barcelona Jordi Alba merefleksikan timnya lebih siap menghadapi laga perempat final melawan Paris Saint Germain, setelah mengalahkan AC Milan. <a href="http://bola.kompas.com/read/xml/2013/03/16/14102921/Milan.Siapkan.Barcelona.untuk.PSG">[...]</a> http://bola.kompas.com/read/xml/2013/03/16/14102921/Milan.Siapkan.Barcelona.untuk.PSG http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/03/16/1359305/Basuki.Kalau.Mikir.Pencapresan.Jokowi..Bikin.Tak.Bisa.Kerja Sat , 16 Mar 2013 13:59:30 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/15/1104499t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Basuki enggan memikirkan soal nama Jokowi yang didorong-dorong maju sebagai capres. Menurutnya, kalau dipikirkan malah bikin tak bisa kerja. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/03/16/1359305/Basuki.Kalau.Mikir.Pencapresan.Jokowi..Bikin.Tak.Bisa.Kerja">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/03/16/1359305/Basuki.Kalau.Mikir.Pencapresan.Jokowi..Bikin.Tak.Bisa.Kerja http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/03/16/13574965/Selama.40.Tahun..Terjadi.330.Juta.Aborsi.di.China Sat , 16 Mar 2013 13:57:49 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/02/1606086t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Data Kementerian Kesehatan China menunjukkan selama 40 tahun, terjadi 330 juta aborsi di Negeri Tirai Bambu itu. <a href="http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/03/16/13574965/Selama.40.Tahun..Terjadi.330.Juta.Aborsi.di.China">[...]</a> http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/03/16/13574965/Selama.40.Tahun..Terjadi.330.Juta.Aborsi.di.China http://travel.kompas.com/read/xml/2013/03/16/13572980/Sangiran..Bumi.Manusia.Jawa.yang.Tandus Sat , 16 Mar 2013 13:57:29 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/16/1300212-perajin-dusun-sangiran-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Suyono memahat batu di depan sebuah rumah sederhana di Dusun Sangiran. Ia mengolah batu menjadi patung manusia purba, Homo erectus. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2013/03/16/13572980/Sangiran..Bumi.Manusia.Jawa.yang.Tandus">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2013/03/16/13572980/Sangiran..Bumi.Manusia.Jawa.yang.Tandus http://regional.kompas.com/read/xml/2013/03/16/13532870/Gubernur.Bali.Tak.Setuju.Densus.88.Dibubarkan Sat , 16 Mar 2013 13:53:28 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/23/1034056-gubernur-bali-made-mangku-pastika-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Gubernur Bali, Made Mangku Pastika yang juga mantan Ketua Tim Investigasi Bom Bali tak setuju jika Detasemen Khusus Densus 88 dibubarkan. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/03/16/13532870/Gubernur.Bali.Tak.Setuju.Densus.88.Dibubarkan">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/03/16/13532870/Gubernur.Bali.Tak.Setuju.Densus.88.Dibubarkan http://bola.kompas.com/read/xml/2013/03/16/13502351/Barcelona.Kehilangan.Puyol.Sebulan Sat , 16 Mar 2013 13:50:23 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/16/1348426-puyol-sanchez-villa-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kapten Barcelona Carles Puyol tengah menjalani operasi lutut, Jumat 15/3/2013, dan diperkirakan melewatkan perempat final Champions versus PSG. <a href="http://bola.kompas.com/read/xml/2013/03/16/13502351/Barcelona.Kehilangan.Puyol.Sebulan">[...]</a> http://bola.kompas.com/read/xml/2013/03/16/13502351/Barcelona.Kehilangan.Puyol.Sebulan http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/03/16/1339206/Direktur.Pelaksana.UN.Women.Mundur Sat , 16 Mar 2013 13:39:20 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/13/1556556t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Direktur Pelaksana Perempuan PBB UN Women Michelle Bachelet mengundurkan diri dari jabatannya. <a href="http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/03/16/1339206/Direktur.Pelaksana.UN.Women.Mundur">[...]</a> http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/03/16/1339206/Direktur.Pelaksana.UN.Women.Mundur http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/16/13273498/Basuki.Anggap.Wajar.Anggaran.Pemilu.Rp.16.Triliun Sat , 16 Mar 2013 13:27:34 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/10/1821551-basuki-tjahaja-purnama-1-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Basuki menilai Rp 16 triliun untuk menyokong Pemilihan Umum 2014 sebagai hal yang wajar. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/16/13273498/Basuki.Anggap.Wajar.Anggaran.Pemilu.Rp.16.Triliun">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/16/13273498/Basuki.Anggap.Wajar.Anggaran.Pemilu.Rp.16.Triliun http://regional.kompas.com/read/xml/2013/03/16/1327143/Bangkalan.Diterjang.Banjir..Satu.Kecamatan.Lumpuh Sat , 16 Mar 2013 13:27:14 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/16/1317389-terendam-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Banjir kiriman merendam jalur Kabupaten Sampang dan Bangkalan Jawa Timur, tepatnya di Kecamatan Blega, Sabtu 16/03/2013. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/03/16/1327143/Bangkalan.Diterjang.Banjir..Satu.Kecamatan.Lumpuh">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/03/16/1327143/Bangkalan.Diterjang.Banjir..Satu.Kecamatan.Lumpuh http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/16/13170968/Ibas.Jawab.Yulianis.Seribu.Persen.Tidak.Benar Sat , 16 Mar 2013 13:17:09 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/22/2236269-ibas-mundur-dari-dpr-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Ibas membantah tudingan Yulianis bahwa dirinya menerima 200.000 dollar AS dari perusahaan Nazaruddin saat Kongres Partai Demokrat di Bandung. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/16/13170968/Ibas.Jawab.Yulianis.Seribu.Persen.Tidak.Benar">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/16/13170968/Ibas.Jawab.Yulianis.Seribu.Persen.Tidak.Benar http://health.kompas.com/read/xml/2013/03/16/1300332/Kanker.Prostas.Rusak.Kehidupan.Seksual Sat , 16 Mar 2013 13:00:33 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/15/0804183-priaproblemseks-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sekitar 2 dari 3 pasien kanker prostat mengalami disfungsi ereksi akibat terapi pengobatan yang mereka lakukan. <a href="http://health.kompas.com/read/xml/2013/03/16/1300332/Kanker.Prostas.Rusak.Kehidupan.Seksual">[...]</a> http://health.kompas.com/read/xml/2013/03/16/1300332/Kanker.Prostas.Rusak.Kehidupan.Seksual http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/16/12592517/Kementan.Tak.Ada.Permainan.Impor.Bawang Sat , 16 Mar 2013 12:59:25 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/08/14/1018403t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kementerian Pertanian membantah adanya permainan dalam masalah melonjaknya harga bawang, khususnya bawang putih belakangan ini. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/16/12592517/Kementan.Tak.Ada.Permainan.Impor.Bawang">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/16/12592517/Kementan.Tak.Ada.Permainan.Impor.Bawang http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/03/16/12590015/Anjing.Ini.Menggonggong.Paling.Keras.di.Dunia Sat , 16 Mar 2013 12:59:00 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/16/1252564-anjing-ini-menggonggong-paling-keras-di-dunia-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Dengan kekuatan gonggongan 113,1 decibel, Charlie, seekor anjing dari Adelaide, Australia, tercatat sebagai anjing dengan gonggongan paling kuat. <a href="http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/03/16/12590015/Anjing.Ini.Menggonggong.Paling.Keras.di.Dunia">[...]</a> http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/03/16/12590015/Anjing.Ini.Menggonggong.Paling.Keras.di.Dunia http://regional.kompas.com/read/xml/2013/03/16/12493057/Bocah.8.Tahun.Ini.Ngaku.Sering.Disiksa.Keluarganya Sat , 16 Mar 2013 12:49:30 UTC+0700Naila Milos 8, bocah perempuan yang duduk di Kelas 2 SDImanuel Beo, Kabupaten Talaud, mengaku sering menerima siksaan dari keluarganya. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/03/16/12493057/Bocah.8.Tahun.Ini.Ngaku.Sering.Disiksa.Keluarganya">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/03/16/12493057/Bocah.8.Tahun.Ini.Ngaku.Sering.Disiksa.Keluarganya http://travel.kompas.com/read/xml/2013/03/16/12485540/Citra.Kuta.Dinilai.Semakin.Murahan Sat , 16 Mar 2013 12:48:55 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/29/1455255t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Wakil Pemuda Desa Adat Kuta dari 13 banjar di Bali menilai saat ini citra kawasan Kuta, Bali semakin murahan di mata para wisatawan. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2013/03/16/12485540/Citra.Kuta.Dinilai.Semakin.Murahan">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2013/03/16/12485540/Citra.Kuta.Dinilai.Semakin.Murahan

KOMPAS.comKOMPAS.comMilan Siapkan Barcelona untuk PSGBasuki: Kalau Mikir Pencapresan Jokowi, Bikin Tak Bisa KerjaSelama 40 Tahun, Terjadi 330 Juta Aborsi di ChinaSangiran, Bumi Manusia Jawa yang TandusGubernur Bali Tak Setuju Densus 88 DibubarkanBarcelona Kehilangan Puyol SebulanDirektur Pelaksana UN Women MundurBasuki Anggap Wajar Anggaran Pemilu Rp 16 TriliunBangkalan Diterjang Banjir, Satu Kecamatan LumpuhIbas Jawab Yulianis: Seribu Persen Tidak BenarKanker Prostas Rusak Kehidupan SeksualKementan: Tak Ada Permainan Impor BawangAnjing Ini Menggonggong Paling Keras di DuniaBocah 8 Tahun Ini Ngaku Sering Disiksa KeluarganyaCitra Kuta Dinilai Semakin Murahan


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Sat , 16 Mar 2013 14:20:04 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://bola.kompas.com/read/xml/2013/03/16/14102921/Milan.Siapkan.Barcelona.untuk.PSG Sat , 16 Mar 2013 14:10:29 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/16/1408312-jordi-alba-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Bek Barcelona Jordi Alba merefleksikan timnya lebih siap menghadapi laga perempat final melawan Paris Saint Germain, setelah mengalahkan AC Milan. <a href="http://bola.kompas.com/read/xml/2013/03/16/14102921/Milan.Siapkan.Barcelona.untuk.PSG">[...]</a> http://bola.kompas.com/read/xml/2013/03/16/14102921/Milan.Siapkan.Barcelona.untuk.PSG http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/03/16/1359305/Basuki.Kalau.Mikir.Pencapresan.Jokowi..Bikin.Tak.Bisa.Kerja Sat , 16 Mar 2013 13:59:30 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/15/1104499t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Basuki enggan memikirkan soal nama Jokowi yang didorong-dorong maju sebagai capres. Menurutnya, kalau dipikirkan malah bikin tak bisa kerja. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/03/16/1359305/Basuki.Kalau.Mikir.Pencapresan.Jokowi..Bikin.Tak.Bisa.Kerja">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/03/16/1359305/Basuki.Kalau.Mikir.Pencapresan.Jokowi..Bikin.Tak.Bisa.Kerja http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/03/16/13574965/Selama.40.Tahun..Terjadi.330.Juta.Aborsi.di.China Sat , 16 Mar 2013 13:57:49 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/02/1606086t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Data Kementerian Kesehatan China menunjukkan selama 40 tahun, terjadi 330 juta aborsi di Negeri Tirai Bambu itu. <a href="http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/03/16/13574965/Selama.40.Tahun..Terjadi.330.Juta.Aborsi.di.China">[...]</a> http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/03/16/13574965/Selama.40.Tahun..Terjadi.330.Juta.Aborsi.di.China http://travel.kompas.com/read/xml/2013/03/16/13572980/Sangiran..Bumi.Manusia.Jawa.yang.Tandus Sat , 16 Mar 2013 13:57:29 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/16/1300212-perajin-dusun-sangiran-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Suyono memahat batu di depan sebuah rumah sederhana di Dusun Sangiran. Ia mengolah batu menjadi patung manusia purba, Homo erectus. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2013/03/16/13572980/Sangiran..Bumi.Manusia.Jawa.yang.Tandus">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2013/03/16/13572980/Sangiran..Bumi.Manusia.Jawa.yang.Tandus http://regional.kompas.com/read/xml/2013/03/16/13532870/Gubernur.Bali.Tak.Setuju.Densus.88.Dibubarkan Sat , 16 Mar 2013 13:53:28 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/23/1034056-gubernur-bali-made-mangku-pastika-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Gubernur Bali, Made Mangku Pastika yang juga mantan Ketua Tim Investigasi Bom Bali tak setuju jika Detasemen Khusus Densus 88 dibubarkan. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/03/16/13532870/Gubernur.Bali.Tak.Setuju.Densus.88.Dibubarkan">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/03/16/13532870/Gubernur.Bali.Tak.Setuju.Densus.88.Dibubarkan http://bola.kompas.com/read/xml/2013/03/16/13502351/Barcelona.Kehilangan.Puyol.Sebulan Sat , 16 Mar 2013 13:50:23 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/16/1348426-puyol-sanchez-villa-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kapten Barcelona Carles Puyol tengah menjalani operasi lutut, Jumat 15/3/2013, dan diperkirakan melewatkan perempat final Champions versus PSG. <a href="http://bola.kompas.com/read/xml/2013/03/16/13502351/Barcelona.Kehilangan.Puyol.Sebulan">[...]</a> http://bola.kompas.com/read/xml/2013/03/16/13502351/Barcelona.Kehilangan.Puyol.Sebulan http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/03/16/1339206/Direktur.Pelaksana.UN.Women.Mundur Sat , 16 Mar 2013 13:39:20 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/13/1556556t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Direktur Pelaksana Perempuan PBB UN Women Michelle Bachelet mengundurkan diri dari jabatannya. <a href="http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/03/16/1339206/Direktur.Pelaksana.UN.Women.Mundur">[...]</a> http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/03/16/1339206/Direktur.Pelaksana.UN.Women.Mundur http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/16/13273498/Basuki.Anggap.Wajar.Anggaran.Pemilu.Rp.16.Triliun Sat , 16 Mar 2013 13:27:34 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/10/1821551-basuki-tjahaja-purnama-1-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Basuki menilai Rp 16 triliun untuk menyokong Pemilihan Umum 2014 sebagai hal yang wajar. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/16/13273498/Basuki.Anggap.Wajar.Anggaran.Pemilu.Rp.16.Triliun">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/16/13273498/Basuki.Anggap.Wajar.Anggaran.Pemilu.Rp.16.Triliun http://regional.kompas.com/read/xml/2013/03/16/1327143/Bangkalan.Diterjang.Banjir..Satu.Kecamatan.Lumpuh Sat , 16 Mar 2013 13:27:14 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/16/1317389-terendam-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Banjir kiriman merendam jalur Kabupaten Sampang dan Bangkalan Jawa Timur, tepatnya di Kecamatan Blega, Sabtu 16/03/2013. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/03/16/1327143/Bangkalan.Diterjang.Banjir..Satu.Kecamatan.Lumpuh">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/03/16/1327143/Bangkalan.Diterjang.Banjir..Satu.Kecamatan.Lumpuh http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/16/13170968/Ibas.Jawab.Yulianis.Seribu.Persen.Tidak.Benar Sat , 16 Mar 2013 13:17:09 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/22/2236269-ibas-mundur-dari-dpr-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Ibas membantah tudingan Yulianis bahwa dirinya menerima 200.000 dollar AS dari perusahaan Nazaruddin saat Kongres Partai Demokrat di Bandung. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/16/13170968/Ibas.Jawab.Yulianis.Seribu.Persen.Tidak.Benar">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/16/13170968/Ibas.Jawab.Yulianis.Seribu.Persen.Tidak.Benar http://health.kompas.com/read/xml/2013/03/16/1300332/Kanker.Prostas.Rusak.Kehidupan.Seksual Sat , 16 Mar 2013 13:00:33 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/15/0804183-priaproblemseks-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sekitar 2 dari 3 pasien kanker prostat mengalami disfungsi ereksi akibat terapi pengobatan yang mereka lakukan. <a href="http://health.kompas.com/read/xml/2013/03/16/1300332/Kanker.Prostas.Rusak.Kehidupan.Seksual">[...]</a> http://health.kompas.com/read/xml/2013/03/16/1300332/Kanker.Prostas.Rusak.Kehidupan.Seksual http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/16/12592517/Kementan.Tak.Ada.Permainan.Impor.Bawang Sat , 16 Mar 2013 12:59:25 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/08/14/1018403t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kementerian Pertanian membantah adanya permainan dalam masalah melonjaknya harga bawang, khususnya bawang putih belakangan ini. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/16/12592517/Kementan.Tak.Ada.Permainan.Impor.Bawang">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/03/16/12592517/Kementan.Tak.Ada.Permainan.Impor.Bawang http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/03/16/12590015/Anjing.Ini.Menggonggong.Paling.Keras.di.Dunia Sat , 16 Mar 2013 12:59:00 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/16/1252564-anjing-ini-menggonggong-paling-keras-di-dunia-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Dengan kekuatan gonggongan 113,1 decibel, Charlie, seekor anjing dari Adelaide, Australia, tercatat sebagai anjing dengan gonggongan paling kuat. <a href="http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/03/16/12590015/Anjing.Ini.Menggonggong.Paling.Keras.di.Dunia">[...]</a> http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/03/16/12590015/Anjing.Ini.Menggonggong.Paling.Keras.di.Dunia http://regional.kompas.com/read/xml/2013/03/16/12493057/Bocah.8.Tahun.Ini.Ngaku.Sering.Disiksa.Keluarganya Sat , 16 Mar 2013 12:49:30 UTC+0700Naila Milos 8, bocah perempuan yang duduk di Kelas 2 SDImanuel Beo, Kabupaten Talaud, mengaku sering menerima siksaan dari keluarganya. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/03/16/12493057/Bocah.8.Tahun.Ini.Ngaku.Sering.Disiksa.Keluarganya">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/03/16/12493057/Bocah.8.Tahun.Ini.Ngaku.Sering.Disiksa.Keluarganya http://travel.kompas.com/read/xml/2013/03/16/12485540/Citra.Kuta.Dinilai.Semakin.Murahan Sat , 16 Mar 2013 12:48:55 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/29/1455255t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Wakil Pemuda Desa Adat Kuta dari 13 banjar di Bali menilai saat ini citra kawasan Kuta, Bali semakin murahan di mata para wisatawan. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2013/03/16/12485540/Citra.Kuta.Dinilai.Semakin.Murahan">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2013/03/16/12485540/Citra.Kuta.Dinilai.Semakin.Murahan


00.27 | 0 komentar | Read More

Jokowi Pamerkan Poster APBD DKI 2013

Written By bopuluh on Kamis, 14 Maret 2013 | 00.27

Jokowi Pamerkan Poster APBD DKI 2013

Penulis : Indra Akuntono | Kamis, 14 Maret 2013 | 14:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Poster APBD DKI 2013 yang dijanjikan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo telah selesai dibuat. Jokowi pun dengan bangga memamerkannya.

Poster yang keluar dengan dua ukuran berbeda itu rencananya akan ditempel sampai ke tingkat RT/RW di seluruh Jakarta. "Kemarin kan ada yang tanya- tanya terus, sekarang sudah rampung," kata Jokowi di Balaikota Jakarta, Kamis (14/3/2013).

Jokowi menjelaskan, poster APBD ini sengaja dicetak untuk mewujudkan transparansi penggunaan anggaran. Bahkan, ia mengklaim bahwa poster tersebut telah mulai ditempel, dan menampilkan semuanya secara detil, berikut informasi pengaduan melalui website www.jakarta.go.id dan layanan telepon/pesan singkat.

Poster APBD tersebut dicetak dalam dua ukuran berbeda. Ukuran besar (100x50 sentimeter) memuat APBD tingkat provinsi, dan ukuran yang lebih kecil (70x40 sentimeter) memuat APBD untuk tingkat kecamatan.

"Jadi warga bisa ngasih saran, bisa SMS atau ke website, kita transparanlah, nanti ditempel sampai tingkat RT/RW," ujar Jokowi.

Editor :

Ana Shofiana Syatiri


00.27 | 0 komentar | Read More

Pekan Animasi Jepang di Indonesia

Pekan Animasi Jepang di Indonesia

Penulis : Raditya Helabumi Jayakarna | Kamis, 14 Maret 2013 | 14:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pekan animasi film Jepang dengan tajuk Jimpact (Japan Anime+J-Pop Week 2013) berlangsung di Jakarta. Kegiatan ini berupa pemutaran film animasi dan rekaman konser musik Jepang yang diputar di Studio XXI, Plaza Senayan, Jakarta, sejak 14 Maret hingga 20 Maret 2013.

Menurut Muneyuki Kii, Corporate Executive Officer Director of Entertainment Busines Department T-Joy Co Ltd, penyelenggara, kegiatan itu merupakan salah satu kampanye mengembangkan industri kreatif Jepang ke sejumlah negara. Di Indonesia kegiatan ini baru pertama kalinya digelar, setelah Hongkong dan Singapura.

"Indonesia dengan jumlah penduduk yang besar saat ini sudah mengenal beberapa konten Jepang, seperti film animasi anak dan komik, sehingga menjadi potensi yang besar untuk mengenalkan dan menyebarkan konten-konten Jepang yang berkualitas kepada masyarakat Indonesia", ujar Muneyuki.

Beberapa konten Jepang yang akan diputar dalam Jimpact kali ini antara lain Crayon Shincan The Movie, Tiger & Bunny, 009 RE:Cyborg, juga beberapa konser musik dari Aqua Timez, LiSA, Kalafina dan Granrodeo.


00.27 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger