Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Nelayan \"Ngamuk\", Kantor Dinas Perikanan Dilempari Ikan

Written By bopuluh on Sabtu, 31 Agustus 2013 | 00.27

MANOKWARI, KOMPAS.com - Puluhan nelayan di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, mengamuk di kantor Dinas Perikanan dan Kelautan (Distanak) setempat. Mereka kecewa karena produksi tangkapan para nelayan sebanyak 60 ton ikan ditolak pengirimannya oleh PT Pelni cabang Manokwari, ke Kabupaten Nabire.

Membawa sejumlah cool box berisi ikan cakalang (tuna), puluhan nelayan asal Manokwari, mendatangi Kantor Dinas Perikanan dan Kelautan di Jalan Percetakan pada Sabtu (31/8/2013). Dalam aksi protesnya, para nelayan menumpahkan sebagian cool box berisi ikan dan kemudian ikan-ikan itu dilemparkan ke dalam halaman kantor.

Mereka juga melemparkan ikan-ikan ke sejumlah kaca kantor. Akibatnya, kaca jendela kantor hancur berantakan. Selain merusak kaca kantor, para nelayan juga merusak sejumlah fasilitas lainnya, serta menebang beberapa pohon yang berada di depan halaman kantor itu.

Aksi nelayan ini sebagai akumulasi kekecewaan akibat hasil tangkapan ikan yang membeludak di Manokwari, namun tidak dapat dijual ke daerah lain. Sebab, pengangkutannya ditolak oleh PT Pelni. Padahal, selama ini, pengiriman ikan ke daerah lainnya di Papua tidak pernah ada masalah karena telah mengantongi izin dari Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Manokwari.

Usai merusak kantor Dinas Perikanan dan Kelautan, puluhan nelayan kembali melancarkan aksi protes dengan mendatangi kantor PT Pelni cabang Manokwari di Jalan Siliwangi. Namun, aksi anarkis puluhan nelayan tidak berlanjut, setelah dilakukan pertemuan dengan pihak PT Pelni, yang dimediasi oleh Kapolres Manokwari dan Dandim 1703 Manokwari.

Akibat kejadian ini, aktivitas di pasar ikan Sanggeng lumpuh, tidak ada satu pun pedagang ikan yang menjual hasil tangkapan nelayan. Para nelayan pun mengancam tidak akan menjual hasil tangkapan mereka sebelum adanya penjelasan resmi dari pihak PT Pelni atas pembatalan pengiriman 60 ton ikan ke Nabire.

Editor : Ana Shofiana Syatiri


00.27 | 0 komentar | Read More

Peserta Konvensi seperti Masakan Padang, Pilih yang Kau Suka...


JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komite Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan, komite akan melibatkan masyarakat dalam penentuan hasil akhir konvensi tersebut. Hal ini diklaim sebagai salah satu bentuk transparansi cara kerja komite dalam mengemban tugas menyeleksi para peserta konvensi.

"Peserta konvensi seperti masakan padang, pilih yang kau suka," kata Hinca dalam sebuah diskusi politik di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (31/8/2013).

Ketua DPP Partai Demokrat ini menjelaskan, setelah melewati tahap pra-konvensi, selanjutnya semua peserta kan masuk ke tahap pelaksanaan konvensi, dan kemudian ditetapkan pemenangnya. Dari awal sampai ke penentuan pemenang, pelaksanaan konvensi memakan waktu selama delapan bulan.


Pelaksanaan pra-konvensi telah dilakukan pada akhir pekan lalu. Dari semua nama yang mencuat, akhirnya ada 11 tokoh dari berbagai latar belakang yang resmi menjadi peserta konvensi.

Konvensi dijadwalkan dimulai pada 15 September 2013 hingga akhir Desember 2013. Di dalam waktu tersebut akan dilakukan berbagai kegiatan, mulai dari pengenalan kandidat, wawancara media, dan dilakukan satu kali survei untuk semua kandidat konvensi yang dilakukan oleh tiga lembaga survei.

"Untuk memastikan hasil auditnya bagus, kita audit lembaga survei itu," ujarnya.

Di awal Januari sampai April 2014, pelaksanaan konvensi akan memasuki tahap baru. Kegiatan yang dilakukan adalah wawancara mendalam kepada para kandidat yang melibatkan komite dan tokoh lain sebagai pewawancaranya.

Di periode itu juga akan digelar debat antarkandidat dan dilakukan lagi survei untuk menentukan hasil akhir. Hinca menuturkan, keterlibatan masyarakat dalam menentukan pemenang konvensi akan nampak dalam survei akhir tersebut.

Ia juga menjamin seluruh dana terkait konvensi berasal dari sumber halal dan semua peserta konvensi wajib membuat rekening khusus sebagai wujud transparansi keuangan konvensi.

"Dalam aturan main si peserta wajib membuka rekening khusus untuk biaya dia sebagai peserta konvensi dan dia harus memberitahukan dan melaporkannya ke komite," ujar Hinca.

Seperti diberitakan, tahap pra-Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat yang digelar sejak Sabtu (24/8/2013) telah selesai. Proses ini menyisakan 11 nama. Padahal, sebelum menggelar pra-Konvensi, ada 15 nama yang disebut diundang untuk ikut.

Pada hari terakhir penyelenggaraan pra-Konvensi, Kamis (29/8/2013), tiga orang menyatakan batal ikut, yaitu mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Direktur Utama Lion Air Rusdi Kirana, dan mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Rustriningsih. Sementara itu, keikutsertaan Bupati Kutai Timur Isran Noor belum jelas.

Editor : Caroline Damanik

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

00.27 | 0 komentar | Read More

PNS Masih Primadona Para Pencari Kerja

Written By bopuluh on Jumat, 30 Agustus 2013 | 00.27


JAKARTA, KOMPAS.com
- Mengabdi kepada negara sebagai pegawai negeri sipil (PNS) masih menjadi impian berjuta orang Indonesia.

Beberapa orang yang hadir dalam pameran bursa kerja, Kompas Karier Fair 2013, mengungkapkan sejumlah alasan kenapa mereka lebih memilih menjadi PNS daripada karyawan swasta.

"Kalau jadi PNS itu masa depan lebih menjanjikan," ungkap Ariana (23), lulusan studi Bahasa Indonesia dari Universitas Indraprasta PGRI, Tangerang Selatan, kepada Kompas.com, di Balai Kartini, Jakarta, Jumat (30/8/2013).

Alasan serupa juga dikemukakan Fiola (21) dan Norma (21). Kedua lulusan jurusan administrasi negara, Universitas Indonesia tersebut mengatakan lebih memilih menjadi PNS.

"Kalau enggak juga enggak apa-apa, asal di swasta yang bonafid, kayak perbankan, pertambangan, gitu deh," kata Fiola saat mengantri di depan stand Otoritas Jasa Keuangan.

Norma memperkirakan, untuk lulusan baru, gajinya di perusahaan swasta bisa mencapai setidaknya Rp 4.000.000 per bulan.

Tak hanya angkatan kerja baru saja yang melirik lowongan PNS. Fara (24), Hajeng (29), dan Tim (27), yang sudah lima tahun bekerja di salah satu rumah sakit swasta di Jakarta pun melongok simulasi CAT, sebagai persiapan mendaftar PNS.

"Kalau di swasta itu tekanan dan waktunya terasa banget ya. Kalau jadi PNS lebih santai. Jam kerjanya jelas," kata Fara.

"Kalau buat yang cewek sih, senengya ada waktu buat keluarga ya," imbuh Hajeng.

Tim, mengatakan pensiun menjadi salah satu daya tarik sebagai PNS. Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Kementerian Pemberdayaan Aparatu Negara dan Reformasi Birokrasi, dalam sambutannya mengatakan, tahun ini pemerintah membuka lowongan CPNS lebih dari 60. 000. Sebanyak 25.000 formasi PNS untuk kementerian dan lembaga negara di tingkat pusat, dan sisanya di daerah.

Editor : Erlangga Djumena


00.27 | 0 komentar | Read More

Skype Kembangkan Percakapan 3D

Skype mengkonfirmasikan bahwa mereka tengah mengembangkan panggilan video dengan format 3D.

Kabar ini diungkap seorang eksekutif senior kepada BBC saat merayakan 10 tahun layanan panggilan video Skype.

Sebelumnya spekulasi terkait kemungkinan teknologi 3D dalam panggilan video mengemuka saat Skype menayangkan sebuah iklan April lalu yang mengatakan tengah mencari cara untuk menciptakan "tubuh ganda" bagi para pekerja yang tidak bisa datang ke rapat.

"Kami telah bekerja di laboratorium untuk mencari kapabilitas layar dan piranti penangkap 3D," kata wakil presiden korporat Microsoft, Mark Gillett.

"Kami telah membuat banyak kemajuan di layar dan banyak orang sekarang yang membeli TV dan monitor komputer yang mampu mengantarkan gambar 3D."

Tetapi dia mengingatkan bahwa masih perlu lebih lama lagi sebelum teknologi ini bisa diluncurkan.

"Piranti penangkap teknologi 3D saat ini belum ada. Di saat kami mengembangkan teknologi semacam itu, Anda harus menambah banyak kamera, mengkalibrasinya dengan tepat dan mengarahkannya dengan sudut yang pas."

"Kami memilikinya di lab, kami tahu bagaimana itu bekerja dan kami tengah mencari perangkat ekosistem dan kapabilitas mereka untuk membuat keputusan kapan kira-kira kami membawa sesuatu semacam ini ke pasar."

'Semakin dekat'

Keputusan Skype untuk mendukung teknologi 3D diperkirakan bisa meningkatkan lagi pembuat perangkat format ini karena saat ini sejumlah perusahaan menunjukkan keengganan menggunakannya.

Divisi ESPN Disney baru-baru ini mengumumkan penghentian saluran 3D mereka dan BBC juga akan mengakhiri eksperimen dua tahun format ini setelah perayaan 50 tahun tayangan Doctor Who pada November mendatang.

Sementara James Cameron, sutradara dibelakang kesuksesan film 3D, Avatar, mengatakan bahwa "tak terelakkan" bagi semua konten hiburan yang pada akhirnya akan dibuat format 3D saat kacamata khusus tidak lagi dibutuhkan "karena begitulah kita melihat dunia."

Gillett mengaku setuju dengan Cameron, tetapi dia mengingatkan bahwa percakapan video dalam format 3D masih akan lama.

"Saya bisa membayangkan di hari saat Anda memiliki layar telepon seluler 3D yang tidak membutuhkan lagi kaca mata 3D," katanya.

"Cukup jelas bagi saya bahwa kita semakin dekat untuk memiliki kamera 3D di telepon seluler."

"Kita masih di tahun pertama kemungkinan kamera terpasang di TV rumah, tetapi kita masih memiliki beberapa tahun lagi dari kamera yang bisa menangkap konteks 3D."


00.27 | 0 komentar | Read More

Akbar Tandjung: Pilih ke Mana, Terserah Pak Jusuf Kalla...

Written By bopuluh on Kamis, 29 Agustus 2013 | 00.27


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung mempersilakan Jusuf Kalla menentukan langkah politiknya. Akbar mengaku tak akan menghalangi bila Jusuf Kalla memutuskan maju dalam pemilihan umum presiden bersama tokoh dari luar Partai Golkar.

Akbar menuturkan, dalam sejumlah kesempatan Jusuf Kalla sempat menyatakan memiliki hubungan yang baik dengan kader PDI Perjuangan Joko Widodo (Jokowi). Bahkan, kata Akbar, hubungan baik antara Jusuf Kalla dan Jokowi itu sudah terjalin sejak lama.

"Pak Jusuf Kalla kan sudah bilang siap (duet dengan Jokowi), hubungannya bagus dan juga karena mewakili tokoh Jawa dan non Jawa," kata Akbar saat dijumpai seusai menghadiri rapat paripurna dan peringatan HUT DPR ke 68, di Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis (29/8/2013).

Namun demikian, Akbar tak banyak berkomentar mengenai wacana menduetkan Jusuf Kalla dengan Jokowi sebagai pasangan calon presiden. Ia memilih menyerahkan semuanya pada Jusuf Kalla dan mengaku akan menghormati keputusan apapun yang akan diambilnya.

"Itu terserah Pak Jusuf Kalla," ujarnya.

Untuk diketahui, Jusuf Kalla menyampaikan siap berduet dengan siapa saja, termasuk dengan Joko Widodo (Jokowi), bila dirinya masih dipercaya untuk mengabdi kepada rakyat dan negara pada pemilihan presiden dan wakil presiden tahun depan. Namun, semua itu berpulang pada kehendak Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang akan mengusungnya.

Editor : Caroline Damanik

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

00.27 | 0 komentar | Read More

Kekhawatiran Warga Waduk Ria Rio Pindah ke Rusun


JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa warga Waduk Ria Rio yang akan dipindahkan ke Rumah Susun Pinus Elok, Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, masih menyimpan tanya mengenai berbagai aktivitas kelanjutan hidup mereka. Mulai dari mata pencaharian, harga sewa, sampai dengan kelanjutan sekolah anak menjadi PR bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Endang (54), warga Waduk Ria Rio RT 06 RW 15 mempertanyakan mengenai harga sewa di Rusun Pinus Elok. Endang meminta agar sewa bagi warga yang yang direlokasi maksimal Rp 200.000.

"Saya mohon, harga sewanya terjangkau. Dua ratus ribu ke bawah, di atas dua ratus enggak sanggup saya. Tapi kalau bisa seratus lima puluh ribu saja," kata Endang, kepada Kompas.com, saat ditemui pada sosialisasi relokasi di Pos RW 15, Pedongkelan, Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (29/8/2013).

Endang mengaku hanya bekerja di rumah-rumah tetangga sebagai pengasuh bayi. Satu bulannya Endang memperoleh penghasilan Rp 400.000. Bila sewa mencapai lebih dari Rp 200.000, kata Endang, dengan penghasilannya tentunya tidak cukup untuk membayar sewa rusun nantinya.

"Takutnya kalau sampai tidak bisa bayar diusuir dari situ," ujarnya.

"Umpamanya harga sewa terjangkau, fasilitasnya bagus saya tempatin. Tapi kalau istilahnya MCK-nya, airnya fasilitasnya enggak bagus kita enggak mau nempatin," ujar Endang.

Ia juga mengatakan, pemindahan warga terkesan terburu-buru. Warga, menurutnya, mesti memikirkan juga mengenai cara memindahkan barang-barang mereka. Sementara dari informasi yang diketahuinya, pada tanggal 4 September 2013 nanti warga sudah mesti mengosongkan tempat tinggal mereka.

"Batas waktukan tanggal 4 September. Kita menolak dong. Memang membongkar rumah semudah membalik telapak tangan. Kan enggak mudah," katanya.

Endang yang telah menempati Waduk Ria Rio sejak tahun 1972 ini pun masih memikirkan pekerjaan barunya bila dipindahkan ke rusun Pinus Elok. "Belum kepikiran mau kerja apa. Paling nungguin anak kirim perbulan berapa untuk saya," ujar wanita yang mengaku memiliki lima anak yang telah bekerja itu.

Maria (46), warga RT 06 Waduk Ria Rio lainnya mengatakan akan mengomentari masalah pendidikan dua anaknya yang masih bersekolah setelah dirinya menengok rusun tersebut. Namun, yang dia tahu, masalah sekolah akan difasilitasi setelah warga dipindahkan ke sana.

"Rencananya sekolahannya deket. Tapi, saya coba dulu saja. Kalau memang sudah ngelihat tempatnya kemungkinan saya minat. Tapi nanti bagaimana ke sananya," ujar Maria.

Sementara Sigit, warga RT 07 RW 15 lainnya, meminta agar relokasi dan penggusuran dapat ditunda. Dia beralasan, warga belum dapat memindahkan barang lantaran baru saja selesai Lebaran. Dia mengatakan, warga tidak akan membatah atau pun melawan untuk dipindahkan.

"Saya minta supaya penggusuran agak ditunda. Soalnya waktu yang sempit sangat sulit harus di kosongkan sedangkan kita baru habis Lebaran, anak baru habis sekolah. Istilahnya, tolong," ujar Sigit.

Editor : Ana Shofiana Syatiri


00.27 | 0 komentar | Read More

Menikah, Arumi-Emil Undang R1

Written By bopuluh on Rabu, 28 Agustus 2013 | 00.27


JAKARTA, KOMPAS.com -- Salah satu tamu penting yang dikabarkan akan menghadiri resepsi pernikahan pasangan Arumi Bachsin(19) dan Emil Elestianto Dardak di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Minggu (1/9/2013), yaitu Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.

Arumi dan Emil juga mengirimkan undangan pernikahannya kepada Wakil Presiden RI Boediono. "Kemungkinan RI 1 atau RI 2 akan hadir," kata Tumpal, Koordinator Humas Pernikahan Arumi dan Emil, saat dihubungi, Rabu (28/8/2013).

Diperkirakan, saat resepsi pernikahan pasangan artis dan pengusaha muda itu berlangsung, ada banyak kalangan menteri dan setingkat menteri yang akan hadir memberikan doa dan restunya pada Arumi dan Emil.

Para tamu undangan pejabat itu akan berbaur bersama dengan artis-artis yang juga diundang ke pernikahan Arumi dan Emil. Ketika resepsi berlangsung, Arumi dan Emil akan menggunakan busana adat Jawa.

Dua hari sebelum resepsi digelar, Arumi dan Emil melangsungkan akad nikahnya di Rumah Maroko, kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Akad nikah itu dilakukan pada Jumat (30/8/2013) pagi dengan nuansa Palembang dan Bengkulu.

Sebelum menikah, Emil melamar Arumi di rumah orangtua Arumi di Perumahan Bumi Pusaka Cinere, Jakarta Selatan, 3 Maret 2013. Emil adalah anak Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak.


00.27 | 0 komentar | Read More

Warga: Lurah Lenteng Agung Mudah Ditemui


JAKARTA, KOMPAS.com - Tuntutan seratusan orang yang mengaku warga Lenteng Agung agar Lurah Lenteng Agung Susan Jasmine Zulkifli diganti tak berasalan. Sebab, kinerja wanita tersebut tidak mengecewakan warga.

Tati, salah seorang warga RT 09 RW 02 mengatakan, selama Susan menjabat sebagai lurah, dia dikenal sebagai sosok yang santun. Bahkan, dia pernah ditolong saat anaknya belum bayaran sekolah.

"Anak saya yang sekolah di SD 2 Petang, Lenteng Agung, sempat ditegur sekolah karena belum membayar sekolah. Sebab, dana Jakarta Pintar belum turun. Saat itu, Lurah mengatakan, biar beliau yang ke sekolah dan menjanjikan dana akan segera turun," tutur Tati saat ditemui Kompas.com, Rabu (28/8/2013).

Saat aksi berlangsung, kegiatan di kelurahan pun tidak terhenti. Sejak pukul 08.30, Kelurahan Lenteng Agus sudah beroperasi. Nurnaningsih yang sedang mengurus surat kematian suaminya pun tetap dilayani. Dia mengaku tak sulit menemui lurah.

"Lurah yang sekarang mudah ditemui, dari pagi sampe sore juga ada di kelurahan. Ini juga pengurusannya mudah, saya sudah selesai," ujar Nurnaningsih, warga RT 09 RW 02, yang datang bersama anaknya ke Kelurahan Lenteng Agung.

Hal itu juga diakui Rini, yang ikut aksi damai di depan kantor Kelurahan Lenteng Agung. Menurutnya, Susuan tidak segan untuk turun menemui warganya.

"Sebenernya kalau ditanya kinerja sih baik, ya. Sebelumnya juga waktu bulan puasa pernah mendatangi beberapa RT, membagikan sembako, juga memberi takjil di mesjid. Tapi bukan di daerah saya. Demo ini sih enggak ada kaitanya dengan kinerja," ujar Rini.

Aksi warga yang menuntut Lurah Lenteng Agung diganti berlangsung damai. Aksi didampingi pengamanan dari petugas Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Selatan, Polsek Jagakarsa, dan Satpol PP serta Koramil, dengan total keseluruhan 200 orang.

Editor : Ana Shofiana Syatiri


00.27 | 0 komentar | Read More

Kata Ruhut, Jokowi Belum Pantas Pimpin Indonesia

Written By bopuluh on Selasa, 27 Agustus 2013 | 00.27


JAKARTA, KOMPAS.com - Elektabilitas politisi PDI Perjuangan yang kini menjabat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi kian melejit. Dalam survei Kompas pada Juni 2013, elektabilitasnya bahkan meningkat 100 persen dibandingkan survei Desember 2012. Jokowi pun mampu melampaui para pendahulunya di ranah politik seperti Prabowo Subianto, Aburizal Bakrie, dan Megawati Soekarnoputri, serta sejumlah nama yang kini ikut dalam Konvensi Capres Partai Demokrat.

Menanggapi hasil survei terbaru ini, politisi Demokrat Ruhut Sitompul menilai, Jokowi belum pantas memimpin Indonesia. 

Namun, apabila benar-benar nantinya jadi presiden negara justru dalam keadaan bahaya bahkan hancur karena Jokowi lahir dari pencitraan.

"Orang itu jika presiden jadi apa? Ini kan ada orang yang mendorong Jokowi jadi 'media darling' , orang-orang yang menginginkan negara ini hancur," kata Ruhut, seperti dikutip Tribunnews.com, Selasa (27/8/2013).

Selama menjadi Gubernur DKI Jakarta sejak Oktober 2012, menurut Ruhut, belum ada hal berarti yang diselesaikannya. Selain itu, PDI Perjuangan, partai tempat Jokowi bernaung belum bersikap dan memilih waspada terhadap upaya pencitraan Jokowi.

"Ini Indonesia, sekarang saja Jakarta semakin macet, semua yang diurus kan masih punya Foke. PDI-P saja masih waspada soal adanya upaya "media darling". Emang bisa dia jadi presiden, kunci dia kan ada di Bu Mega," ujar Ruhut.

Menurutnya, pencitraan yang dilakukan Jokowi sama dengan yang dilakukan SBY. Hanya saja kata Ruhut, SBY bisa bertahan dua periode menjadi presiden meski terus mendapatkan tekanan dari banyak pihak.

Hal tersebut, menurut Ruhut, karena SBY berasal dari kalangan militer. Berbeda dengan Joko Widodo yang berlatar belakang sipil. Ia mengaku khawatir terhadap presiden yang lahir dari pencitraan dan bukan dari kalangan militer. 

"Jalan Jokowi masih panjang. Pak SBY yang lahir dari proses pencitraan saja didemo sana sini, capek saya ngurusnya. Tapi buktinya dia masih bertahan dua periode. Nah, Jokowi, bisa enggak bertahan seperti itu. Kalau tidak, nasibnya sama seperti Habibie, Mega atau Gus Dur, semuanya dari sipil," ujar Ruhut.

Editor : Inggried Dwi Wedhaswary

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

00.27 | 0 komentar | Read More

PascaBentrok, Pedagang di Keraton Sepi Pembeli

SOLO, KOMPAS.com - Imbas kericuhan di Keraton Solo pada Senin malam (27/8/2013), para pedagang cinderamata yang berjualan di sekitar lokasi itu kini mengeluhkan sepinya pengunjung.

Alhasil, penghasilan mereka juga menurun drastis. Tidak tanggung-tanggung, Dendy (25), pedagang dompet dan aksesoris mengaku pascabentrok dia baru berhasil menjual satu barang dagangan.

"Dampaknya terasa mas, sampai siang ini saya baru laku satu dompet. Biasanya pengunjung atau wisatawan banyak yang datang ke keraton lalu mampir beli souveni,r" kata Dendy.

Selain Dendy, hal yang sama juga dirasakan oleh Farid, pedagang mainan, yang mengaku sepi pembeli dan banyak pengunjung yang tidak bisa leluasa berwisata di keraton. "Ya, mungkin karena masih ramai aparat dan situasi baru genting, jadi wisatawan tidak ada yang datang," katanya.

Sementara itu, salah satu warga Solo yang sengaja datang ke keraton untuk melihat situasi terakhir, mengaku prihatin dengan polemik di keraton yang berujung dengan pecahnya kericuhan.

Teguh Sampurna (40), warga Jebres, Solo, berharap konflik segera dapat diakhiri dengan damai dan keraton bisa kembali tenang. Berdasarkan pengamatan Kompas.com, tiga buah loket wisata yang berada di tiga titik di sekitar keraton, dan hanya beroperasi satu titik.

Petugas museum sendiri mengaku jumlah wisatawan yang datang ke museum keraton juga menurun. "Setidaknya tidak seperti biasanya, jumlah pengunjung hingga siang ini masih sedikit," kata Sularjo, petugas museum, Selasa (27/8/2013).

Sementara itu, pascabentrok pada Senin malam membuat pengunjung hanya bisa melihat di bagian musem dan tidak diperbolehkan masuk ke dalam keraton. "Prihatin juga mendengar konflik berkepanjangan di dalam keluarga keraton, kalau bisa yang segera diselesaikan dan bisa tenteram lagi," katanya.

Seperti diberitakan, sejak Senin siang hingga malam, dua kubu keluarga kraton Solo berseteru tentang pengukuhan Tedjowulan sebagai Maha Menteri oleh Raja pakubuwono ke -13. Penobatan tersebut mendapat tentangan dari kubu saudara raja yang menjadi anggota Lembaga Adat Keraton. Lembaga adat tersebut menganggap penobatan Tedjowulan menyalahi aturan adat keraton.

Editor : Glori K. Wadrianto


00.27 | 0 komentar | Read More

Berpose Telanjang untuk Bantu Pasien Kanker

Written By bopuluh on Senin, 26 Agustus 2013 | 00.27

Tingkat harapan hidup pengidap kanker di pedesaan Australia tidak terlalu tinggi karena kurangnya sarana kesehatan. Untuk membantu hal ini, siswa-siswi mendapatkan ide untuk menggalang dana dengan menjual kalender. Kalender yang dijual bukanlah kalender biasa, melainkan dengan pose hampir telanjang.

Sebanyak 40 siswa dari Robb College di Universitas New England rela berpose telanjang untuk kalender. Tentunya tidak semua melakukan pose telanjang, ada pula yang masih menggunakan pakaian atau aksesoris yang berhubungan dengan pedesaan dan peternakan.

Hasil penjualan kalender ini nantinya akan diberikan kepada badan amal "Can Assist", yang menyediakan bantuan bagi para pengidap kanker di pedesaan di negara bagian New South Wales.

"Pasien pengidap kanker di pedesaan mencapai 53 persen dengan tingkat harapan hidup yang tidak setinggi mereka yang hidup di perkotaan. Ini disebabkan akses dan pelayanan kesehatan yang terbatas," ujar Connie Campbell yang menggagas penggalangan dana lewat penjualan kalender. "Hampir semua yang ikut berpose telanjang senang, karena mendukung tujuan yang baik."

Tapi yang harus digarisbawahi bahwa pose-pose ini tidaklah seronok seperti dalam majalah-majalah atau kalender-kalender khusus kalangan dewasa.

"Yang mengejutkan, ternyata siswa pria lebih tidak nyaman berpose tanpa busana dibandingkan para siswa wanita," katanya.

Connie mengaku agak sulit pada awalnya untuk mendapatkan lokasi pemotretan. Namun akhirnya ia berhasil menemukan sebuah perternakan yang berkenan untuk dijadikan latar belakang.

Editor : Egidius Patnistik


00.27 | 0 komentar | Read More

Perbaiki Libido dengan Latihan Yoga


KOMPAS.com - Latihan yoga dikenal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan antara lain meringankan kadar stres dan mengencangkan tubuh. Namun tak hanya itu, sebuah studi baru menemukan, latihan tersebut juga mampu meningkatkan gairah atau libido. Dengan latihan secara rutin,  yoga mampu memperbaiki kehidupan seksual.

Studi yang dipublikasikan dalam Journal of Sexual Medicine itu melibatkan 41 wanita yang berusia 30 hingga 60 tahun. Para wanita diketahui memiliki sindrom metabolik yang dipicu oleh beberapa faktor seperti obesitas atau tekanan darah tinggi. Sebagai informasi, sindrom metabolik dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan stroke.

Mereka kemudian dibagi menjadi dua kelompok, yang mana kelompok pertama diminta untuk melakukan senam yoga selama 12 minggu, dan kelompok lainnya sebagai kontrol. Setelah jangka waktu tersebut, kelompok yang melakukan yoga cenderung lebih baik dalam merasakan rangsangan dan lubrikasi dibandingkan kelompok kontrol.

"Tekanan darah tinggi dan kadar gula darah tinggi merupakan gejala sindrom metabolik yang mengganggu sistem sirkulasi yang berdampak pada semua organ, termasuk organ-organ genital," ujar Ray Sahelian, penulis buku Natural Sex Boosters, yang tidak terlibat dalam studi.

Latihan yoga, lanjut dia, dapat memperbaiki aliran darah dalam tubuh. Bahkan bukan hanya pada pasien sindrom metabolik, dampak positif latihan tersebut juga bisa dirasakan oleh wanita sehat.

Timothy McCall, praktisi yoga yang tidak terlibat dalam studi mengatakan, manfaat latihan yoga terhadap kesehatan seksual bukan hanya diperoleh dari perbaikan aliran darah saja, tetapi juga perbaikian kesehatan mental.

Kenapa demikian? McCall menjelaskan, gangguan seksual seringkali juga dipengaruhi oleh keadaan mental yang tidak sehat. Sehingga perbaikan kesehatan mental pun mampu mengobati gangguan seksual.

"Banyak studi yang telah mengaitkan yoga dengan perbaikan fungsi seksual," pungkasnya.


00.27 | 0 komentar | Read More

Sektor Perhotelan Jakarta Tergelincir!

Written By bopuluh on Sabtu, 24 Agustus 2013 | 00.27

KOMPAS.com - Sektor perhotelan di Indonesia, khususnya Jakarta, mulai menunjukkan tren menurun. Menurut laporan STR Global, kinerja tingkat hunian selama Januari-Juli 2013, merosot 11,5 persen ketimbang periode yang sama tahun lalu, menjadi 65,2 persen. Ini merupakan kemerosotan terbesar yang terjadi di kawasan Asia Tenggara.

Menyusul Jakarta, adalah Kuala Lumpur. Tingkat hunian perhotelan di Ibu kota negara Malaysia ini tergelincir 11,2 persen menjadi 70,4 persen.

Pencapaian negatif kedua kota utama di Asia Tenggara ini membuat kinerja perhotelan di seluruh kawasan Asia Pasifik menjadi beragam. Secara keseluruhan, Asia Pasifik mengalami pertumbuhan tingkat hunian dengan angka moderat sebesar 0,3 persen menjadi 69,9 persen.

Meski secara umum tumbuh, namun tarif harian rerata (average daily rate/ADR) anjlok 5,2 persen menjadi 116,36 dollar AS (Rp 1,25 juta) dan pendapatan per kamar yang tersedia (revenue per available room/RevPAR) jatuh 5,0 persen menjadi Rp 872.740.

Ho Chi Minh City (Vietnam) justru mencatat pertumbuhan tingkat hunian 14,6 persen menjadi 64,0 persen.

Sedangkan Osaka (Jepang), Taipei (Taiwan) dan Sydney (Australia) membukukan kenaikan ADR lebih dari 10 persen. Masing-masing 11,6 persen menjadi 11,74 yen (Rp 1,2 juta) untuk Osaka, 10,4 persen menjadi 5,605 (Rp 2,06 juta) untuk Taipei dan Sydney mencapai 10,2 persen menjadi Rp 1,8 juta.


00.27 | 0 komentar | Read More

Gita Wirjawan, Marzuki Alie, dan Irman Gusman Diundang Konvensi Demokrat

- Komite konvensi calon presiden Partai Demokrat akan menyerahkan undangan pelaksanaan prakonvensi pada Sabtu (24/8/2013) siang ini.

Tiga tokoh akan diundang yakni Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie, dan Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman.

Sejumlah komite konvensi ditugaskan untuk menyerahkan undangan itu secara resmi. Gita, misalnya, akan menerima undangan pra konvensi dari dua politisi Demokrat yang juga anggota komite konvensi yakni Vera Febhyanthy dan Indrawati Sukadis.

Sementara Marzuki Alie akan mendapat undangan pra konvensi dari sekretaris komite konvensi, Suaidi Marasabessy. Sedangkan Irman Gusman menerima undangan dari Ketua Bapilu Partai Demokrat Putu Suasta dan Ketua DPP Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsudin yang juga anggota komite.

Selain tiga nama itu, mantan Panglima TNI Endriartono Sutarto sudah terlebih dulu mendapatkan undangan pada pagi ini melalui Suaidi. Duta Besar RI untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal bahkan sudah lebih dulu melakukan tahapan prakonvensi hari ini karena dia akan segera kembali ke Amerika Serikat.

Lima tokoh ini adalah bagian dari 15 nama yang ditetapkan komite untuk diundang sebagai calon peserta. Mereka nantinya akan melakukan tahapan prakonvensi pada Selasa (27/8/2013)-Rabu (28/8/2013) pekan depan di Wisma Kodel.

Para kandidat akan bertemu komite konvensi untuk memaparkan visi dan misi, perkenalan, hingga pemberitahuan tentang tata cara dan kode etik pelaksanaan konvensi. Komite kemudian menetapkan peserta konvensi pada tanggal 30 Agustus dan akan diumumkan kepada publik. Pada tanggal 15 September, mereka akan melakukan deklarasi bersama yang akan dihadiri SBY selaku Ketua Umum Partai Demokrat.


00.27 | 0 komentar | Read More

Kapal Ekspres Bahari Terbakar, 4 Penumpang Tewas, 13 Hilang

Written By bopuluh on Jumat, 23 Agustus 2013 | 00.27

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapal Ekspres Bahari 8C yang bertolak dari pelabuhan Pangkalanbalam, Bangka, menuju Tanjung Pandan, Belitung, terbakar di perairan Selat Nasik, Kamis (22/8/2013) petang. Kapal yang mengangkut 197 penumpang itu terbakar lima mil dari Pelabuhan Pangkalanbalam.

Dalam peristiwa tersebut, empat penumpang meninggal dunia dan 13 orang lainnya hilang. Sementara itu 180 penumpang bisa dievakuasi oleh tim gabungan dari Ditpolair Polda Bangka Belitung, Satpol Air Polres Belitung, Tagana, Lanal TNI AL dan nelayan.

Kepala Bagian Analisa dan Evaluasi Humas Polri, Kombes Pol Rusli Hedyaman mengatakan, dari 197 orang yang berada di dalam kapal tersebut, hanya 189 penumpang yang tercatat di dalam manifes perjalanan kapal. Perinciannya, 176 penumpang, 13 orang kru dan anak buah kapal.

"Sebanyak delapan orang penumpang tidak terdaftar di dalam manifes," kata Rusli di markas besar Polri, Jakarta, Jumat (23/8/2013).

"Upaya pencarian masih terhadap korban hilang masih terus dilakukan sampai saat ini oleh tim gabungan dengan menyisir di sekitar lokasi," katanya.

Hingga berita ini diturunkan, aparat masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. Berikut data nama korban tewas dan hilang:
Korban meninggal dunia
1. Fani (2 tahun)
2. Zubir (73 tahun)
3. Huzaida (49 tahun)
4. Ipah Nurhasanah (37 tahun)

Korban hilang
1. Yadi
2. Hadis
3. Haposan
4. Chandra
5. Gunawan
6. Sahidi
7. Firman
8. Mulyati
9. Janu
10. Rindi
11. Mirza
12. Lia Anggraini
13. Suhada

Editor : Kistyarini


00.27 | 0 komentar | Read More

Kali Ini, Jero Bilang Tak Tahu tentang Uang 200.000 Dollar AS


JAKARTA, KOMPAS.com
- Penjelasan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik berubah lagi. Ketika ditanyakan kembali soal uang 200.000 dollar AS yang ditemukan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi di ruangan Sekretaris Jenderal ESDM Waryono Karno, kali ini Jero menjawab tidak tahu-menahu soal uang tersebut.

"Termasuk uang itu, Pak Bambang (wakil ketua KPK) bilang, kok biaya operasional kok dollar? Itu saya keliru. Saya katakan kalau ada uang, cek saja, jangan-jangan uang operasional di sekjen. Di pikiran saya, kalau di sekjen, adalah uang kas mestinya. Tapi oh kalau dollar, silahkan dicek saja apa uang itu, silahkan cek, saya kan enggak tahu," ungkap Jero seusai mengikuti rapat kabinet terbatas yang digelar di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (24/8/2013).

"Segitu banyaknya ruangan, saya enggak tahu ada apa saja di situ," tambahnya kemudian.


Sebelumnya, Jero mengatakan bahwa uang yang ditemukan itu bisa saja uang operasional kementerian. Dia mengibaratkan uang operasional itu seperti dompet bagi perorangan.

"Saya rasa itu (uang) operasional, kan biasa ada uang," kata Jero Wacik di Kementerian ESDM, Kamis (15/8/2013). 

"Orang tugas kan bawa uang," lanjut Jero.

Namun, dia mengaku tidak tahu pasti uang apa yang ditemukan KPK tersebut. Meski demikian, dia menampik uang tersebut dikaitkan dengan Partai Demokrat.

Serahkan pada KPK

Selebihnya, Jero meminta semua pihak untuk membiarkan KPK bekerja menelusuri penemuan uang tersebut lebih lanjut.

"Biarkan hukum yang bekerja, biar diperiksa nanti itu uang apa, saya terus terang memang tidak tahu sama sekali," ucapnya.

Dia pun mengaku belum melakukan investigasi internal di kementerian terkait asal usul uang yang ditemukan di ruangan Sekjen tersebut. Menurut Jero, pihaknya tidak mau mendahului proses hukum di KPK.

Penyidik KPK menemukan uang 200.000 dollar AS saat menggeledah ruangan Sekjen ESDM tak lama setelah menangkap tangan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini karena diduga menerima suap dari Komisaris Kernel Oil Pte Ltd Simon Gunawan Tanjaya pada Selasa (13/8/2013) malam. KPK pun meyakini uang di tas Wayono bukan operasional Kementerian ESDM.

"Sepertinya kok bukan dana operasional karena dana operasional di departemen itu sejauh yang saya tahu dalam bentuk mata uang rupiah," kata Juru Bicara KPK Johan Budi SP.

Informasi yang diperoleh Kompas, penggeledahan ruangan Waryono dilakukan karena penyidik KPK mendapatkan informasi dari Rudi. Untuk mengklarifikasi keberadaan uang tersebut, KPK pun berencana memeriksa Waryono. Namun hingga kini, belum diketahui kapan persisnya anak buah Jero itu akan diperiksa KPK.

Editor : Caroline Damanik


00.27 | 0 komentar | Read More

Bawaslu Jatim Terima Laporan Perusakan Baliho

Written By bopuluh on Kamis, 22 Agustus 2013 | 00.27


SURABAYA, KOMPAS.com - Perang baliho gambar pasangan calon gubernur Jawa Timur ternyata diwarnai perang rusak baliho oleh orang tidak dikenal di sejumlah titik di Surabaya. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jatim mengaku sudah memproses aksi pengerusakan alat peraga kampanye itu.

Menurut laporan yang masuk di Bawaslu Jatim, baliho pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa) yang bertuliskan "Kami pilih KarSa, Kamu?" di bawahnya terdapat coretan yang rapi dengan tulisan 'Bambang-Said'.

Baliho KarSa yang menjadi dirusak dengan coretan Bambang-Said itu dapat dilihat di pojok utara Taman Apsari depan Grahadi, Jalan Tunjungan, Jalan Panglima Sudirman (monumen Bambu Runcing) dan Bunderan Satelit Mayjend Sungkono.  

Ketua Bawaslu Jatim, Sufianto, mengingatkan agar semua pihak, terutama elemen masyarakat untuk menghargai etika kampanye yang ada.

"Baliho yang dicoret dan merugikan pasangan calon gubernur ini sudah tidak dibenarkan dan bisa masuk kategori pelanggaran karena membuka konflik antar calon, kita juga akan klarifikasi ke tim dari Bambang-Said," kata Sufianto, Kamis (22/8/2013).

Juru Bicara tim pemenangan Karsa Anang Supriyono membenarkan aksi perusakan itu. Dia meyakini, pengeruskan itu dilakukan secara terorganisir. "Kita tidak membalas merusak, tapi kami sudah laporkan ke Bawaslu Jatim," ujarnya.

Tim Pemenangan Bambang-Said juga menyangkal telah melakukan perusakan baliho calon pasangan lain. "Calon kami sejak awal sudah berkomitmen melakukan kampanye yang fair, jadi tidak mungkin itu ulah kami," terangnya.

Editor : Kistyarini


00.27 | 0 komentar | Read More

Putaran Kedua IPL Diundur

JAKARTA, KOMPAS.com - Putaran kedua Indonesian Premier League (IPL) terpaksa mundur dari jadwal semula. Kompetisi yang awalnya dijadwalkan bergulir pada 24 Agustus mendatang harus diundur hingga 4 September karena beberapa faktor eksternal masih digodok oleh penyelenggara.

Penyelenggaraan putaran kedua IPL menjadi tidak jelas karena beberapa klub menginginkan agar kompetisi dihentikan. Mereka menilai IPL sudah tidak layak diteruskan karena sejumlah klub mengalami krisis finansial dan sering tidak menghadiri pertandingan.

Juru Bicara LPI, Abi Hasantoso, mengatakan, pihaknya saat ini baru akan merilis jadwal karena sebelumnya telah menerima masukan dan kritik terkait masalah tersebut. LPI, kata dia, akan lebih dulu memantapkan jadwal karena beberapa pertandingan ada yang bentrok dengan kegiatan di daerah.

"Salah satunya adalah ada Pilkada yang dilakukan di beberapa daerah. Juga ada beberapa pertandingan minta jadwal kepolisian untuk keamanan bertanding. Jadi, faktor eksternal seperti itu yang menyebabkan jadwal bergeser," ungkap Abi di Jakarta, Kamis (22/8/2013).

Perubahan jadwal itu pun langsung mengundang reaksi dari beberapa peserta IPL, salah satunya Persepar Palangkaraya. Persepar merasa dirugikan karena telah mempersiapkan pertandingan melawan Perseman Manokwari yang sebelumnya dijadwalkan pada 26 Agustus mendatang di Yogyakarta.

"Kami sudah siap akhirnya batal. Pastinya rugi, kerugian moril. Semua iklan untuk home sudah naik terpaksa baliho dan spanduk kami turunkan lagi. Tapi mau bagaimana. Sekarang kami menunggu kepastian dari LPIS dan rilis jadwal yang benar," ujar Media Officer Persepar Sigit Widodo.


00.27 | 0 komentar | Read More

Jokowi: Warga Waduk Ria Rio Sama Sulitnya dengan Waduk Pluit

Written By bopuluh on Rabu, 21 Agustus 2013 | 00.27


JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Joko Widodo mengaku merelokasi warga di Waduk Ria Rio, Jakarta Timur sama tingkat kesulitanya dengan merelokasi warga di Waduk Pluit, Jakarta Utara. Meski demikian, ia tetap optimis dapat menyelesaikan penataan kawasan waduk itu.

"Sulitnya sama saja," ujar Jokowi ke wartawan di Balaikota, Jakarta pada Rabu (21/8/2013).

Meski demikian, kata Jokowi, pihaknya tetap optimistis mampu merelokasi sekitar 500 kepala keluarga yang bermukim di sisi timur waduk itu ke rumah susun. Adapun, rusun yang digunakan bagi relokasi warga adalah Rusun Cipinang Besar Selatan, Rusun Pinus Elok dan Rusun Marunda.

Meski telah menyiapkan rusun relokasi, Jokowi mengaku belum menyentuh proses relokasi. Pihak yang diutus, yakni Wali Kota dan Camat baru melakukan tiga kali pertemuan untuk sosialisasi penataan kawasan pada warga target relokasi.

"Baru berbicara. Kalau sudah ada titik temu, baru saya mau sampaikan. Nanti ada berita yang ndak-ndak malah susah prosesnya," lanjut Jokowi.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu pun menargetkan, relokasi itu bisa dilaksanakan tahun ini. Sedangkan penataan kawasan waduk seluas sekitar 25 hektare tersebut rampung di tahun 2014 mendatang.

Sebelumnya, kawasan Waduk Riario akan dibangun oleh empat instansi. Sisi barat, timur dan utara akan dibangun oleh Dinas Pertamanan dan Pemakaman. Sedangkan sisi selatan akan dikerjakan oleh PT Jakarta Propertindo.

Adapun normalisasi waduk akan dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum. Semuanya menggunakan APBD. Kondisi yang ada kini, Waduk Riario tampak tak tertata.

Permukaannya dipenuhi tanaman eceng gondok. Sisi timur dipenuhi permukiman kumuh. Sisi lainnya dipenuhi ilalang dan pohon pisang. Total, kawasan itu seluas 25 hektare sedangkan luas waduk seluas 9 hektare.

Editor : Ana Shofiana Syatiri

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

00.27 | 0 komentar | Read More

Tiga Napi yang Kabur dari Lapas Meulaboh Masih Buron

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Tiga dari sembilan narapidana yang melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan Meulaboh, Aceh Barat, Provinsi Aceh, Selasa dinihari (20/8/2013) kemarin, hingga saat ini masih buron.

Kepala Lembaga Permasyarakatan, Sulistiyono mengaku aparat terus melakukan pencarian terhadap tiga orang tersebut. Namun pencarian mulai hari ini, Rabu (21/8/2013) dilakukan ke daerah ketiga asal ketiga napi.

"Kita terus melakukan pencarian, tadi malam kami sudah mengirimkan satu orang petugas lapas bersama sejumlah personel polisi buser Mapolres Aceh Barat ke wilayah Aceh Besar, karena diduga salah satu narapidana lari ke kampungnya di Aceh Besar" kata Sulistiyono.

Tiga warga binaan yang masih buron tersebut adalah  Dedi woyla, warga Aceh Barat, Romli, Nagan Raya dan Ibnu Atailah, warga Aceh Besar.

Editor : Glori K. Wadrianto


00.27 | 0 komentar | Read More

Warga Waduk Ria Rio Ditawarkan Dua Rusun

Written By bopuluh on Senin, 19 Agustus 2013 | 00.27


JAKARTA, KOMPAS.com - Ada 350 kepala keluarga (KK) yang bakal terkena dampak normalisasi Waduk Ria Rio yang akan dimulai pada awal September 2013. Pemerintah Provinisi DKI Jakarta menawarkan dua lokasi rumah susun sewa (Rusunawa) untuk mereka.

Camat Pulogadung Teguh Hendrawan mengatakan dua lokasi rusun yang ditawarkan bagi warga Waduk Ria Rio yakni di Rusun Cipinang Besar Selatan dan Rusun Pulogebang yang ada di wilayah Jakarta Timur. Tawaran tersebut disampaikan kepada perwakilan warga dalam pertemuan yang dilangsungkan di Kantor Kecamatan Pulogadung pada Kamis (15/8/2013).

"Relokasi warga kita sudah sampaikan juga melalui Kasudin Perumahan Jakarta Timur. Ada dua tempat yang ditawarkan yaitu di Rusun Cipinang Besar Selatan dan di Pulogebang. Jadi memang ini tawaran kepada warga, diminta atau pun tidak kami menawarkan itu sebagai bentuk kepedulian dari pemerintah," kata Teguh, saat dihubungi Kompas.com, Senin (19/8/2013).

Meski demikian, Teguh mengatakan, dari dua lokasi rusun yang ditawarkan terdapat keterbatasan unit rusun dibandingkan dengan jumlah warga yang ada. Saat ini, baru tersedia sekitar 250 pintu dari dua lokasi rusun yang memang ditawarkan kepada warga, sementara berdasarkan data ada sekitar 350 KK dari dua RT yang menghuni tepian waduk.

"Data terakhir ada 350 KK. Tapi saya yakin lebih dari itu karena waktu habis kebakaran Februari atau Maret lalu belum diinventarisir lagi datanya. Warga di sana menolak waktu kita mau inventarisi kembali. Kemungkinan saat ini bisa sampai 450 KK," ujar Teguh.

Selain tawaran rusun, ada opsi lain bagi warga berupa uang kerahiman sebesar Rp 1.000.000 kepada warga yang terkena dampak relokasi yang ditawarkan PT Pulomas Jaya, BUMD DKI Jakarta. Namun, Teguh mengakui warga masih menolak jumlah uang kerahiman yang dinilai tidak sebanding dengan biaya yang dikeluarkan untuk membangun tempat tinggal mereka pasca-kebakaran.

Kendati demikian, lanjut Teguh, bukan berarti warga menolak untuk dipindahkan. Warga di sana menyadari lahan yang mereka tempati untuk mendirikan rumah merupakan milik PT Pulomas Jaya.

"Mereka siap kapan pun dipindahkan. Cuma dari warga bilang tolong diperhatikan karena habis kebakaran ada warga yang bilang sudah bangun lagi rumah biayanya Rp 20 sampai 30 juta," ujarnya.

Dia menambahkan, batas waktu pengosongan lokasi tersebut menurutnya sampai dengan akhir Agustus dan awal September 2013 ini. Dalam minggu ini rencananya akan dikeluarkan surat pemberitahuan bagi warga untuk dilakukan penertiban.

"Kalau masih menempati ya akan dilakukan penertiban, karena setelahnya akan langsung dilakukan pembenahan (di waduk)," jelasnya.

Editor : Ana Shofiana Syatiri


00.27 | 0 komentar | Read More

Legalisasi Pernikahan Sesama Jenis bak Hari Raya di Selandia Baru

KOMPAS.com - Legalisasi pernikahan sesama jenis mulai hari ini, Senin (19/8/2013) terwujud di Selandia Baru. Dengan momentum pernikahan pasangan gay asal New South Wales, Australia Paul McCarthy dan Trent Kandler, setidaknya, ada sembilan pasangan baru yang bakal melangsungkan pernikahan tersebut.

Menurut warta AP pada Senin (19/8/2013), menyitir data dari Registrar-General Births, Deaths, and Marriages Jeff Montgomery, sembilan pasangan gay itu sudah terdaftar melangsungkan pernikahan di situ.

Namun, pasangan lainnya merayakan pernikahan di tempat lain. Ada yang di gereja ada juga yang di lokasi pernikahan lainnya. Kemeriahan pun tercipta di berbagai tempat seperti layaknya hari raya.

Catatan Montogomery juga menunjukkan sepasang lesbian merayakan penikahannya dalam perjalanan pesawat udara Air New Zealand pada penerbangan berdestinasi Queenstown menuju Auckland. "Kami mengharapkan ada peningkatan jumlah pasangan dari berbagai tempat,"katanya.

Masih menurut Montgomery, ada 31 lisensi pernikahan yang bakal dikeluarkan besok, Selasa (20/8/2013). Sementara itu,ada 977 formulir pernikahan sesama jenis yang diunduh dari laman Departemen Urusan Dalam Negeri pada minggu ini. "Ini tiga kali ketimbang saat normal,"kata pernyataan departemen itu.

Catatan pemerintah Selandia Baru menunjukkan kalau dari jumlah formulir itu, 156 di antaranya diunduh oleh pasangan asal luar Selandia Baru. "Mereka bakal datang untuk menikah ke Selandia Baru,"kata pihak pemerintah Selandia Baru.

Kesetaraan

Beleid paling anyar soal pernikahan sesama jenis di Selandia Baru menjadikan Negeri Kiwi ini sebagai negara pertama di Asia Pasifik yang melegalisasikan pernikahan sesama jenis. Selandia Baru juga menjadi negara ke-13 di dunia yang melegalkan pernikahan sesama jenis.

Aadalah perempuan anggota parlemen dari Partai Buruh Louisa Wall yang menjadi salah satu pendukung undang-undang pernikahan sesama jenis ini. "Legalisasi ini adalah pernyataan kesetaraan seperti hak asasi manusia bagi semua orang,"katanya.

Wall mengatakan agar komunitas gay dan lesbian, berikut pihak-pihak terkait berani memperjuangan reformasi global peraturan menyangkut homoseksual. "Saya berharap pengalaman Selandia Baru menjadi pendorong bagi penghapusan ketidaksetaraan dan diskriminasi terhadap kaum homoseksual,"demikian Louisa Wall.

Editor : Josephus Primus


00.27 | 0 komentar | Read More

Ada \"Tugu Jogja\" di Kawasan Tugu Monas

Written By bopuluh on Minggu, 18 Agustus 2013 | 00.28


JAKARTA, KOMPAS.com — Sehari setelah HUT Ke-68 Kemerdekaan Republik Indonesia, "Tugu Jogja" muncul di kawasan Tugu Monas, Jakarta, Minggu (18/8/2013). Namun, jangan mengira Tugu Jogja yang ada di Jalan Pangeran Mangkubumi, Yogyakarta, telah berpindah ke Jakarta. Tugu Jogja yang ada di Monas ini hanya miniatur.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, miniatur Tugu Jogja setinggi sekitar 5 meter tersebut ditempatkan di sebuah mobil bak terbuka. Miniatur tugu tersebut berasal dari kontingen Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang akan menyemarakkan Monas Jakarta Carnaval 2013 yang akan berlangsung Minggu sore ini.

"Ini kita bawa langsung dari Jogja, di sini tinggal di pasang-pasang aja. Nyampe Jakarta pas Jumat (16/8/2013) kemarin," kata Idit (27), salah satu peserta karnaval dari kontingen DIY.

Selain miniatur Tugu Jogja, terlihat pula miniatur Candi Borobudur, rumah Tongkanan, perahu naga, serta tak ketinggalan sepasang ondel-ondel raksasa berukuran sekitar 8 meter.

Acara yang diikuti 33 provinsi itu, juga menampilkan tari-tarian daerah yang akan mengiringi kirab miniatur bangunan khasnya masing-masing.

Selama acara yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta itu berlangsung, arus lalu lintas di sekitar Monas akan ditutup untuk sementara. Jalur yang dilintasi karnaval adalah Monas sisi utara-Jalan Merdeka Utara-Istana-Jalan Merdeka Barat-Jalan Medan Merdeka Selatan-Monas sisi timur.

Editor : Wisnubrata


00.28 | 0 komentar | Read More

Ketua PBSI: Bulu Tangkis Indonesia Tak Bisa Hanya Andalkan Nomor Ganda

Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI), Gita Wirjawan (tengah), berfoto bersama juara dunia ganda putra (kiri), Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan ganda campuran (kanan), Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad, di Guangzhou, China, Minggu (11/8/2013). | badmintonindonesia.org


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua PBSI Gita Wirjawan menegaskan, dunia bulu tangkis Indonesia tidak hanya bisa mengandalkan para pemain (atlet) di nomor ganda.

"Kita tidak bisa hanya mengandalkan ganda putra dan ganda campuran," kata Gita seusai kirab atlet juara Wolrd Championship 2013, di Jalan Thamrin, Jakarta, Minggu (18/8/2013).

Gita menuturkan, turnamen yang akan dilalui atlet bulu tangkis Indonesia ke depan akan lebih berat. Pada akhir tahun ini ada Sea Games di Myanmar. Sementara tahun depan ada Thomas Cup, Uber Cup, ASEAN Games, serta All England.

"Ini cukup berat. Kejayaan tidak bisa terukur hanya dari sisi prestasi di ganda putra dan ganda campuran saja. Tapi tunggal putra, tunggal putri, dan ganda putri masih harus di godok terus," jelas Gita.

Ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliana Natsir, serta ganda putra Muhammad Ahsan dan Hendra Setiawan baru saja menjadi juara dunia dan mengharumkan nama bangsa. Untuk itu, Ketua PBSI tersebut mengatakan akan memberikan bonus.

"Ada (bonus) lah. Kita (waktu) All England kita kasih bonus, Sudirman kita kasih bonus dan kejuaraan dunia. Apalagi prestasi yang di atas ekspektasi kita, harus kita perhatikan," pungkasnya.

Editor : Wisnubrata


00.28 | 0 komentar | Read More

Keluarga Bripka Ahmad Menangis di Pelukan Wali Kota Tangsel

Written By bopuluh on Sabtu, 17 Agustus 2013 | 00.27


TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menghadiri upacara pemakaman Bripka Ahmad Maulana (35) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan, Sabtu (17/8/2013) siang.

Airin dan wakilnya Benjamin Dafnie menyempatkan datang seusai melaksanakan upacara Hari Raya Kemerdekaan RI. Mereka datang sesaat setelah jenazah telah masuk ke liang kubur. Airin yang mengenakan pakaian dinas serba putih dan sepatu putih itu meletakkan karangan bunga di atas kubur almarhum Ahmad.

Setelah pembacaan doa, Airin langsung menghampiri keluarga korban yakni istri Ahmad, Rofiah (34), ibunda Ahmad Icha Kurnia, dan anak-anak Ahmad. Isak tangis pun tak terbendung, terutama istri dan ibu Ahmad.

Mereka menangis ketika Airin memeluk dan menyampaikan ucapan bela sungkawa atas meninggalnya Ahmad akibat tembakan orang tak dikenal. "Semoga keluarga diberikan ketabahan, ya Bu. Mungkin ini sudah jalan Tuhan. Mari kita sama-sama membacakan doa untuk almarhum," kata Airin.

Cukup lama Airin menenangkan keluarga korban. Istri Ahmad nampak lebih tegar dari ibunya. Kemudian Airin memeluk dua dari tiga anak Ahmad, yakni Ahmad Aufa Nurfadillah (15), dan Ahmad Zaki Fahrudin (8).

Airin juga meminta keduanya untuk tabah ditinggal sang ayah. "Yang tabah ya. Jaga Ibu," kata Airin pada putra sulung Ahmad.

Setelah itu, Airin sempat mengantar keluarga almarhum naik mobil sampai ke rumah duka di Jalan Musyawarah RT 06, RW 04, Kelurahan Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan, Sabtu (17/8/2013). Dia juga mampir ke rumah duka.

"Mudah-mudahan pelakunya bisa terungkap dan tegakan hukum setinggi-tingginya," kata Airin pada wartawan.

Seperti diberitakan, seorang anggota kepolisian, Aipda Kus Hendratma ditembak orang tak dikenal di Jalan Graha Raya depan Masjid Bani Umar, Kelurahan Prigi Baru, Kecamatan Pondok Aren, Bintaro, Tangerang Selatan, Jumat (16/8/2013) pukul 22.00 WIB.

Dengan mengendarai Toyota Avanza warna hitam, Tim Buser memburu pelaku. Namun, pengejaran itu menyebabkan mobil Tim Buser terperosok ke got di pinggir jalan. Pelaku kemudian menembak sopir Avanza (Bripka Maulana) yang baru keluar dari mobil.

Setelah itu, sempat terjadi baku tembak. Pelaku kemudian melarikan diri dengan merampas sepeda motor milik warga bernomor polisi B 6620 SFS.

Editor : Kistyarini


00.27 | 0 komentar | Read More

Menlu Imbau WNI Tak Bepergian ke Mesir


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa memastikan seluruh warga Indonesia di Mesir dalam keadaan aman. Sebagian WNI ditempatkan di kantor-kantor perwakilan RI di Mesir.

"Kami terus monitor dan kami pastikan warga Indonesia dalam keadaan baik. Tapi, bukan berarti tidak ada tantangan," kata Marty seusai upacara HUT Ke-68 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (17/8/2013).

Marty mengatakan, berdasarkan pengamatan perwakilan RI di RI, belum diperlukan langkah evakuasi WNI. Hanya, kata Marty, pihaknya mengimbau agar tidak ada lagi WNI yang berkunjung ke Mesir.

"Saya masih menerima laporan ada kelompok wisatawan yang masih pergi ke Mesir, datang ke Kairo. Bahkan, saya juga mendengar ada semacam penggalangan sukarelawan ke Mesir. Saya kira itu kurang tepat. Kalau kita ingin membantu dana, dan lain-lain, kan ada sarana yang lebih tepat, misalnya melalui Palang Merah," kata Marty.

Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan kepada perwakilan RI di Mesir untuk menjaga seluruh WNI di Mesir. Presiden juga meminta seluruh WNI tidak ikut campur dan berpihak kepada pihak mana pun. Apa yang terjadi di sana merupakan urusan negara Mesir.

Editor : Bambang Priyo Jatmiko


00.27 | 0 komentar | Read More

Akhir Bulan, Pembahasan Aceh Dilanjutkan

Written By bopuluh on Jumat, 16 Agustus 2013 | 00.27

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah telah menyusun jadwal pembahasan tentang rancangan peraturan pemerintah (RPP), rancangan peraturan presiden dan Qanun Lambang dan Bendera Aceh. Pertemuan pertama antara pemerintah pusat dengan pemerintah Provinsi Aceh dengan DPR Aceh dalam masa perpanjangan kedua akan diselenggarakan pada Kamis, 29 Agustus mendatang.

"Tanggal-tanggal sudah kami jadwalkan dan kami sampaikan juga ke Aceh. 29 Agustus, pembahasan sudah dimulai," ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri Djohermansyah Djohan saat ditemui di kantornya, Jumat (16/8/2013).

Djohan mengatakan, pemerintah sudah menyampaikan surat kepada Gubernur Aceh Zaini Abdullah untuk segera menetapkan anggota tim pembahasan dari Aceh, Kamis (15/8/2013). Tim, katanya, dapat terdiri dari pemprov Aceh dan DPRA.

"Tim bisa dari DPRA dan dari eksekutif, yaitu pemprov Aceh," lanjutnya.

Disampaikannya, pembahasan polemik bendera dan kewenangan Aceh ditargetkan dapat selesai sebelum 15 Oktober mendatang. "Harapannya sih, sebelum Oktober sudah selesai semua," lanjut Djohermansyah.

Pembahasan dua PP dan satu perpres itu dilakukan secara paralel dengan evaluasi Qanun khususnya mengenai penggunaan lambang bendera Aceh.

Sebelumnya, Gubernur Aceh Zaini Abdullah meminta pemerintah pusat menepati janji untuk memperjelas wewenang pemerintah Aceh terutama terkait pengelolaan minyak dan gas (migas) dan tanah. Di sisi lain, pemerintah berjanji akan membahasnya. Pertemuan terakhir antara pemerintah pusat dengan pemerintah Aceh dan DPRA berlangsung 31 Juli lalu.

Masa pembahasan diperpanjang kembali selama dua bulan hingga 15 Oktober mendatang. UU Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh menyebutkan, Pemerintah Aceh diberi wewenang pengelolaan sumber daya alam khususnya migas.

Kewenangan Pemerintah Aceh itu diformulasikan dalam pasal 160 ayat (1) dan (2). Aturan itu menyebutkan, wewenang itu diberikan dengan membentuk satu badan pelaksana yang ditetapkan bersama dengan pemerintah pusat untuk mengelola migas di Aceh. Namun, hingga kini belum ada PP yang mengatur soal itu.

Editor : Hindra Liauw


00.27 | 0 komentar | Read More

Rumah Jagal Blok G Pindah ke Pasar Kambing Sabeni

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah potong hewan di Pasar Blok G Tanah Abang, Jakarta Pusat, akhirnya dipindahkan ke pasar kambing Jalan Sabeni, Kelurahan Kebon Melati, Tanah Abang. Pemindahan oleh Pemerintah Kota Jakarta Pusat ini dilakukan untuk sementara waktu.

Koordinator rumah potong hewan (RPH) Tanah Abang, Ali Djawaz, mengatakan, dirinya telah sepakat untuk menjalankan aktivitas pemotongan hewan selama dua bulan di pasar itu.

"Barusan sudah ada omongan sama Pak Camat (Camat Tanah Abang Hidayat), fixed di pasar kambing Sabeni," kata Ali, Jakarta, Jumat (16/8/2013).

Sejak semalam, PD Pasar Jaya sudah membongkar seluruh bangunan RPH lama di Pasar Blok G  Tanah Abang. Sementara ini, menurut Ali, pembangunan rumah jagal di pasar kambing Sabeni belum dimulai.

"Mungkin besok atau lusa. Yang didiriin non-permanen dulu lah, pakai bambu sama asbes," kata dia.

Ali mengatakan, di rumah jagal sementara itu, akan dibuat saluran untuk pembuangan limbah pemotongan hewan. Ali menambahkan, setelah dua bulan, rumah jagal akan digeser tak jauh dari lokasi sementara. Di situlah rumah jagal akan dibangun secara permanen. "Yang permanen yang dekat bak sampah (di Pasar Lontar)," ujar Ali.

Editor : Laksono Hari Wiwoho

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

00.27 | 0 komentar | Read More

Kuba Cari Dukungan Internasional Bebaskan Warganya dari AS

Written By bopuluh on Kamis, 15 Agustus 2013 | 00.27

KOMPAS.com - Kuba melalui Institut Kuba untuk Persahabatan Bersama Banyak Khalayak (ICAP) memobilisasi dukungan internasional demi bebaskan lima warganya dari penjara Amerika Serikat (AS). Menurut warta AP pada Kamis (15/8/2013), para warga Kuba itu sudah 15 tahun mendekam di bui.

Untuk tujuan itu, ICAP bakal menghelat sebuah forum pada 12 September tahun ini. Tanggal itu
bertepatan dengan peringatan 15 tahun penjara.

Secara rinci nama kelima warga KUba itu adalah Gerardo Hernandez, Antonio Guerrero, Fernando Gonzalez, Ramon Labanino, dan  Rene Gonzalez. Otoritas Abang Sam (AS) menuduh kelima orang melakukan tindakan mata-mata. Pada 2 Juni 2001 kelimanya divonis bersalah dan harus masuk bui antara 13 hingga 15 tahun.

Rene Gonzalez

Satu tahanan bernama Rene Gonzalez mendapat pembebasan bersyarat pada 2011 lalu. Pria kelahiran Chicago ini pada April silam diperkenankan pulang ke Havana untuk hadir pada pemakaman ayahnya.

Saat itu juga, Rene mengajukan permintaan pindah ke kewarganegaraan Kuba. Dengan cara itu, ia tetap bisa tinggal di Kuba. Permohonan itu dikabulkan oleh hakim Negara Bagian Florida AS pada Mei 2013.

Editor : Josephus Primus


00.27 | 0 komentar | Read More

HUT RI, Bendera Merah Putih Dibagi-bagikan di Banda Aceh

BANDA ACEH, KOMPAS.com – Memeriahkan peringatan HUT ke-68 Republik Indonesia, ribuan lembar bendera merah putih ukuran sedang dibagi-bagikan secara gratis kepada masyarakat, di Banda Aceh, Kamis (15/8/2013).

Sejumlah petugas kepolisian dari Polsek Banda Raya terlihat berkeliling membagikan bendera merah putih kepada warga di Kawasan Mibo, Bandaraya, Banda Aceh.

Petugas polisi juga mengimbau agar bendera yang dibagikan bisa langsung dipasang di depan rumah dan ruko masing-masing warga. "Peringatan HUT negara kita harus kita ramaikan dengan bendera, dan harus meriah," kata seorang petugas kepolisian sambil membagi-bagikan bendera, Kamis (15/8/2013).

Dewi (25) warga Mibo, Banda Aceh mengaku senang bisa mendapatkan bendera dari petugas kepolisian. Menurut Dewi, dia belum memasang bendera hingga saat ini, karena belum sempat membeli.

"Belum sempat jalan ke pasar karena memang baru tiba dari mudik saat lebaran, lagian kalau yang di jalan adanya yang ukuran jumbo dan sangat besar, jadi tidak cocok kalau untuk di rumah, untunglah ada pak polisi yang bagi-bagi bendera hari ini," ujar Dewi.

Hal senada juga dikatakan Mardiana. Bahkan, Mardiana mengaku meminta bendera hingga dua helai. "Satu buat di kantor, satu buat di rumah," katanya.

Tidak hanya di Banda Aceh, di sejumlah lokasi di Kabupaten Aceh Utara, Kota Lahokseumawe dan Kabupaten Bireun pun terlihat petugas kepolisian dan TNI membagikan bendera khususnya kepada masyarakat kurang mampu.

Sementara itu, Kapendam Iskandar Muda Kolo Subagio Irianto, mengatakan pembagian bendera bendera kepada masyarakat ini dilakukan untuk memeriahkan perayaan peringatan ke-68 HUT RI.

Editor : Glori K. Wadrianto


00.27 | 0 komentar | Read More

Basuki: Butuh Rp 2 Miliar Jadikan Blok G seperti Blok A

Written By bopuluh on Rabu, 14 Agustus 2013 | 00.28


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan Blok G Tanah Abang akan diubah layaknya seperti Blok A dan Blok B Tanah Abang. Untuk mengubah menjadi seperti Blok A, kata dia, paling tidak dibutuhkan dana sekitar Rp 2-3 miliar.

"Konsepnya seperti blok A-Blok B. Itu urusan PD Pasar Jaya, tapi mungkin Rp 2-3 miliar," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Rabu (14/8/2013).

Untuk dapat berdagang di Blok G, pedagang dilepaskan beban biaya sewa kios selama enam bulan. Setelah itu, menurut dia, pedagang hanya akan dibebankan sewa kios lapak yang harganya tidak sampai mencekik leher.

Walaupun Basuki tak menampik PD Pasar Jaya juga memprioritaskan sisi keuntungan, namun ia menjamin DKI tidak akan memalak pedagang. Selain itu, kata Basuki, DKI juga menginginkan pembayaran cicilan sewanya per hari, bukan lagi per minggu maupun per bulan.

"Kita jalan stimultan saja dan tegaskan kepada Wali Kota untuk membereskan semua wilayah yang menghambat lalu lintas, termasuk pasar pagi," kata Basuki.

Di samping itu, konsep yang diinginkan Pemprov DKI adalah apabila turis-turis datang ke Jakarta, ingin beli barang grosir atau retail, tempat pertama yang dikunjungi adalah Pasar Tanah Abang. Oleh karena itu, kata dia, kawasan Tanah Abang harus aman dari tukang palak dan preman.

Pria yang akrab disapa Ahok itu kemudian menjelaskan, beberapa waktu lalu, ada turis China yang berniat ke Tanah Abang karena ingin belanja murah. Namun, guide turis itu menyarankan sang turis untuk tidak ke Tanah Abang karena biang macet dan juga pusat kriminalitas.

Menurut Basuki, Pemprov DKI ingin mengubah persepsi buruk sebagian masyarakat tentang Tanah Abang. "Coba kalau Tanah Abang bersih semua, turis-turis pasti lebih senang belanja di sana. Bayangkan, perekonomian itu akan terus naik," kata Basuki.

Sementara itu, Humas PD Pasar Jaya Agus Lamun mengatakan pihak PD Pasar Jaya masih belum menghitung biaya renovasi Blok G, karena sifatnya darurat. Namun, kalau sampai rampung, ia tak menampik kalau anggarannya mencapai Rp 2 miliar? Adapun pembenahan darurat yang perlu diperbaiki segera adalah seperti los untuk ditempati pedagang, tangga, saluran air, dan pagar.

Editor : Ana Shofiana Syatiri

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

00.28 | 0 komentar | Read More

SKK Migas Akui Tender Minyak Tiap 3 Bulan


JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas), Gde Pradnyana menyatakan, pasca penangkapan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini oleh KPK Selasa malam (14/8/2013), institusinya bergerak cepat melakukan konsolidasi internal.

Salah satunya memastikan operasional SKK Migas berjalan normal seperti biasa. "Kami harus terus melaksanakan kegiatan operasional industri migas. Karena penerimaan negara dari sektor ini mencapai Rp 1 triliun per hari," kata Gde saat dihubungi KONTAN melalui ponselnya, Rabu (14/8).

Meski Rudi tengah menghadapi persoalan hukum, menurut Gde, hal itu tidak akan mengganggu koordinasi manajemen di tubuh SKK Migas.

Alasannya, berdasarkan Undang-Undang SKK Migas, jika pimpinan lembaga ini berhalangan menjalankan fungsinya, maka pejabat yang berwenang menggantikan peran dan tugas kesehariannya adalah Wakil Kepala SKK Migas.

"Koordinasi tetap dijalankan oleh Wakil Kepala SKK Migas, sambil menunggu keputusan Presiden siapa pejabat Plt yang akan menggantikan posisi Pak Rudi," imbuh Gde.

Gde menambahkan, ada beberapa pekerjaan yang harus segera diselesaikan oleh SKK Migas dalam jangka pendek ke depan. Namun, persoalannya, sejumlah materi tugas tersebut masih tersimpan di laci ruang kerja Rudi Rubiandini.

Lelang tiap 3 Bulan

"Sementara ruang kerja Pak Rudi disegel oleh petugas KPK. Jadi, kami masih menunggu hasil penyelidikan dan penyidikan KPK," tegas Gde, tanpa mau menyebut apa saja pekerjaan yang harus diselesaikan oleh SKK Migas dalam waktu dekat tersebut.   

Gde juga tidak mau berspekulasi apakah kasus penyuapan Rudi terkait lelang tender pengadaan minyak yang melibatkan Kernel Oil, perusahaan trader minyak asal Singapura.

Namun, dia membenarkan, bahwa lelang tender pengadaan minyak dilakukan oleh SKK Migas setiap tiga bulan sekali. Itu artinya, pada September mendatang, SKK Migas kembali akan mengadakan lelang tender pengadaan minyak.

"Memang kami selalu menggelar tender pengadaan minyak tiap tiga bulan sekali. Tetapi, saya tidak tahu apakah yang dipersoalkan oleh KPK dalam penangkapan Pak Rudi terkait tender tersebut atau bukan," imbuh Gde.

Gde menambahkan, lelang tender tersebut dilakukan untuk pengadaan dan penjualan minyak yang tidak dikonsumsi oleh negara. Lelang itu diikuti oleh banyak trader oil. Tak terkecuali Kernel Oil. (Dikky Setiawan)

Editor : Bambang Priyo Jatmiko


00.28 | 0 komentar | Read More

Basuki Sindir Operasi Yustisi Hanya Razia Kos dan Hotel

Written By bopuluh on Selasa, 13 Agustus 2013 | 00.28


JAKARTA, KOMPAS.com - Basuki Tjahaja Purnama mengatakan operasi yustisi tetap dilaksanakan di Ibu Kota. Namun, ia menginginkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI untuk tidak lagi kecolongan dengan hanya merazia hotel dan membiarkan banyak warga non-DKI melanggar Perda.

"Prinsipnya jangan ke kos-kos yang orang bisa mampu bayar Rp 2 juta dan diperiksa KTP-nya, itu nyari duit namanya," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta itu di Balaikota Jakarta, Selasa (13/8/2013).

Ditegaskan Basuki, Jakarta tertutup bagi warga yang berpenghasilan di bawah Kebutuhan Hidup Layak (KHL). Mereka berpotensi besar untuk melanggar peraturan yang telah diterapkan di Ibu Kota. Mereka berusaha mencari nafkah di Jakarta dengan membangun lapak di pinggir jalan maupun menetap di rumah kumuh di atas lahan negara.

Jakarta, kata dia, terbuka untuk warga pendatang yang memiliki kemampuan tinggi dan memiliki banyak uang, seperti misalnya wisatawan asing dan domestik. Sehingga, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI bisa promosi untuk mendatangkan investor ke Jakarta.

"Misalnya ada pedagang nakal di jalan, kita tangkap, karena dia melanggar perda. Baru kita periksa KTP DKI atau enggak, tapi kalau ada dan palsu ya melanggar lagi dong," kata Basuki.

Operasi yustisi kependudukan (OYK) di bawah penerintahan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wagub basuki tetap ada, namun berbeda cara pelaksanaannya. Operasi yustisi yang dilaksanakan DKI tidak dengan menggedor-gedor rumah, namun lebih kepada operasi bina kependudukan, dengan melakukan sosialisasi.

OYK itu lebih diarahkan kepada para pendatang yang melanggar perda, mengganggu ketertiban umum, dan sebagainya. Kata pria yang akrab disapa Ahok itu, bagi mereka yang tertangkap melanggar perda maupun memiliki KTP palsu, dapat dipidana 60 hari atau denda hingga Rp 3 juta.

Editor : Ana Shofiana Syatiri


00.28 | 0 komentar | Read More

Kapolrestabes: Polisi Teman Dekat Sisca adalah Kompol A


BANDUNG, KOMPAS.com - Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Sutarno mengungkapkan oknum polisi yang menjalin kedekatan pribadi (pacaran) dengan Franceisca Yofie, korban pembunuhan sadis di Cipedes, Bandung, adalah Kompol A.

"Oknum, berinisial A dan berpangkat Kompol," kata Sutarno saat menggelar perkara kasus Sisca di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Bandung, Jawa Barat, Selasa, (13/8/2013).

Namun, Sutarno belum mengungkapkan perwira berpangkat Kompol itu dinas di lembaga Polri mana.

Sejauh ini Sutarno menegaskan, belum terungkap adanya keterkaitan antara kedua pelaku yang saat ini sudah ditangkap, yakni, A (34) pengendara motor dan W (39) pelaku yang mengeksekusi korban.

"Belum, belum diketahui adanya keterkaitan antara oknum dengan pelaku. Oknum masih diperiksa di Propam Polda Jabar," jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Sisca dibunuh sadis pada Senin (5/8/2013), lalu. Gadis cantik itu dijambak, diseret dan dibacok tiga kali pada bagian kepala. Sisca meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.

Editor : Kistyarini


00.28 | 0 komentar | Read More

Bupati Tasikmalaya Beri Sanksi PNS Terlambat

Written By bopuluh on Senin, 12 Agustus 2013 | 00.27

TASIKMALAYA, KOMPAS.com – Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum menjatuhkan sanksi kepada enam pegawai negeri sipil (PNS) Binamarga Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, karena mereka terlambat masuk kantor pada hari pertama usai cuti Lebaran, Senin (12/8/2013).

"Saya memberi sanksi penundaan promosi jabatan kepada enam orang pegawai di Dinas Binamarga, karena telat datang ke kantor tadi pagi. Saya tadi melakukan sidak ke beberapa kantor dinas," jelas Uu kepada sejumlah wartawan usai sidak hari pertama kerja PNS, Senin pagi.

Uu menilai hari pertama kerja usai libur Lebaran tahun ini tidak seperti tahun sebelumnya. Tahun sekarang hanya ada beberapa pegawai yang masih tidak masuk kerja di hari pertama. Itu pun ada alasan yang jelas sebelumnya. Sedangkan, tahun kemarin pegawai yang tak masuk kerja jumlahnya sampai puluhan orang.

"Sekarang gak seperti tahun kemarin. Tapi tetap saja ada yang bolos. Kalau tahun kemarin saya sampai menyobek daftar hadir pegawai karena banyak yang bolos," ujar Uu.

Meski demikian, Uu berharap semua pegawainya untuk masuk di hari pertama usai liburan Lebaran nanti. Terlebih PNS memiliki kewajiban untuk melayani masyarakat. "Kalau pelayanan masyarakat tidak sampai terganggu kali ini. Semua sentra pelayanan berjalan normal seperti biasanya," tambah Uu.

Senin pagi, Bupati Tasikmalaya melakukan sidak ke berbagai kantor dinas yang berkantor di wilayah Singaparna dan Mangunreja. Semua pegawai di berbagai dinas terlihat masuk kerja di hari pertama ini. Namun Uu sempat marah saat memergoki enam PNS di Dinas Binamarga yang datang terlambat.

Editor : Kistyarini


00.27 | 0 komentar | Read More

Jalur Rajapolah Gentong Macet Parah


TASIKMALAYA, KOMPAS.com – Kemacetan parah terjadi di jalur Rajapolah-Gentong, Senin (12/8/2013) siang. Arus lalulintas terhenti mulai jalan layang Rajapolah sampai tanjakan Gentong. Padahal hari sebelumnya penumpukan kendaraan terjadi sampai Simpang Tiga Pamoyanan, menuju tanjakan Gentong.

Pantauan Kompas.com, kendaraan dari arah timur menuju barat semakin padat mulai pagi tadi. Kawasan jalan Lingkar Gentong pun dipenuhi antrean kendaraan yang hendak menuju Bandung dan Jakarta.

Kendaraan roda empat dan lebih tertahan akibat adanya kemacetan parah. Terlebih arus kendaraan di arah berlawanan saat ini semakin bertambah oleh kendaraan lokal yang hendak berangkat bekerja.

Muhaemin (45), seorang warga asal Jakarta, mengaku telah satu jam menunggu giliran melajukan kendaraan karena macet. Dia berangkat pada pagi hari dari Tasikmalaya.

"Saya dari pagi berangkat dari Tasik, baru sampai Gentong Siang ini. Mulai dari kawasan Rajapolah mulai macetnya. Saya pikir tadi malam puncak arus balik, malah hari Senin sekarang masih macet," kata dia saat memegang setir kendaraannya di tanjakan Gentong, Senin siang.

Editor : Kistyarini


00.27 | 0 komentar | Read More

Tukang Jagal Sesalkan Pembongkaran Rumah Jagal Tanah Abang

Written By bopuluh on Minggu, 11 Agustus 2013 | 00.27

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Rumah Potong Hewan (RPH) Pasar Blok G, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Ali Djawas menyesalkan pembongkaran rumah jagal oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Menurutnya, Pasar Kambing Tanah Abang sudah identik dengan kawasan tersebut. Ia tidak rela jika tempat pemotongan kambing dipindahkan ke luar Pasar Tanah Abang.

"Miris melihatnya, jagal ini sejarah, ini ikon. Saya ini generasi ketiga, saya ini cucu. Kambing enggak bisa lepas dari Tanah Abang," ujarnya saat ditemui di lokasi pembongkaran, Minggu (12/8/2013).

Selain itu, Ali juga menyesalkan pembongkaran yang belum disertai dengan kesiapan tempat relokasi. Ia mengatakan, rumah jagal akan ditempatkan di Jalan Sabeni, Tanah Abang. Menurut dia, pembangunan tempat baru untuk pemotongan hewan akan selesai dalam dua bulan ke depan. Dia mempertanyakan nasib para tukang jagal selama masa tersebut.

"Relokasi kita belum ada. Pak Wali (Wali Kota Jakarta Pusat Saefullah) janjiin dua bulan pembangunan. Selama dua bulan kalau kami enggak motong, dia mau kasih dispensasi?" ujarnya.

Rumah Jagal di Pasar Blok G dibongkar pada Minggu (11/8/2013) sekitar pukul 11.15 WIB. Dinas Kebersihan DKI Jakarta menggunakan satu traktor untuk meratakan bangunan rumah jagal tersebut. Proses pembongkaran berlangsung hingga sekitar pukul 11.45 WIB. Rumah Jagal Tanah Abang memiliki luas sekitar 600 meter persegi. Rumah jagal ini menjagal rata-rata 50 ekor kambing setiap harinya.

Editor : Laksono Hari Wiwoho

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

00.27 | 0 komentar | Read More

Benda Diduga Bom Ternyata Berisi Kain


KEDIRI,  KOMPAS.com - Benda mencurigakan diduga bom yang ditemukan di Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Minggu (11/8/2013), sudah diamankan oleh tim Jibom. Isi benda tersebut ternyata hanya sampah belaka.
 
"Sudah diangkat. Isinya kain dan kertas," kata Ajun Komisaris Slamet Riyadi, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Blitar Kota saat dihubungi Kompas.com.
 
Namun Slamet menolak memberi keterangan soal tindak lanjut penyelidikan terhadap kasus ini. "Ke Kapolres saja," jawabnya saat ditanya tindak lanjut penyelidikannya.
 
Sebelumnya diberitakan, sebuah benda yang diduga bom ditemukan di kawasan jalan desa dekat kantor Balaidesa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar. Benda tersebut berwujud  persegi panjang yang terbungkus kertas kardus melingkar yang direkatkan dengan lakban hitam.
 
Terdapat pula rangkaian kabel yang tersambung dengan dua baterai besar yang terletak pada unung bagian atas benda seukuran paralon itu.

Karena adanya penemuan itu, tim penjinak bom pun turun tangan dan didatangkan langsung dari Malang karena lokasinya lebih dekat dengan Malang.

Editor : Kistyarini


00.27 | 0 komentar | Read More

Tim Inafis Tunjukkan Pakaian Sisca

Written By bopuluh on Sabtu, 10 Agustus 2013 | 00.27

Anggota tim Inafis Polrestabes Bandung menunjukkan pakaian, yang dikenakan Franciesca Yofie ketika dia dianiaya hingga meninggal, di markas Polrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (10/8/2013). | KOMPAS.COM/RIO KUSWANDI


BANDUNG, KOMPAS.com - Tim Inafis Polrestabes Bandung menunjukkan barang bukti kasus pembunuhan Franciesca Yofie di markas Polrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (10/8/2013).

Barang bukti tersebut berupa pakaian yang dikenakan mendiang Sisca ketika disergap dari rumah kosnya di Jalan Setra Indah Utara, Sukagalih, Sukajadi Bandung. Pakaian itu terdiri dari baju dan celana panjang warna hitam serta sepasang pakaian dalam.

Pakaian itu terlihat koyak di beberapa bagian, juga tampak bekas tanah dan darah yang mengering. Seperti diberitakan setelah disergap dari rumah kosnya, Sisca dijambak dan diseret di jalan sepanjang sekitar 500 meter sebelum digeletakkan di Jalan Cipedes Tengah, Sukajadi, Bandung.

Termasuk di antara barang bukti adalah sarung milik warga yang digunakan untuk membawa tubuh Sisca ke RS Hasan Sadikin.

Ketika tim Inafis mengeluarkan dan menjemur barang-barang itu, puluhan wartawan pun mengerumuninya. Beberapa warga yang kebetulan melintas juga berhenti untuk melihat.

Seperti diberitakan, Franciesca Yofie atau Sisca menjadi korban pembunuhan sadis di Cipedes, Bandung. Perempuan berusia 30 tahun itu disergap di depan rumah kosnya. Rambutnya dijambak kemudian diseret dengan sepeda motor sepanjang ratusan meter.

Tubuh Sisca yang penuh luka dan berlumuran darah ditemukan warga di Jalan Cipedes Tengah, Kecamatan Sidodadi, Kota Bandung, Senin (5/8/2013) petang. Saat ditemukan, dia masih bernapas. Dia meninggal dalam perjalanan ke RS Hasan Sadikin, Bandung.

Sebelumnya diberitakan, Kepolisian Bandung membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus pembunuhan ini. "Sesuai instruksi Kapolda, kami membentuk tim khusus untuk memburu pelaku," tegas Komisaris Besar Martinus Sitompul, Kabid Humas Polda Jabar, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (8/8/2013) sore.

Editor : Kistyarini


00.27 | 0 komentar | Read More

Pengunjung Terus Meningkat, Akses ke Ragunan Macet Parah


JAKARTA, KOMPAS.com- Objek wisata Kebun Binatang Ragunan di kawasan Jakarta Selatan tetap menjadi primadona bagi warga Jakarta dan kota sekitarnya untuk mengisi liburan Hari Raya Idul Fitri. Pada H 3 Lebaran 1434 H, Sabtu (10/8/2013), Ragunan disesaki puluhan ribu pengunjung.

Sampai pukul 12.45 WIB, ribuan orang masih berdatangan. Mereka menaiki mobil pribadi, sepeda motor, bus, mobil pick up, hingga truk. Bagi yang memilih menumpang busway, mereka harus berjalan kaki dari perempatan Ragunan.

Saking banyaknya pengunjung, kemacetan tak terelakkan terjadi di Jalan Harsono RM, akses menuju Ragunan. Aparat pun membuka dua jalur menuju pintu masuk Ragunan agar antrean tak semakin panjang.

Humas Ragunan Wahyudi Bambang mengatakan, pengunjung terus meningkat sejak hari pertama Lebaran. Pada Kamis (8/7/2013), jumlah pengunjung sekitar 20 ribu. Keesokannya mencapai 68 ribu.

Hari ini, sampai siang ini jumlah pengunjung sudah sekitar 61 ribu. Besok diperkirakan juga akan ramai. Tapi perkiraan hari ini puncaknya, kata Wahyudi ketika dihubungi.

Editor : Caroline Damanik


00.27 | 0 komentar | Read More

Di YouTube, Presiden Ungkapkan Rencana Berlibur dengan Keluarga

Written By bopuluh on Jumat, 09 Agustus 2013 | 00.27


JAKARTA, KOMPAS.com -
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan meluangkan waktu untuk berlibur bersama keluarga di Hari Idul Fitri 1434 H. Presiden dan keluarga akan menghabiskan akhir pekan di Istana Kepresidenan di Cipanas, Jawa Barat.

"Saya ingin sedikit rileks dengan keluarga sehingga tanggal 11 dan 12 Agustus rencananya saya ajak keluarga berlibur di Cipanas," kata Presiden dalam video wawancara khusus dengan Biro Pers Kepresidenan yang diunggah di akun YouTube Presiden.

Awalnya, dalam wawancara tersebut, Presiden mengaku lebih sibuk di setiap bulan Ramadhan dibanding hari biasa. Sabtu dan Minggu terkadang digunakan untuk bekerja. Selain itu, dirinya memenuhi undangan buka puasa bersama dari berbagai kalangan dan melakukan Safari Ramadhan. Tahun ini, ia memilih keliling Jawa Timur.

"Biasanya keluarga malah kurang memiliki waktu untuk bersama saya di bulan suci Ramadhan ini. Namun, selalu ada (waktu bersama keluarga). Seingat saya ada dua kali saya bersama istri, anak, cucu berbuka puasa bersama dalam suasana lebih rileks," kata Presiden.

Presiden menambahkan, sebelum berlibur, ia akan terlebih dulu sungkem ke ibundanya, Siti Habibah, dan mertuanya, Sunarti Sarwo Edhie. Informasi dari Biro Pers Kepresidenan, Presiden akan bertolak ke Cipanas sore nanti.

Presiden mengaku tidak sepenuhnya berlibur. Pasalnya, ia tetap harus bekerja menyusun pidato kenegaraan memperingati hari kemerdekaan 17 Agustus. Pidato itu akan dibacakan di Sidang MPR pada 16 Agustus 2013 .

"Sambil berlibur, sambil rileks saya harus konsentrasi untuk persiapkan pidato kenegaraan. Jadi saya biasakan tidak ada bedanya antara bekerja dan sedikit rileks ketika saya bekerja," kata Presiden.

Dalam wawancara, Presiden menyampaikan Selamat Idul Fitri mohon maaf lahir dan batin kepada umat Islam. Mari kita jadikan kemenangan Ramadhan ini sebagai momentum membangun hari esok yang lebih baik. Indonesia lebih maju, lebih aman, dan lebih sejahtera, pungkas Presiden.

Seperti diberitakan, pada hari pertama Idul Fitri, Presiden Shalat Id di Masjid Istiqlal Jakarta dan menggelar Open House di Istana Negara. Open House dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama dihadiri para pejabat negara dan duta besar. Tahap ke dua masyarakat umum. Presiden dan keluarga menyalami ribuan orang yang datang.

Editor : Caroline Damanik


00.27 | 0 komentar | Read More

Menang Mudah, Ahsan/Hendra ke Semifinal

Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan (belakang)/Hendra Setiawan, memukul shuttlecock ke arah Markis Kido/Alvent Yulianto Chandra, saat bertanding pada babak ketiga BWF World Championships 2013 di Tian-He Indoor Gymnasium, Guangzhou, China, Kamis (8/8/2013). | badmintonindonesia.org

GUANGZHOU, KOMPAS.com - Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menang atas ganda Taiwan, Lee Sheng Mu/Tsai Chia Hsin, pada perempat final BWF World Championships atau Kejuaraan Dunia 2013, yang berlangsung di Tian-He Indoor Gymnasium, Guangzhou, China, Jumat (9/8/2013). Ahsan/Hendra menang 21-14, 21-18, dalam 27 menit.
 
Ahsan/Hendra maju ke perempat final setelah mengalahkan rekan senegara, Markis Kido/Alvent Yulianto Chandra, Kamis (8/8/2013). Sedangkan Lee/Tsai lolos berkat kemenangan atas unggulan pertama asal Korea, Ko Sung-hyun/Lee Yong-dae.

Game pertama dilalui Ahsan/Hendra dengan mudah. Mereka terus memimpin hingga menutup game dengan 21-14.

Ahsan/Hendra mendapat perlawanan pada awal game kedua, hingga skor imbang 5-5. Kembali memimpin poin, ganda terbaik Indonesia ini akhirnya menyudahi pertandingan dengan kemenangan 21-18 di game kedua.

Kemenangan itu mengantar Ahsan/Hendra ke semifinal. Mereka akan menghadapi pemenang laga antara Cai Yun/Fu Haifeng (China) dan Kenichi Hayakawa/Hiroyuki Endo (Jepang).

Editor : Pipit Puspita Rini


00.27 | 0 komentar | Read More

Butuh Feri untuk Antar Pengunjung ke Komodo

Written By bopuluh on Rabu, 07 Agustus 2013 | 00.27

Satwa endemik Komodo (Varanus Komodoensis) di Pulau Rinca, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Senin (4/6/2012). Pulau Rinca merupakan salah satu habitat reptil purba Komodo. Berdasarkan data pada 2010 di pulau ini sendiri terdapat 1.336 ekor Komodo, sedangkan 1288 ekor di Pulau Komodo, 86 di Pulau Nusa Kode, dan 83 di Pulau Gili Motang. | KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES

LABUAN BAJO, KOMPAS — Pemerintah perlu menyiapkan feri untuk mengantar ribuan pengunjung yang ingin melihat binatang komodo dari jarak dekat.

Sistem sewa kapal motor nelayan dengan harga Rp 2 juta-Rp 4 juta pergi-pulang memberatkan warga yang hendak melihat binatang itu, terutama siswa sekolah.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pemasaran dan Promosi Dinas Pariwisata dan Budaya Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Rahmat Gabriel, di Labuan Bajo, Selasa (6/8/2013).

Komodo tidak ada di Pulau Flores, tetapi tersebar di sejumlah pulau kecil di Manggarai Barat, seperti Pulau Rinca, Pulau Komodo, Gili Motang, dan Pulau Nusa Kode.

"Pulau terdekat adalah Rinca, yang bisa ditempuh dari Labuan Bajo dengan kapal nelayan sekitar 2 jam perjalanan," ujarnya.

Dato Daeng Kursin, guru di Labuan Bajo, mengatakan, sebagian besar siswa di Labuan Bajo belum pernah melihat komodo dari jarak dekat. (KOR)

Editor : I Made Asdhiana


00.27 | 0 komentar | Read More

\"So What Kalau Ahok Jadi Gubernur!\"

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo bersama Wakil Gubernur, Basuki Tjahaja Purnama (kiri) saat memimpin rapat dengan kepala satuan kerja perangkat daerah, di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (15/10/2012). Jokowi-Basuki melakukan rapat pertama usai dilantik untuk mengetahui program kerja dan kerja apa yang sudah dilakukan para kepala SKPD DKI Jakarta. | TRIBUNNEWS/HERUDIN


JAKARTA, KOMPAS.com - Jika Joko Widodo maju capres dan menjadi RI 1, maka sesuai ketentuan perundang-undangan, wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), secara yuridis sah menggantikannya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Dan semua warga Jakarta harus menerimanya.

"So what kalau Ahok jadi gubernur? Ratusan tahun orang Betawi bisa terima kapiten Tionghoa. Kok Ahok jadi gubernur kagak bisa terima?" kata budayawan Betawi, Ridwan Saidi, ditemui Kompas.com, di rumahnya di kawasan Bintaro Jaya, Jakarta, Selasa (6/8/2013).

Ia mencontohkan beberapa orang Tionghoa yang pernah memimpin Jakarta (kala itu Batavia). Misalnya Sow Beng Kong, kapiten Tionghoa pertama yang diangkat oleh Belanda pada tahun 1619.

Nama lain yang pernah menjadi kapiten selepas Sow Beng Kong adalah Phoa Beng Gan. Menurut Ridwan, kapiten-kapiten Tionghoa itulah yang berjasa dalam membangun sodetan kali Ciliwung.

Ridwan melihat pasangan Jokowi-Ahok lain dari pemimpin sebelumnya. Ia melihat konsepsi orang Indonesia akan sosok penguasa adalah kejujuran, ketulusan, dan ketegasan. "Nah, itu ada pada Jokowi-Ahok," imbuhnya.

Namun, meski dinilai sangat populis, banyak penggemar, dan pendukung, kedua tokoh itu tetap harus memegang amanat dari rakyat. "Kita orang bangga (dengan Jokowi-Ahok), tapi janganlah kebanggaan ini dikhianati," pesan Ridwan.

Editor : Ana Shofiana Syatiri


00.27 | 0 komentar | Read More

Risiko Kesehatan di Balik Cemaran Clostridium botulinum

Written By bopuluh on Selasa, 06 Agustus 2013 | 00.27


KOMPAS.com -
Ditemukannya kontaminasi bakteri Clostridium botulinum pada sejumlah produk susu di China belum lama ini cukup menggegerkan. Pasalnya, produk yang terkontaminasi itu mengandung konsentrat whey protein  yang diproduksi oleh perusahaan susu terkemuka Selandia Baru, yang mengekspor 95 persen produknya ke banyak negara termasuk Indonesia.

Cemaran bakteri C. botulinum atau botulisme dalam makanan sejatinya bukan merupakan kasus baru. Menurut data Badan Pengawas Makanan dan Obat Amerika Serikat (FDA) tahun 1996, hampir sebanyak 200 kasus botulisme terjadi setiap tahunnya di AS. Hampir semua kasus terjadi secara alami melalui makanan yang terkontaminasi bakteri C. botulinum.

Dilansir dari situs UPMC Center for Health Security, botulisme merupakan suatu keadaan yang jarang terjadi, akan tetapi bisa berakibat fatal. Botulisme disebabkan oleh keracunan toksin yang diproduksi oleh C. botulinum.

Toksin ini adalah racun yang sangat kuat dan dapat menyebabkan kerusakan saraf dan otot yang berat. Karena menyebabkan kerusakan berat pada saraf, maka racun ini disebut neurotoksin.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), karakteristik botulisme yaitu adanya kelumpuhan saraf yang berawal pada saraf di sekitar kepala. Kelumpuhan saraf terjadi karena adanya hambatan dari proses penghantaran rangsang pada sistem saraf oleh neurotoksin. Neurotoksin diproduksi saat bakteri C. botulinum mulai membentuk spora.

WHO mengkategorikan botulisme menjadi lima: botulisme makanan yaitu akibat makanan yang tercemar, botulisme luka yaitu akibat luka yang tercemar, dan botulisme bayi, terjadi pada anak-anak karena makanan yang tercemar, botulisme dewasa, mirip dengan botulisme bayi, namun umumnya terjadi pada mereka yang pernah mendapat pembedahan pada perut, dan botulisme yang disengaja, terjadi dengan penyuntikan toksin C. botulinum dengan sengaja.

Food Safety Australia menyebutkan, gejala dari botulisme umumnya di mual, muntah, diare yang diikuti dengan kelumpuhan saraf mata, mulut, tenggorokan, dan secara progresif menjalar pada otot. Sedangkan pada bayi, botulisme ditandai dengan sembelit, lesu, dan kesulitan bernapas. Gejala umumnya muncul antara 12 hingga 36 jam setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi, dan bertahan 3-30 hari.

Tidak semua C. botulinum menyebabkan penyakit pada manusia. Strain-strain C. botulinum memproduksi toksin A-G, namun hanya strain yang memproduksi toksin A, B, E, F (jarang) yang menyebabkan botulisme pada manusia.

Dikenal tujuh antigenik toksin (A-G). Tipe A, B dan E (kadang-kadang F) adalah penyebab utama penyakit pada manusia. Tipe A dan B dihubungkan dengan berbagai makanan, dan tipe E terutama pada hasil ikan. Tipe C menyebabkan leher lemas pada unggas; tipe D, botulisme pada mamalia. Beberapa toksin yang dihasilkan C. botulinum memiliki kadar protein yang tinggi sehingga tahan terhadap pengrusakan oleh enzim pelindung usus.

Botulisme dapat diobati dengan menonaktifkan dan menghilangkan toksin sedini mungkin. Sejauh ini, belum ada penelitian yang berhasil menemukan obat untuk menetralkan efek toksin. Namun injeksi antiserum dapat menetralkan sirkulasi dari toksin pada lambung dan usus.

C. botulinum ditemukan pada makanan mentah yang berasal dari tanah atau laut. Kegagalan dan/atau penyalahgunaan suhu saat proses produksi makanan memungkinkan terjadi perkecambahan spora dan proliferasi sel vegetatif dari bakteri.


00.27 | 0 komentar | Read More

Pedagang Ketupat Kebanjiran Permintaan


JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang Hari Raya Idul Fitri, permintaan kulit ketupat meningkat dibandingkan hari-hari biasanya. Pedangang kulit ketupat dapat menjual hingga 2.000 buah kulit ketupat selama 2 hari mereka berjualan.

Pedangan musiman ini banyak ditemui di sejumlah tempat di Ibu Kota. Salah satunya di Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat yang banyak ditemui pedagang-pedangan kulit ketupat. Sebagian besar pedagang yang berjualan di Tanah Abang ini merupakan warga Rangkasbitung, Banten.

Badrul (40) salah seorang pedagang yang menjajakan dagangannya mengaku, ia beserta tiga orang temannya datang ke Jakarta untuk menjual kulit ketupat. Ia datang dengan membawa dua ikat daun kelapa.

Untuk satu ikatnya berisikan sekitar 1.000 lembar daun kelapa. "Ngambilnya (daun kelapa) di Rangkas, untuk satu lembarnya dijual sama yang punya pohon Rp 100," ujarnya, Selasa (6/8/2013).

Berbekal membawa dua ikat daun kelapa, Badrul dan dua orang temannya membuat daun kelapa tersebut menjadi kulit ketupat di pinggir jalan, sembari menanti pembeli.

Badrul menjual kulit ketupat seharga Rp 5.000 untu satu ikatnya, yang berisikan 10 buah kulit ketupat. Saat hari pertama berjualan, kemarin, Badrul dapat menjual 1.000 buah kulit ketupat, atau 100 ikat.

"Saya cuma dua haru di sini. Ini hari terakhir, tinggal sisa 800 lembar. Kalau tidak habis ya saya bawa pulang lagi," pungkasnya. C35-12

Editor : Bambang Priyo Jatmiko


00.27 | 0 komentar | Read More

Pengendara di Trans Kalimantan Jalani Tes Urine

Written By bopuluh on Senin, 05 Agustus 2013 | 00.27


PALANGKARAYA, KOMPAS.com - Polres Palangkaraya dan Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalimantan Tengah menggelar tes urine terhadap para sopir bus, travel, dan kendaraan pribadi yang melintas di jalur trans Kalimantan di Palangkaraya, Senin (5/8/2013).

Tes urine itu dilakukan di ruas jalan trans Kalimantan poros selatan yang menghubungkan Palangkaraya dengan Kalimantan Selatan dan dua kabupaten lain di Kalteng. Juga di ruas trans Kalimantan poros tengah dan poros utara yang menghubungkan Palangkaraya dengan 11 kabupaten lain di Kalteng.

Kegiatan ini merupakan bagian dari operasi khusus Polda Kalteng dalam pengamanan Lebaran 2013 degnan sandi Oporasi Ketupat Telabang 2013.

Langkah ini diambil untuk meminimalkan potensi terjadinya kecelakaan lalu lintas di tengah arus mudik. Dalam tes yang dilakukan secara acak itu, dari 40 orang yang menjalani tes, ditemukan satu pengendara, yakni seorang sopir bus, yang positif terindikasi mengonsumi sabu-sabu.

Sopir bus salah satu angkutan mudik itu diamankan di markas Polres Palangkaraya untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut. "Tim m lain dapat satu orang positif, sopir bus tujuan Banjarmasin. Sedang kita kembangkan" ucap Hendra Rochmawan, Kapolres Palangkaraya.

Operasi serupa akan terus digelar secara mendadak pada H-2 hingga H+7 Lebaran, demi menekan angka kecelakaan lalu lintas akibat pengendara yang mengkonsumsi narkoba dan minuman beralkohol.

Editor : Kistyarini


00.27 | 0 komentar | Read More

Merpati Jajaki IPO untuk Bayar Utang


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Merpati Nusantara Airline kini sedang berupaya melakukan restrukturisasi utangnya sebesar Rp 6,5 triliun. Ada sejumlah cara yang disiapkan untuk melakukan penyelesaian kewajiban tersebut.

Direktur Utama Merpati Kapten Asep Ekanugraha mengatakan, pihaknya ingin melakukan restrukturisasi utang, salah satu caranya dengan menukar utang dengan saham perseroan. Nantinya saat perseroan melakukan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO), saham ini akan dilepas ke pasar sehingga perseroan bisa membayar utangnya.

"Soal restrukturisasi utang, kami tetap upayakan ke situ (penukaran utang dengan saham)," kata Asep saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (5/8/2013).

Namun Asep masih enggan menjelaskan secara pasti mekanisme penukaran utang dengan saham tersebut lebih lanjut. Sekaligus waktu dan target penyelesaian utangnya ini. Sebab, bagaimanapun, pihaknya sedang memiliki sejumlah kreditur dengan nilai utang yang relatif besar.

Untuk saat ini, pihaknya juga akan hati-hati dalam bicara mengenai kondisi keuangan perusahaan. Sebab, bisa saja hal tersebut akan membuat kreditur tidak nyaman dengan kondisi Merpati saat ini.

"Kreditur belum tentu mau opsi itu (penukaran utang dengan saham). Tapi respon dalam tiga hari kemarin, kreditur ini masih bagus. Tapi kita harus hati-hati bicara mengenai kondisi perusahaan," jelasnya.

Dalam 6 bulan pertama pasca-pemilihan direksi baru, Merpati akan fokus mengejar operasional perusahaan dengan meningkatkan pendapatan. Setelah sampai setahun mendatang, pihaknya baru akan fokus melakukan restrukturisasi, termasuk ke sejumlah kreditur besar seperti Bank Mandiri, Pertamina dan PT Jasindo.

"Bahkan untuk membayar avtur ke Pertamina, kami sampai saat ini juga mencicil. Soalnya kredit kami sudah terlampaui beberapa bulan lalu," jelasnya.

Asep akan intensif melakukan komunikasi dengan sejumlah kreditur termasuk membicarakan masalah restrukturisasi utangnya, sekaligus melakukan negoisasi agar kreditur mau menukarkan utang dengan saham perseroan.

Seperti diberitakan, saat ini Merpati memiliki utang ke sejumlah perusahaan meliputi PT Pertamina, PT Angkasa Pura I, PT Angkasa Pura II, dan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) dengan jumlah sekitar Rp 6 triliun.

Sebenarnya pemerintah berupaya memberikan suntikan dana hingga Rp 561 miliar dari APBN hingga akhir 2011. Namun, usulan suntikan tambahan sebesar Rp 250 miliar pada tahun 2012 tidak terealisasi hingga saat ini.

Lantas Kementerian BUMN membentuk tim restrukturisasi untuk mengembangkan Merpati agar maskapai tersebut bisa mandiri dan mampu menaikkan pendapatan operasionalnya. Namun ternyata hingga saat ini, operasional Merpati belum mampu untung tinggi.

Editor : Bambang Priyo Jatmiko


00.27 | 0 komentar | Read More

Paris di Musim Panas

Written By bopuluh on Minggu, 04 Agustus 2013 | 00.27

MATAHARI musim panas yang bersinar sepanjang hari membuat kota-kota tua seperti Paris menjadi magnet bagi wisatawan.

Di bawah Menara Eiffel, yang menjadi ikon kota Paris, wisatawan sabar menunggu giliran menggapai puncak. Mereka rela berdiri berjam-jam lamanya serta melewati berbagai pemeriksaan keamanan. Sementara warga kota Paris sendiri, cukup mandi cahaya matahari dengan tiduran di hamparan rumput sambil memandangi Eiffel.

Selain Eiffel, beberapa tempat tujuan wisatawan seperti Place De La Concorde merupakan alun-alun terluas di Paris, dibangun pada 1755 di lahan seluas 86.400 meter persegi. Ciri khas tempat ini adalah monumen dan air mancur.

Ada lagi Champs Elysees yang menjadi salah satu kawasan elite di Paris. Di sini wisatawan dapat menemukan etalase berisi barang dan parfum ternama, selain kafe-kafe yang berjejer di sepanjang jalan.

Kenyamanan pedestrian juga terjamin, mengingat lebarnya bagian trotoar di sini. Dahulu, bilangan ini pernah digunakan tentara Sekutu untuk berpawai merayakan kemenangan atas Perang Dunia II.

Dan Musee du Louvre atau Museum Louvre merupakan salah satu museum seni terbesar di dunia, museum tempat lukisan Monalisa yang terkenal berada.

Paris memang surga bagi wisatawan. Mereka bisa menikmati apa saja di kota tua tersebut. Butik-butik dengan rancangan busana terkini. Restoran-restoran kecil yang menyediakan segala macam rasa hingga kios-kios yang menawarkan berbagai macam cindera mata khas Paris.

Wisatawan Indonesia yang baru pertama kali berkunjung sering kali menahan senyum saat berbelanja di kios-kios suvenir. Dengan logat Eropa, para penjaga toko tidak segan-segan menyambut dengan kata, "Bagus! Bagus! Murah! Murah!" Walau hanya beberapa suku kata, kata-kata tersebut sengaja mereka hafalkan karena banyak wisatawan Indonesia yang berkunjung untuk berbelanja.

Walau demikian, wisatawan diminta untuk tidak lengah karena di kota Paris yang romantis tidak juga bebas dari aksi para pencopet. Setidaknya itu yang dituliskan banyak papan peringatan di sekitar Eiffel. (Bahana Patria Gupta)

Editor : I Made Asdhiana


00.27 | 0 komentar | Read More

Ada Posko Makan, Berobat, dan Pijat Gratis di Pantura Kendal

KENDAL, KOMPAS.Com-Beristirahatlah di Posko Mudik Simpatik Rumah Sakit Islam (RSI) Weleri Kendal Jawa Tengah. Pasalnya posko yang berada di RB Truko Jalan Raya Pantura Tlahab ini, lain daripada Posko lebaran lainnya. Posko tersebut, menyediakan makan gratis, pemeriksaan gratis dan pijat gratis, untuk pemudik.

Menurut Direktur RSI Weleri Kendal, Edi Sumarwanto, dipilihnya jalur pantura Tlahap Kendal, karena jalur tersebut titik lelah pemudik. Jalur tersebut, juga rawan kecelakaan. "Di sini disediakan makanan ringan bagi pemudik dan pelayanan kesehatan 24 jam. Tidak hanya itu bagi pemudik yang hendak beristirahat dan tidur, kami juga sediakan tempat tidur dan pelayanan pijat gratis," jelas Edi Sumarwanto, Minggu (4/8).

Edi Sumarwanto menegaskan, di Posko milik RSI itu, petugas kesehatan disiagakan 24 jam dan siap melayani pemudik yang beristirahat.

Salah seorang pemudik, Yudha, mengaku posko RSI sangat membantu pemudik untuk beristirahat. Yudha, pemudik asal Bojonegoro Jawa Timur ini menyempatkan beristirahat setelah empat jam berkendara. "Saya sudah beristirahat dua kali. Di sini lebih nyaman," katanya.

Pantura Kendal, Minggu siang ini sudah mulai dipadati pemudik yang bersepeda motor dan menggunakan kendaraan pribadi. Jalur pantura Kendal yang berupa jalan lurus dan panjang merupakan titik lelah pengendara setelah melalui perjalanan jauh.

Editor : Egidius Patnistik


00.27 | 0 komentar | Read More

Cegah Pelanggaran Kode Etik, KPU Buat Aturan Internal

Written By bopuluh on Sabtu, 03 Agustus 2013 | 00.27


JAKARTA, KOMPAS.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) merancang aturan internal soal penerapan penghargaan dan hukuman bagi komisioner KPU di semua tingkatan. Dengan begitu, diharapkan tidak ada lagi pelanggaran kode etik oleh komisioner KPU.

"Kami sedang mendesain aturan. Intinya itu mengikat kami secara internal. Jadi ada reward and punishment yang kami buat," ujar Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah saat dihubungi, Sabtu (3/8/2013).

Disampaikannya, aturan itu sangat mendesak dibuat. Pasalnya, banyak anggota KPU di daerah yang diberhentikan melalui putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Dia menegaskan, dengan aturan itu, seharusnya setiap penyelenggara pemilu tidak lagi berani melakukan pelanggaran, dan justru menjalankan tugasnya dengan berdedikasi dan berintegritas.

"Supaya sebelum berbuat jauh, ada pagar-pagar yang membatasi kami. Itu upaya kami sekarang," lanjut mantan Ketua KPU Jawa Barat itu.

Menanggapi banyak anggota KPU yang diberhentikan, ia menyatakan, hal itu merupakan risiko komisioner yang berpihak dan tidak independen dalam menyelenggarakan pemilu di daerah. Ia mengatakan, pihaknya mendukung pemberian sanksi atas komisioner yang melanggar kode etik.

"Kalau saya setuju pemberian sanksi itu. Tapi memang ada beberapa komisioner yang melakukan kesalahan karena penafsiran aturan yang berbeda. Bisa jadi ini bukan soal independensi atau apa (keberpihakan)," lanjutnya.

Sebelumnya, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) sudah memutuskan, lebih dari 70 anggota KPU dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) di daerah yang diberhentikan. Pemberhentian itu disebabkan penyelenggara tidak independen dan berpihak pada salah satu calon peserta pemilu dan pemilihan kepala daerah (pilkada).

Juru Bicara DKPP Nr Hidayat Sardini menyatakan, selain sanksi pemberhentian, DKPP beberapa kali juga menjatuhkan sanksi pemberhentian sementara atau sekadar pemberhentian kepada penyelenggara pemilu yang terbukti melakukan pelanggaran kode etik. Nur mengatakan, selain penegakan sanksi atas pelanggaran kode etik, pihaknya juga mengupayakan pencegahan pelanggaran.

Editor : Hindra Liauw


00.27 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger