Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Pembawa 1.000 Lembar Uang Asing Palsu Ditangkap

Written By bopuluh on Selasa, 30 Juli 2013 | 00.27


SEMARANG, KOMPAS.com - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kepolisian Daerah Jawa Tengah membongkar kasus peredaran uang asing palsu. Polisi menahan dua tersangka dan menyita sejumlah barang bukti berupa uang asing palsu.

Uang palsu yang disita adalah 998 lembar uang dollar AS, 100 lembar uang rubel Belarus, serta 90 lembar uang dollar Singapura.

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Kepolisian Daerah Jawa Tengah Kombes Pol Mas Guntur Laupe mengatakan para tersangka ditangkap pada 12 Juli 2013 malam di sebuah penginapan di Karangayu Semarang.

"Ada informasi akan ada transaksi. Uang belum diedarkan baru mau berupaya untuk menukarkan," kata Guntur Laupe, dalam gelar perkara di Markas Ditreskrimsus Polda Jawa Tengah, Selasa (30/7/2013).

Ia mengatakan sudah bisa memastikan jika uang-uang yang dibawa dengan tas cokelat itu palsu. Namun ada juga yang masih akan dikroscek ke kedutaan masing-masing, karena ada uang pecahan tertentu yang sudah tidak beredar dengan tahun pembuatan 1928.

"Dari kertas beda, cetakan juga lain. Tapi anehnya ini nomor seri urut, biasanya kalau yang buat uang palsu begini kan nomor seri acak," jelasnya.

Kasus ini, ungkap Guntur, masih terus didalami, sebab para tersangka hanya sebagai pembawa dan yang mengedarkan bukan tersangka utama atau pembuat. Terdapat tiga pelaku lain yang masih dikejar dan diduga ada di Jawa Tengah. Dua tersangka yang ditangkap adalah Natanael Setiawan (31), warga Jakarta, dan Agus Indarjo (53), warga Tegal.

Ada dugaan peredaran uang palsu tersebut untuk mengumpulkan dana operasional sebuah organisasi. Kasubdit II Perbankan/Eksus Ditreskrimsus Polda Jateng AKBP Indra Krismayadi mengatakan salah satu tersangka merupakan pimpinan perkumpulan Sri Paduka Maharaja.

"Perkumpulan itu misinya untuk menyatukan raja nusantara, pengakuan tersangka sebagian dana akan digunakan untuk menggerakkan organisasi,"katanya.

Sedangkan sebagian lain untuk menjalankan sejumlah proyek yang dijalankan. Uang-uang itu dibawa dari Jakarta dengan tujuan diedarkan di wilayah Semarang. Pengungkapan ini merupakan yang pertama di wilayah Jawa Tengah.

Kedua tersangka terancam pidana pasal 244 dan 245 KUHP yakni membawa, menyimpan dan mengedarkan uang palsu dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Editor : Kistyarini


00.27 | 0 komentar | Read More

Laba Bersih Pakuwon Membengkak 75 Persen


SURABAYA, KOMPAS.com - Emiten properti yang berbasis di Surabaya, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) membukukan laba bersih Rp 635 miliar selama semester pertama 2013. Jumlah ini lebih tinggi 75 persen ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya, hanya sebesar Rp 364 miliar.

Direktur Investor Relation Pakuwon Jati, Irene Tedja menyampaikan, sektor pendapatan juga mengalami peningkatan kinerja. Kurun Januari hingga Juni 2013, perseroan mampu meraup Rp 1,5 triliun atau melonjak 47 persen dibanding tahun lalu.

"Peningkatan pendapatan persewaan pusat perbelanjaan Kota Kasablanka yang baru dibuka Juli 2012 serta pengakuan pendapatan penjualan kondominium dan perkantoran dari Superblok Kota Kasablanka maupun kondominium Edu City di Pakuwon City memberikan kontribusi utama peningkatan pendapatan Perseroan," papar Irene dalam keterangan persnya kepada Kompas.com, Selasa (30/7/2013).

Ada pun komposisi pendapatan PWON untuk semester I tahun ini adalah 56 persen merupakan pendapatan pengembangan (development revenue), 44 persen sisanya merupakan pendapatan berulang (recurring revenue).

Komposisi tersebut, lanjut Irene, menumbuhkan harapan. Hal ini terkait recurring revenue yang terus tumbuh dan semakin solid ditopang tingginya okupansi pusat-pusat perbelanjaan.  Tingkat okupansi Kota Kasablanka mencapai 94 persen, sementara Gandaria City dan Tunjungan Plaza masing-masing 98 persen dan 99 persen.   

"Bulan Oktober 2013 nanti fashion retailer ternama H&M akan membuka toko di Gandaria City. Ini merupakan gerai pertama mereka di Indonesia. Kami berupaya memperbarui tenancy mix di pusat-pusat perbelanjaan kami, agar recurring revenue terus tumbuh," tandas Irene.

Pakuwon saat ini memiliki tiga portofolio berskala superblok, yakni Gandaria City, Kota Kasablanka, keduanya di Jakarta dan Tunjungan City (Surabaya). Mereka akan mengerjakan pengembangan tahap dua atas Gandaria City yang terdiri atas satu menara hotel bintang 5 dan satu menara perkantoran. Sementara di Kota Kasablanka, mereka tengah mempersiapkan 3 menara kondominium dan 1 menara apartemen.

Di Tunjungan City, Pakuwon juga mengerjakan tahap IV berupa hotel bintang empat, tahap V berupa mal, perkantoran dan kondominium serta tahap VI yang terdiri atas mal, perkantoran dan kondominium.



00.27 | 0 komentar | Read More

Warga Keluhkan Kapal Angkut Penumpang Melebihi Kapasitas

Written By bopuluh on Minggu, 28 Juli 2013 | 00.27


SUMENEP, KOMPAS.com — Warga yang biasa menggunakan kapal motor untuk ke pulau-pulau di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, mengeluh karena pemilik kapal sering memuat penumpang melebihi kapasitas kapal.

Kondisi itu terutama terjadi ketika terjadi peningkatan arus penumpang, seperti arus mudik Lebaran seperti saat ini.

Ainur Rasyid, warga Pulau Raas Kabupaten Sumenep mengatakan, penumpang kapal motor biasanya berangkat dari beberapa pelabuhan kecil di Kabupaten Sumenep dan Kabupaten Pamekasan, yang hendak menuju pulau-pulau kecil di Sumenep.

Kapal-kapal itu dipaksa memuat penumpang dan barang yang melebihi kapasitasnya. Hal itu demi meraih keuntungan semata dengan mengabaikan unsur keselamatan penumpang dan barang yang dibawa, kata Ainur.

"Sudah menjadi kebiasaan kalau menjelang Lebaran, kapal-kapal motor di Sumenep mengangkut sampai melebihi kemampuannya. Tentu ini sangat membahayakan bagi penumpang," kata Ainur Rasyid, Minggu (28/7/2013).

Dijelaskan Ainur, kapal motor memang menjadi alternatif angkutan Lebaran di Kabupaten Sumenep karena kapal-kapal besar hanya datang pada waktu-waktu tertentu. Padahal warga ingin lekas sampai ke kampung halaman. Hal itu kemudian dimanfaatkan oleh pemilik kapal motor yang bisa mengangkut penumpang dan barang lebih banyak.

"Beberapa tahun silam ada kejadian kapal tenggelam karena melebihi muatan hingga menyebakan korban meninggal. Tentu hal ini tidak kami ingin terulang kembali," ungkap Ainur.

Kondisi itu berlangsung tidak hanya menjelang hari raya Idul Fitri, tetapi juga saat arus balik dan  pada hari raya Idul Adha atau yang juga disebut Lebaran Haji. Pemilik kapal memanfaatkannya untuk meraup keuntungan berlipat. "Apalagi kalau ada jemaah haji pulang dari Mekkah," kata Ainur.

Menurut mahasiswa sebuah perguruan tinggi di Yogyakarta itu, biaya transportasi dengan kapal motor memang lebih murah. Selisihnya sekitar 10 persen dibandingan biaya untuk kapal besar dari Pelabuhan Kalianget.

Karena itu dia berharap Dinas Perhubungan setempat memantau aktivitas kapal motor di beberapa pelabuhan kecil. Dia berharap ada teguran bagi yang melanggar.

"Dishub Sumenep harus bergerak sebelum ada korban kapal tenggelam lagi. Apalagi beberapa hari ke depan angkutan penumpang ke beberapa kepulauan akan semakin meningkat," tandasnya.

Editor : Kistyarini


00.27 | 0 komentar | Read More

Ducati Masih Ingin Hayden Jadi \"Keluarga\"

ITALIA, KOMPAS.com - Ducati memang sudah memutuskan tidak akan memperpanjang kontrak Nicky Hayden. Rider Amerika Serikat ini tak akan lagi jadi pebalap tim pabrikan asal Italia tersebut, begitu musim ini berakhir.

Tapi Ducati tak ingin sepenuhnya melepas pebalap berjuluk The Kentucky Kid tersebut. Mereka berusaha agar Hayden tetap berada dalam "keluarga" Ducati.

"Kami sedang berusaha meilihat apakah Nicky bisa tetap bersama kami, dengan peran berbeda, mungkin di MotoGP atau mungkin di Superbike. Kami saat ini masih bekerja bersama dia dan berusaha untuk mempertahankan dia dalam 'keluarga' Ducati," ucap Paolo Ciabatti, Direktur Proyek Ducati, pada motogp.com.

Hayden adalah juara dunia 2006 bersama Honda. Dia hijrah ke Ducati pada 2009 dan sejak itu dia baru tiga kali naik podium, dengan prestasi terbaik berada di peringkat tujuh klasemen akhir.

Meski belum meraih hasil bagus di lintasan, Ducati harus mengakui peran Hayden bagi perusahaan. Mereka berhasil menjual motor di AS lebih banyak dibandingkan negara lain. Apalagi saat ini MotoGP punya tiga balapan yang dilaksanakan di AS. Jadi, wajar jika mereka berharap Hayden akan bertahan di keluarga Ducati.

Hayden adalah satu dari hanya tiga pebalap aktif saat ini yang pernah jadi juara dunia, selain Velentino Rossi dan Jorge Lorenzo.

Editor : Pipit Puspita Rini


00.27 | 0 komentar | Read More

Nikita Menolak Bicara

Written By bopuluh on Sabtu, 27 Juli 2013 | 00.28


BANDUNG, KOMPAS.com — Artis seksi Nikita Mirzani dikawal teman-temannya sambil terburu-buru memasuki mobil Toyota Innova B 321 TJE yang sudah bersiap di depan pintu ruang Sat Reskrim Polrestabes Bandung, Sabtu (27/7/2013).

Tak sepatah kata pun terucap dari mulut Nikita. Tank top-nya kini berganti dengan baju kaus warna biru langit. Selain mengenakan kacamata, Nikita dengan tergesa menutupi bagian kepalanya dengan jaket coklat.

Sempat terjadi sedikit keributan kecil, salah seorang rekan Nikita sempat melarang wartawan untuk mengambil gambar. Wartawan tak menggubris teman Nikita tersebut, dan malah melabraknya hingga nyaris terjatuh. Puluhan wartawan terus mengejar Nikita hingga berlalu dari Mapolrestabes Bandung.

Diberitakan sebelumnya, Nikita melaporkan pengeroyokan yang dialaminya di Kafe Golden Monkey, di Jalan Dayang Sumbi-Dago, Bandung, Sabtu (27/7/2013) dini hari. Nikita sempat divisum di Rumah Sakit Boromeus dan mengalami luka di wajahnya. Bukan hanya Nikita, melainkan juga Onadio Leonardo (vokalis band Killing Me Inside) mengalami luka di bagian bibir dan hidung. (dic)


00.28 | 0 komentar | Read More

Detroit Harus Musnahkan Puluhan Ribu Rumah untuk Bangkit Kembali


KOMPAS.com - Imej Detroit, Michigan, pasca pengajuan kebangkrutan adalah kota sepi dengan rumah-rumah tak berpenghuni serta tingkat kriminalitas yang tinggi. Detroit menjadi masalah karena depopulasi dan "pembusukan" yang menyebar seantero kota. Puluhan ribu rumah mengalami kerusakan dengan sampah-sampah bertebaran serta kriminalisasi di kantong-kantong kemiskinan kota.

Apa yang harus dilakukan? Chicago Tribun, seperti diulas Business Insider, menulis sebuah artikel menarik. Untuk memecahkan masalah ini, jalan satu-satunya mengembalikan Detroit menjadi tempat yang layak dihuni adalah dengan menghancurkan ribuan rumah tersebut, membersihkan setiap sudut kota dari sampah-sampah dan memulai pembangunan kembali dengan pengelolaan keuangan yang lebih baik.

Pengajuan kebangkrutan adalah awal baru untuk keluar dari masalah tumpukan utang yang melilit. Jika Detroit berhasil keluar dari tekanan ini, maka kota ini bisa memulai rencana pembangunan kembali secara bertahap. Sejatinya, satu langkah telah berhasil mereka lalui. Yang tersisa adalah pembaruan kota. Properti-properti sarat sengketa harus segera dimusnakan. Kasus-kasus hukum yang tertimbun juga segera diselesaikan. Upaya-upaya ini dapat menurunkan kekhawatiran masyarakat tentang potensi hilangnya sejarah dan relokasi besar-besaran. Setidaknya, struktur kota mati hilang dalam pandangan masyarakat.Jika Detroit mulai mengais puing-puing keberhasilan, masalah yang sama justru akan menghampiri Chicago dan kota-kota lain lebih cepat. Lingkungan kota "hancur" akibat ledakan properti dan resesi.Akan tetapi, berbeda dengan Detroit, kantong-kantong miskin Chicago lebih terkonsentrasi di barat dan selatan kota. Mereka juga lebih terorganisasi. Chicago memiliki banyak cara untuk mengambil tindakan terhadap properti kosong yang ditinggalkan penghuninya.

Tak jarang, polisi menuliskan tiket terhadap kegagalan menjaga rumah-rumah kosong. Jika pemerintah kota tidak dapat melacak pemilik, maka rumah tersebut akan dikembalikan kepada pemberi pinjaman. Nah, rumah-rumah dengan status seperti ini sangat banyak. Menurut catatan pengadilan, terdapat 2.895 pemilik dan 2.109 pemegang KPR yang harus membayar sejumlah 2,8 juta dollar AS (Rp 28,6 miliar) untuk mendaftarkan bangunan kosong mereka kepada otoritas setempat.

Namun, itu saja tidak cukup. Masih banyak perbaikan yang harus dicapai. Para pengendali kota  Chicago bisa melirik timur untuk melihat konsekuensi dari "pembusukan" atau masalah perkotaan yang belum terselesaikan. Mereka harus melihat Detroit sebagai contoh.Emergency Manager Detroit, Kevyn Orr mengumumkan rencana keuangan dan operasi yang membutuhkan program penyitaan intensif, termasuk di dalamnya pembongkaran, dan kemitraan publik/swasta untuk membersihkan atau membangun kembali lahan yang baru dibuka. Kevin juga akan menggalang investasi untuk area yang masih bsia direvitalisasi.

Beberapa pengamat berpendapat rencana Kevin ini akan berjalan transformatif dan secara efektif dapat mengurangi tindak kriminalitas, menstabilkan lingkungan dan menghilangkan risiko keselamatan publik yang pada gilirannya akan meningkatkan nilai properti.

Hal ini juga menyebabkan rasionalisasi. Setelah Detroit bangkrut, serta gagal menyediakan layanan dasar seperti keamanan, transportasi dan penerangan jalan, kota ini tidak memiliki uang lagi untuk memenuhi kebutuhan tersebut pada tingkat yang cukup.Kuncinya adalah "membumihanguskan" rumah-rumah tak berpenghuni menjadi area hijau atau jadikan bank tanah yang dikuasai kota. Selain itu, alokasikan area baru untuk memulai pembangunan rumah baru, bisa juga relokasi ke Flint, daerah paling dekat dari Detroit.

Dengan kebangkrutannya, Detroit bisa bergerak lebih cepat. Kota ini memiliki kesempatan untuk memfokuskan sumber daya di mana warga ingin hidup, dan membersihkannya.
00.28 | 0 komentar | Read More

Formula 1, Roda Lepas, Turun 10 Posisi!

Written By bopuluh on Jumat, 26 Juli 2013 | 00.27

BUDAPEST, KOMPAS.com - Tim Formula 1 akan mendapat hukuman penalti turun 10 posisi, jika mengalami insiden lepas roda saat melakukan pit stop.

Hukuman ini disusun menyusul insiden lepas roda mobil yang dialami Mark Webber saat pit stop GP Jerman, 7 Juli lalu. Roda yang lepas mengenai Paul Allen, kamerawan Formula One Management (FOM). Allen mendapat cedera patah collarbone dan tulang rusuk.

Hukuman atas kegagalan mengamankan empat roda dengan baik akan diterapkan pada semua sesi, tidak hanya saat balapan, dan akan mulai berlaku di GP Hongaria, akhir pekan ini, meskipun badan motosport dunia, FIA, belum megesahkan peraturan ini.

Sebelumnya, tim hanya akan didenda jika gagal mengamankan roda mobil dengan baik. Contohnya, atas kejadian di Nurburgring, Red Bull diharuskan membayar 30.000 eruo.

Sebelumnya sempat ada usulan untuk menetapkan waktu minimal di pit, tapi ide ini langsung ditolak.

"Saya rasa masih perlu ada kompetisi di pit lane. Motorsport memang berbahaya. Kami tahu itu," ucap Webber pada BBC Sport.

"Di GP2, tidak banyak orang di sekitar mobil (saat pit stop). Mungkin itu cara mereka berkompetisi, tapi dengan teknologi lebih sedikit. Saya yakin mereka akan menemukan cara, jadi tetap ada kompetisi tapi mungkin membuatnya jadi lebih aman," tambahnya.

"Saya rasa masalahnya bukan karena kecepatan. Masalah muncul karena seseorang tidak bisa memasang ban dengan baik di mobil," tambah pebalap Ferrari, Felipe Massa. "Itu sudah jelas berbahaya."

Sementara itu, FIA mengumunkan rencara akan sangat membatasi akses media ke pit lane, demi meningkatkan keamanan.

Editor : Pipit Puspita Rini


00.27 | 0 komentar | Read More

Opera: Pasar Android Indonesia Dikuasai Smartphone Murah

KOMPAS.com - Sepuluh perangkat Android yang menduduki urutan teratas di Indonesia merupakan model-model terjangkau dengan kisaran harga di bawah Rp 2,3 juta. Hal tersebut diungkap oleh laporan bulanan "State of the Mobile Web" dari hasil studi Opera Software bulan Juni yang difokuskan ke Indonesia.

Data tersebut diperoleh dengan mengumpulkan informasi perangkat yang mengakses server Opera Mini. Dari sini, ditemukan pula bahwa merek Samsung mendominasi daftar 10 perangkat Android terpopuler di Indonesia. Sebanyak 33 persen basis pengguna Opera Mini di Tanah Air disumbang oleh brand asal Korea ini.

Sebuah brand lokal berhasil duduk di urutan keempat, yaitu Smartfren dengan produk Andromax yang sekaligus menjadi satu-satunya smartphone dalam urutan 10 teratas ponsel pengguna Opera Mini yang bukan dibuat oleh Samsung.

Opera juga mencatat bahwa  pengguna peramban Opera Mini di Indonesia yang memakai smartphone Android meningkat sebesar 189 persen sepanjang Mei 2012 hingga Mei 2013. Angka tersebut merupakan yang tertingggi dibandingkan platform lain dan menunjukkan peningkatan popularitas Android di pasaran smartphone Indonesia.

Senang media sosial

Sebanyak 36 persen penggunaan data Opera Mini oleh pengguna Android Indonesia berasal dari situs jejaring sosial. Urutan pertama diduduki oleh Facebook yang menyumbang 68 persen dari total pageview.

Adapun lima besar situs yang paling banyak dikunjungi pengguna Opera Mini di Indonesia adalah Google.com, Facebook.com, Blogspot.com, Wordpress.com, dan Youtube.com secara berurutan.

Dari latar belakang demografi yang diperoleh dari sejumlah responden secara sukarela, ditemukan bahwa mayoritas pengguna Android Indonesia yang memakai produk peramban bikinan perusahaan itu berjenis kelamin laki-laki, yaitu sebesar 81 persen.

Kategori umur terbanyak berasal dari rentang 25-34 tahun sebanyak 40 persen, disusul rentang 18-24 tahun dengan 34 persen. Untuk hasil studi selengkapnya, silakan klik tautan berikut ini.


00.27 | 0 komentar | Read More

Musim Mudik, Magelang Tambah Angkutan

Written By bopuluh on Rabu, 24 Juli 2013 | 00.28


MAGELANG, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Magelang, Jawa Tengah, akan menambah jumlah angkutan umum menjelang Lebaran tahun ini. Upaya tersebut guna mengantisipasi lonjakan penumpang setiap musim mudik tiba.

Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Dishubkominfo Kota Magelang, Sukwatno menyebutkan jumlah armada yang ditambah antara lain angkutan penumpang antar kota antar provinsi (AKAP) sebanyak 308 unit, antar kota dalam provinsi (AKDP) sebanyak 154 unit, angkutan kota sebanyak 335 unit, angkutan perbatasan sebanyak 173 unit, taksi sebanyak 30 unit dan angkutan sewa sebanyak 48 unit.

Sukwanto memprediski, pada Lebaran tahun ini akan ada lonjakan penumpang hingga tujuh persen. Pada hari normal, jelas Sukwanto, jumlah kedatangan penumpang 9.423 per hari. Diperkirakan musim mudik lebaran akan naik mencapai 10.082 per hari.

"Sedangkan untuk keberangkatan, mencapai 10.686 per hari naik dari hari biasanya 9.987 penumpang. Lonjakan biasanya terjadi mulai H-7," terang Sukwanto, Rabu (24/7/2013).

Selain menambah armada angkutan, lanjutnya, juga akan menambah sarana rambu-rambu lalu lintas serta menambah durasi waktu traffic light.

"Kita akan tambah 18 buah traffic light. Kita ajukan ditambah durasi traffic light, jika biasanya hanya sampai pukul 22.00 WIB-23.00WIB, maka selama Lebaran nanti akan ditambah, dari pukul 00.00 WIB-01.00 WIB dini hari," jelasnya.

Kendati demikian, pihaknya tidak akan menaikkan harga angkutan umum karena tarif sudah naik pasca kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu.

"Untuk angkutan kota, umum sebesar Rp 3.000 dan pelajar Rp 1.500. Untuk AKDP, naik 15 persen dengan tarif batas atas Rp 161 per kilometer, dan Rp 99 per kilometer. Sedangkan untuk bis eksekutif, tidak ada batas berapa naiknya saat Lebaran," tambahnya.

Editor : Kistyarini


00.28 | 0 komentar | Read More

Penemu Hobbit Flores, Mike Morwood Meninggal Dunia

Profesor Mike Morwood, berpose di samping gading gajah purba stegodon di lokasi ekskavasi Lembah Soa atau Soa Basin, Mata Menge, Soa, Kabupaten Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur, Jumat (1/6/2012). Di lokasi ini ditemukan sejumlah fosil binatang purba dan ribuan fosil alat batu. Diperkirakan jutaan tahun lalu lokasi ini pernah terdapat peradaban manusia purba. | KOMPAS IMAGES / RODERICK ADRIAN MOZES

JAKARTA, KOMPAS.COM - Arkeolog Mike Morwood asal Australia yang membantu menemukan spesies baru manusia kerdil atau dijuluki Hobbit (Homo floresiensis) di Flores, Nusa Tenggara Timur, Indonesia, meninggal kemarin setelah perjuangan selama setahun melawan penyakit kanker.

Morwood tutup usia pada usia 62 tahun. Kabar meninggalnya profesor Universitas Wollongong yang dijuluki "Gandalf" ilmu pengetahuan ini membawa duka mendalam bagi dunia sains terutama kalangan komunitas arkeologi dunia.

Rekan Profesor Morwood, Direktur Archae-Aus, Fiona Hook mengatakan bahwa Morwood akan dikenang karena semangat dan kontribusinya bagi ilmu pengetahuan.

"Profesor Mike Morwood adalah seorang peneliti tak kenal lelah dengan kepentingan penelitian di Asia-Pasifik dan wilayah Australasia," katanya.

Profesor Morwood memulai karirnya mempelajari seni cadas Aborigin di Kimberley, yang membuatnya terjun lebih dalam meneliti asal-usul orang Asia pertama yang datang ke Australia.

Seorang sahabat lama, Profesor Bert Roberts, mengatakan penemuan Homo floresiensis adalah sebuah prestasi yang luar biasa oleh seorang arkeolog besar. "Itu adalah petualangan seumur hidup untuk Mike," katanya.

"Fakta bahwa dia benar-benar bisa menemukan spesies baru manusia, Maksudku, berapa banyak arkeolog dan antropolog pernah bisa melakukan itu?"

Bersama Kompas

Pada Juni 2012, Profesor Mike Morwood pernah bersama-sama arkeolog Indonesia membantu Kompas dalam Ekspedisi Cincin Api di Flores pada Juni 2012. Kala itu dia ditemui tim ekspedisi tengah bekerja bersama arkeolog Indonesia dan warga setempat di lokasi ekskavasi Lembah Soa atau Soa Basin, Mata Menge, Soa, Kabupaten Ngada, Flores.

Dengan segala keramahan, di tepi tebing batu, tim ekspedisi berdiskusi mengenai temuan barunya yaitu sejumlah fosil binatang purba dan ribuan fosil alat batu di lokasi ekskavasi.

Baru-baru ini, profesor bekerja bersama warga menganalisis seni batu di Dataran Tinggi Mitchell di Australia Barat.

Editor : Fikria Hidayat


00.28 | 0 komentar | Read More

KOMPAS.com

Written By bopuluh on Selasa, 23 Juli 2013 | 00.27

KOMPAS.comKOMPAS.comDahlan Akan Bangun Pabrik Gula Terbesar di IndonesiaBenarkah Beli Rumah Hasil Lelang Rendah Risiko?KPK Periksa Anak Buah Nazaruddin Terkait HambalangPemudik Mobil, Jangan Remehkan Gejala Ini!Menag: Memang Harus Sabar Hadapi FPIHarga Ayam di Gorontalo Tinggi, Pembeli SepiJokowi: Jakarta Belum Pantas Jadi Kota Ramah Anak10 Alasan Perempuan Enggan BerhijabSatu Terduga Teroris Tulungagung Guru Honorer SDDipo Alam: FPI Introspeksi, Tak Mungkin Presiden MemfitnahPKL Pasar Gembrong Timpuki Satpol PP dengan BatuDengan Jalan Damai, Jokowi Minta Blok A Tanah Abang Diserahkan"Bukber&quotGratis Daihatsu, Cukup "Mention"Rombongan Chelsea Tiba di JakartaMengapa Bobot Bayi Saat Lahir Terlalu Besar?

http://www.kompas.com/ News and Service Tue, 23 Jul 2013 14:27:34 +0700 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/07/23/1426133/Dahlan.Akan.Bangun.Pabrik.Gula.Terbesar.di.Indonesia Tue, 23 Jul 2013 14:26:13 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/16/1146407p.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan akan membangun pabrik gula terbesar di Indonesia. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/07/23/1426133/Dahlan.Akan.Bangun.Pabrik.Gula.Terbesar.di.Indonesia">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/07/23/1426133/Dahlan.Akan.Bangun.Pabrik.Gula.Terbesar.di.Indonesia http://properti.kompas.com/read/xml/2013/07/23/1425146/Benarkah.Beli.Rumah.Hasil.Lelang.Rendah.Risiko. Tue, 23 Jul 2013 14:25:14 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/23/1423099shutterstock-63434107p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pembelian properti lewat pelelangan memiliki risiko yang relatif rendah. Permasalahan terhadap surat-surat tanah akan sangat minimal setelah melalui beberapa kali proses pengecekan oleh instansi terkait. <a href="http://properti.kompas.com/read/xml/2013/07/23/1425146/Benarkah.Beli.Rumah.Hasil.Lelang.Rendah.Risiko.">[...]</a> http://properti.kompas.com/read/xml/2013/07/23/1425146/Benarkah.Beli.Rumah.Hasil.Lelang.Rendah.Risiko. http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/07/23/1416132/KPK.Periksa.Anak.Buah.Nazaruddin.Terkait.Hambalang. Tue, 23 Jul 2013 14:16:13 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/23/14143430000-marisi-martondangp.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">KPK memeriksa Marisi Martondang, anak buah mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin terkait penyidikan kasus dugaan korupsi pembangunan sarana dan prasarana olahraga di Hambalang, Selasa (23/7/2013). <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/07/23/1416132/KPK.Periksa.Anak.Buah.Nazaruddin.Terkait.Hambalang.">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/07/23/1416132/KPK.Periksa.Anak.Buah.Nazaruddin.Terkait.Hambalang. http://otomotif.kompas.com/read/2013/07/23/9164/Pemudik.Mobil.Jangan.Remehkan.Gejala.Ini. Tue, 23 Jul 2013 14:13:29 +0700<img src="http://oto.assets.kompas.com/uploads/photo/2013/07/23/8fe97c863da0249962e172c7efa22d93.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Untuk diantisipasi lebih dini sebelum perjalanan. <a href="http://otomotif.kompas.com/read/2013/07/23/9164/Pemudik.Mobil.Jangan.Remehkan.Gejala.Ini.">[...]</a> http://otomotif.kompas.com/read/2013/07/23/9164/Pemudik.Mobil.Jangan.Remehkan.Gejala.Ini. http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/07/23/1413082/Menag.Memang.Harus.Sabar.Hadapi.FPI Tue, 23 Jul 2013 14:13:08 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/09/1654435Suryadharma-Ali2p.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Suryadharma Ali mengatakan FPI memang membutuhkan waktu untuk benar-benar berubah setelah perilaku FPI yang kontroversial kembali berulang seperti yang terjadi di Kendal, Jawa Tengah. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/07/23/1413082/Menag.Memang.Harus.Sabar.Hadapi.FPI">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/07/23/1413082/Menag.Memang.Harus.Sabar.Hadapi.FPI http://regional.kompas.com/read/xml/2013/07/23/1412494/Harga.Ayam.di.Gorontalo.Tinggi.Pembeli.Sepi Tue, 23 Jul 2013 14:12:49 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/23/1116306Harga-Ayam-Tinggip.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Harga-harga beberapa komoditas di Gorontalo masih dirasakan tinggi oleh masyarakat. Beberapa komoditas yang penting selama bulan suci Ramdhan seperti bawang, cabai, dan daging ayam potong masih belum mengalami penurunan harga. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/07/23/1412494/Harga.Ayam.di.Gorontalo.Tinggi.Pembeli.Sepi">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/07/23/1412494/Harga.Ayam.di.Gorontalo.Tinggi.Pembeli.Sepi http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/07/23/1409003/Jokowi.Jakarta.Belum.Pantas.Jadi.Kota.Ramah.Anak Tue, 23 Jul 2013 14:09:00 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/21/131358520130721-122741p.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Gubernur DKI Joko Widodo mengakui lima kota dan kabupaten di DKI Jakarta belum pantas menjadi kota ramah anak. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/07/23/1409003/Jokowi.Jakarta.Belum.Pantas.Jadi.Kota.Ramah.Anak">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/07/23/1409003/Jokowi.Jakarta.Belum.Pantas.Jadi.Kota.Ramah.Anak http://female.kompas.com/read/xml/2013/07/23/1407130/10.Alasan.Perempuan.Enggan.Berhijab Tue, 23 Jul 2013 14:07:13 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/30/1025089-busana-muslim-p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Bagi perempuan muslim, berhijab adalah kewajiban. Namun menurut survei yang dilakukan Mohammad Assad, ada 10 alasan klasik mengapa perempuan muslimah enggan berhijab. <a href="http://female.kompas.com/read/xml/2013/07/23/1407130/10.Alasan.Perempuan.Enggan.Berhijab">[...]</a> http://female.kompas.com/read/xml/2013/07/23/1407130/10.Alasan.Perempuan.Enggan.Berhijab http://regional.kompas.com/read/xml/2013/07/23/1404284/Satu.Terduga.Teroris.Tulungagung.Guru.Honorer.SD Tue, 23 Jul 2013 14:04:28 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/23/005010920130722-2357171p.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Ronny Franky Sompie mengatakan, pihaknya telah mengidentifikasi dua terduga teroris yang ditangkap hidup-hidup dalam penyergapan di Tulungagung <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/07/23/1404284/Satu.Terduga.Teroris.Tulungagung.Guru.Honorer.SD">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/07/23/1404284/Satu.Terduga.Teroris.Tulungagung.Guru.Honorer.SD http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/07/23/1403435/Dipo.Alam.FPI.Introspeksi.Tak.Mungkin.Presiden.Memfitnah Tue, 23 Jul 2013 14:03:43 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/13/1059292-rzf--jumpa-pers-dipo-alam-p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Ketua Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab menuding Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memfitnah FPI terkait peristiwa di Kendal, Jawa Tengah. Bagaimana tanggapan pihak Istana? <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/07/23/1403435/Dipo.Alam.FPI.Introspeksi.Tak.Mungkin.Presiden.Memfitnah">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/07/23/1403435/Dipo.Alam.FPI.Introspeksi.Tak.Mungkin.Presiden.Memfitnah http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/07/23/1403343/PKL.Pasar.Gembrong.Timpuki.Satpol.PP.dengan.Batu Tue, 23 Jul 2013 14:03:34 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/23/1402329pasar-gembrongp.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sosialisasi penertiban PKL di Pasar Gembrong, Jalan Basuki Rahmat, tidak berjalan mulus. Kehadiran 50 petugas Satpol PP Kelurahan Cipinang Besar Utara dan Jatinegara dihujani batu. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/07/23/1403343/PKL.Pasar.Gembrong.Timpuki.Satpol.PP.dengan.Batu">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/07/23/1403343/PKL.Pasar.Gembrong.Timpuki.Satpol.PP.dengan.Batu http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/07/23/1403288/Dengan.Jalan.Damai.Jokowi.Minta.Blok.A.Tanah.Abang.Diserahkan Tue, 23 Jul 2013 14:03:28 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/23/13580091-MG-4311-copy77p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Gubernur DKI Joko Widodo membenarkan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah memproses pengembalian Blok A Pasar Tanah Abang dari PT Primanaya Djan Internasional kepada PD Pasar Jaya. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/07/23/1403288/Dengan.Jalan.Damai.Jokowi.Minta.Blok.A.Tanah.Abang.Diserahkan">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/07/23/1403288/Dengan.Jalan.Damai.Jokowi.Minta.Blok.A.Tanah.Abang.Diserahkan http://otomotif.kompas.com/read/2013/07/23/9165/.Bukber.Gratis.Daihatsu.Cukup.Mention. Tue, 23 Jul 2013 14:02:39 +0700<img src="http://oto.assets.kompas.com/uploads/photo/2013/07/23/1a87d04eb6b17df6b7e9467a179ebbfe.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menyediakan 1.500 voucher makan gratis. <a href="http://otomotif.kompas.com/read/2013/07/23/9165/.Bukber.Gratis.Daihatsu.Cukup.Mention.">[...]</a> http://otomotif.kompas.com/read/2013/07/23/9165/.Bukber.Gratis.Daihatsu.Cukup.Mention. http://bola.kompas.com/read/xml/2013/07/23/1401442/Rombongan.Chelsea.Tiba.di.Jakarta Tue, 23 Jul 2013 14:01:44 +0700Rombongan Chelsea akhirnya tiba di Jakarta Kamis (23/7/2013) siang, tepat pukul 13.00 WIB. <a href="http://bola.kompas.com/read/xml/2013/07/23/1401442/Rombongan.Chelsea.Tiba.di.Jakarta">[...]</a> http://bola.kompas.com/read/xml/2013/07/23/1401442/Rombongan.Chelsea.Tiba.di.Jakarta http://health.kompas.com/read/xml/2013/07/23/1355555/Mengapa.Bobot.Bayi.Saat.Lahir.Terlalu.Besar. Tue, 23 Jul 2013 13:55:55 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/23/1354551shutterstock-100929397p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Seperti halnya berat lahir rendah, bayi dengan berat lahir terlalu besar juga memiliki risiko kesehatan. Apa saja faktor yang menyebabkan bobot bayi terlalu besar? <a href="http://health.kompas.com/read/xml/2013/07/23/1355555/Mengapa.Bobot.Bayi.Saat.Lahir.Terlalu.Besar.">[...]</a> http://health.kompas.com/read/xml/2013/07/23/1355555/Mengapa.Bobot.Bayi.Saat.Lahir.Terlalu.Besar.

KOMPAS.comKOMPAS.comDahlan Akan Bangun Pabrik Gula Terbesar di IndonesiaBenarkah Beli Rumah Hasil Lelang Rendah Risiko?KPK Periksa Anak Buah Nazaruddin Terkait HambalangPemudik Mobil, Jangan Remehkan Gejala Ini!Menag: Memang Harus Sabar Hadapi FPIHarga Ayam di Gorontalo Tinggi, Pembeli SepiJokowi: Jakarta Belum Pantas Jadi Kota Ramah Anak10 Alasan Perempuan Enggan BerhijabSatu Terduga Teroris Tulungagung Guru Honorer SDDipo Alam: FPI Introspeksi, Tak Mungkin Presiden MemfitnahPKL Pasar Gembrong Timpuki Satpol PP dengan BatuDengan Jalan Damai, Jokowi Minta Blok A Tanah Abang Diserahkan"Bukber&quotGratis Daihatsu, Cukup "Mention"Rombongan Chelsea Tiba di JakartaMengapa Bobot Bayi Saat Lahir Terlalu Besar?

http://www.kompas.com/ News and Service Tue, 23 Jul 2013 14:27:34 +0700 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/07/23/1426133/Dahlan.Akan.Bangun.Pabrik.Gula.Terbesar.di.Indonesia Tue, 23 Jul 2013 14:26:13 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/16/1146407p.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan akan membangun pabrik gula terbesar di Indonesia. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/07/23/1426133/Dahlan.Akan.Bangun.Pabrik.Gula.Terbesar.di.Indonesia">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/07/23/1426133/Dahlan.Akan.Bangun.Pabrik.Gula.Terbesar.di.Indonesia http://properti.kompas.com/read/xml/2013/07/23/1425146/Benarkah.Beli.Rumah.Hasil.Lelang.Rendah.Risiko. Tue, 23 Jul 2013 14:25:14 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/23/1423099shutterstock-63434107p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pembelian properti lewat pelelangan memiliki risiko yang relatif rendah. Permasalahan terhadap surat-surat tanah akan sangat minimal setelah melalui beberapa kali proses pengecekan oleh instansi terkait. <a href="http://properti.kompas.com/read/xml/2013/07/23/1425146/Benarkah.Beli.Rumah.Hasil.Lelang.Rendah.Risiko.">[...]</a> http://properti.kompas.com/read/xml/2013/07/23/1425146/Benarkah.Beli.Rumah.Hasil.Lelang.Rendah.Risiko. http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/07/23/1416132/KPK.Periksa.Anak.Buah.Nazaruddin.Terkait.Hambalang. Tue, 23 Jul 2013 14:16:13 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/23/14143430000-marisi-martondangp.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">KPK memeriksa Marisi Martondang, anak buah mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin terkait penyidikan kasus dugaan korupsi pembangunan sarana dan prasarana olahraga di Hambalang, Selasa (23/7/2013). <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/07/23/1416132/KPK.Periksa.Anak.Buah.Nazaruddin.Terkait.Hambalang.">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/07/23/1416132/KPK.Periksa.Anak.Buah.Nazaruddin.Terkait.Hambalang. http://otomotif.kompas.com/read/2013/07/23/9164/Pemudik.Mobil.Jangan.Remehkan.Gejala.Ini. Tue, 23 Jul 2013 14:13:29 +0700<img src="http://oto.assets.kompas.com/uploads/photo/2013/07/23/8fe97c863da0249962e172c7efa22d93.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Untuk diantisipasi lebih dini sebelum perjalanan. <a href="http://otomotif.kompas.com/read/2013/07/23/9164/Pemudik.Mobil.Jangan.Remehkan.Gejala.Ini.">[...]</a> http://otomotif.kompas.com/read/2013/07/23/9164/Pemudik.Mobil.Jangan.Remehkan.Gejala.Ini. http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/07/23/1413082/Menag.Memang.Harus.Sabar.Hadapi.FPI Tue, 23 Jul 2013 14:13:08 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/09/1654435Suryadharma-Ali2p.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Suryadharma Ali mengatakan FPI memang membutuhkan waktu untuk benar-benar berubah setelah perilaku FPI yang kontroversial kembali berulang seperti yang terjadi di Kendal, Jawa Tengah. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/07/23/1413082/Menag.Memang.Harus.Sabar.Hadapi.FPI">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/07/23/1413082/Menag.Memang.Harus.Sabar.Hadapi.FPI http://regional.kompas.com/read/xml/2013/07/23/1412494/Harga.Ayam.di.Gorontalo.Tinggi.Pembeli.Sepi Tue, 23 Jul 2013 14:12:49 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/23/1116306Harga-Ayam-Tinggip.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Harga-harga beberapa komoditas di Gorontalo masih dirasakan tinggi oleh masyarakat. Beberapa komoditas yang penting selama bulan suci Ramdhan seperti bawang, cabai, dan daging ayam potong masih belum mengalami penurunan harga. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/07/23/1412494/Harga.Ayam.di.Gorontalo.Tinggi.Pembeli.Sepi">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/07/23/1412494/Harga.Ayam.di.Gorontalo.Tinggi.Pembeli.Sepi http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/07/23/1409003/Jokowi.Jakarta.Belum.Pantas.Jadi.Kota.Ramah.Anak Tue, 23 Jul 2013 14:09:00 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/21/131358520130721-122741p.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Gubernur DKI Joko Widodo mengakui lima kota dan kabupaten di DKI Jakarta belum pantas menjadi kota ramah anak. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/07/23/1409003/Jokowi.Jakarta.Belum.Pantas.Jadi.Kota.Ramah.Anak">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/07/23/1409003/Jokowi.Jakarta.Belum.Pantas.Jadi.Kota.Ramah.Anak http://female.kompas.com/read/xml/2013/07/23/1407130/10.Alasan.Perempuan.Enggan.Berhijab Tue, 23 Jul 2013 14:07:13 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/30/1025089-busana-muslim-p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Bagi perempuan muslim, berhijab adalah kewajiban. Namun menurut survei yang dilakukan Mohammad Assad, ada 10 alasan klasik mengapa perempuan muslimah enggan berhijab. <a href="http://female.kompas.com/read/xml/2013/07/23/1407130/10.Alasan.Perempuan.Enggan.Berhijab">[...]</a> http://female.kompas.com/read/xml/2013/07/23/1407130/10.Alasan.Perempuan.Enggan.Berhijab http://regional.kompas.com/read/xml/2013/07/23/1404284/Satu.Terduga.Teroris.Tulungagung.Guru.Honorer.SD Tue, 23 Jul 2013 14:04:28 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/23/005010920130722-2357171p.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Ronny Franky Sompie mengatakan, pihaknya telah mengidentifikasi dua terduga teroris yang ditangkap hidup-hidup dalam penyergapan di Tulungagung <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/07/23/1404284/Satu.Terduga.Teroris.Tulungagung.Guru.Honorer.SD">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/07/23/1404284/Satu.Terduga.Teroris.Tulungagung.Guru.Honorer.SD http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/07/23/1403435/Dipo.Alam.FPI.Introspeksi.Tak.Mungkin.Presiden.Memfitnah Tue, 23 Jul 2013 14:03:43 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/13/1059292-rzf--jumpa-pers-dipo-alam-p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Ketua Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab menuding Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memfitnah FPI terkait peristiwa di Kendal, Jawa Tengah. Bagaimana tanggapan pihak Istana? <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/07/23/1403435/Dipo.Alam.FPI.Introspeksi.Tak.Mungkin.Presiden.Memfitnah">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/07/23/1403435/Dipo.Alam.FPI.Introspeksi.Tak.Mungkin.Presiden.Memfitnah http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/07/23/1403343/PKL.Pasar.Gembrong.Timpuki.Satpol.PP.dengan.Batu Tue, 23 Jul 2013 14:03:34 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/23/1402329pasar-gembrongp.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sosialisasi penertiban PKL di Pasar Gembrong, Jalan Basuki Rahmat, tidak berjalan mulus. Kehadiran 50 petugas Satpol PP Kelurahan Cipinang Besar Utara dan Jatinegara dihujani batu. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/07/23/1403343/PKL.Pasar.Gembrong.Timpuki.Satpol.PP.dengan.Batu">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/07/23/1403343/PKL.Pasar.Gembrong.Timpuki.Satpol.PP.dengan.Batu http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/07/23/1403288/Dengan.Jalan.Damai.Jokowi.Minta.Blok.A.Tanah.Abang.Diserahkan Tue, 23 Jul 2013 14:03:28 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/23/13580091-MG-4311-copy77p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Gubernur DKI Joko Widodo membenarkan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah memproses pengembalian Blok A Pasar Tanah Abang dari PT Primanaya Djan Internasional kepada PD Pasar Jaya. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/07/23/1403288/Dengan.Jalan.Damai.Jokowi.Minta.Blok.A.Tanah.Abang.Diserahkan">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/07/23/1403288/Dengan.Jalan.Damai.Jokowi.Minta.Blok.A.Tanah.Abang.Diserahkan http://otomotif.kompas.com/read/2013/07/23/9165/.Bukber.Gratis.Daihatsu.Cukup.Mention. Tue, 23 Jul 2013 14:02:39 +0700<img src="http://oto.assets.kompas.com/uploads/photo/2013/07/23/1a87d04eb6b17df6b7e9467a179ebbfe.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menyediakan 1.500 voucher makan gratis. <a href="http://otomotif.kompas.com/read/2013/07/23/9165/.Bukber.Gratis.Daihatsu.Cukup.Mention.">[...]</a> http://otomotif.kompas.com/read/2013/07/23/9165/.Bukber.Gratis.Daihatsu.Cukup.Mention. http://bola.kompas.com/read/xml/2013/07/23/1401442/Rombongan.Chelsea.Tiba.di.Jakarta Tue, 23 Jul 2013 14:01:44 +0700Rombongan Chelsea akhirnya tiba di Jakarta Kamis (23/7/2013) siang, tepat pukul 13.00 WIB. <a href="http://bola.kompas.com/read/xml/2013/07/23/1401442/Rombongan.Chelsea.Tiba.di.Jakarta">[...]</a> http://bola.kompas.com/read/xml/2013/07/23/1401442/Rombongan.Chelsea.Tiba.di.Jakarta http://health.kompas.com/read/xml/2013/07/23/1355555/Mengapa.Bobot.Bayi.Saat.Lahir.Terlalu.Besar. Tue, 23 Jul 2013 13:55:55 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/23/1354551shutterstock-100929397p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Seperti halnya berat lahir rendah, bayi dengan berat lahir terlalu besar juga memiliki risiko kesehatan. Apa saja faktor yang menyebabkan bobot bayi terlalu besar? <a href="http://health.kompas.com/read/xml/2013/07/23/1355555/Mengapa.Bobot.Bayi.Saat.Lahir.Terlalu.Besar.">[...]</a> http://health.kompas.com/read/xml/2013/07/23/1355555/Mengapa.Bobot.Bayi.Saat.Lahir.Terlalu.Besar.


00.27 | 0 komentar | Read More

PNS Ini Digerebek Istrinya \"Ngamar\" di Hotel bareng Istri Polisi

Written By bopuluh on Senin, 22 Juli 2013 | 00.27


KOLAKA, KOMPAS.com - Seorang pegawai negeri sipil (PNS) yang bertugas di salah satu rumah sakit di Kolaka, Sulawesi Tenggara terpergok oleh istrinya sendiri sedang berduaan dengan wanita idaman lain di dalam kamar sebuah hotel di Kolaka.

Kecewa dengan perbuatan suaminya, apalagi perbuatan itu dilakukan saat bulan Ramadhan, sang istri pun melaporkan suaminya ke pihak yang berwajib. Belakangan diketahui sang suami diduga berselingkuh dengan wanita yang berstatus istri salah satu anggota Polres Kolaka Utara.

Informasi tersebut dibenarkan Kepala Satuan Serse Polres Kolaka Iptu Michael Terry Hendrata. Kepada Kompas.com, Senin (22/7/2013), Terry menjelaskan, berdasarkan laporan yang dia terima, memang masalah ini melibatkan istri salah satu anggota polisi.

"Info atau laporan yang saya dapatkan memang seperti itu," jelasnya, Senin.

Terry menjelaskan, awalnya istri PNS berinisial IR memergoki suaminya, IS tengah berduaan dengan perempuan lain di dalam kamar hotel. Perempuan itu berinisial ARB. Setelah itu IR mendatangi Polsek Kota Kolaka guna membuat laporan polisi. Lalu ARB diarahkan ke Polres Kolaka, di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).

"Ternyata infonya mengatakan ARB ini masih berstatus istri sah salah satu anggota polisi yang ada di Polres Kolaka Utara. Masih ada upaya kekeluargaan yang dilakukan untuk menelesaikan masalah ini. Pelapor (IR) meminta agar suaminya (IS) menceraikan dia," tegasnya.

Editor : Farid Assifa


00.27 | 0 komentar | Read More

4 Manfaat Ngemil Sebelum Tidur

KOMPAS.com – Bagi mereka yang sedang dalam proses diet ketat, makan malam pasti jadi waktu makan yang paling dihindari. Soalnya, selama ini diyakini bahwa makan malam akan membuat tubuh menggemuk. Padahal, makan malam tidak semerta-merta membuat Anda gemuk.

Bahkan, penelitian baru menunjukkan potensi manfaat jika Anda makan pada malam hari, selain dapat mengencangkan otot dan meningkatkan metabolisme tubuh. Lalu, apa saja manfaat makan atau mengudap di malam hari? Berikut ulasannya:

1. Menambah massa otot. Dalam penelitian yang dipublikasikan tahun lalu di Medicine & Science in Sports & Exercise, para ilmuwan di Belanda menemukan bahwa mengonsumsi kasein (protein yang terdapat dalam susu) setelah olahraga 30 menit sebelum tidur malam bisa meningkatkan sintesis protein pada pria.

2. Metabolisme tubuh yang lebih cepat. Sebuah studi dari Florida State University menemukan bahwa ketika orang yang sehat biasa makan sekitar 150 kalori pada malam hari, dengan komposisi makanan yang terdiri atas protein atau karbohidrat. Hasilnya, mereka memiliki tingkat metabolisme lebih tinggi di pagi hari daripada ketika tidak mengonsumsi apa-apa sebelum tidur.

3. Tidak menjadi kelaparan. Mengudap camilan sebelum tidur dapat mengurangi rasa lapar pada pagi hari, dan meningkatkan rasa kenyang menjelang waktu makan berikutnya, demikian menurut penelitian dari Florida State University. Apapun jenis makanan yang dikonsumsi pada malam hari tidak masalah, tetapi sebaiknya mengonsumsi makanan yang berprotein tinggi, seperti biskuit dan keju, roti gandum dengan selai kacang, yogurt dengan buah-buahan, atau pisang.

4. Berat badan yang rendah. Mengonsumsi sereal mungkin menjadi cara yang ideal untuk mengakhiri hari Anda. Dalam sebuah penelitian dari Wayne State University, orang yang makan sereal sebelum tidur mampu menurunkan berat badan sekitar 2 kg dalam empat minggu, sedangkan mereka yang tidak mengonsumsinya hanya kehilangan sekitar 0,2 kg.

Editor :

Felicitas Harmandini


00.27 | 0 komentar | Read More

KOMPAS.com

Written By bopuluh on Minggu, 21 Juli 2013 | 00.27

KOMPAS.comKOMPAS.comJokowi: Jakarta Empat Terkorup, Itu Sebelum Pemerintahan SayaDi Upacara Kasada Tahun Ini, Pengunjung Bromo Dilarang Berada di Bibir KawahJokowi Bantah Dana Blusukan Hingga Rp 26,6 Miliar\"Pak Jokowi, KapanKontainer Bekas untuk Pendidikan Lebih BaikBasuki Bahagiakan Petugas Kebersihan JakartaChisora Menang KO Ronde 6Terbang ke Bangkok Mulai dari Rp 299.000300 Pelajar Indonesia Bersiap Studi di Belanda2 Peletak Bom di Polsek Rajapolah Masih DiburuBasuki Membuat Resah Penjual CD Bajakan Ratu PlazaPikir Lagi... Inikah Saat yang Tepat Membeli Rumah?Istri Hamil Muda, Indra Bekti Curi-curi WaktuPolri: Bom di Polsek Rajapolah Tak Terkait Dinamit Hilang\"Upside Down\": Ketika Cinta Melawan Gravitasi

http://www.kompas.com/ News and Service Sun, 21 Jul 2013 14:24:36 +0700 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1424173/Jokowi.Jakarta.Empat.Terkorup.Itu.Sebelum.Pemerintahan.Saya Sun, 21 Jul 2013 14:24:17 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/27/1004535-jokowi-bertemu-kpk-p.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Joko Widodo tak menampik kalau Provinsi DKI Jakarta termasuk salah satu provinsi yang tingkat korupsinya tinggi. Namun, data BPK itu untuk masa pemerintahan 2008-2012. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1424173/Jokowi.Jakarta.Empat.Terkorup.Itu.Sebelum.Pemerintahan.Saya">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1424173/Jokowi.Jakarta.Empat.Terkorup.Itu.Sebelum.Pemerintahan.Saya http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1402419/Di.Upacara.Kasada.Tahun.Ini.Pengunjung.Bromo.Dilarang.Berada.di.Bibir.Kawah. Sun, 21 Jul 2013 14:02:41 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/21/135109420090906SETBp.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Warga suku Tengger akan menyelenggarakan upacara Yadnya Kasada pada 23-24 Juli mendatang. Pengunjung dilarang mendekati bibir kawah. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1402419/Di.Upacara.Kasada.Tahun.Ini.Pengunjung.Bromo.Dilarang.Berada.di.Bibir.Kawah.">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1402419/Di.Upacara.Kasada.Tahun.Ini.Pengunjung.Bromo.Dilarang.Berada.di.Bibir.Kawah. http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1351407/Jokowi.Bantah.Dana.Blusukan.Hingga.Rp.26.6.Miliar Sun, 21 Jul 2013 13:51:40 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/16/18554051-MG-4311-copy64p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Joko Widodo membantah rilis pers FITRA yang menyebutkan kalau anggaran blusukan Jokowi di tahun 2013 mencapai Rp 26,6 miliar. Menurutnya, blusukan itu hanya bermodal jalan kaki. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1351407/Jokowi.Bantah.Dana.Blusukan.Hingga.Rp.26.6.Miliar">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1351407/Jokowi.Bantah.Dana.Blusukan.Hingga.Rp.26.6.Miliar Gemukin Badan? Ini Permintaan Warga Lho...\" http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1344203/.Pak.Jokowi.Kapan.Gemukin.Badan.Ini.Permintaan.Warga.Lho. Sun, 21 Jul 2013 13:44:20 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/21/131358520130721-122741p.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">"Pak Jokowi, kapan gemukin badan? Ini permintaan warga, lho," kata salah seorang warga kepada Jokowi di Taman Suropati, Jakarta Pusat. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1344203/.Pak.Jokowi.Kapan.Gemukin.Badan.Ini.Permintaan.Warga.Lho.">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1344203/.Pak.Jokowi.Kapan.Gemukin.Badan.Ini.Permintaan.Warga.Lho. http://properti.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1343522/Kontainer.Bekas.untuk.Pendidikan.Lebih.Baik Sun, 21 Jul 2013 13:43:52 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/21/1334463Librii-3p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Salah satu bagian perpustakaan di sini adalah ruang tambahan berupa sebuah kontainer berisi penuh komputer. Kontainer tersebut dipenuhi berbagai keperluan digital. <a href="http://properti.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1343522/Kontainer.Bekas.untuk.Pendidikan.Lebih.Baik">[...]</a> http://properti.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1343522/Kontainer.Bekas.untuk.Pendidikan.Lebih.Baik http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1336564/Basuki.Bahagiakan.Petugas.Kebersihan.Jakarta Sun, 21 Jul 2013 13:36:56 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/23/1422514-sampah-kedoya-utara-p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Rencanan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memberikan unit di Rusun Marunda atau Rusun Pulogebang kepada petugas kebersihan disambut Dasri (48). Selama ini, dia belum memiliki rumah sendiri. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1336564/Basuki.Bahagiakan.Petugas.Kebersihan.Jakarta">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1336564/Basuki.Bahagiakan.Petugas.Kebersihan.Jakarta http://olahraga.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1315023/Chisora.Menang.KO.Ronde.6 Sun, 21 Jul 2013 13:15:02 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/21/1314112chisorap.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Petinju "brutal" Inggris, Derek Chisora memukul Ko lawannya, Malik Scott di ronde 6 dalam oertarungan tinju kelas berat WBO International di Wembley Arena, London, Sabtu (Minggu WIB). <a href="http://olahraga.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1315023/Chisora.Menang.KO.Ronde.6">[...]</a> http://olahraga.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1315023/Chisora.Menang.KO.Ronde.6 http://travel.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1310468/Terbang.ke.Bangkok.Mulai.dari.Rp.299.000 Sun, 21 Jul 2013 13:10:46 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/21/1308320shutterstock-146395193p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">AirAsia Indonesia mengumumkan penawaran tarif promo mulai dari Rp299.000 bagi pelanggan yang ingin menjelajahi eksotisme Bangkok. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1310468/Terbang.ke.Bangkok.Mulai.dari.Rp.299.000">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1310468/Terbang.ke.Bangkok.Mulai.dari.Rp.299.000 http://edukasi.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1309170/300.Pelajar.Indonesia.Bersiap.Studi.di.Belanda Sun, 21 Jul 2013 13:09:17 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/21/1308305nesop.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sekitar 300 pelajar Indonesia bersiap memulai studinya di Belanda pada September 2013 mendatang. Minat studi ke Belanda makin tinggi? <a href="http://edukasi.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1309170/300.Pelajar.Indonesia.Bersiap.Studi.di.Belanda">[...]</a> http://edukasi.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1309170/300.Pelajar.Indonesia.Bersiap.Studi.di.Belanda http://regional.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1307249/2.Peletak.Bom.di.Polsek.Rajapolah.Masih.Diburu Sun, 21 Jul 2013 13:07:24 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/20/0935257IMG-20130720-00016p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Polisi masih memburu dua orang yang diduga meletakkan bungkusan berisi bom panci di Markas Kepolisian Sektor Rajapolah, Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (20/7/2013) sekitar pukul 01.45 WIB. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1307249/2.Peletak.Bom.di.Polsek.Rajapolah.Masih.Diburu">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1307249/2.Peletak.Bom.di.Polsek.Rajapolah.Masih.Diburu http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1256438/Basuki.Membuat.Resah.Penjual.CD.Bajakan.Ratu.Plaza Sun, 21 Jul 2013 12:56:43 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/21/1208300IMG-21072013-114240p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Rencana Wakil Gubernur DKI Jakarta yang akan melarang mal, ITC, pasar, berjualan CD bajakan membuat resah pedagang di Ratu Plaza. Pembeli CD bajakan pun ikut merasa "kehilangan". <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1256438/Basuki.Membuat.Resah.Penjual.CD.Bajakan.Ratu.Plaza">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1256438/Basuki.Membuat.Resah.Penjual.CD.Bajakan.Ratu.Plaza http://properti.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1251019/Pikir.Lagi.Inikah.Saat.yang.Tepat.Membeli.Rumah. Sun, 21 Jul 2013 12:51:01 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/21/1248403shutterstock-146114387p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Mungkin, fakta menunjukkan bahwa memang saat ini adalah waktu paling tepat untuk membeli rumah. Namun, benarkah ini waktu yang juga tepat bagi Anda untuk mewujudkannya? <a href="http://properti.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1251019/Pikir.Lagi.Inikah.Saat.yang.Tepat.Membeli.Rumah.">[...]</a> http://properti.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1251019/Pikir.Lagi.Inikah.Saat.yang.Tepat.Membeli.Rumah. http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1248467/Istri.Hamil.Muda.Indra.Bekti.Curi.curi.Waktu Sun, 21 Jul 2013 12:48:46 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/10/1333352IndraBektiAdillaJelita2p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Alangkah bahagia Indra Bekti ketika mendengar bahwa sang istri, Aldilla Jelita, tengah mengandung anak kedua mereka. Kehamilan itu baru berusia kira-kira dua bulan. <a href="http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1248467/Istri.Hamil.Muda.Indra.Bekti.Curi.curi.Waktu">[...]</a> http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1248467/Istri.Hamil.Muda.Indra.Bekti.Curi-curi.Waktu http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1218341/Polri.Bom.di.Polsek.Rajapolah.Tak.Terkait.Dinamit.Hilang Sun, 21 Jul 2013 12:18:34 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/06/1113232-kombes-agus-rianto-p.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Aparat kepolisian terus melakukan penyelidikan ledakan bom rakitan yang terjadi di Markas Polisi Sektor Rajapolah, Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Sabtu (20/7/2013) dini hari. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1218341/Polri.Bom.di.Polsek.Rajapolah.Tak.Terkait.Dinamit.Hilang">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1218341/Polri.Bom.di.Polsek.Rajapolah.Tak.Terkait.Dinamit.Hilang http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1206186/.Upside.Down.Ketika.Cinta.Melawan.Gravitasi Sun, 21 Jul 2013 12:06:18 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/21/1214147UpsideDown1p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Dua anak manusia dari planet atas-bawah ini saling jatuh cinta dan bergulirlah cerita tentang upaya mereka melawan gravitasi, demi cinta. <a href="http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1206186/.Upside.Down.Ketika.Cinta.Melawan.Gravitasi">[...]</a> http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1206186/.Upside.Down.Ketika.Cinta.Melawan.Gravitasi

KOMPAS.comKOMPAS.comJokowi: Jakarta Empat Terkorup, Itu Sebelum Pemerintahan SayaDi Upacara Kasada Tahun Ini, Pengunjung Bromo Dilarang Berada di Bibir KawahJokowi Bantah Dana Blusukan Hingga Rp 26,6 Miliar\"Pak Jokowi, KapanKontainer Bekas untuk Pendidikan Lebih BaikBasuki Bahagiakan Petugas Kebersihan JakartaChisora Menang KO Ronde 6Terbang ke Bangkok Mulai dari Rp 299.000300 Pelajar Indonesia Bersiap Studi di Belanda2 Peletak Bom di Polsek Rajapolah Masih DiburuBasuki Membuat Resah Penjual CD Bajakan Ratu PlazaPikir Lagi... Inikah Saat yang Tepat Membeli Rumah?Istri Hamil Muda, Indra Bekti Curi-curi WaktuPolri: Bom di Polsek Rajapolah Tak Terkait Dinamit Hilang\"Upside Down\": Ketika Cinta Melawan Gravitasi

http://www.kompas.com/ News and Service Sun, 21 Jul 2013 14:24:36 +0700 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1424173/Jokowi.Jakarta.Empat.Terkorup.Itu.Sebelum.Pemerintahan.Saya Sun, 21 Jul 2013 14:24:17 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/27/1004535-jokowi-bertemu-kpk-p.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Joko Widodo tak menampik kalau Provinsi DKI Jakarta termasuk salah satu provinsi yang tingkat korupsinya tinggi. Namun, data BPK itu untuk masa pemerintahan 2008-2012. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1424173/Jokowi.Jakarta.Empat.Terkorup.Itu.Sebelum.Pemerintahan.Saya">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1424173/Jokowi.Jakarta.Empat.Terkorup.Itu.Sebelum.Pemerintahan.Saya http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1402419/Di.Upacara.Kasada.Tahun.Ini.Pengunjung.Bromo.Dilarang.Berada.di.Bibir.Kawah. Sun, 21 Jul 2013 14:02:41 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/21/135109420090906SETBp.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Warga suku Tengger akan menyelenggarakan upacara Yadnya Kasada pada 23-24 Juli mendatang. Pengunjung dilarang mendekati bibir kawah. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1402419/Di.Upacara.Kasada.Tahun.Ini.Pengunjung.Bromo.Dilarang.Berada.di.Bibir.Kawah.">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1402419/Di.Upacara.Kasada.Tahun.Ini.Pengunjung.Bromo.Dilarang.Berada.di.Bibir.Kawah. http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1351407/Jokowi.Bantah.Dana.Blusukan.Hingga.Rp.26.6.Miliar Sun, 21 Jul 2013 13:51:40 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/16/18554051-MG-4311-copy64p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Joko Widodo membantah rilis pers FITRA yang menyebutkan kalau anggaran blusukan Jokowi di tahun 2013 mencapai Rp 26,6 miliar. Menurutnya, blusukan itu hanya bermodal jalan kaki. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1351407/Jokowi.Bantah.Dana.Blusukan.Hingga.Rp.26.6.Miliar">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1351407/Jokowi.Bantah.Dana.Blusukan.Hingga.Rp.26.6.Miliar Gemukin Badan? Ini Permintaan Warga Lho...\" http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1344203/.Pak.Jokowi.Kapan.Gemukin.Badan.Ini.Permintaan.Warga.Lho. Sun, 21 Jul 2013 13:44:20 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/21/131358520130721-122741p.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">"Pak Jokowi, kapan gemukin badan? Ini permintaan warga, lho," kata salah seorang warga kepada Jokowi di Taman Suropati, Jakarta Pusat. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1344203/.Pak.Jokowi.Kapan.Gemukin.Badan.Ini.Permintaan.Warga.Lho.">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1344203/.Pak.Jokowi.Kapan.Gemukin.Badan.Ini.Permintaan.Warga.Lho. http://properti.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1343522/Kontainer.Bekas.untuk.Pendidikan.Lebih.Baik Sun, 21 Jul 2013 13:43:52 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/21/1334463Librii-3p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Salah satu bagian perpustakaan di sini adalah ruang tambahan berupa sebuah kontainer berisi penuh komputer. Kontainer tersebut dipenuhi berbagai keperluan digital. <a href="http://properti.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1343522/Kontainer.Bekas.untuk.Pendidikan.Lebih.Baik">[...]</a> http://properti.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1343522/Kontainer.Bekas.untuk.Pendidikan.Lebih.Baik http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1336564/Basuki.Bahagiakan.Petugas.Kebersihan.Jakarta Sun, 21 Jul 2013 13:36:56 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/23/1422514-sampah-kedoya-utara-p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Rencanan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memberikan unit di Rusun Marunda atau Rusun Pulogebang kepada petugas kebersihan disambut Dasri (48). Selama ini, dia belum memiliki rumah sendiri. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1336564/Basuki.Bahagiakan.Petugas.Kebersihan.Jakarta">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1336564/Basuki.Bahagiakan.Petugas.Kebersihan.Jakarta http://olahraga.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1315023/Chisora.Menang.KO.Ronde.6 Sun, 21 Jul 2013 13:15:02 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/21/1314112chisorap.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Petinju "brutal" Inggris, Derek Chisora memukul Ko lawannya, Malik Scott di ronde 6 dalam oertarungan tinju kelas berat WBO International di Wembley Arena, London, Sabtu (Minggu WIB). <a href="http://olahraga.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1315023/Chisora.Menang.KO.Ronde.6">[...]</a> http://olahraga.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1315023/Chisora.Menang.KO.Ronde.6 http://travel.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1310468/Terbang.ke.Bangkok.Mulai.dari.Rp.299.000 Sun, 21 Jul 2013 13:10:46 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/21/1308320shutterstock-146395193p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">AirAsia Indonesia mengumumkan penawaran tarif promo mulai dari Rp299.000 bagi pelanggan yang ingin menjelajahi eksotisme Bangkok. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1310468/Terbang.ke.Bangkok.Mulai.dari.Rp.299.000">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1310468/Terbang.ke.Bangkok.Mulai.dari.Rp.299.000 http://edukasi.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1309170/300.Pelajar.Indonesia.Bersiap.Studi.di.Belanda Sun, 21 Jul 2013 13:09:17 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/21/1308305nesop.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sekitar 300 pelajar Indonesia bersiap memulai studinya di Belanda pada September 2013 mendatang. Minat studi ke Belanda makin tinggi? <a href="http://edukasi.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1309170/300.Pelajar.Indonesia.Bersiap.Studi.di.Belanda">[...]</a> http://edukasi.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1309170/300.Pelajar.Indonesia.Bersiap.Studi.di.Belanda http://regional.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1307249/2.Peletak.Bom.di.Polsek.Rajapolah.Masih.Diburu Sun, 21 Jul 2013 13:07:24 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/20/0935257IMG-20130720-00016p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Polisi masih memburu dua orang yang diduga meletakkan bungkusan berisi bom panci di Markas Kepolisian Sektor Rajapolah, Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (20/7/2013) sekitar pukul 01.45 WIB. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1307249/2.Peletak.Bom.di.Polsek.Rajapolah.Masih.Diburu">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1307249/2.Peletak.Bom.di.Polsek.Rajapolah.Masih.Diburu http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1256438/Basuki.Membuat.Resah.Penjual.CD.Bajakan.Ratu.Plaza Sun, 21 Jul 2013 12:56:43 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/21/1208300IMG-21072013-114240p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Rencana Wakil Gubernur DKI Jakarta yang akan melarang mal, ITC, pasar, berjualan CD bajakan membuat resah pedagang di Ratu Plaza. Pembeli CD bajakan pun ikut merasa "kehilangan". <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1256438/Basuki.Membuat.Resah.Penjual.CD.Bajakan.Ratu.Plaza">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1256438/Basuki.Membuat.Resah.Penjual.CD.Bajakan.Ratu.Plaza http://properti.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1251019/Pikir.Lagi.Inikah.Saat.yang.Tepat.Membeli.Rumah. Sun, 21 Jul 2013 12:51:01 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/21/1248403shutterstock-146114387p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Mungkin, fakta menunjukkan bahwa memang saat ini adalah waktu paling tepat untuk membeli rumah. Namun, benarkah ini waktu yang juga tepat bagi Anda untuk mewujudkannya? <a href="http://properti.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1251019/Pikir.Lagi.Inikah.Saat.yang.Tepat.Membeli.Rumah.">[...]</a> http://properti.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1251019/Pikir.Lagi.Inikah.Saat.yang.Tepat.Membeli.Rumah. http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1248467/Istri.Hamil.Muda.Indra.Bekti.Curi.curi.Waktu Sun, 21 Jul 2013 12:48:46 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/10/1333352IndraBektiAdillaJelita2p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Alangkah bahagia Indra Bekti ketika mendengar bahwa sang istri, Aldilla Jelita, tengah mengandung anak kedua mereka. Kehamilan itu baru berusia kira-kira dua bulan. <a href="http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1248467/Istri.Hamil.Muda.Indra.Bekti.Curi.curi.Waktu">[...]</a> http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1248467/Istri.Hamil.Muda.Indra.Bekti.Curi-curi.Waktu http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1218341/Polri.Bom.di.Polsek.Rajapolah.Tak.Terkait.Dinamit.Hilang Sun, 21 Jul 2013 12:18:34 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/06/1113232-kombes-agus-rianto-p.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Aparat kepolisian terus melakukan penyelidikan ledakan bom rakitan yang terjadi di Markas Polisi Sektor Rajapolah, Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Sabtu (20/7/2013) dini hari. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1218341/Polri.Bom.di.Polsek.Rajapolah.Tak.Terkait.Dinamit.Hilang">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1218341/Polri.Bom.di.Polsek.Rajapolah.Tak.Terkait.Dinamit.Hilang http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1206186/.Upside.Down.Ketika.Cinta.Melawan.Gravitasi Sun, 21 Jul 2013 12:06:18 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/21/1214147UpsideDown1p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Dua anak manusia dari planet atas-bawah ini saling jatuh cinta dan bergulirlah cerita tentang upaya mereka melawan gravitasi, demi cinta. <a href="http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1206186/.Upside.Down.Ketika.Cinta.Melawan.Gravitasi">[...]</a> http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/07/21/1206186/.Upside.Down.Ketika.Cinta.Melawan.Gravitasi


00.27 | 0 komentar | Read More

Puding Roti Mentega

Written By bopuluh on Sabtu, 20 Juli 2013 | 00.27

Bahan:
100 gr mentega tawar
10 gr roti tawar, potong sesuai selera
125 gr kismis
40 gr kayu manis bubuk
250 gr telur ayam
800 ml susu cair
125 gr gula pasir
100 gr almond slice
100 gr apricot gel

Cara membuat:
1. Campur susu dan gula pasir, aduk rata. Tambahkan telur ayam dan kayu manis bubuk. Campur sampai rata.
2. Masukkan potongan roti tawar dan kismis ke dalam wadah (wadah alumunium atau pinggan tahan panas). Tuang adonan nomor satu sampai 3/4 penuh.
3. Taburkan almond slice di bagian atasnya. Panggang pada suhu 170 derajat celcius selama 30 menit.
4. Setelah matang beri apricot gel di atasnya agar lebih mengilap. Sajikan.

Resep: Bogasari Baking Center

Editor :

Felicitas Harmandini


00.27 | 0 komentar | Read More

Tiket VIP dan VVIP Pertandingan Liverpool Habis Terjual


JAKARTA, KOMPAS.com
- Beberapa jam jelang pertandingan antara Indonesia XI vs Liverpool, semua tiket VVIP dan VIP sudah habis terjual. 

"Untuk tiket kategori 1-3 sudah habis terjual," kata Adit, salah satu petugas penjualan tiket di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (20/7/2013).

Tiket kategori 1 dibanderol seharga Rp 3 juta dan menempati VVIP Barat. Untuk kategori 2, tiket dijual seharga Rp 2 juta dan menempati VIP Barat. Sementara kategori 3 dijual Rp 1,5 juta dan akan menempati VIP Timur.

Artinya, bagi Anda yang belum dapat tiket dan masih ingin membeli tiket pertandingan Indonesia XI vs Liverpool, harus rela di tribun non VIP.

Tiket non VIP pun masih banyak tersedia dan dijual hingga pukul 21.00 WIB atau selama masih tersedia. Tiket yang tersedia adalah kategori 4-7 dengan harga masing-masing untuk kategori empat sebesar Rp 1.250.000, kategori lima Rp 400.000, kategori enam Rp 150.000, dan kategori tujuh Rp 65.000.(Muhammad Zulfikar)


00.27 | 0 komentar | Read More

Bisnis Fashion Berbekal Gaya Personal Alika

Written By bopuluh on Jumat, 19 Juli 2013 | 00.28

KOMPAS.com - Gaya sehari-hari penyanyi Karis Alika Islamadina rupanya menarik perhatian situs belanja fashion terbesar di Indonesia, Zalora Indonesia. Peraih Anugerah Musik Indonesia 2006 yang akrab disapa Alika ini tak membuang kesempatan untuk memamerkan gayanya dalam berbusana, sambil berbisnis fashion bersama Zalora.

"Alika Collection di Zalora mewakili gaya sehari-hari Alika dalam berbusana, lebih ke street style. Jadi saya memilih busana yang sesuai dengan gaya sehari-hari Alika, dari in house production Zalora," ungkapnya kepada Kompas Female di sela peluncuran Zalora Android App di fX Sudirman Jakarta, Kamis (18/7/2013).

Alika pun menjelaskan konsep berbusananya. Gaya Alika yang juga ditampilkan di Zalora Indonesia lebih menekankan penampilan yang girlie, simpel, nyaman untuk keseharian. Pilihan busana dalam Alika Collection for Zalora mewakili kesukaan Alika dalam berpenampilan. Pilihan kemeja, casual dress, dengan lebih banyak bahan polos ketimbang motif, juga warna cerah namun lembut menjadi gaya busana Alika yang bisa digunakan untuk penampilan kasual, semi formal, baik ke kampus mau pun saat jalan santai di mal.

Perempuan kelahiran Sydney, 24 Juni 1994 ini menyasar perempuan usia 17-19 sebagai sasaran produk fashion yang mewakili gayanya di Zalora.

Bagi Alika, menampilkan gaya busananya sambil berbisnis di situs belanja fashion memberikan kesempatan untuk memelajari bisnis fashion lebih mendalam. Ia bahkan menyarankan, bagi pemula yang ingin terjun ke bisnis fashion untuk memilih situs belanja online sebagai langkah awalnya.

"Modalnya tidak besar karena tidak harus punya toko. Bisnis fashion lewat situs belanja lebih efisien, sekaligus bisa belajar lebih banyak tentang bisnis fashion itu sendiri," ungkapnya.

Bagi Alika, yang paling penting diperhatikan saat berbisnis fashion lewat internet adalah membangun kepercayaan. Selain memilih toko online yang terpercaya, si pebisnis juga perlu membangun kepercayaan pelanggan dengan cara sendiri.

Alika pun memilih menggaet kepercayaan pelanggan melalui aktivitas online di media sosial. Ia mengaku menggunakan Twitter, Facebook, Instagram, Path untuk menjalankan bisnis fashionnya bersama Zalora.

"Twitter yang paling banyak responsnya," tuturnya.

Selain membangun kepercayaan, pebisnis fashion online juga harus tahu apa yang pasar mau, dan memberikan produk yang informatif. Dengan begitu semua kebutuhan pembeli bisa terpenuhi.

Rupanya, Alika telah memenuhi semua syarat ini. Terbukti, kurang dari satu bulan Alika Collection muncul di halaman website Zalora, berbagai produk fashion koleksi Alika laris terjual. Selain pakaian, Alika Collection for Zalora juga menyediakan berbagai model sepatu, mulai flat hingga wedges.

"Saya percaya diri dengan pasar Indonesia karena semakin banyak yang beralih ke online shopping," tutur Alika yang bermimpi nantinya bisa merancang koleksi busananya sendiri.

Editor :

Wawa


00.28 | 0 komentar | Read More

Polisi Tetapkan Ketua Pelaksana Tinju Maut Sebagai Tersangka


JAKARTA, KOMPAS.com – Polisi telah menetapkan ketua panitia pelaksana kejuaraan tinju Bupati Nabire Cup 2013 berinisial NY (44) sebagai tersangka dalam kasus kericuhan di ring tinju di Kota Lama, Nabire pada Minggu (14/7/2013) lalu.

"Penyidik Polri dalam hal ini Polres Nabire telah menetapkan tersangka atas nama NY (44) yang merupakan ketua panitia Kejuaraan Tinju Nabire Cup," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Agus Rianto saat memberikan keterangan di Mabes Polri, Jumat (19/7/2013).

Agus mengatakan, NY yang juga tercatat sebagai salah seorang pegawai negeri sipil di Pemda Nabire tersebut, disangka dengan Pasal 89 Ayat 2 Juncto Pasal 51 Ayat 2 UU Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional dengan ancaman Pidana 5 Tahun dan atau denda sebesar 5 miliar rupiah.

Agus menambahkan, pihaknya masih terus memeriksa NY untuk mencari motif di balik insiden tersebut. Pemeriksaan itu untuk mencaritahu apakah dalam kejuaraan tersebut dilaksanakan berdasarkan perintah Bupati Nabire, atau hanyalah kejuaraan biasa yang mengatasnamakan Bupati Nabire. "Masih di dalami," kata Agus menjawab pertanyaan wartawan.

Sementara itu, kendati kejuaraan itu mengatasnamakan Bupati Nabire, namun yang bersangkutan sampai saat ini belum diperiksa oleh petugas.

"Sampai saat ini belum diperiksa (Bupati Nabire)," ujarnya.

Sebelumnya, Kepolisian RI telah memeriksa 16 warga Nabire, Papua, sebagai saksi tragedi pertandingan Tinju Bupati Cup 2013 yang menyebabkan 17 orang meninggal.

"Sampai hari ini kami sudah memeriksa sebanyak 16 orang saksi. Untuk sementara kami masih akan melakukan analisis apakah ada tindak pidana atau tidak dalam kasus ini," kata Kabag Penum Mabes Polri Kombes Agus Rianto di Jakarta, Rabu (17/7/2013).

Agus mengatakan, dari 17 korban meninggal dunia, sebanyak 15 orang di antaranya telah dikebumikan oleh keluarga masing-masing. Sementara dua orang lainnya masih menunggu kedatangan keluarga.

"Keduanya atas nama Yosina Waiene dan Tresia Waiene, (warga) di Distrik Kamu Selatan," katanya.

Dirinya menambahkan, dari 22 korban luka-luka yang dirawat di RSUD Nabire, saat ini tersisa delapan yang masih menjalani perawatan. Sementara dua orang yang kritis telah diterbangkan ke Jayapura sejak Selasa (16/7/2013) kemarin.

"Kedua orang itu yaitu Rena Laso (35) di RS Martin Indei dan Makaria Tekege (9) di RS Bhayangkara Jayapura," katanya.

Agus mengatakan, setelah insiden itu, situasi keamanan di Nabire kondusif. Hal itu tidak terlepas dari peran serta aparat kepolisian dalam mengamankan kondisi di lapangan, termasuk juga mendatangi keluarga korban.

Editor : Farid Assifa


00.28 | 0 komentar | Read More

Ini Ciri Khas Nyeri Dada karena Jantung

Written By bopuluh on Kamis, 18 Juli 2013 | 00.27


KOMPAS.com - Setiap orang pasti pernah merasakan nyeri dada selama hidupnya. Bahkan dalam setahun setidaknya Anda pernah sekali merasa nyeri dada. Kebanyakan, akan langsung menghubungkan nyeri dada dengan sakit jantung. Terlebih bila nyeri dadanya dirasakan di dada sebelah kiri.

Faktanya, nyeri dada akibat penyakit jantung lebih sedikit frekuensinya dibandingkan nyeri dada bukan akibat penyakit jantung. Penelitian terkait penyebab nyeri dada pernah dilakukan di Swiss dengan melibatkan 672 pasien. Pasien-pasien tersebut datang dengan keluhan nyeri dada. Namun setelah menjalani pemeriksaan, nyeri dada yang diakibatkan oleh penyakit jantung hanya sekitar 16 persen saja. Penyebab paling banyak ialah masalah otot, yakni sekitar 50 persen.

Penelitian serupa juga pernah dilakukan terhadap 135 pasien anak-anak berusia 4-17 tahun. Anak-anak tersebut dibawa berobat karena mengeluhkan nyeri dada. Dari sekian banyak anak-anak tersebut, nyeri dada yang diakibatkan oleh penyakit jantung hanya ditemukan pada 1 pasien saja. Sisanya, nyeri dada diakibatkan tegang otot, psikis seperti rasa cemas, dan gangguan saluran cerna.

Namun bukan berarti kita tidak boleh anggap remeh nyeri dada. Nyeri dada yang ternyata diakibatkan jantung dapat berakibat fatal. Oleh karenanya, pengetahuan mengenai ciri-ciri nyeri dada yang disebabkan jantung amat penting.

Ciri nyeri dada yang disebabkan Jantung

Nyeri didefinisikan sebagai sensasi tidak enak akibat keruakan jaringan. Nyeri sebenarnya bersifat subjektif. Jantung akan memberikan sensasi nyeri bila terjadi ancaman kerusakan jaringan jantung. Penyebab terseringnya ialah kekurangan oksigen dan darah yang dapat muncul pada kondisi sumbatan atau penyempiran pembuluh darah jantung.

Tidak semua nyeri dada perlu dikhawatirkan berasal dari jantung. Beberapa karakteristik nyeri dada berikutlah yang patut diwaspadai berasal dari jantung.

Jantung terletak di tengah-tengah dada agak sedikit ke kiri. Oleh karena itu, tidak semua nyeri dada akibat jantung di rasakan di sebelah kiri. Bila yang mengalami kerusakan ialah jantung sebelah kanan, maka nyeri yang dirasakan dapat berupa nyeri dada kanan. Jika yang mengalami kerusakan jaringan jantung belakang maka dapat muncul gejala rasa tidak enak di punggung. Demikian pula bila bagian bawah jantung yang mengalami kerusakan, nyeri bisa dirasakan di ulu hati yang menyerupai gejala sakit maag.

Jantung termasuk organ dalam sehingga sifat nyerinya ialah nyeri yang tidak terlokalisir. Artinya, Anda tidak akan dapat menunjuk letak nyeri hanya dengan satu jari saja. Biasanya, seorang pasien jantung akan menunjukkan tempat nyerinya dengan seluruh telapak tangannya ketika ditanya dimana letak nyeri dirasakan.

Sensasi nyeri dada akibat jantung biasanya bersifat tumpul. Nyeri dada seperti sensasi tertindih benda berat, tertekan, sesak berat, dan rasa terbakar. Namun beberapa juga dapat mengalami rasa nyeri seperti ditusuk-tusuk.

Ciri khas lainnya ialah terdapat penjalaran. Nyeri yang diakibatkan oleh jantung dapat menjalar melalu saraf hingga ke bahu, lengan kiri, tembus ke punggung, dan leher. Tempat-tempat tersebut khas untuk penjalaran nyeri dari jantung.

Mengenai lama nyeri dada dapat berbeda-beda bergantung pada berat-ringannya penyakit jantung yang diderita. Nyeri dada akibat penyempitan derajat ringan biasanya berlangsung kurang dari 20 menit. Sedangkan nyeri akibat sumbatan total atau pada serangan jantung akut terjadi lebih dari 20 menit.

Nyeri dada akibat jantung terjadi pada saat kerja jantung kita meningkat, misal saat beraktivitas, seseaat setelah beraktivitas, sedang marah, emosi, atau stres. Nyeri berkurang dengan istirahat dan menenangkan diri.

Ciri khas lainnya ialah nyeri tidak dipengaruhi oleh posisi tubuh. Posisi berdiri, duduk, berbaring miring ke kanan, kiri, dan sebagainya tidak akan mempengaruhi rasa nyeri. Demikian pula dengan pernapasan. Nyeri akibat jantung tidak bertambah sakit saat menarik ataupun menghembuskan napas. Jika nyeri bertambah dengan menarik napas, penyebab nyeri dada lebih dicurigai disebabkan oleh paru-paru atau otot dinding dada.

Nyeri dada akibat jantung umumnya diiringi oleh gejala saraf simpatis lainnya, yakni gejala seperti saat seseorang cemas. Gejala simpatis tersebut antara lain berkeringan dingin, denyut jantung cepat, lemas, mual, dan muntah.

Anda merasa nyeri dada? atau orang sekitar Anda ada yang nyeri dada? Coba cocokan dengan karakteristik nyeri di atas. Jangan cepat-cepat takut nyeri dada yang dialami akibat jantung. Namun, bila agaknya karakteristiknya mengarah ke jantung, segera ke rumah sakit terdekat!

Semoga bermanfaat.


00.27 | 0 komentar | Read More

Masih Ada 107 Napi Tanjung Gusta yang Diburu Polisi


JAKARTA, KOMPAS.com – Kepolisian bersama jajaran TNI dan petugas Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara, masih melakukan pengejaran terhadap narapidana yang melarikan diri ketika terjadi insiden pembakaran lapas pada Kamis (10/7/2013) lalu. Dari 212 narapidana yang kabur, masih ada 107 tahanan yang saat ini masih dikejar.

"Sampai saat ini, kami telah mengamankan 105 narapidana. 81 orang di antaranya diamankan Polri, 24 orang yang lain diamankan teman-teman dari Kemenkumham," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Kombes Agus Rianto, saat menggelar konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (18/7/2013).

Agus mengatakan, dua dari tiga orang yang baru ditangkap masing-masing ditangkap oleh petugas Polresta Medan dan Polres Langkat, Sumatera Utara. Sementara, satu orang lainnya menyerahkan diri ke Lapas Tanjung Gusta.

"Sementara untuk empat narapidana teroris, sampai saat ini kami masih lakukan pengejaran terhadap mereka," ujarnya.

Seperti diberitakan, kericuhan di Lapas Tanjung Gusta pada Kamis (11/7/2013) bermula saat pasokan listrik dan air di lapas terhenti. Para napi kemudian melakukan provokasi hingga timbul kerusuhan di lapas yang akhirnya berujung pada pembakaran.

Di saat situasi kacau, ratusan warga binaan itu menggunakan kesempatan kabur setelah sebelumnya menyandera 15 petugas lapas. Sekitar 176 napi melarikan diri, termasuk beberapa napi kasus terorisme. 

Editor : Inggried Dwi Wedhaswary


00.27 | 0 komentar | Read More

Jelang Lebaran, Dinkes Solo Sita Puluhan Makanan Berbahaya

Written By bopuluh on Rabu, 17 Juli 2013 | 00.27


SOLO, KOMPAS.com - Puluhan jenis makanan ringan kedaluwarsa dan mengandung zat berbahaya disita petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Solo, Rabu pagi (17/7/2013). Razia yang digelar menjelang Lebaran tersebut menyasar distributor makanan yang tersebar di tiga kecamatan di Kota Solo.

Salah satu distributor yang disambangi petugas DKK adalah berada di Kecamatan Nusukan, Solo. Petugas memeriksa makanan ringan yang dijual di toko milik Sugiharto (52). Petugas memeriksa satu per satu makanan. Petugas juga mengambil sampel dari makanan tersebut untuk dilakukan rapid test atau tes cepat untuk mengetahui kandungan kimiawi dalam makanan jenis contong mesis.

Setelah beberapa saat, petugas memberitahukan kepada pedagang bahwa makanan tersebut mengandung zat pewarna berbahaya rhodamin, yang sering digunakan untuk pewarna pakaian.

"Kita menemukan masih banyak makanan yang mengandung zat pewarna berbahaya seperti rhodamin, dan itu berbahaya untuk kesehatan," kata Setyowati, Kepala Bidang Upaya Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Surakarta kepada wartawan.

Selain makanan mengandung zat berbahaya, petugas juga menemukan makanan kedaluwarsa dan tidak mencantumkan izin produksi dan tanggal kedaluwarsa. Petugas pun menyita makanan yang dianggap berbahaya tersebut dan mencelupkannya ke air untuk memastikan makanan tidak bisa dikonsumsi.

"Saya cuma disetori dan tidak sempat cek satu per satu," kata Sugiharto, pemilik toko.

Sementara itu, petugas akan meningkatkan pengawasan peredaran makanan di Kota Solo, terutama menjelang Lebaran.

Editor : Farid Assifa

Ada 14 Komentar untuk artikel ini